Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Rifad Fakhrozi

Nim : 201170021 (6A)

Matkul : SIG (sistem informasi geografis)

Dosen : Dr.Hj. Neneng Nenih, M.P

TUGAS 04

Pengertian

1. Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) di mana


berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Sekarang ini data spasial menjadi
media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan pada cakupan wilayah continental, nasional, regional maupun lokal.

2. Data non spasial merupakan data yang mempresentasikan aspek-aspek


deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena di permukaan bumi dalam bentuk kata-kata,
angka, atau tabel. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi karena
memiliki aspek deskriptif dan kualitatif. Oleh karena itu, data atribut sangat penting
dalam menjelaskan seluruh objek geografi.

Contoh :

umum data spasial memiliki dua jenis tipe yaitu data vektor dan data raster. Model data vektor
mampu menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik,
garis-garis atau kurva, atau poligon beserta atribut-atributnya dengan format digital dan disimpan
dalam bentuk koordinat x,y (vector). Sedangkan Model data raster mampu menampilkan, dan
menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur
2. Data non spasial atau data atribut adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi
informasi-informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial seperti : anotasi, tabel, hasil
pengukuran, kategori obyek, penjelasan hasil analisis/prediksi dan lain sebagainya. Data non-spasial
dapat dikatagorikan ke dalam beberapa bentuk sebagai berikut (PPPPTK,2016): a. Format Tabel :
Kata-kata, kode alfanumerik, angka. Contoh : hasil proses, indikasi, atribut; b. Format Laporan : Teks,
deskripsi. Contoh : perencanaan, laporan proyek, pembahasan dan lain sebagainya; c. Format
Pengukuran : Angka, hasil. Contoh : jarak, inventarisasi, luas dll; d. Format Grafik Anotasi : Kata-kata,
angka-angka, simbol. Contoh : nama objek, legend, grafik/peta. Contoh: data objek permukiman.

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN

1. Data spasial

Kelebihan

1.Untuk penyimpanan tidak memerlukan ruangan yang besar

2.Akses informasi cepat dan mudah

3.Analisa spasial dan tektual dikerjakan lebih dari satu layer

4.Sumberdaya manusia untuk melakukan pengelolaan data tidak terlalu banyak

5.Data dapat diakses dan bibawa tanpa melihat ruang dan waktu

6.Dapat membuat peta model lingkungan

7.Analisis alternatif yang potensial

8.Umumnya sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan karena
karyawan yang ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam perusahaan

9.Biaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya melibatkan pihak perusahaan

10.sistem informasi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera melakukan
perbaikan untuk menyempurnakan sistem tersebut.

kekurangan

1.Sumberdaya manusia harus menguasai teknologi komputerTeknologi yang ada terus berkembang
sesuai dengan zaman

2.Biaya yang dikeluarkan relatif mahal

3.Penanganan tentang data yang bentuk 3D buruk

4.Sulit untuk menyajikan data temporal


5.Format data dan standar file data beragam

6.Model objek terbatas

7.Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai teknologi informasi

8.Pengembangan sistem informasi membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi karyawan
harus terbagi dengan pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efektif
dan efisien

9.Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat

10. dan belum tentu perusahaan mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang
teknologi yang digunakan kurang canggih (tidak up to date

2. Data non spasial

Kelebihan:
1. Data dapat di manipulasi
2. Dapat mengetahui jenis lokasi peta

Kekurangan
1. Sulit membedakan gambar warna pada peta
2. Sulit menentukan lokasi

Anda mungkin juga menyukai