Jakarta, ...

Februari 2018

Nomor : ..../Tgp.M/D/II/18

Kepada Yth.
Bapak Direktur Merek dan Indikasi Geografis
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 8-9
Jakarta Selatan 12190

Perihal : Keberatan atau Tanggapan atas Usulan Penolakan Pendaftaran Merek

METRO 10, agno.J002015018799, tertanggal 6 Mei 2015.

Dengan hormat,

Berkenaan dengan surat Kantor Merek tertanggal 8 Desember 2017,

No.HKI.4.HI.06.02.J002015018799, yang diterima oleh klien kami pada tanggal 15
Januari 2018, perihal pemberitahuan usulan penolakan pendaftaran merek METRO 10,
dengan melampirkan Surat Kuasa khusus, untuk dan atas nama klien kami, PT Pinangsia
Jaya Mandiri, berkedudukan di Jakarta Barat, dengan ini kami sampaikan tanggapan atas
usulan penolakan tersebut, dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut.

1. Bahwa pada tanggal 6 Mei 2015 klien kami, PT Pinangsia Jaya Mandiri, mengajukan
permohonan pendaftaran merek METRO 10, diagenda dengan nomor
J002015018799, yang didaftarkan untuk jenis jasa : Menjual bahan bangunan dan
perlengkapan bangunan, termasuk dalam kelas jasa 35 (Bukti P-1).

2. Bahwa dengan surat tertanggal 8 Desember 2017 No.HKI.4.HI.06.02.J002015018799,

Kantor Merek memberitahukan, bahwa permohonan pendaftaran merek METRO 10
tersebut, akan ditolak berdasarkan Pasal 6 ayat (1) huruf (a) Undang-undang No.15
Tahun 2001 Tentang Merek, oleh karena mempunyai persamaan pada pokoknya
secara konseptual dengan merek MITRA 10 milik pihak lain yang sudah terdaftar
dengan nomor IDM000162722, merek MITRA 10 HOME dengan nomor
IDM000162723, dan merek MITRA 10 LIVING dengan nomor IDM000164527
untuk barang dan/atau jasa sejenis (Bukti P-2 s/d P-5).

SIFAT MEREK (JASA)

3. Bahwa merek METRO 10, yang didaftarkan oleh klien kami, adalah sebuah merek
jasa, dalam hal ini jasa penjualan bahan bangunan, dan perlengkapan bangunan,
termasuk dalam kelas jasa 35.

Bahwa ditinjau dari sudut sifat merek, sifat merek jasa bertolak belakang dengan
sifat merek dagang.

SIFAT MEREK DAGANG

Pada merek dagang, merek tercantum pada barang, atau kemasan barangnya, dan
bersama-sama dengan barang yang diperdagangkan beredar kemana-mana, tanpa
mengenal batas, bahkan melanglang buana ke manca negara (di ekspor)
menyambangi, dan mencari pembeli (konsumen) nya.
 SIFAT MEREK JASA

Bertolak belakang dengan sifat merek dagang, merek jasa tidak beredar kemana-mana.
Merek jasa diam di tempat menunggu pelanggannya. Pelangganlah yang
mendatangi alamat tempat merek jasa berada. Merek jasa, tentu saja, tidak dapat
dicantumkan pada jasanya. Merek jasa dicantumkan, atau dipasang pada bangunan
tempat jasa diberikan.

4. Bahwa dengan kondisi yang demikian itu, bahwa justru pelangganlah yang harus
mendatangi alamat merek jasa berada, maka kemiripan merek tidak akan membuat
pelanggan keliru mendatangi tempat atau alamat merek jasa yang dimaksudkan.

Pelanggan restoran, atau hotel, misalnya, meskipun ada nama restoran atau hotel yang
mirip, tidak akan membuat si pelanggan keliru, karena si pelanggan tadi tahu benar di
mana alamatnya. Sebagai contoh Hotel Borobudur.

HOTEL BOROBUDUR

Di Jakarta ada Hotel Borobudur, yang beralamat di Jl. Lapangan Banteng Selatan,
Jakarta. Namun, jauh sebelum itu, di Jakarta sudah berdiri Hotel Borobudur (yang
asli) di Jl. Bungur Besar, Jakarta. Dengan demikian, pada saat ini di Jakarta terdapat
dua Hotel Borobudur. Namun demikian belum ada cerita, bahwa pelanggan Hotel
Borobudur Jl. Bungur Besar keliru mendatangi Hotel Borobudur yang di Jl. Lapangan
Banteng Selatan, dan sebaliknya.

5. Bahwa dengan kondisi yang demikian itu pula kami bisa mengerti, dan mafhum, jika
ada perbedaan kebijaksanaan Kantor Merek dalam menetapkan persamaan pada
pokoknya atas merek jasa. Penetapan persamaan pada pokoknya atas merek jasa,
tidak seketat pada merek dagang. Hal ini tentu berkenaan dengan adanya sifat merek
yang bertolak belakang. Sebagai contohnya, pendaftaran merek jasa untuk restoran,
hotel, dan jasa angkutan orang.

Bahwa di samping terdaftar merek jasa THE MULIA untuk Restoran, dan Hotel,
terdaftar pula merek jasa MULIA untuk jasa yang sama, dan sejenis.

Bahwa di samping terdaftar merek jasa MADELEINE untuk Restoran, dan Hotel,
terdaftar pula merek jasa LA MADELEINE untuk jasa yang sama, dan sejenis.

Bahwa di samping terdaftar merek jasa AUTORENT untuk jasa angkutan mobil,
terdaftar pula merek jasa OTORENT untuk jasa yang sama dan sejenis.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini tabel pendaftaran merek-merek tersebut di atas.

MEREK No.DAFTAR JENIS JASA PEMILIK

THE MULIA IDM000143510 Restoran dan hotel. PT Mulia Intanlestari.

Antara lain : Restoran

MULIA IDM000189704 Irwanto Wirjadi.
dan hotel.
 MADELEINE IDM000078597 Restoran dan hotel. PT Food Republic

PT Trisa Manunggal
LA MADELEINE IDM000085708 Restoran dan hotel.
Asri.
Jasa angkutan dan
AUTORENT IDM000021628 sopir, penyewaan PT Adira Sarana Armada
mobil.
Jasa angkutan dan
AUTO
IDM000053350 sopir, penyewaan PT Adira Sarana Armada
RENT
mobil.

OTORENT IDM000057794 Angkutan mobil Roy Sindhunirmala

(Bukti P-6 s/d P-12)

UNTUK PERBANDINGAN

6. Bahwa setelah Bapak mempelajari perbedaan atas ketiga kelompok pendaftaran merek
jasa dalam tabel di atas, kami mohon agar Bapak membandingkannya dengan
perbedaan (antara) merek METRO dengan merek MITRA. Antara merek METRO dan
MITRA jauh sekali bedanya, jika dibandingkan dengan tiga kelompok merek dalam
tabel. Tiga kelompok merek dalam tabel di atas (nyaris) sama.

Bahwa, mengingat, bahwa dalam tabel di atas terdapat lebih dari satu pendaftaran
merek, yang nyaris sama, untuk jasa yang sama, dan sejenis, pendaftarannya dalam
Daftar Umum Merek pasti bukan karena satu kesalahan, kekeliruan, atau kelalaian.

Bahwa dengan demikian, dipandang dari sudut sifat merek, dapat disimpulkan, bahwa
merek METRO, sebagai merek jasa, tidak mempunyai persamaan pada pokoknya
dengan merek MITRA.

KATA UMUM

7. Bahwa baik kata METRO, maupun kata MITRA, keduanya adalah sebuah kata
umum. Kata umum adalah kata yang memiliki arti, makna, dan pengertian. Karena
memiliki arti, makna, dan pengertian, maka kata METRO, dan MITRA dapat kita
ketemukan dalam buku kamus bahasa. Dan oleh karena kata METRO dan MITRA
memiliki dan pengertiannya masing-masing, maka kedua kata tersebut tidak akan
menimbulkan kebingungan, atau kekeliruan, arti dan pengertiannya pada orang yang
menyebutkannya. Sebagaimana orang pada waktu menyebutkan kata-kata PASAR dan
PASIR. KASAR dan KASIR. KASAR dan KAMAR.

METRO dan MITRA

8. Bahwa demikian pula halnya dengan kata METRO dan MITRA, yang bahkan
memiliki perbedaan dua huruf, dan masing-masing memiliki arti dan pengertiannya
sendiri. Orang dengan mudah pasti dapat membedakannya.
 Menurut buku Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata METRO memiliki dua arti. 1.
Jaringan kereta di bawah tanah, dan 2. Metropolitan; kota besar.

Sementara itu arti kata MITRA, adalah : Teman; sahabat; kawan kerja; pasangan
kerja; rekan.

Bahwa dengan demikian, dipandang dari sudut arti kata, merek (jasa) METRO tidak
mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek (jasa) MITRA.

METRO TIDAK SAMA DENGAN MITRA

9. Bahwa dari uraian-uraian kami di atas dapat kami simpulkan, bahwa merek METRO
tidak mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek MITRA. Bahwa, benar,
bahwa merek METRO tidak mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek
MITRA, berikut ini pembuktiannya.

Bahwa dalam Daftar Umum Merek, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,

di samping terdaftar merek MITRA No.IDM000391705, untuk pembasmi hama,

pembasmi binatang perusak, dan jamur, terdaftar pula merek METRO
No.IDM000398281, untuk Insektisida dipergunakan di sektor pertanian, perkebunan,
dan kehutanan (Kelas barang 5).

Di samping terdaftar merek MITRA No.IDM000311349, untuk al. Kertas tissue

kering, terdaftar pula merek METRO No.IDM000473578, untuk al. Kertas tissue
(Kelas 16).

Di samping terdaftar merek MITRA No.IDM000334807 untuk al. Sprei, kain batik,
kain tenunan, textile, sarung tenun, terdaftar pula merek METRO
No.IDM000413383, untuk Kain tekstil, seprei, dan kain sarung (Kelas 24).

Di samping terdaftar merek MITRA No.IDM000372176, untuk al. Gula, garam,

tepung, dan beras, terdaftar pula merek METRO No.IDM000520701 untuk al.
Beras, gula, tepung, dan beras (Kelas 30).

Agar lebih jelas, kedelapan contoh dan bukti pendaftaran merek tersebut di atas kami
himpun dalam tabel berikut.

MEREK PEMILIK No. DAFTAR JENIS BARANG

Drs. Soka Antara lain : pembasmi hama,
MITRA Hutomo, SH. IDM000391705 pembasmi binatang perusak,
MH. dan jamur.
PT Agro Insektisida dipergunakan di
METRO Sejahtera IDM000398281 sektor pertanian, perkebunan,
Indonesia dan kehutanan.

Antara lain : Kertas tissue

MITRA Tjhia Ping Tju IDM000311349
kering.
METRO Josep IDM000473578 Antara lain : Kertas tissue.

MITRA PT Lojitex IDM000334807 Antara lain : Sprei, kain batik,

kain tenunan, textile, sarung
 tenun.
Kain tekstil, seprei, dan kain
METRO Daniel Darius T IDM000413383
sarung.

PT Sinar Mas
Agro Resources
Antara lain : Gula, garam,
MITRA And Technology IDM000372176
tepung, dan beras.
Tbk (PT Smart
Tbk)
PT Teras Adhi
METRO IDM000520701 Beras, gula, tepung, garam.
Karisma
(Bukti P-13 s/d P-20)

Bahwa, dengan demikian, dipandang dari sudut merek itu sendiri, terbukti sudah
bahwa, merek METRO tidak mempunyai persamaan pada pokoknya dengan
merek MITRA.

Berkenaan dengan hal-hal yang kami uraikan di atas,

1. Bahwa sifat merek jasa bertolak belakang dengan sifat merek dagang, sehingga atas
merek jasa diperlakukan berbeda dengan merek dagang,

2. Bahwa dua kata METRO, dan MITRA, adalah kata umum yang memiliki arti, makna,
dan pengertiannya masing-masing, dan

3. Bahwa dari pendaftaran merek dalam Daftar Umum Merek terbukti sudah, bahwa,
benar, merek METRO tidak mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek
MITRA,

maka dengan ini kami mohon, agar Bapak Direktur berkenan untuk meninjau kembali
usulan penolakan pendaftaran merek METRO 10 tersebut, dan berkenan pula untuk
menyetujui permohonan pendaftaran merek METRO 10 milik klien kami, untuk
selanjutnya mengumumkannya dalam Berita Resmi Merek Seri A.

Demikian, surat keberatan atau tanggapan ini kami ajukan masih dalam tenggat
sebagaimana bunyi pasal 20 ayat (3) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang
Merek.

Atas perkenan dan kebijaksanaan Bapak Direktur, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Dra. Devi Yulian, SH

Konsultan HKI No.057.

Lampiran :
1. Surat Kuasa
2. Bukti P-1 s/d P-20

Tembusan :
Klien.