Anda di halaman 1dari 3

Nomor : ……………../20 Bitung,…….

Maret 2020

Perihal :Pemecatan Komisaris oleh Pemegang Saham Mayoritas PT. Gasmindo Utama

Saya Yang bertanda tangan Dibawah ini:

Nama :Ny. Neri Tan

Alamat :

Pemegang KTP No :

Jabatan :Pemegang saham 90 % PT. Gasmindo Utama

Mengingat :

A. Susunan Pengurus dan Pemegang Saham, Berdasarkan Akta Nomor : 2 Tanggal 1 Maret 2017
yang di buat di hadapan Notaris IR. Irfan Mediawan SH., M.Kn dan telah mendapat pengesahan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan Nomor : AHU-AH.01.03-
0097961 tertanggal 01 Maret 2017,di Kota Bitung, Adalah Sebagai Berikut.
1. Ny. Neri Tan, Jabatan Direktur Utama selaku Pemegang Saham 12.300 Lembar Saham atau
senilai Rp. 12.300.000.00,- “90 %” Saham
2. Ny. TirsaLasama, Jabatan Komisaris selaku Pemagang Saham 1.400 Lembar Saham atau
senilai 1.400.000.000,- “10 %” Saham
B. Tugas Dan Wewenang Komisaris Pasal 14 Anggaran Dasar PT. Gasmindo Utama, “Komisaris
Melakukan Pengawasan atas Kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta
memberikan Nasehat kepada Direksi“. Sebagai Komisaris seharusnya Ny. Tirsa Lasama
melakukan Tugas Melakukan Pengawasan jalannya operasiol Perusahaan dan Bertanggung
Jawab atas kemajuan PT. Gasmindo Utama, kenyataannya Sebagai Komisaris, Ny Tirsa Lasama
elama ini Tidak pernah Melakukan Tugas Pokoknya selaku Komisaris, (tidak Cakap dalam
mengambil keputusan).
C. Dalam Kenyataannya, Ny. Tirsa Lasama, sebagai Komisaris dan Pemegang saham 10,%
Melakukan Tindakan sangat Merugikan PT. Gasmindo Utama Yakni dengan Melayangkan
atau menyampaikan surat kepada GM Marketing Operasional Region VII, Tgl 17 Desember
2019, Nomor :018/Klarifikasi/XII/2019 Perihal ; Permohonan Surat Klarifikasi ( Terlampir). Yang
isinya “sebagai Pemegang Saham dan menjabat sebagai Komisaris, Ny Tirsa Lasama ingin
menunda untuk diadakannya tindaklanjut atas kerjasama dan atau kontrak antara
Pertamina (Persero) dengan PT. Gasmindo Utama”. Seharusnya tidak boleh tunda kontraknya.
Dengan Lampiran Surat Keputyusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
520/Pdt.P/2019/PN.Jkt.Utr, Tanggal 5 Agustus 2019.
D. Pada Anggaran Dasar Perseroan PASAL 13 Ayat 6. Poin “e”. Tentang “Komisaris diberhentikan
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham”.

Menimbang :
A. BahwaTindakan yang dilakukan Oleh Ny. Tirsa Lasama Selaku Komisaris Telah merugikan
Perusahaan, sehingga hubungan kerjasama antara PT. Gasmindo Utama, dengan Pihak Pertamina
Persero Marketing Operational Region VII yang beralamat di Makassar jadi bermasalah. (Surat
Klarifikasi Terlampir). Sudah tidak diberikann lagi pengisian 3 kg dan pengisian Skid Tank.
B. Melakukan Teror dengan Melayangkan surat kepada Direktur PT. Gasmindo Utama :
1. Nomor, 003/ADM/IX/2019, Tanggal 2 September 2019 Hal Penandatangan Perjanjian
(terlampir). Yang isinya antara lain “ Memaksa saya Sebagai Pemegam Saham Mayoritas (90%)
PT. Gasmindo Utama untuk menandatangani Surat Perjanjian Kesepakatan Pemisahan
Pengisihan LPG PSO 3 Kg ( Terlampir ) Sebelumnya Kami Telah mengirimkan Draff Surat
Perjanjian Kerja sama, Tetapi PT. Gasmindo LPG Utama tidak meresponnya. Padahal
berdasarkan kronologi penunjukan PT, Gasmindo LPG Utama sebagai Perusahaan Rekanan
Pertamina, berawal dari PT. Gasmindo Utama melayangkan surat No. 550/GU/V/2016 perihal
Permohonan Izin Permanent Pengisian LPG PSO 3 kg PT Gasmindo LPG Utama Bitung, kepada
PT Pertamina, Kantor Pusat yang beralamat di jalan Medan Merdeka Timur1 A Jakarta. Kami
Menunjuk PT. Gasmindo LPG Utama sebagai anak perusahaan PT. Gasmindo Utama dengan
harapan bisa menunjang Kegiatan Operasional PT. Gasmindo Utama, akan tetapi sebaliknya
Pihak PT. Gasmindo LPG Utama mengambil alih langsung Pelasanaan Pekerjaan Tersebut tanpa
melibatkan PT. Gasmindo Utama .
2. Nomor, 019/Klarivikasi/XII/2019, Tanggal 17 Desember 2019, Perihal Permohonan Surat
Klarifikasi atas Kapal Motor dan Penggunaan Lahan PT. Gasmindo, yang Intinya isi surat
tersebut “ menyatakan agar Ny. Neri Tan tidak melakukan perbuatan hukum dan/atau
kegiatan apapun yang berkaitan dengan asset PT. Gasmindo Utama dan atau asset-aset yg
dimiliki oleh tuan Herij tanpa adanya persetujuan secara tertulis dari saya (Ny. TirsaLasama) ”.
(Surat Terlampir).
3. Tidak adanya Etika yang baik dari Ny. Tirsa Lasama sebagai Komisaris dan Pemegam Saham
sebesar 10 %, dimana yang bersangkutan mengeluarkan surat yang isinya mengundang para
pemegang saham, Ny Neri Tan sebagai Direktur Utama dan Pemegang saham Mayoritas yakni
90 % untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( “RUPS Tahunan” ) yang akan
diselenggarankan pada tanggal 31 Januari 2020, ( Surtat Terlampir )
C. Devisit Rencana Anggaran Pendapatan & Belanja PT. GasmindoTahun 2020 ( Terlampir)
D. Tercatat dalam Pembukuan Perusahan PT. Gasmindo Utama, Ambilan Uang Atau Piutang:
1. Ny Tirsa Lasama dari Tahun 01 Januari 2016 sampai dengan Tanggal 31 Desemberr 2019 adalah
sebesar Rp. 13.655.190.010 ( tiga belas milliard enam ratus lima puluh lima juta seratus
Sembilan puluh ribu sepuluh rupiah )Bukti Telampir.
2. Pak Herij selaku suami Ny. Tirsalasama dari 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2019
adalah sebesarRp. 18.643.229.788 ( delapan belas milliard enam ratus empat puluh tiga juta
dua ratus dua puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh delapan rupiah) Bukti Terlampir
3. Total Piutang Ny Tirsa Lasama dan Pak Herij yang menjadi tanggung jawab Ny. Tirsa lasama
berjumlah Rp. 32.298.419.798 ( tiga puluh dua milliard dua ratus Sembilan puluh delapan juta
empat ratus Sembilan belas ribu tujuh ratus Sembilan puluh delapan rupiah).
E. Demi menyelamatkan kelangsungan hidup PT. Gasmindo Utama,
F. Demi menjaga Kelancaran Hubungan baik antara PT. Gasmindo Utama dengan Pihak Debitur,
Saya sebagai pemegang Saham Mayoritas (90 %),

Menetapkan dan Memutuskan Dihadapan Notaris :

1. Pemecatan dengan Hormat Ny. Tirsa Lasama sebagai Komisaris,


2. Memerintahkan Ny. Tirsa Lasama segera mengembalikan Piutang sebesar Rp. 32.298.419.798 ( tiga
puluh dua milliard dua ratus Sembilan puluh delapan juta empat ratus Sembilan belas ribu tujuh
ratus Sembilan puluh delapan rupiah). Paling lambat 1 bulan dari tanggal pelaksanaan RUPS Luar
biasa ini.
3. Pemberhentian Komisaris ini akan di tuangkan pada perubahan Akte Badan Hukum Perusahaan.

Surat Keputusan ini berlaku Setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS Luar Biasa )PT.
Gasmindo Utama Tahun 2020 Disahkan.

Pemegam Saham PT. GasmindoUtama

Neri Tan

Anda mungkin juga menyukai