KARBOHIDRAT
MUSYIRNA RAHMAH NST, M.Si
Skema proses pencernaan karbohidrat.
mulut maltosa
Pembuluh
darah maltase
Maltosa
GLIKOLISIS 2 glukosa
PENDAHULUAN
◼ Metabolisme → konversi bahan-bahan
kimia dalam tubuh
◼ Aktivitas sel melibatkan banyak sistem
multienzim
◼ Fungsi:
◼ Memperoleh energi kimia dari degradasi makanan
◼ Mengubah molekul nutrien menjadi perkursor unit
pembangun bagi makromolekul sel seperti:
protein, lipid, asam nukleat, polisakarida dan
komponen lainnya
Jalur metabolisme
◼ Anabolisme→ sintesis komponen-komponen yang
lebih besar dan kompleks dari prekursor-
perkursornya , bersifat endotermik (memerlukan
ATP, dan ekivalen tereduksi /NADP+)
◼ → sintesis protein dari asam amino
◼ Katabolisme→ degradasi molekul-molekul besar,
umumnya melibatkan reaksi oksidatif, bersifat
eksotermik (menghasilkan ATP dan ekivalen
pereduksi/NADPH)
Karbohidrat Protein Lipid
Pencernaan dan
absorpsi
Gula sederhana
Asam amino Asam lemak +
(terutama
gliserol
glukosa)
PIRUVAT katabolisme
Asetil KoA
Siklus asam
sitrat 2H ATP
NH3
2CO2, H2O
LINTAS KATABOLIK
Jalur proses produk utama pencernaan
◼ KH,lipid dan protein dicerna menjadi
glukosa, asam lemak, gliserol dan asam
amino → dimetabolisme menjadi produk
umum (asetil-CoA) → dioksidasi oleh citric
acid cycle
Jalur metabolisme karbohidrat
◼ Glikolisis
◼ oksidasi piruvat
◼ siklus asam sitrat
◼ Glikogenesis
◼ glikogenolisis
◼ glukoneogenesis.
Skema besar ekstraksi energi karbohidrat
Kenapa metabolisme KH penting?
Ctt:
Pada kondisi aerob, 2 molekul NADH yg dibentuk
oleh glikolisis di dalam sitosol dioksidasi kembali
menjadi NAD+ dengan memindahkan elektronnya
ke rantai transport elektron
Kesimpulan:
Asupan
vitamin B
Ensim piruvat dehidrogenase kompleks terdiri dari 3 ensim
1. Pyruvate dehidrogenas (E1)
2. Dihidrolipoil tranasetilasi (E2)
3. Dihidrolipoil dehidrogenase (E3)
◼ Asetil Koa dapat dibentuk dari berbagai
sumber lain selain oksidasi piruvat
◼ Pemecahan asam lemak menghasilkan asetil
koa
◼ Pemecahan leusin, lisin, fenilalanin, tirosin,
triptophan dan isoleusin
Siklus asam sitrat
◼ Siklus asam trikarboksilat (TCA) atau Siklus krebs → Hans
Adolf Krebs (1937)
◼ Siklus ini juga sering disebut sebagai siklus Kreb’s dan siklus
asam trikarboksilat dan berlangsung di dalam mitokondria.
Siklus asam sitrat merupakan jalur bersama oksidasi
karbohidrat, lipid dan protein.
◼ Siklus asam sitrat merupakan rangkaian reaksi yang
menyebabkan katabolisme asetil KoA, dengan
membebaskan sejumlah ekuivalen hidrogen yang pada
oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan
sebagaian besar energi yang tersedia dari bahan baker
jaringan, dalam bentuk ATP. Residu asetil ini berada dalam
bentuk asetil-KoA (CH3-COKoA, asetat aktif), suatu ester
koenzim A. Ko-A mengandung vitamin asam pantotenat.
◼ Fungsi utama siklus asam sitrat adalah
sebagai lintasan akhir bersama untuk
oksidasi karbohidrat, lipid dan protein. Hal
ini terjadi karena glukosa, asam lemak dan
banyak asam amino dimetabolisir menjadi
asetil KoA atau intermediat yang ada dalam
siklus tersebut
◼ Selama proses oksidasi asetil KoA di dalam
siklus, akan terbentuk ekuivalen pereduksi dalam
bentuk hidrogen atau elektron sebagai hasil
kegiatan enzim dehidrogenase spesifik.
◼ Unsur ekuivalen pereduksi ini kemudian
memasuki rantai respirasi tempat sejumlah besar
ATP dihasilkan dalam proses fosforilasi oksidatif.
Pada keadaan tanpa oksigen (anoksia) atau
kekurangan oksigen (hipoksia) terjadi hambatan
total pada siklus tersebut.
◼ Enzim-enzim siklus asam sitrat terletak di dalam
matriks mitokondria, baik dalam bentuk bebas
ataupun melekat pada permukaan dalam membran
interna mitokondria sehingga memfasilitasi pemindahan
unsur ekuivalen pereduksi ke enzim terdekat pada
rantai respirasi, yang bertempat di dalam membran
interna mitokondria.
Reaksi-reaksi pada siklus asam sitrat diuraikan
sebagai berikut:
◼ Reaksi 3
◼ Glukosa 1 p + UTP → UDPG + Pirposfat
UDP pirofosforilase
GLIKOGENOLISIS
◼ Proses pemecahan glikogen
◼ Didalam otot
◼ Tujuan untuk mendapatkan energi bagi otot