TUGAS II Sistem Hibrida Energi Terbarukan PDF
TUGAS II Sistem Hibrida Energi Terbarukan PDF
Rachmadi Indrapraja˚
˚ Lab. Manajemen Energi, Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Indonesia
dan ROI adalah 9.6 persen per tahun. Tingkat IRR dan ROI
yang rendah mendukung waktu pengembalian investasi (SPR)
paling rendah, yakni 6.8 tahun.
V. D ISKUSI
1. Apakah penjelasan IRR dan ROI?
Jawab : - IRR menunjuk pada tingkat pengembalian in-
vestasi dibandingkan dengan prosentase inflasi atau bunga
bank setiap tahun. Tujuannya adalah perbandingan nilai modal
dengan pertambahan yang didapat dari bunga bank. - ROI tidak
Fig. 10. Beban Komunitas, harga 0.1 USD/kWh membandingkan dengan bunga bank, tetapi nilai akhir manfaat
yang diperoleh dari investasi.
Hasil simulasi terbaik ditunjukkan pada Simulasi kedua. 2. Apakah kesimpulan dari grafik sensistivitas dari seluruh
Tingkat IRR dan ROI paling tinggi dari seluruh hasil simulasi. hasil simulasi? Jawab : Terdapat analisa keekonomisan yang
Tingkat IRR yang diperoleh adalah 14 persen per tahun, dan berbeda dari seluruh hasil simulasi, terutama waktu pengem-
ROI adalah 10.3 persen per tahun. Tingkat IRR dan ROI yang balian modal/investasi.
tinggi mendukung waktu pengembalian investasi (SPR) paling 3. Apakah hasil terbaik dari seluruh simulasi?
rendah, yakni 6.6 tahun. Jawab : Simulasi kedua menunjukkan hasil yang paling
Hasil simulasi terburuk ditunjukkan pada Simulasi ketiga. ekonomis dengan waktu pengembalian investasi yang tercepat.
Tingkat IRR dan ROI paling rendah dari seluruh hasil simulasi. 4. Apakah arti gradien positif pada garis biru muda dalam
Tingkat IRR yang diperoleh adalah 13.3 persen per tahun, grafik?
Jawab : Berdasarkan referensi, akumulasi biaya menun-
jukkan nilai yang terus meningkat seiring waktu.
5. Apakah fungsi Converter dalam PLT Matahari?
Jawab : Solar Cell menghasilkan arus DC (Direct Current)
dan perlu menggunakan Converter untuk menghasil arus AC
(Alternating Current)
6. Apakah perangkat yang sering rusak dalam PLT Mata-
hari?
Jawab : Berdasarkan referensi, peralatan Converter lebih
sering rusak dibandingkan modul Solar Cell.
7. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keandalan
PLT Matahari?
Jawab : Kehandalan PLT Matahari dipengaruhi kehandalan
parts dalam PLT Matahari dan kebutuhan dari pengguna /
konsumen
8. Bagaimana cara memilih jenis bangunan dalam simulasi?
Jawab : Pemilihan jenis bangunan dapat dipilih melalui
fitur pilihan beban. Selain community, ada pilihan lain, mis.:
commercial building.
9. Jika gangguan input menyebabkan tidak terpenuhinya
demand, apakah bisa disebut sebagai tidak reliable?
Jawab : Betul, ketika outage terjadi, maka pembangkit
dinyatakan tidak reliable
10. Bagaimana penentuan sumber matahari dalam HOMER?
Jawab : Melalui fitur Resources dapat dipilih SOLAR GHI.
11. Apakah ada perbedaan sumber matahari tiap bulan?
Jawab : Setelah memasukkan lokasi, pengguna dapat men-
gakses simulasi SOLAR GHI setiap bulan dalam setahun.
12. Ada berapa model simulasi yang akan diimplemen-
tasikan?
Jawab: Rencananya ada empat (4) simulasi.
13. Apa perbedaan tiap model simulasi?
Jawab : Perbedaan harga listrik dari Main Grid dan jenis
beban listrik yang digunakan.
14. Peralatan apa saja yang digunakan dalam simulasi?
Jawab : Input peralatan berdasarkan Sistem Smart Grid yang
terpasang, antara lain: Solar Cell, Converter, dan Baterei.
VI. R EFERENSI
[1] Friansa K, Nashirul I, Bening H, et al. Development of
battery monitoring system in smart microgrid based on internet
of things (IoT). Procedia Engineering. 2017;170:482-487.