Abstrak
Penelitian dan pengembangan akan sistem pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi terbarukan
dirasa cukup penting untuk dilakukan. Dalam perancangan ini generator DC ini mendapat energi
mekanis dari motor listrik sebagai penggerak mula, dengan cara dikopel secara langsung antar rotor
motor listrik dengan rotor generator DC. Dan sistem ini digunakan metode umpan balik pada sistem
charging untuk membuktikan kebenaran berdasarkan hukum kelestarian energi. Pada sistem ini
menggunakan catu daya utama dari accumulator (baterai) sebagai alat penyuplai energi listrik untuk
menjalankan keseluruhan sistem. Percobaan beban penuh menggunakan sistem umpan balik, dengan
sumber tegangan menggunakan baterai 45 Ah 12 Volt, arus pada sistem umpan balik yang digunakan
sebagai pengisian baterai dari generator DC menghasilkan tegangan sebesar 13,9 Volt. Dan jatuh
tegangan pada sistem umpan balik ini sebesar 12,9 Volt. Terjadinya penurunan tegangan inverter
sampai 215 Volt dari 228 Volt, dan penurunan tegangan baterai sampai 11,04 dari 12 Volt. Berdasarkan
pengujian motor listrik dan generator DC ini memiliki efisiensi 0,02% - 5%.
Dimana :
N = kapasitas baterai (Ah)
I = kuar arus (A)
T = waktu (jam)
Dimana :
𝑇𝑎 = lamanya pengisian arus (Jam)
𝐶 = besarnya kapasitas baterai (Ah )
𝐼 = besarnya arus pengisian ke baterai Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Kerja Alat
(Ampere)
3.2 Jenis Generator DC
Kapasitas baterai dapat dinyatakan dengan
persamaan 2.4 dibawah ini : [9] Generator DC yang digunakan dalam
perancangan ini adalah jenis generator listrik
Tegangan 36 Volt
Daya 500 Watt
RPM 2500
Arus 12 A
Gambar 3.6 Baterai Aki G Force TITANIUM Secara garis besar perancangan panel
NS60-MF pengukuran ini menggunakan mikrokontroler,
mikrokontroler ini berfungsi sebagai pengolah
Adapun spesifikasi dari baterai aki tersebut data yang nantinya diterima dari dua jenis
adalah : sensor yang berbeda, berikut adalah flow chart
diagram dari perancangan panel pengukuran
Tabel 3.3 Baterai Aki G Force TITANIUM pada gambar 3.9 dibawah ini :
NS60-MF
3.6 Inverter
4.1 Perhitungan dan Pengukuran Output Dalam pengujian ini, hanya dilakukan
Alat beberapa percobaan. Diantaranya pengujian
kemampuan generator DC, meliputi pengujian
Analisis perhitungan output alat ini, tanpa beban, pengujian berbeban dengan sistem
didasarkan pada spesifikasi generator DC yang tanpa pengecasan, dan pengujian berbeban
digunakan. Adapun data dari generator DC dengan sistem pengecasan.
dapat dilihat pada tabel (3.1), dengan
menggunakan persamaan (2.2), sehingga 4.2.1 Pengujian tanpa beban
diperoleh daya yang dihasilkan generator DC
berdasarkan spesifikasi yang digunakan yakni : Dalam pengujian tanpa beban ini, sumber
tegangan utama yang digunakan adalah sumber
𝑃 =𝑉 ×𝐼 tegangan DC dari Accumulator (baterai),
𝑃 = 36 × 12 dengan spesifikasi 12 Volt / 45 Ah. Tegangan
= 432 𝑊𝑎𝑡𝑡 baterai ini akan diubah menjadi tegangan AC
melalui sebuah inverter. Tegangan AC ini akan
Berdasarkan perhitungan, generator DC ini digunakan sebagai sumber tegangan untuk
bekerja dengan kecepatan maksimal mampu mengoperasikan motor universal, dimana
menghasilkan daya sebesar 432 Watt, dari daya motor universal ini yang akan menggerakkan
yang semestinya yakni 500 Watt. Berikut rotor generator DC. Agar motor universal dapat
adalah persentase penurunannya. menyesuaikan kecepatan putarannya dengan
kecepatan yang dibutuhkan generator DC
𝑃𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎 −𝑃𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
Persentase Penurunan = × 100% digunakan sebuah alat pengatur kecepatan
𝑃𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎
500−432 motor. Berikut adalah data pengujian dari hasil
Persentase Penurunan = × 100%
500 pengukuran tanpa beban dengan kecepatan
Persentase Penurunan = 13,6%
bervariasi :
Generator ini memiliki persentase
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Tanpa Beban
penurunan sebesar 13,6%. Berikut tabel 4.1
dengan Kecepatan Bervariasi
adalah data pengujian generator DC dengan
sumber energi mekanik didapat dari bor listrik.
4.2.2 Pengujian berbeban dengan sistem 4.2.3 Pengujian berbeban dengan sistem
tanpa pengecasan pengecasan
Pada pengujian ini, sumber tegangan yang Pada pengujian ini, sumber tegangan yang
digunakan masih tetap sama dengan percobaan digunakan masih tetap sama dengan percobaan
tanpa beban. Hanya saja, untuk pengujian tanpa beban. Hanya saja, untuk pengujian
berbeban ini hanya menggunakan beban resistif berbeban ini akan diberikan beban resistif
berupa lampu type Hannochs 4 x 9 Watt 100 – berupa lampu type Hannochs 4 x 9 Watt 100 –
240 Volt 50/60 Hz yang dipasang secara 240 Volt 50/60 Hz yang dipasang secara
paralel, dan motor universal 400 Watt sebagai paralel, dan motor universal 400 Watt sebagai
penggerak generator DC, pada percobaan ini penggerak generator DC, pada percobaan ini
menggunakan sistem tanpa pengecasan. menggunakan sistem umpan balik untuk sistem
Berikut adalah data pengujian dari hasil pengisian baterai. Tabel 4.4 berikut adalah data
pengukuran berbeban dengan sistem tanpa pengujian dari hasil pengukuran berbeban dan
pengecasaan. juga menggunakan sistem umpan balik :
Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Berbeban dengan Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Berbeban dengan
Sistem tanpa Pengecasaan Sistem Pengecasaan
𝑃 =𝑉 ×𝐼 𝐶
𝑇𝑎 =
𝑃 = 12 × 45 𝐼
𝑃 = 540 𝑉𝐴 45
𝑇𝑎 =
1,2
Artinya, dalam 1 jam baterai dapat 𝑇𝑎 = 37,5 𝑗𝑎𝑚
mensuplay daya sebesar 540 VA. Atau, apabila
inverter diberi beban sebesar 540 Watt, maka Dari hasil perhitungan waktu yang
baterai akan bertahan selama 1 jam saja. Jadi dibutuhkan dalam pengisian baterai dengan
apabila beban yang digunakan sebesar 436 kapasitas 45 Ah 12 Volt, membutuhkan waktu
Watt, maka ketahanan baterai dapat selama 37,5 jam atau selama 1 hari 13 jam 30
menggunakan persamaan (2.4) sebagai berikut menit.
:
N=Ixt Pembuktian dari hukum kekekalan energi
45 Ah = I x t yakni benar secara teori dimana energi tidak
dapat dimusnahkan ataupun diciptakan, energi
Untuk mencari kuat arus pada beban (I) hanya bisa diubah dari satu bentuk energi ke
digunakan persamaan (2.2) dasar energi listrik bentuk yang lain, dengan tujuan dapat bekerja
yakni sebagai berikut : secara runningself.
Pada hasil pengujian, ketahanan baterai 2. Pada percobaan beban penuh menggunakan
mencapai 1,08 jam lamanya. Pada saat baterai sistem umpan balik, besar arus yang
mencapai 80% atau sekitar 11,04 Volt dan dihasilkan generator DC untuk sistem
tegangan inverter 215 Volt alarm pada inverter pengisian yakni 1,2 Ampere.
berbunyi yang menandakan batas aman
PENULIS