PERANCANGAN ALAT UKUR ARUS DAN TEGANGAN FOTOVOLTAIK

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA328

Design Measurement Current And Voltage Of Photovoltaic Using Microcontroller Atmega328
Jonata Purba
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Mataram
Jalan Majapahit No. 62 Mataram 83125 Telpon (0370) 636755, 636126–Ext.117
Fax (0370) 636523
purba.abdulmuis@yahoo.co.id, natsiramin@yahoo.com, nrartha@te.ftunram.ac.id

ABSTRAK
Dengan meningkatnya kebutuhan akan pemanfaatan energi surya, berbagai penelitian telah
dilakukan. Salah satunya adalah pembuatan sistem data akuisisi guna mengukur energi listrik
surya berbasis sistem mikrokontroler yang dapat melakukan pemantauan secara teratur sehingga
semua kegiatan dapat terkontrol dengan baik. Hasil pengukuran dan pengujian alat ukur arus dan
tegangan fotovoltaik berbasis mikrokontroler ATMega328 yang dilakukan mampu melakukan
monitoring dan penyimpanan data arus dan tegangan dari modul fotovoltaik. Validasi terhadap alat
ukur multimeter digital didapatkan Prosentase error (%) dengan rata-rata 0.39 % untuk nilai ukur
tegangan dan sebesar 3.83 % untuk nilai ukur arus. Data arus dan tegangan dapat direkam setiap
1 detik berdasarkan pilihan waktu yang digunakan MATLAB. Nilai arus dan tegangan dari sistem
fotovoltaik akan dipengaruhi oleh suhu, intensitas radiasi surya dan sudut orientasi matahari.
Kata kunci : Fotovoltaik, mikrokontroller, sistem monitoring, pengukuran arus dan tegangan

ABSTRACT
With the increasing needs for solar energy utilization, various studies have been conducted. One of
which studies is about data acquisition system to measure electric system by solar energy based
on microcontroller with well-organized monitoring perform so that all activities can be controlled by
either. The results of measurement and testing of photovoltaic current and voltage based on
ATMega328 microcontroller is capable to monitoring and data storage by current and voltage data
of the photovoltaic modules. Validation of the measuring instrument digital multimeter obtained
procentage error (%) with an average of 0.39% for the value of measuring the voltage and 3.83%
for the value measuring current. Current and voltage data can be recorded every 1 second based
on time options used in MATLAB. Current and voltage value of the photovoltaic system will be
affected by temperature, the solar radiation intensity and solar orientation angle.
Keywords : Photovoltaic, microcontroller, monitoring system, current and voltage
measurement
1. Pendahuluan 1. Bagaimana mikrokontroler ATMega328
Perangkat keras yang digunakan untuk dapat berfungsi sebagai alat ukur arus
sistem monitoring energi listrik pada dan tegangan pada sistem fotovotaik?
fotovoltaik adalah satu rangkaian pembagi 2. Apakah nilai tegangan dan arus dari
tegangan dinamik, satu rangkaian pengukur sistem fotovoltaik sesuai dengan
arus, satu penguat tegangan, dan sebuah spesifikasi yang diharapkan?
beban dinamik yang berfungsi sebagai Batasan masalah
simulasi beban pada kondisi nyata. Dalam Batasan masalah yang diteliti dalam
pengukuran, alat ukur menjadi perangkat yang penelitian ini dibatasi dalam hal:
paling dibutuhkan, karena dalam fungsinya 1. Perangkat lunak yang di gunakan
sebuah alat ukur selalu menjadi tolak ukur dari bahasa C/C++ dari Arduino.
suatu rangkaian bahkan hingga perancangan 2. Pengukuran dilakukan di Laboratorium
instalasi. EBT menggunakan panel fotovoltaik
Rumusan Masalah merk Sharp tipe ND-T065M1.
Permasalahan yang akan diselesaikan 3. Hanya menggunakan satu display yakni
dalam penelitian ini adalah: LCD.
 4. Menggunakan ACS712, sebagai divais
untuk mempermudah instalasi sensor
arus ke dalam sistem.
5. Menggunakan mikrokontroler
ATMega328 sebagai alat ukur.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1 Mendapatkan rancangan mikrokontroler
ATMega328 sebagai alat ukur arus dan
tegangan dari panel fotovoltaik dan dapat
menyimpan hasil pengukuran.
2 Mendapatkan spesifikasi, efisiensi dari
panel fotovoltaik itu sendiri.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini
adalah:
1 Menambah pengetahuan dan wawasan
tentang perancangan mikrokontroler
ATMega328 sebagai alat ukur pada panel
fotovoltaik.
2 Mengetahui bagaimana pembuatan
program pada mikrokontroler ATMega328
sehingga menjadi kontroler alat ukur.
3 Pengukuran parameter arus dan tegangan
pada sistem panel fotovoltaik tidak lagi
menggunakan pengukuran secara
manual.
2 LANDASAN TEORI
Sel surya adalah suatu elemen aktif yang
mengubah cahaya matahari menjadi energi
listrik. Prinsip dasar pembuatan sel surya
adalah memanfaatkan fotovoltaic, yaitu suatu
efek yang dapat mengubah langsung cahaya
matahari menjadi energi listrik. Sel surya
adalah semikonduktor dimana radiasi surya
langsung diubah menjadi energi listrik.
Material yang sering digunakan untuk
membuat sel surya adalah silicon kristal yang
dihancurkan menjadi serbuk silium dan
kemudian dipadatkan sehingga berbentuk
batang. Kemudian dipotong-potong menjadi
lempengan setebal ± 0,3 mm.
Karakteristik Sel Fotovoltaik (PV)
Parameter-parameter utama yang dapat
ditentukan dari perilaku sel surya saat diberi
penyinaran adalah Voc (open circuit voltage),
Isc (short circuit current), FF (Fill Factor), dan
FF(conversion efficiency). Dari hubungan
arus-tegangan diatas dapat diperoleh nilai
daya maksimum dari sel surya yaitu:
𝑃𝑀𝑃𝑃 = 𝐼𝑚 𝑉𝑚 (2.1)
Daya Maksimum Power Point (PMPP)
Daya yang dapat disuplai oleh panel
fotovoltaik tidak hanya tergantung pada
intensitas radiasi surya, akan tetapi juga baik
(cocok) untuk konsumen. Daya maksimal
(Pmax) suatu sel fotovoltaik dapat dikirim
kepada konsumen yang tersambung, dan
selalu lebih kecil dari ISC x VOC.
Fill Factor
Faktor mengisi adalah kriteria kualitas dari
sel surya dan keadaan-keadaan sejauh mana
karakteristik I/V mendekati persegi panjang
dari tegangan tanpa beban (VOC) dan arus
hubung-singkat (ISC). Fill Factor (FF) sel surya
merupakan besaran tak berdimensi yang
menyatakan perbandingan daya maksimum
yang dihasilkan sel surya terhadap perkalian
ISC dan VOC. Nilai FF dihitung dari kurva arus
tegangan (I-V) hasil pengukuran, berdasarkan
persamaan (Sze, 1981):
𝐼 𝑉
𝐹𝐹 = 𝑚 𝑚 (2.2)
𝐼𝑆𝐶 𝑉𝑂𝐶
𝑃𝑀𝑃𝑃
𝐹𝐹 = (2.3)
𝑉𝑂𝐶 ×𝐼𝑆𝐶
Efisiensi
Efisiensi sel surya (η) adalah perbandingan
antara daya listrik maksimum sel surya atau
daya output yang dikeluarkan sel surya
dengan daya pancaran (radiant) atau daya
input yang berasal dari cahaya matahari pada
sel surya. Efisiensi dihitung menggunakan
persamaan:
𝑃𝑀𝑃𝑃
𝜂= × 100% (2.4)
𝑟𝑎𝑑 𝑚𝑎𝑡𝑎ℎ𝑎𝑟𝑖×luas permukaan
𝐹𝐹×𝑉 ×𝐼
𝑜𝑐 𝑠𝑐
𝜂= × 100% (2.5)
𝐸×𝐴
Sensor Arus
Sensor arus yang digunakan adalah
ACS712. ACS712 merupakan panel
rangkaian pengkondisi yang menggunakan
teknik hall effect untuk mendeteksi adanya
aliran arus hingga 5A melalui panel tersebut.
Keluaran dari panel ini dapat dihubungkan
pada ADC sehingga sistem mikrokontroler
dapat menghitung nilai besaran arus yang
lewat.
Dalam pengukuran arus hall effect yang
diterapkan oleh Allegro menggantikan fungsi
resistor shunt dan current transformer menjadi
sebuah sensor dengan ukuran yang relatif
jauh lebih kecil. Aliran arus listrik yang
mengakibatkan medan magnet dan
menginduksi bagian dynamic offset
cancellation dari ACS712.

Gambar 2.7 Pemetaan pin ATMega328

Arduino Uno
Arduino merupakan pengendali mikro
Gambar 2.4 Sensor arus single-board yang bersifat open-source,
(ACS712 datasheet) diturunkan dari Wiring platform, dirancang
untuk memudahkan penggunaan elektronik
Sensor Tegangan dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya
Sensor (detektor) tegangan ini berperan memiliki prosesor Atmel AVR dan perangkat
sebagai pendeteksi besaran nilai tegangan lunaknya memiliki bahasa pemrograman
dalam suatu rangkaian. Komponen yang sendiri.
digunakan adalah dengan memanfaatkan 3 PERANCANGAN SISTEM
resistor (dengan penambahan Dioda Bridge Metode Penelitian
sebagai penstabil), maka nilai tegangan akan Metode yang digunakan dalam penelitian
dibaca oleh mikrokontroler. Dengan begitu kita ini adalah perancangan dan analisa.
dapat melakukan kalibrasi nilai, ketika data perancangan sistem meliputi pengujian
menunjukan tegangan yang sebenarnya. perangkat keras dan perangkat lunak. Analisa
LCD (Liquid Crystal Display) meliputi karakteristik panel surya, pengaruh
Display LCD sebuah liquid crystal atau intensitas radiasi surya terhadap arus dan
perangkat elektronik yang dapat digunakan tegangan pada panel fotovoltaik.
untuk menampilkan angka dan teks. Ada dua Alat dan Bahan
jenis utama layar LCD yang dapat Dalam penelitian ini akan digunakan
menampilkan numerik (digunakan dalam jam berbagai alat dan bahan di antaranya:
tangan, kalkulator dll) dan menampilkan teks a. Alat
alfanumerik (sering digunakan pada mesin  Panel fotovoltaik merk Sharp tipe ND-
foto kopi dan telepon genggam). T065M.
 Multimeter.
 Software Proteus.
 Software Arduino.
 MATLAB
b. Bahan penelitian
 Mikrokontroller ATmega328
 Sensor arus
 Sensor Tegangan
 LCD 16X2
Gambar 2.5 LCD 16X2  Kabel konektor.
Konfigurasi Umum Sistem
Mikrokontroler ATMega328 Perancangan sistem secara umum dapat
ATMega328 adalah mikrokontroller dilihat pada gambar di bawah ini :
keluaran dari atmel yang mempunyai
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set
Computer)
 Sensor arus

Panel Surya

Sensor tegangan

LCD
ATMega328 (Arduino)

Gambar 3.1 Blok diagram sistem

Desain Perangkat
Perancangan Sensor Arus
Rangkaian sensor arus tipe ACS712 ini
berfungsi sebagai tempat untuk input sensor
arus, sehingga ketika sensor arus terpasang
pada objek maka sensor arus akan bekerja
dan melalui objek ini mikrokontroller dapat
mengeksekusi data-data yang telah masuk ke
mikrokontroler tersebut untuk masukannya
sensor arus.
Gambar 3.3 Bagian-Bagian dari Kit Arduino
(Arduino datasheet)
Perangkat Lunak (Software)
Perancangan software disini adalah
perangkat lunak untuk mengontrol hardware
dari sistem yang dibuat.
Pemrograman Perangkat Lunak
Sehubungan dengan pembahasan untuk
saat ini perangkat lunak Arduino yang akan
digunakan adalah driver dan IDE yaitu bahasa
C, dimana dalam menata setiap bahasa yang
akan digunakan sudah open source.

Gambar 3.2 Rangkaian sensor arus

(ACS712 datasheet)
Sistem Minimum ATMega328
Mikrokontroler yang digunakan adalah
ATMega328 yang dimana bertugas sebagai
penerima data masukan dengan segala
kelebihannya seperti penerima data analog Gambar 3.4 Tampilan IDE Arduino
dll, yang nantinya data tersebut bisa diakses (Arduino datasheet)
melalui komputer. Tetapi mikrokontroler itu
sendiri harus terlebih dahulu diprogram sesuai
dengan keperluan
Bagan Alir Penelitian
Mulai

Persiapan

Studi
literatur

Pengumpulan alat
dan bahan

Perancangan alat
Gambar 4.1 Rangkaian pembagi tegangan

•
Perakitan dan
Pengujian sistem
Hasil Pengujian
Tabel 4.1 Hasil pengujian rangkaian pembagi
Data hasil pengukuran
valid
Tidak
tegangan
No Input (V) Output (V) Teori (V)
Ya
1 2.07 0.37 0.37
Analisa Hasil
2 4.14 0.72 0.74
Kesimpulan 3 6.02 1.06 1.08
4 8.18 1.46 1.47
Selesai
5 10.27 1.84 1.85
Gambar 3.5 Diagram Alir Penelitian 6 12.13 2.15 2.18

Flow Cart Perancangan Sistem

MULAI

PERSIAPAN ALAT
DAN BAHAN

PEMBUATAN PROGRAM
C++
DATA Voc, Isc DARI
FOTOVOLTAIK

PENGUJIAN
PROGRAM
MENGHITUNG
Vout = (R2/(R1+R2)) ×Vin
VR=Vin-Vout
Nilai R1, R2 < R1
IR =VR/R, PROGRAM SIAP
Iload=Vdc/Rload DIGUNAKAN
TIDAK Gambar 4.2 Grafik pengujian sensor tegangan
YA

Pengujian Sensor Arus

PEREKAMAN DATA
PENGUJIAN PEMBAGI
TEGANGAN & ALAT SENSOR Berikut adalah rangkaian yang digunakan
MENAMPILKAN HASIL
dalam pengujian rangkaian sensor arus
PEREKAMAN
(ACS712-5A) pada penelitian ini sesuai
PENGUKURAN Vin, Vout, I

SELESAI
dengan gambar 4.2.

TIDAK
Vin ≤ 12 Volt
Vout ≤ 5 volt
Iout ≤ 5 Ampere

YA

MENCATAT DATA
PENGUJIAN

Gambar 3.6 Flowchart perancangan sistem

4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian Sensor Tegangan
Sensor tegangan pada penelitian ini
menggunakan rangkaian pembagi tegangan
seperti pada gambar 4.1. Untuk mendapatkan Gambar 4.3 Rangkaian pengujian sensor arus
keluaran 0-5 volt dari keluaran 0-12 volt akan • Hasil Pengujian:
dipilih melalui beberapa perbandingan: Pada tabel 4.2 dapat dilihat hasil pengujian
1. Daya Beban yang menunjukkan nilai besaran arus yang
2. Besar tahanan yang digunakan melewati masukan sensor dan tegangan DC
pada sisi keluaran dengan berbagai kondisi
beban resistor variabel 3000 ohm.
Tabel 4.2. Pengujian tegangan modul
ACS712-5A.
No Arus Vout
1 0.4 1.83
2 0.8 1.88
3 1 1.94
4 1.4 2.03
5 1.8 2.12
6 2 2.19
7 2.4 2.27
8 2.8 2.37
9 3 2.45
10 3.4 2.54
11 3.8 2.62
12 4 2.69
Gambar 4.5 Inteface pengukuran arduino

Gambar 4.4 Grafik pengujian sensor arus

Antar Muka (Interface) pada PC (Personal
Computer)
Hasil pengukuran dan pengujian yang
dilakukan membutuhkan media sebagai Gambar 4.6. Program interface pengukuran
tempat ditampilkannya hasil pengukuan dan MATLAB saat tidak berbeban
pengujian. Software yang digunakan untuk
menampilkan secara visual arus dan
kecepatan dari arus dan tegangan ini adalah
Arduino dan MATLAB.

Gambar 4.7. Program interface pengukuran

MATLAB saat berbeban
Pengujian Sistem Alat Ukur Arus dan Efisiensi
Tegangan Persamaan (2.4) digunakan untuk
Pengukuran dan pengujian keseluruhan menghitung efisiensi. di dapatkan dengan
sistem ini meliputi pengukuran tegangan, arus rumus:
dan pengambilan data. kemudian hasil 𝐹𝐹 × 𝑉𝑜𝑐 × 𝐼𝑠𝑐
𝜂= × 100%
pengukuran ditampilkan menggunakan 𝐸×𝐴
bantuan Interface yang telah dibuat dan 0.53 × 19.8 × 1.92
𝜂= × 100%
hasilnya dibandingkan. 403.1 × 0.52 𝑚2
Tabel 4.3 Hasil Pengujian sistem 𝜂 = 19.92%
Dengan rumus yang sama maka untuk
menghitung data pengaruh Fill Factor surya
dan efisiensi untuk intensitas radiasi surya
yang berbeda pada tabel.
Tabel 4.4. Hasil pengukuran pengaruh
intensitas radiasi surya terhadap daya keluaran
panel

Perhitungan Parameter Fotovoltaik

Pengukuran data panel surya di pengaruhi
oleh factor-faktor seperti intensitas radiasi
cahaya, suhu panel, orientasi sudut terhadap
matahari dan luasan sel surya. Jika sebuah
sel/panel dioperasikan di bawah paparan Karakteristik I/V dan P/V Sistem Fotovoltaik
radiasi matahari yang kuat, suhu sel/panel Dari hasil pengujian alat yang telah
meningkat melebihi 25°C (Standard Test dilakukan dengan menggunakan
Condition). mikrokontroler yang dilakukan di laboratorium
Fill Factor Energi Terbarukan Fakultas Teknik
Fiil Factor di hitung berdasarkan Universitas Mataram dapat dilihat karakteristik
perbandingan antara daya maksimum (PMPP) dengan menggunakan simulink MATLAB.
dari persamaan (2.1) yang dapat dihasilkan Parameter tegangan dan arus dapat
oleh suatu panel surya dengan hasil perkalian dibuatkan/diplot suatu karakteristik hubungan
open circuit voltage (VOC) dan short circuit I/V dan P/V dengan membuatkan diagram
current (ISC) sesuai dengan yang ditunjukkan simulink dengan masukan intensitas radiasi
pada persamaan (2.3). (insolation) seperti pada gambar 4.12.
𝑃𝑀𝑃𝑃 = 𝐼𝑚 𝑉𝑚
𝑃𝑀𝑃𝑃 = 0.433 × 11.44
𝑃𝑀𝑃𝑃 = 4.95 𝑊𝑎𝑡𝑡
𝑃𝑀𝑃𝑃
𝐹𝐹 =
𝑉𝑂𝐶 × 𝐼𝑆𝐶
4.95
𝐹𝐹 =
19.8 × 1.92
𝐹𝐹 = 0.44
 Gambar 4.12 Simulasi karakter PV
Gambar 4.13 Karakteristik I/V fotovoltaik
Gambar 4.14 Karakteristik P/V fotovoltaik
Hubungan PMPP Terhadap Tegangan dan
Arus
Hubungan PMPP terhadap tegangan dan
arus dibuatkan dalam bentuk script berikut:
Voc = input('Enter the open circuit voltage,
Volt: ');
Isc = input('Enter the short circuit current,
Amp: ');
V1 = linspace(0,1,1000);
V = V1.*Voc;
I1 = (1-(V1.^10));
I = I1.*Isc;
P = V.*I;
[hAx,hLine1,hLine2] = plotyy(V,I,V,P);
set(hLine1, 'LineWidth', 2);
set(hLine2, 'LineWidth', 2);
title('Change in current and power with
voltage');
xlabel('Voltage (Volt)');
ylabel(hAx(1),'Current(Ampere)');
ylabel(hAx(2),'Power (Watt)');
grid('on');
grid minor;
Dari script yang telah dibuatkan diatas
dimaksudkan agar mengetahui karakteristik
panel surya akan ditampilkan oleh grafik
seperti pada gambar 4.15.
Gambar 4.15 Grafik hubungan PMPP terhadap
tegangan dan arus
Karakteristik arus terhadap tegangan untuk
radiasi yang berbeda-beda yang diterima oleh
fotovoltaik dapat terlihat pada Gambar 4.15
dimana dapat dilihat bahwa tegangan open
circuit yang terjadi (VOC) cenderung konstan,
tetapi arus hubung singkat (ISC) akan berubah-
ubah sesuai dengan besarnya beban yang
dipakai dan radiasi matahari yang mengenai
panel fotovoltaik.
5 PENUTUP
Kesimpulan
Alat ukur arus dan tegangan fotovoltaik
yang telah dirancang berbasis mikrokontroler
ATMega328 yang didapat pada pengukuran
mampu melakukan monitoring dan
penyimpanan data arus dan tegangan dari
modul fotovoltaik. Validasi terhadap alat ukur
multimeter digital didapatkan Prosentase error
(%) dengan rata-rata 0.39 % untuk nilai ukur
tegangan dan sebesar 3.83 % untuk nilai ukur
arus. Data arus dan tegangan dapat direkam
setiap 1 detik berdasarkan pilihan waktu yang
digunakan MATLAB.
Nilai arus dan tegangan dari sistem
fotovoltaik akan dipengaruhi oleh suhu,
intensitas radiasi surya dan sudut orientasi
matahari. Dari penelitian ini didapatkan nilai
arus dan tegangan dari sistem fotovoltaik
sudah sesuai dengan spesifikasi yang
diharapkan.
Saran
Perbaikan mengenai kalibrasi dari sensor
arus yang merupakan salah satu komponen
penting dalam alat yang dirancang.
Diharapkan penyimpanan MATLAB dapat
menampilkan visual data yang telah direkam.
DAFTAR PUSTAKA
Alfiansyah, Elsa, 2009. “Rancang Bangun
Sistem Monitoring Daya Listrik
Pada Fotovoltaik Secara
Realtime Berbasis
Mikrokontroller Atmega 16”.
Depok: Universitas Indonesia.
Fitria, Rahmadani. 2013. ”Analisa Pengaruh
Intensitas Cahaya Terhadap
Daya Yang Dihasilkan Oleh
Pembangkit Listrik Tenaga
Surya”. politeknik negeri
sriwijaya palembang
Iqbal, Muhammad, 2013. “Sistem Monitoring
Beban Energi Listrik Berbasis
Mikrokontropoler Arduino”.
Universitas Pendidikan
Indonesia.
Karisma, Hana, 2013. “Pemanfaatan
Mikrokontroler Arduino Sebagai
Alat Ukur Arus”. Bandung:
Universitas Pendidikan
Indonesia.
Lubis Abu Bakar Dan Adjat Sudrajat, 2006.
“Pengukuran Listrik Tenaga
Surya Fotovoltaik”. BPPT Press,
Jakarta.
Santoso, Dwi Pandu. 2011. “Penentuan
Karakteristik Panel Surya Untuk
Menghasilkan Daya Maksimum
Dengan Berbagai Hubungan
Rangkaian Di Laboratorium
Energi Terbarukan Universitas
Mataram”. Universitas Mataram.

Anonim, website:
http://arduino.cc/en/Guide/Home
Page diakses 11 maret 2014
Anonim, website: www.allegromicro.com
diakses 11 maret 2014