Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MESIN-MESIN LISTRIK DC

DAYA DAN EFESIENSI GENERATOR DC

Dosen pengampu :

Drs. MARSANGKAP SILITONGA, M.Pd

Disusun oleh :

Kelompok 3

Ihsan kamal : 5213131001


Musdalifah rangkuti : 5212131003
Rizky syafrina : 5213331001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIMED
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan,14 september 2022

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..……i


DAFTAR ISI……………………………………………………………………..……ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….……4
1. Latar belakang……………………………………………………………….…4
2. Rumusan masalah ………………………………………………………….…..5
3. Tujuan penulisan…………………………………………………………….…5
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………….………6
1. Daya pada generator dc…………………….……………………………….….6
2. Efisiensi generator dc…………………………………………………………..7
3. Contoh perhitungan efisiensi generator dc……….…………………………….8
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………….….11
A. KESIMPULAN ………………………………………………………………..11
B. SARAN …………………………………………………………………….….11
DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………………..12

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Saat ini listrik merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan umat
manusia. Tanpa adanya listrik, manusia akan sulit beraktifitas dan
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Penggunaan generator merupakan sal
ah satu upaya mengoptimalkan penggunaan energi listrik dengan
memanfaatkannya sebagai pengubah daya mekanis menjadi daya listrik. Rijono
(1997:107) menuliskan,”Generator adalah sebuah mesin listrik yang dapat
mengubah daya mekanis menjadi daya listrik. Jika sepotong kawat terletak
diantara kutub-kutub magnet, kemudian kawat tersebut kita gerakkan, maka di
ujung kawat itu muncul gaya gerak listrik karena induksi” Generator ada dua
jenis, yaitu generator AC (arus bolak balik) dan generator DC(searah).
Generator DC ada dua macam, yaitu generator DC tanpa penguatan medan dan
generator DC dengan penguatan medan. Dalam penggunaan Generator DC,
pasti akanmengalami losses (Rugi-rugi). Rugi-Rugi yang terjadi dibagi menjadi
tiga, yaitu: rugi-rugi tembaga atau listrik, rugi-rugi besi atau magnet, rugi-rugi
mekanik. Karena terjadi rugi-rugi, maka efisiensi dilakukan untuk
membandingkan daya masukan dan keluaran.
Ketika sudah mengenal tentang generator, maka user dapat secara bertahap
mampu menggunakannya dengan optimal, baik bagi masyarakat pribadi
maupun dalam sektor industri. Selama ini terjadi lonjakan permintaan generator
listrik karena kemudahan dan ragam fungsinya. Dalam kehidupan kita sehari – hari
Generator DC
dapat berfungsi sebagai salah satu pembangkit arus searah di bengkel – bengkel
atau pabrik, sebagai pengisi accu pada perusahaan pengisi accu, sebagai

4
pengisi accu mobil, bahkan dipusat –  pusat tenaga listrik berfungsi sebagai
penguat magnet (exiciter ) pada generator utama.
Mengingat pengtingnya manfaat dari generator DC (arus searah) dalam
kehidupan sehari-hari, maka dalam makalah ini penulis akan membahas
mengenai pengetahuan dasar dari generator listrik.

1. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana daya pada generator dc?
2. Bagaimana efisiensi generator dc?
3. Bagaimana contoh perhitungan efisiensi generator dc?

1. Tujuan masalah
Tujuan tulisan ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui daya pada generator dc
2. Mengetahui efisiensi generator dc
3. Menegtahui contoh perhitungan efisiensi generator dc

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. Daya pada generator DC

 Rugi-Rugi Daya Pada Generator DC (Arus Searah)

Rugi-Rugi yang terjadi pada motor arus searah dibagi menjadi tiga, yaitu: rugi-rugi
tembaga atau listrik, rugi-rugi besi atau magnet, rugi-rugi mekanik (Sumardjati,
2008:404).
o Rugi listrik
Rugi listrik adalah rugi daya  yang hilang pada saat lilitan medan dalam kondisi panas. Rugi-
rugi tembaga dibagi atas rugi tembaga jangkar dan rugi tembaga medan.Rugi tembaga dibagi
menjadi motor shunt (Ish2.Rsh) dan motor seri (Ish2.Rsh). Rugi kumparan medan dapat
dihitung dengan rumus Ia2. Rsh (Sumardjati, 2008:404).
o Rugi Besi
Rugi besi terdiri dari Rugi Histerisis dan Rugi Arus Pusar. Rugi Histerisis dapat dihitung

dengan rumus sedangkan rugi arus pusar dapat dihitung dengan

rumus   (Rijono, 1997:143).


o Rugi mekanik
Rijono (1997:144) menuliskan mengenai rugi mekanik seperti dibawah ini.
Rugi mekanik terdiri dari:
a.              Rugi gesekyang terjadi pada pergesekan sikat dan sumbu.
b.             Rugi angin (windageloss) atau disebut juga rugi buta (stray loss) akibat
adanya celah udara antara bagian rotor dan bagian stator.
Besar rugi mekanik sekitar 10 sampai 20% dari rugi total pada beban penuh.

6
2. Efisiensi generator DC
Efisiensi generator merupakan perbandingan antara daya keluaran atau daya yang
dibangkitkan generator dengan daya masukkan generator. Daya masukkan generator sama
dengan daya yang dihasilkan oleh turbin karena turbin dengan generator dikopel dan bekerja
bersama.
Proses perubahan daya mekanik menjadi daya listrik pada suatu generator arus searah
mengalami tiga proses, yang disebut dengan perubahan daya, terdiri dari:
a. Daya masuk (daya mekanik), biasanya digunakan untuk memutar generator.
Biasanya digunakan satuan “TK”, notasi yang digunakan adalah “Pm”.
b. Daya dalam (daya elektromagnetik) yaitu daya yang dibangkitkan dalam
generator itu sendiri. Besarnya daya ini adalah Pd = E.Ia (Watt).
c. Daya luar yaitu daya yang digunakan oleh konsumen yang besarnya adalah:
Pl = V . IL (Watt),
karena V = Il . Rl
atau P = Il 2 . R l
Antara daya masuk dan daya dalam, terdapat beberapa kerugian antara lain:
1. Rugi gesek (besi) antara bantalan dan poros;
2. Rugi gesek antar celah udara jangkar;
3. Rugi gesek antara sikat dengan komutator (Pg).
Antara daya dalam dan luar terdapat kerugian yang disebabkan lilitan-lilitan, baik lilitan
magnet maupun lilitan jangkar, kerugian ini biasanya disebut kerugian tembaga.
Hubungan daya yang satu dengan daya lainnya dapat dijelaskan dengan blok diagram
gambar berikut:

PL
Pm Pd

Pt
Pb

Gambar: Blok Diagram Daya Pada Generator Arus Searah

7
Keterangan:
Pm = daya masuk dengan satuan TK
Pd = daya dalam dengan satuan watt
Pl = rugi gesek dengan satuan watt
Pt = rugi-rugi tembaga denga satuan watt
Perbandingan antar daya dalam (Pd) dengan daya mekanik (Pm) disebut efisiensi
listrik atau dapat dinyatakan dengan:
L  Pd
P x100%
m
Sedangkan perbandingan antara daya luar (PL) dengan daya dalam (Pd) disebut
efisiensi bruto atau dapat dinyatakan dengan:
P
 L
b P x100%
d

Perbandingan antara daya luar (PL) dengan daya masuk (Pm) disebut efisiensi
generator atau dapat dinyatakan dengan:

 g  PL
Pm x100%

8
3. Contoh perhitungan efisiensi generator dc:
Sebuah generator arus searah dengan lilitan penguat shunt diperoleh beberapa data
sebagai berikut:
 Tegangan jepit 240 Volt;
 Tahanan lilitan penguat magnet shunt 240 ohm;
 Tahanan lilitan jangkar 1 ohm
 Kerugian tegangan pada sikat diabaikan
 Beban penuh yang dilayani 5000 watt dan rugi-rugi gesek 476 watt.
Hitunglah : a. Efisiensi listrik
b. Efisiensi bruto
c. Efisiensi generator
Penyelesaian:

PL = V. IL PL
I 

L
V V
I 
5000
I   20,8 Ampere
L
240
sh
R
sh

I sh 240
  1 Ampere

240
Ia = IL + Ish
= 20,8 + 1
= 21,8 Ampere

E = V + Ia.Ra + 2.Δe
= 240 + (21,8 . 1) + 0
= 261,8 Volt

Pd = E . Ia
= 261,8 . 21,8
= 5707,24 Watt
9
Pm = Pd + Pb
= 5707,24 + 476
= 6183,24 Watt
Jadi:
a. Efisiensi listrik ( ηL):
P
L  x100%
Pd
m

5707,24
  x100%
L
6183,24
= 92,30 %
b. Efisiensi bruto ( ηb):

L  P
P x100%
L
d
5000
x100%
L 
5707,24
= 87,60 %
c.Efisiensi generator ( ηg):
PL
L  x100%
P

5000
L  x100%

6183,24
= 80,88 %

1
0
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
  Rugi-Rugi yang terjadi pada motor arus searah dibagi menjadi tiga, yaitu: rugi-rugi
tembaga atau listrik, rugi-rugi besi atau magnet, rugi-rugi mekanik.
Efisiensi generator merupakan perbandingan antara daya keluaran atau daya yang
dibangkitkan generator dengan daya masukkan generator.

B. SARAN
Dengan mengetahui apa itu generator, daya, efisiensi dan contohnya, diharapkan pembaca
dapat lebih memahami mengenai genera-tor. Sehingga, pembaca dapat menggunakan
generator dengan baik sesu-ai dengan fungsinya.

1
1
DAFTAR PUSTAKA

http://hidayati-electroworld.blogspot.com/2016/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
https://www.academia.edu/38577164/
MAKALAH_GENERATOR_LISTRIK_DC_TEKNIK_TENAGA_LISTRIK
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/editorje-journal-editor-jurnal-elektrikal-volume-4-no.-
2-desember-2017-20-27.pdf

1
2

Anda mungkin juga menyukai