ECONOMIC DISPATCH DAN UNIT

COMMITMENT
KELOMPOK 3

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

http://www.itpln.ac.id Pemasaran
Institutdan AdmisiPLN
Teknologi IT-PLN
 ANGGOTA KELOMPOK-3

 ANDI RAHMAN                                                         202111240 

 DEDE CAHYADI                                                          202111242

 CIPTANINGRUM PUTRI GINA                                  202111247

 ARI SETYA ARNO                                                       202111263

 ITA GOMBO                                               
http://www.itpln.ac.id
 ECONOMIC DISPATCH

Umumnya digunakan dalam sistem transmisi oleh dispatcher untuk menentukan beban
masing-masing unit pembangkit yang terhubung ke grid untuk memenuhi total load
demand dengan beroperasi dalam range minimum dan maksimum load setiap unit
untuk memperoleh biaya bahan bakar terendah. 

Economic Dispatch juga dapat diterapkan pada pembangkit thermal yang mempunyai

lebih dari satu unit dan mempunyai fleksibilitas dalam mengatur beban setiap unit.

http://www.itpln.ac.id
 ECONOMIC DISPATCH

Dengan menerapkan metode ED kita dapat membagi beban setiap unit untuk

memperoleh biaya bahan bakar terendah. Cara ini juga dapat digunakan
untuk mengurangi heat rate loss karena faktor pembebanan unit.

Syarat implementasi ED adalah pembangkit thermal dengan jumlah lebih

dari satu unit dan mempunyai fleksibilitas dalam mengatur beban setiap
unit.​

http://www.itpln.ac.id
 ECONOMIC DISPATCH

Ada berbagai macam algoritma dalam perhitungan ED, antara lain: 

a. Iterasi Lambda
b. Particle Swarm Optimization
c. Genethic Algorithm
d. Artificial Neural Network
dan lain-lain. 

http://www.itpln.ac.id
 ALGORITMA PERHITUNGAN ED
ITERASI LAMBDA
Algoritma Iterasi Lambda adalah cara yang paling mudah dan mempunyai waktu perhitungan yang cepat, serta
dapat dilakukan perhitungan secara manual. 
PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)
Particle Swarm Optimization (PSO) dapat digunakan dalam pengendalian frekuensi dan arus listrik pada sistem
kelistrikan. Dalam aplikasi ini, PSO dapat mengoptimalkan penyesuaian daya yang diperlukan untuk mempertahankan
frekuensi dan arus listrik dalam rentang yang diinginkan. Dalam keseluruhan, PSO dapat memberikan solusi optimal
untuk pengendalian beban listrik dalam sistem kelistrikan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi, keandalan, dan
kestabilan sistem
GENETHIC ALGORITHM
Genetic Algorithm (GA) adalah metode optimisasi yang memanfaatkan kriteria Darwin tentang evolusi populasi untuk
menyelesaikan masalah optimisasi berdasarkan seleksi alam. Proses seleksi alam digunakan untuk meningkatkan
keefektifan kelompok solusi yang memungkinkan untuk memenuhi lingkungan yang optimal.

ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

http://www.itpln.ac.id
 UNIT COMMITMENT
UNIT COMMITMENT (UC) 
merupakan suatu bentuk penjadwalan produksi daya yang dihasilkan oleh suatu unit pembangkit
 pada periode harian atau mingguan yang akan datang.

Constrain yang menjadi pertimbangan didalam membuat unit commitment

1. Spinning Reserve 4.    Hydro Constraint

2.    Fuel Constraint 5.   Must Run Unit

3.     Thermal Unit Constraint 6.    Biaya Start

http://www.itpln.ac.id
 1. Spinning Reserve
Spinning Reserve merupakan cadangan daya yang harus diperhitungkan dari unit-unit
yang beroperasi, apabila ada salah satu unit yang mengalami kegagalan operasi maka
daya yang berkurang akibat kegagalan operasi dari unit tersebut, dapat diganti /
ditanggulani oleh cadangan daya tersebut.

2. Fuel Constraint

Terbatasnya ketersediaan bahan bakar pada suatu pembangkit

http://www.itpln.ac.id
 3. Thermal Unit Constraint

1 Minimum up time adalah interval waktu minimum dimana unit yang baru ON

(terhubung ke sistem) tidak boleh dilepas (OFF) kembali sebelum melewati batas up
timenya.

2 Minimum down time adalah interval waktu minimum dimana unit dalam
keadaan decommited (off) tidak boleh dihubungkan atau commited (on) sebelum
melewati batas down time nya.

http://www.itpln.ac.id
 4. Hydro Constraint

Akibat karakteristik yang berbeda antara pembangkit hidro dan pembangkit thermal,
juga pengoperasiannya yang tergantung tata guna air.

5. Must Run Unit

Must run unit dikarenakan untuk mensupport tegangan pada jaringan dan
dikarenakan penggunaan steam yang tidak hanya untuk pembangkit tenaga listrik
tetapi juga untuk keperluan lain.

http://www.itpln.ac.id
 6. Biaya Start 

Biaya Start adalah biaya yang diperlukan oleh pembangkit untuk start dari keadaan
tidak beroperasi sampai pembangkit beroperasi (terhubung ke sistem tenaga listrik)

BIAYA START DINGIN BIAYA START PANAS

Terjadi karena pembangkit dilepas dari sistem, Terjadi karena saat pembangkit dilepas dari sistem,
temperatur boiler dibiarkan turun dari temperatur temperatur boiler tetap dijaga pada temperatur
kerjanya sehingga pada saat akan beroperasi lagi baru kerjanya.
dilakukan pemanasan kelmbali.

http://www.itpln.ac.id
 METODE PENYELESAIAN UC

1. DAFTAR PRIORITAS

Daftar prioritas disusun berdasarkan biaya produksi
rata-rata pembangkit dengan urutan untuk
pembangkit dengan biaya produksi rata-rata termurah
menempati urutan yang pertama, demikian
selanjutnya sampai pembangkit dengan biaya produksi
rata-rata termahal pada urutan terakhir.
2.     DYNAMIC PROGRAMNING (DP)
DP dapat digunakan untuk menentukan kebijakan di
dalam memperoleh pengeluaran biaya yang minimum
di dalam suatu proses dengan berbagai macam pilihan
untuk menuju kondisi akhir.

http://www.itpln.ac.id
 ED vs UC

Economic Dispatch 
1. Permasalahan ED mengasumsikan bahwa sudah terdapat N unit yang terhubung ke sistem
2. Tujuan dari ED adalah menentukan operasi optimum untuk N unit

Unit Commitment​
1. Terdapat sejumlah kombinasi (on / off) dari N unit pembangkit dan menetukan kombinasi unit
pembangkit yang mana mempunyai biaya operasi minimum
2. Permasalahan UC dapat diperluas untuk periode waktu tertentu (24 jam dalam 1 hari atau 168
dalam seminggu)

http://www.itpln.ac.id
 --TERIMA KASIH--

http://www.itpln.ac.id
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/presentation/366799592/Unit-Commitment

http://www.itpln.ac.id