I. PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan Kerja Praktek
(KP) di PT. REKAYASA ENGINEERING adalah sebagai
berikut :
1. Mengetahui proses kerja dalam pengerjaan dokumen
engineering
desian basic dan desain detail yang
dikerjakan ole PT. Rekayasa Engineering
2. Memahami tahap tahap pengerjaan electrical load
calculation pada suatu project.
3. Sebagai media untuk memperoleh ilmu, pengalaman
berpikir kritis dan praktis, melatih ketrampilan serta
bertindak dalam lingkungan masyarakat industri yang
sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari mahasiswa.
4. Mengaplikasikan Ilmu yang didapatkan di bangku
perkuliahan pada case project yang dilaksanakan salama
masa kerja praktek (KP)
2.2.3.
c. Peak Load
2.2.6.
Motor Listrik
Motor listrik merupakan sebuah perangkat
elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya,
memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan
kompresor, mengangkat bahan, dan lain sebagainya. Motor
listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan atau
kipas angin) dan di industri. Motor listrik dalam dunia
industri seringkali disebut dengan istilah kuda kerja nya
industri
sebab
diperkirakan
bahwa
motor-motor
menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
2.2.4.
Transformator
Pada umumnya transformator dibedakan menjadi
dua macam yaitu transformator ukur dan transformator
daya. Transformator ukur masih dapat dibedakan lagi
menjadi dua, yaitu transformator arus (current transformer),
dan transformator tegangan (potential transformer),
Transformer ukur berfungsi untuk menurunkan arus atau
tegangan, yang mana besaran arus atau tegangan tersebut
digunakan sebagai besaran masukan.
2.2.5.
Busbar
Busbar atau rel adalah sebuah konduktor yang
berperan sebagai koneksi antar 2 atau lebih cabang
konduktor. Busbar secara schematical dipresentasikan garis
lurus dengan beberapa koneksi yang terhubung dengannya.
Standar sebuah busbar biasanya terbuat dari bahan
alumunium dan tembaga. Pada dasarnya fungsi dari busbar
sama seperti kabel, perbedaan kabel dan busbar terletak pada
bagian isolatornya. Jika kabel memiliki isolator diseluruh
penampangnya, busbar tidak miliki isolasi. Namun untuk
. (3.1)
Load Factor
Faktor ini dapat diartikan sebagai daya yang
dipakai per daya rating yang dimiliki oleh
peralatan elektrik. Secara rumus faktor beban
dapat dituliskan sebagai berikut.
LF=
Used Load(kW )
Load Rating( kW )
...................................................(3.2)
III.PEMBAHASAN
3.1. Electrical Load Calculation
Electrical load calculation atau perhitungan beban
elektrik adalah perhitungan kebutuhan energi listrik beban.
Perhitungan ini digunakan untuk menentukan kapasitas
transformator daya, busbar dan circuit breaker.
c.
0,1< Load 1
0,75
0,83
5,5< Load 22
0,90
22< Load 55
0,91
0,92
Load> 220
0,94
Power Factor
Load 1
LP-8313
Rating Rating
(kW) (KVA)
5,5< Load 22
0,91
22< Load 55
0,92
0,93
0,95
P (W )
S (VA ) ........(3.3)
5< Load 30
0,86
30<Load 100
0,90
Load>100
0,92
= 0,92
= 0,93
= 0,9
= 0,92
Load Efficiency
Efisiensi adalah rasio perbandingan antara daya
output dan daya input.
0,85
d.
Load> 220
cos =
50,00
0,80
4.
Absorbed Load
Consumed Load . .(3.4)
(3.6)
Pabsorbed=45 0,91
Pabsorbed=40,95 kW
Pabsorbed=150 0,92
Pabsorbed=138 kW
5
(3.7)
Consumed load
Pl=
Pabsorbed
....................(3.8)
Ql=Pl
Peak Load
1
1 .........(3.9)
cos 2
Pl=16,64 kW ...........................................
(4.6)
........................................................................... (3.10)
Ql=Pl
1
1 .......(3.13)
cos 30,6 o
2
............................................................................................... (3.11)
Tag No.
Description
15,48 17,20
0,90
Eff.
Pf
0,93
0,86
Ql=16,64
1
1 ................................
0,74
(4.7)
Ql=9,88 kVAR 4.7
P l=
Pabsorbed
..........................(3.12)
P l=
15,48
0,93
(4.6)
56,47 kVAR
87,14 kVAR
120,74 kVAR
I FL ( Amp )=
Keterangan :
.......................................................................................(3.15)
S ( VA )
3 V ...............(3.16)
I FL ( Amp )=
I FL ( Amp )=218,07 A
786900
3 . 480 ...........(3.14)
Keterangan :
Tr = Kapasitas Transformer dalam kVA
MF = Multiplying Factor NEC 1,25
SPLD = Peak Load Demand dalam kVA
Tr=1,25 786,9
Keterangan :
ID = Arus beban untuk desain peralatan
MF = Multiplying Factor
IFL = Arus beban dalam keadaan Full Load
Tr=983,625 kVA
Beracuan
pada
katalog
Centrado
dan
Geafol,
Contoh Perhitungan
:
Busbar pada PM-8313-F
MF= 1,25 (standar NEC)
Tr = 983,625 kVA = 983625 VA
V = 480 V
Contoh Perhitungan
:
PT-8313-F
MF= 1,25 (standar NEC)
SPLD = 786,9 kVA
I bus=
Keterangan
:
Ibus = Arus Busbar (A)
Tr x 1000
3 V ......(3.19)
Br =1,25 1183,11
..................................................
(4.51)
Br =1478,89 A
..................................................
(4.51)
Beracuan pada katalog EAE Elektrik, kapasitas
transformer yang dipakai yang mendekati nilai 983,625 kVA
adalah 1600 A
IV. PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari kerja praktek yang telah dilakukan di PT. Rekayasa
Engineering dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
2.
10
3.
4.
5.
6.
BIODATA PENULIS
4.2 Saran
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah
sebagai berikut :
1. Dilakukan penentuan kapasitas beban pada load list
secara nyata yaitu mencocokan dengan katalog yang
vendor gunakan sehingga perhitungan menjadi lebih
aktual.
2. Perhitungan beban elektrik dilakukan secara rinci
setiap masing masing beban yang ada.
3. Jika plant tidak dilakukan pengembangan lebih
lanjut setelah proyek ini, sebaiknya plant
menggunakan kapasitas yang telah diperkirakan oleh
engineer.
DAFTAR PUSTAKA
11
12