Grounding Calculation Tanjung Balai

Doc.
No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
UIP SUMATERA BAGIAN UTARA, PEKERJAAN
Page : 1 of 13
PEMBANGUNAN 150 KV GI TANJUNG BALAI
PROJECT : PEKERJAAN PEMBANGUNAN 150 KV

GI TANJUNG BALAI
CLIENT : PT. PLN PERSERO

UIP SUMATERA BAGIAN UTARA
CONTRACT NO. : 089.PJ.PLN.2017/DAN.02.02/UIP II /2017
DOCUMENT TITLE : GROUNDING CALCULATION
B 27-Des-18 Issued for Approval FH / ARD RHD

A 05-Sep-18 Issued for Review FH / ARD RHD
Prepared Approved Reviewed Approved
By By By By
Rev Date Description
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Grounding Calculation
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 2 of 13
TABLE OF CONTENTS
1. PENDAHULUAN ............................................................................................ 3
2. KRITERIA DESAIN ........................................................................................ 3
3. KEADAAN IKLIM KONDISI LINGKUNGAN ..................................................... 3
4. STANDAR DESAIN PERHITUNGAN ................................................................ 3
5. PERATURAN UMUM UNTUK ELEKTRODE BUMI DAN PENGHANTAR BUMI ...... 4
5.1 Umum ...................................................................................................................... 4
5.2 Jenis Elektrode Bumi ............................................................................................... 4
6. RESISTANSI JENIS TANAH DAN RESISTANSI PEMBUMIAN .......................... 5
6.1 Resistansi Jenis Tanah ............................................................................................. 5
6.2 Resistansi Pembumian ............................................................................................. 5
7. BAHAN DAN UKURAN ELEKTRODE ................................................................ 6
8. METODE DAN ANALISA PERHITUNGAN ........................................................ 7
8.1 Rumus Perhitungan .................................................................................................. 7
9. PENUTUP.................................................................................................... 13
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 3 of 13
1. PENDAHULUAN
Dokumen ini meliputi analisis Penentuan Desain Grounding Sistem untuk Project
Pekerjaan Pembangunan Gardu Induk 150 kV Tanjung Balai, yang berlokasi di
Sumatera Bagian Utara dengan No. Kontrak 089.PJ.PLN.2017/DAN.02.02/UIP II
/2017. Laporan perhitungan ini memberikan penjelasan dan informasi dari
perhitungan Penentuan Desain Grounding Sistem.
2. KRITERIA DESAIN
a. Tegangan Nominal : 150 kV

b. Tegangan Tertinggi : 170 kV
c. Rating Frekuensi Sistem : 50 Hz
d. Rating Arus Hubung Singkat : 40 kA (1s)
e. Tegangan Impulse (Puncak) : 750 kV
f. Kemampuan Frekuensi Daya
Menahan Tegangan dlm 1 menit : 325 kV
3. KEADAAN IKLIM KONDISI LINGKUNGAN
a. Suhu Maksimum : 35⁰C

b. Suhu Minimum : 22⁰C
c. Suhu Rata-rata Maksimum : 28⁰C
d. Suhu Rata-rata Minimum : 11⁰C
e. Curah Hujan Tahunan : 3900 mm
f. Kelembaban Udara : 70 – 100 %
g. Maksimum Kecepatan Angin : 25 m/sec
h. Tingkat Isoceraunic : 100 – 130 hari/tahun
i. Level Ketinggian diatas
Permukaan Laut : ≥ 1000 m
4. STANDAR DESAIN PERHITUNGAN
a. IEEE Std. 80 – 2000

b. PUIL 2000
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 4 of 13
5. PERATURAN UMUM UNTUK ELEKTRODE BUMI DAN PENGHANTAR

BUMI
5.1 Umum
Elektrode bumi ialah penghantar yang ditanam dalam bumi dan membuat kontak
langsung dengan bumi. Penghantar bumi yang tidak berisolasi yang ditanam dalam
bumi dianggap sebagian dari elektrode bumi.
5.2 Jenis Elektrode Bumi

Menurut berdasarkan PUIL 2000, jenis-jenis electrode bumi antara lain adalah:
 Elektrode Pita
Elektrode yang dibuat dari penghantar berbentuk pita atau berpenampang
bulat, atau penghantar pilin yang pada umumnya ditanam secara dangkal.
Elektrode ini dapat ditanam sebagai pita lurus, radial, melingkar, jala-jala atau
kombinasi dari bentuk tersebut seperti Gambar 1 yang ditanam sejajar
permukaan tanah dengan dalam 0,5 – 1,0 m.
Gambar 1. Cara Pemasangan Elektrode Pita
 Elektrode Batang
Elektrode dari pipa besi, baja profil, atau batang logam lainnya yang dirancang
ke dalam tanah.
 Elektrode Pelat
Ektrode dari bahan logam utuh atau berlubang. Pada umumnya elektrode pelat
ditanam secara dalam.
Bila persyaratan dipenuhi, jaringan pipa air minum dari logam dan selubung
logam kabel yang tidak diisolasi yang berlangsung ditanam dalam tanah, besi
tulang beton atau baja bawah tanah lainnya boleh dipakai sebagai elektrode
bumi.
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 5 of 13
6. RESISTANSI JENIS TANAH DAN RESISTANSI PEMBUMIAN
6.1 Resistansi Jenis Tanah

Nilai resistansi jenis tanah sangat berbeda-beda bergantung pada jenis tanah
seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Resistansi Berdasarkan Jenis Tanah
6.2 Resistansi Pembumian

Resistansi pembumian dari elektrode bumi tergantung pada jenis tanah serta pada
ukuran dan susunan elektrode. Pada tabel dibawah, menunjukkan nilai rata-rata
resistansi elektrode bumi untuk ukuran minimum elektrode bumi seperti dibawah
ini:
Tabel 2. Resistandi Berdasarkan Pembumian
Keterangan:
Untuk resistansi jenis yang lain (ρ), maka besar resistans pembumian adalah
perkalian nilai diatas dengan;
𝜌 𝜌
atau (1)
𝜌𝐼 100
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 6 of 13
7. BAHAN DAN UKURAN ELEKTRODE
Berdasarkan IEEE Std 80 – 2000 (Hal 42, 44). Dapat dilihat pada tabel 3 dan 4
mengenai Konstanta Material Bahan, sebagai berikut:
Tabel 3. Konstanta Material
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 7 of 13
Tabel 4. Konstanta Material
8. METODE DAN ANALISA PERHITUNGAN
8.1 Rumus Perhitungan

 Parameter Desain Grounding
 Soil Resistivity, 𝜌
 Gravel Resistivity, 𝜌𝑠
 Symmetrical Short Circuit Current, Iefs
 Duration of Earth Fault Current, ts
 Maximum Allowable Conductor Temperature
 Design Ambient Temperature
 Thickness of crushed Gravel, hs
 Depth of Earth Grid, h
 Reference depth of the Grid, ho
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 8 of 13
 Penentuan Ukuran Konduktor Grounding Sistem
Dalam hal ini untuk menentukan ukuran konduktor grounding system

diperlukan sebuah persamaan (rumus), dimana rumus tersebut tertuang di
dalam standart IEEE Std 80-2000, hal 41.
𝑇𝐶𝐴𝑃.10−4 𝑘 +𝑇
𝐼 = 𝐴𝑚𝑚² √( ) 𝑙𝑛 (𝑘0 +𝑇𝑚) (2)
𝑡𝑐 .𝛼𝑟 .𝜌𝑟 0 𝑚
Dari persamaan 2 diatas, dapat diturunkan menjadi persamaan 3, dengan rumus:
1
𝐴𝑚𝑚² = 𝐼. 𝑇𝐶𝐴𝑃.10−4 𝑘 +𝑇
(3)
√( )𝑙𝑛( 0 𝑚 )
𝑡𝑐 .𝛼𝑟 .𝜌𝑟 𝑘0 +𝑇𝑚
𝐴𝑚𝑚 = 2𝜋𝑟 (4)
Dimana:
Amm2 : Luas penampang konduktor (mm2)
I : Arus gangguan rms (kA)
TCAP : Capacity thermal per unit volume (J/cm3.⁰C)
tc : Waktu arus gangguan (sec)
𝛼r : Thermal officient of resistivity at ref. temperature Tr (1/⁰C)
𝜌r : Resistivity of the ground conductor at ref. temp. Tr (µΩ-cm)
K0 : 1/α0 atau (1/αr) Tr (⁰C)
Tm : Temp. Maksimum yang di izinkan (⁰C)
Ta : Temp. Rata-rata (⁰C)
 Surface Layer Material
Berdasarkan desain data, Soil resistivity 3000 Ω.m pada kedalaman tanah 1000
mm (lihat tabel 1). Maka dapat ditentukan Surface Layer derating factor,
dengan persamaan (IEEE Std 80-2000, hal 23):
𝜌
0,09(1− )
𝜌𝑠
𝐶𝑠 = 1 − (5)
2ℎ𝑠 +0,09
Dimana:
𝜌 : Soil resistansi tanah (Ω.m) (field data)
𝜌s : Surface material resistivity (Ω.m)
hs : Thickness of the surface material in meter
Cs : Surface layer derating factor
 Penentuan Resistansi Kombinasi Rods
Dari Rumus IEEE Std 80-2000, hal 66
𝜌 2𝐿 𝑘1 𝐿 𝑐
𝑅1 = 𝜋𝐿 [𝑙𝑛 ( 𝑎′𝑐) + − 𝑘2 ] Ω (6)
𝑐 √𝐴
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 9 of 13
Dimana:
𝜌 : Soil resistansi tanah (Ω.m) (field data)
Lc : Panjang total konduktor (m)
a’ : √(a.2.h)
2a : Diameter konduktor (m)
a : Jari-jari konduktor (m)
A : Luas area yang di kelilingi (m2)
k1 dan k2 : Koefisien (lihat pada gambar 1)
Gambar 2. Kurva k1 dan k2
Untuk mendapatkan nilai grid resistance, maka dapat ditentukan persamaan dari
persamaan sebagai berikut:
𝜌 4𝐿𝑅 2𝑘1 𝐿𝑅
𝑅2 = 2𝜋𝑛 [𝑙𝑛 ( )+ − (√𝑛𝑅 − 1)²] Ω (7)
𝑅 𝐿𝑅 𝑏 √𝐴
Dimana:
LR : Panjang rods (m)
2b : Diameter rods (m)
b : Jari-jari rods (m)
nR : Jumlah rods yang tertanam
Mutual grid resistance dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
𝜌 2𝐿 𝑘1 𝐿 𝑐
𝑅𝑚 = 𝜋𝐿 [𝑙𝑛 ( 𝐿 𝑐) + − 𝑘2 + 1] Ω (8)
𝑐 𝑅 √𝐴
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 10 of 13
Maka, dari persamaan 6, 7 dan 8 di dapatkan nilai tahanan Grid Resistance (Rg)
dengan rumus seperti dibawah ini:
𝑅1 𝑅2 −𝑅²𝑚
𝑅𝑔 = (𝑅 )Ω (9)
1 +𝑅2 −2𝑅𝑚
Adapun alternatif rumus Grid resistance (Rg) yang lain,sebagai berikut :
1 1 1
𝑅𝑔 = 𝜌 [𝐿 + (1 + )] (10)
𝑇 √20.𝐴 1+ℎ√20/𝐴
 Arus Maksimum Grid
Menurut IEEE Std 80-2000 hal 46-47, Nilai X/R memiliki beberapa nilai variable,
yaitu:
a. X/R : 40
b. X/R : 20
c. X/R : 10
d. X/R : 0
Jika nilai X/R di ambil yang bernilai 10, maka DC time offset (Asumsi X/R
pembangkit jaraknya jauh).
𝑋 1
𝑇𝐴 = 𝑅 . 2.𝜋.𝑓 (s) (11)
Setelah TA di dapat, maka bisa menghitung nilai Df:
−2𝑡𝑓
𝑇𝐴
𝐷𝑓 = √1 + (1 − 𝑒 𝑇𝐴
)) (12)
1
Jadi, rumus Arus Maksimum Grid adalah:
𝐼𝐺 = 𝐼𝑔 . 𝐷𝑓 (13)
Dimana:
IG : Arus maks. Grid (A)
Ig : Arus maks. hubung singkat (A)
Df : Decrement Factor
 Grid Potential Rise (GPR)
Setelah mendapatkan hasil perhitungan arus maksimum grid, maka di dapatkan

rumus GPR sebagai berikut;
𝐺𝑃𝑅 = 𝐼𝐺 . 𝑅𝑔 V (14)
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 11 of 13
 Kriteria Tegangan Langkah dan Tegangan Sentuh
Berdasarkan IEEE Std 80-2000 hal 27, maka rumusnya sebagai berikut:
0.116
𝐸𝑠𝑡𝑒𝑝50 = (1000 + 6𝐶𝑠 × 𝜌𝑠 ) V (15)
√𝑡𝑠
0.116
𝐸𝑡𝑜𝑢𝑐ℎ50 = (1000 + 1.5𝐶𝑠 × 𝜌𝑠 ) V (16)
√𝑡𝑠
Dimana:
Estep50 : Tegangan Langkah dengan beban 50 kg
Etouch50 : Tegangan sentuh dengan beban 50 kg
Cs : Surface layer material
𝜌s : Surface material resistivity (Ω.m)
ts : Duration of earth fault current (sec)
 Tegangan Mesh dan Tegangan Langkah (Design) :
a. Tegangan Mesh
𝜌×𝐼𝐺 ×𝐾𝑚 ×𝐾𝑖

𝐸𝑚𝑒𝑠ℎ(𝑑𝑒𝑠𝑖𝑔𝑛) = (17)
𝐿𝑟
𝐿𝐶 +[1.55+1.22( )]×𝐿𝑅
√𝐿𝑥 ²+𝐿𝑦 ²
Dimana:
LC : Panjang total meter konduktor (m)
Lr : Panjang rods (m)
LR : Panjang total meter rods (m)
Lx : Panjang baris konduktor (m)
Ly : Panjang kolom konduktor (m)
Ki : Corrective factor for current irregularity
Ki = 0,644 + 0,148.n
𝑛 = 𝑛𝑎 . 𝑛𝑏 . 𝑛𝑐 . 𝑛𝑑 (18)
Untuk nb, nc, nd di asumsikan bernilai 1, dan dengan
2𝐿𝐶
𝑛𝑎 = (19)
𝐿𝑃
Dimana:
Lc : Jml. Meter konduktor yg terpasang
LP : Jml. Meter konduktor yg terpasang secara horizontal.
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 12 of 13
Km = spacing factor Mesh Voltage
1 𝐷² (𝐷+2ℎ)² ℎ 𝐾 8
𝐾𝑚 = 2𝜋 𝑙𝑛 [16 ℎ.𝑑 + − 4𝑑] + 𝐾𝑖𝑖 𝑙𝑛 [𝜋(2𝑛−1)] (20)
8 𝐷.𝑑 ℎ
Dimana:
Kii : corrective weighting factor that adjusts the effect of inner
conductors on the corner mesh.
1
𝐾𝑖𝑖 = 2 (21)
(2×𝑛)𝑛
Kh : Corrective weighting factor that empasising the grid depth.
ℎ
𝐾ℎ = √(1 + ℎ ) (22)
𝑜
D : Jarak antar konduktor (m)
b. Tegangan Langkah
𝑠 [(𝐾 ×𝐾𝑖 ×𝜌×𝐼𝐺 )]

𝐸𝑠𝑡𝑒𝑝(𝐷𝑒𝑠𝑖𝑔𝑛) = [0.75×𝐿 (23)
𝐶 +0.85×𝐿𝑅 ]
Dimana:
KS : Spacing factor for step voltage
1 1 1 1−0.5𝑛−2
𝐾𝑆 = 𝜋 [2.ℎ + 𝐷+ℎ + ( )] (24)
𝐷
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : 13 of 13
9. PENUTUP
Dari hasil perhitungan (Lampiran 1) didapatkan kesimpulan berupa:
1. Nilai Rg sebesar 0.91 Ω, dimana masih dalam batasan nilai tahanan yang
diijinkan yaitu < 1 Ω.
2. Untuk Earthing Grid Conductor yang digunakan 150 mm2 dengan kedalaman
terpasang 0.8 m dari atas permukaan tanah.
3. Untuk Ground Rods yang dibutuhkan sebanyak 4 pcs dengan diameter 19 mm
dan panjang 3 m.
4. Tegangan Step Voltage yang didapat dari hasil perhitungan adalah 151 V,
dimana dibawah dari Step Voltage yang diijinkan yaitu 2812.20 V.
5. Tegangan Mesh Voltage yang didapat dari hasil perhitungan adalah 255 V,
dimana dibawah dari Mesh Voltage yang diijinkan yaitu 790.05 V.
Doc. No : -
PT. QDC
PT. PLN PERSERO
TECHNOLOGIES
Revision : B
Page : -
PEMBANGUNAN 150 KV GI KISARAN EXTENSION
LAMPIRAN 1. KALKULASI PERHITUNGAN

(7 halaman)
A GENERAL DESIGN DATA
1 Soil Resistivity, ρ : 120 Ωm
2 Gravel Resistivity, ρ s : 5000 Ωm
3 Symmetrical Short Circuit Current, I : 40000 A
4 Duration of Earth Fault Current, t s : 1 Sec
o
5 Maximum Allowable Conductor Temp. : 1083 C
o
6 Design Ambient Temperature : 35 C
7 Thickness of Crushed Gravel, h s : 0.15 m
8 Depth of Earth Grid, h : 0.8 m
9 Reference depth of the Grid, h o : 1 m
STANDARDS USED
IEEE Gude for Safety in AC Substation Grounding Std. 80-2000
B SIZE OF EARTHING CONDUCTOR :
Eqn. 40, Page 43, IEEE Std. 80 - 2000
Where
Material Proposed
o
αr Thermal coefficient of resistivity 0.00393 1/ C
ρr Resistivity of the ground conductor 1.72 μΩm
o
Tm Maximum allowable temperature 1083 C
o
Ta Ambient temperature 35 C
o
Ko 1/α0 or (1/αr) - Tr 234 C
I RMS current 40 kA
tc Duration of Current 1 s
o
TCAP Thermal capacity per unit volume 3.42 J / (cm³ C)
A mm ² Conductor cross section in mm² 141.10 mm²
A kcmil = 278.53 kcmil
A mm ² = 141.10 mm²
Requirement Conductor = 150 mm 2
THE SIZE OF CONDUCTOR SELECTED = 19.00 mm
Diameter of the Grid Conductor = 0.019 m
TOUCH & STEP CRITERIA
Eqn. 21, Page 21, IEEE Std. 80-2000
K Reflection factor between different material resistivities
ρ Resistivity of the earth beneath the surface material
ρs Surface material resistivity
hs Thickness of the surface material
cs Surface layer derating factor
K = -0.95
Cs = 0.77
Where
E step50 = Step Voltage for body weight of 50 kg
E step50 = 2812.20 Volts
Where
E touch50 = Touch Voltage for body weight of 50 kg
E touch50 = 790.05 Volts
C INITIAL DESIGN ASSUMPTIONS
Length Width
Preliminary Layout of Grid = 73.3 56
n Number of parallel conductors = 10
D Spacing between parallel conductors = 7 m
h Depth of ground grid conductors = 0.8 m
Lp Peripheral length of the grid = 258.6 m
nR Number of rods placed = 4
Lr Length of Ground Rods = 3 m
LR Length of ground rod at each location = 12 m
Lc Total length of grid conductor = 1302 m
LT Total effective length of grounding = 1314 m
Lx Maximum length of grid conductor in x direction = 73 m
Ly Maximum length of grid conductor in y direction = 56 m

D GRID RESISTANCE
Where
A Area of the Grid = 4104.8 m²
Rg Grid Resistance
Rg = 0.91 Ω
E MAXIMUM GRID CURRENT
Where
Ig Maximum grid current in A 2000 A
Df Decrement factor for the entire duration of fault, given in s 1.016
IG = 2032 A
F GROUND POTENTIAL RISE
Eqn. B.12, Page 133, IEEE Std. 80-2000
GPR = 1842.6 V
VERIFICATION FOR HUMAN SAFETY
The safety to personnel is specified by IEEE 80, which requires to limit the development of
electrical potential to dangerous value during earth fault current.
The regulation stipulates the following parameters to be within the permissible limit
a) Step Voltage (Foot to Foot Contact)
b) Touch Voltage (Hand to Foot Contact)

CALCULATION FOR ACTUAL DERIVED MESH & STEP VOLTAGE
MESH VOLTAGE
Eqn. B.23, Page 136, IEEE Std. 80-2000
Ki Corrective factor for current irregularity
Where Eqn. 85, Page 93, IEEE Std. 80-2000
na = 10.1
nb 1 for square grids = 1.00
nc 1 for square and rectangular grids = 1.00
nd 1 for square, rectangular and L-shaped grids = 1
n = 10.12
Ki = 2.14
Km Spacing factor for Mesh Voltage
Where
K ii Corrective wieghting factor that adjusts the effect of inner conductors on the corner mesh

K ii = 0.55
K ii = 1.00 With Rods
Kh Corrective weighting factor that empasising the grid depth
Where
ho Reference depth of grid = 1
h Depth of the ground grid conductor = 0.8
Kh = 1.34
Km = 0.65
E mesh (Design) = 255 Volts
Calculated Mesh Voltage is Lower than the Tolerable Touch Voltage. OK
STEP VOLTAGE
Voltage developed for step as per the earthing system proposed during full Earth fault current
Eqn. 92, Page 94 IEEE Std. 80-2000
Where
Ks Spacing factor for Step voltage

Ks = 0.29
Ki = 2.14
E step (Design) = 150.90 Volts
E step (Design) = 151 Volts
Calculated Step Voltage is Lower than the Tolerable Step Voltage. OK

Grounding Calculation Tanjung Balai

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Grounding Calculation Tanjung Balai

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Doc.

PROJECT : PEKERJAAN PEMBANGUNAN 150 KV

CLIENT : PT. PLN PERSERO

CONTRACT NO. : 089.PJ.PLN.2017/DAN.02.02/UIP II /2017

DOCUMENT TITLE : GROUNDING CALCULATION

B 27-Des-18 Issued for Approval FH / ARD RHD

a. Tegangan Nominal : 150 kV

3. KEADAAN IKLIM KONDISI LINGKUNGAN

a. Suhu Maksimum : 35⁰C

4. STANDAR DESAIN PERHITUNGAN

a. IEEE Std. 80 – 2000

5. PERATURAN UMUM UNTUK ELEKTRODE BUMI DAN PENGHANTAR

5.2 Jenis Elektrode Bumi

Gambar 1. Cara Pemasangan Elektrode Pita

6. RESISTANSI JENIS TANAH DAN RESISTANSI PEMBUMIAN

6.1 Resistansi Jenis Tanah

Tabel 1. Resistansi Berdasarkan Jenis Tanah

6.2 Resistansi Pembumian

Tabel 2. Resistandi Berdasarkan Pembumian

7. BAHAN DAN UKURAN ELEKTRODE

Tabel 3. Konstanta Material

Tabel 4. Konstanta Material

8. METODE DAN ANALISA PERHITUNGAN

8.1 Rumus Perhitungan

 Penentuan Ukuran Konduktor Grounding Sistem

Dalam hal ini untuk menentukan ukuran konduktor grounding system

Dari persamaan 2 diatas, dapat diturunkan menjadi persamaan 3, dengan rumus:

𝐴𝑚𝑚 = 2𝜋𝑟 (4)

 Surface Layer Material

 Penentuan Resistansi Kombinasi Rods

Dari Rumus IEEE Std 80-2000, hal 66

Gambar 2. Kurva k1 dan k2

Mutual grid resistance dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

Adapun alternatif rumus Grid resistance (Rg) yang lain,sebagai berikut :

 Arus Maksimum Grid

Setelah TA di dapat, maka bisa menghitung nilai Df:

Jadi, rumus Arus Maksimum Grid adalah:

 Grid Potential Rise (GPR)

Setelah mendapatkan hasil perhitungan arus maksimum grid, maka di dapatkan

 Kriteria Tegangan Langkah dan Tegangan Sentuh

 Tegangan Mesh dan Tegangan Langkah (Design) :

𝜌×𝐼𝐺 ×𝐾𝑚 ×𝐾𝑖

Untuk nb, nc, nd di asumsikan bernilai 1, dan dengan

Km = spacing factor Mesh Voltage

Kh : Corrective weighting factor that empasising the grid depth.

D : Jarak antar konduktor (m)

𝑠 [(𝐾 ×𝐾𝑖 ×𝜌×𝐼𝐺 )]

Dari hasil perhitungan (Lampiran 1) didapatkan kesimpulan berupa:

LAMPIRAN 1. KALKULASI PERHITUNGAN

1 Soil Resistivity, ρ : 120 Ωm

2 Gravel Resistivity, ρ s : 5000 Ωm

3 Symmetrical Short Circuit Current, I : 40000 A

4 Duration of Earth Fault Current, t s : 1 Sec

7 Thickness of Crushed Gravel, h s : 0.15 m

8 Depth of Earth Grid, h : 0.8 m

9 Reference depth of the Grid, h o : 1 m

IEEE Gude for Safety in AC Substation Grounding Std. 80-2000

B SIZE OF EARTHING CONDUCTOR :

Eqn. 40, Page 43, IEEE Std. 80 - 2000

ρr Resistivity of the ground conductor 1.72 μΩm

A mm ² Conductor cross section in mm² 141.10 mm²

A kcmil = 278.53 kcmil

Requirement Conductor = 150 mm 2

THE SIZE OF CONDUCTOR SELECTED = 19.00 mm