Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN IMPLEMENTASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

Nama : Bryan perdana junicho setya Perancangan ini difokuskan pengguna daya
NPM : 207030760 450 dan 900 VA menggunakan software
Prodi Teknik elektro Universitas Balikpapan Hybrid Optimization Model for Electric
Renewable (HOMER). Perancangan menjadi
Nama : Ifan ibnu sudes
dua sistem yaitu on grid dan off grid. HOMER
NPM : 207030755 akan melakukan simulasi, optimalisasi, dan
Prodi Teknik elektro Universitas Balikpapan sensitivitas pada perancangan. Hasil
perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS) menggunakan HOMER untuk kategori
Abstrak. Kebutuhan energi listrik menjadi 450 VA on grid merekomendasikan sistem
kebutuhan pokok bagi masyarakat khususnya yang terdiri dari PV 1 kWp, battery 2 unit, dan
di Pulau Terong Kota Batam. Jumlah inverter 3 kW dengan total biaya NPC sebesar
pelanggan yang menikmati listrik PLN adalah US$1.634, sedangkan untuk sistem off grid
514 pelanggan. Energi listrik yang dirasakan terdiri dari 2 kWp, Battery 5 unit, dan Inverter
oleh masyarakat masih belum optimal, karena 3 kW dengan total biaya NPC sebesar
pembangkit beroperasi rata-rata 14 jam US$5.378. Kategori 900 VA on grid terdiri dari
perhari. Untuk dapat mengoptimalkan energi PV 1,5 kWp, battery 2 unit, dan inverter 3 kW
listrik, maka dilakukan suatu perancangan dengan total biaya NPC sebesar US$7.361,
pembangkit listrik memanfaatkan energi sedangkan untuk sistem off grid terdiri dari 2,5
surya.. kWp, Battery 15 unit, dan Inverter 3 kW
dengan total biaya NPC sebesar US$12.116
I. PENDAHULUAN
Sejak tahun 1996 hingga sekarang Kelurahan
Kelurahan Pulau Terong merupakan salah satu
tersebut sudah mendapat
Kelurahan di Kecamatan Belakang Padang
Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara
dengan titik koordinat 00 56’ 48,9’’ Lintang (PLN) dengan menggunakan pembangkit
Utara (LU) generator diesel berkapasitas
1030 45’ 55’’ Bujur Timur (BT). Pulau ini 200 kW. Jumlah pelanggan yang menikmati
terletak di bagian selatan dari wilayah listrik PLN adalah 514 pelanggan dengan
Kecamatan Belakang Padang dan berbatasan kategori daya yang terpasang terdiri dari 450,
dengan Kabupaten Karimun. Kelurahan Pulau 900, 1300, 2200, dan 3500 Volt Ampere (VA).
Terong terdiri dari 7 desa diantaranya, Pulau Tetapi energi listrik yang dirasakan oleh
Terong (pusat desa), Teluk Sunti, Teluk masyarakat masih belum optimal, karena
Kangkung, Teluk Bakau, Pekasih, Geranting, pembangkit beroperasi rata-rata 14 jam
dan Pulau Tumbar. Kelurahan tersebut dihuni perhari.
oleh 946 kepala keluarga yang mayoritas
profesi penduduknya adalah sebagai nelayan.

Gambar 1.Peta kelurahan pulau terong


Salah satu potensi energi terbarukan yang terdapat Studi yang dilakukan dalam penelitian ini
di kelurahan Pulau Terong adalah energi matahari adalah rancangan implementasi Pembangkit
dan angin. Berdasarkan data yang diperoleh dari Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala rumah
website National Aeronautics and Space tangga untuk masyarakat di Kelurahan Pulau
Administration (NASA), rata-rata radiasi matahari Terong. Perancangan ini dilakukan dengan
di Pulau Terong sekitar 4,45 kWh/m2/d sedangkan menggunakan alat bantu berupa software
rata-rata kecepatan angin sekitar 2,5 m/s. Potensi HOMER (Hybrid Optimization Model For
energi yang dapat dimanfaatkan berdasarkan data
Electric Renewable).
tersebut adalah energi matahari.
Ade Irawan, et. al., (2013) melakukan
Pemanfaatan energi matahari dapat dilakukan
penelitian tentang perencanaan sistem
dengan menggunakan panel surya (solar module).
Panel surya akan mengkonversikan radiasi dari pembangkit listrik hibrida di Pulau Panjang
matahari menjadi energi listrik secara langsung, Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang
sehingga dapat diterapkan untuk memenuhi Provinsi Kepulauan Riau.. Dengan
kebutuhan listrik rumah tangga. Dalam menggunakan kombinasi pembangkit listrik
perancangan pembangkit listrik tenaga surya dari energi terbarukan (panel surya) dan energi
(PLTS) untuk skala rumah tangga membutuhkan fosil (generator diesel) didapati hasil yang
perhitungan yang akurat agar biaya ke depan tetap paling optimal adalah ketika menggunakan
ekonomis, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, panel surya 30 kW, generator diesel 60 kW,
diperlukan suatu alat bantu yang dapat melakukan battery 80 unit (2 V, 1000 Ah), dan konverter
proses simulasi dan optimalisasi, supaya 30 kW, karena biaya net present cost (NPC)
perancangan dapat terpenuhi. Perangkat atau tool paling rendah. Simulasi tersebut menunjukan
yang dapat melakukan fungsi tersebut adalah dengan kontribusi listrik dari PV 27% dapat
berupa software HOMER. menurunkan biaya operasional 86% dibanding
sistem hanya menggunakan generator diesel.
Optimalisasi perancangan solar home system terkoneksi ke grid dengan konfigurasi yang
menggunakan software HOMER juga terdiri dari PV 13,9 kW, 54,6 kW hydro, 1 unit
dilakukan oleh Muhibbur Rahman (2012). battery, dan 6 kW inverter. Biaya net present
Perancangan tersebut dilakukan dengan dua cost (NPC) untuk sistem tersebut adalah
cara yaitu perancangan secara manual dan US$181.440.
perancangan menggunakan software HOMER.
Kedua perancangan tersebut memilik II. METODE PENELITIAN
kekurangan dan kelebihan masing – masing.
1. Software HOMER
Perancangan secara manual menunjukkan hasil
yang lebih ekonomis, akan tetapi sangat rentan Perangkat lunak HOMER ini dikembangkan
terhadap outage. Sedangkan perancangan yang oleh The National Renewable Energy
menggunakan HOMER, didapati hasil yang Laboratory (NREL), USA yang bekerjasama
lebih handal dan optimal, tetapi memiliki biaya dengan Mistaya Engineering, dimana hak
yang lebih besar dibandingkan perancangan ciptanya dilindungi oleh Midwest Research
manual. Hal tersebut dikarenakan HOMER Institute (MRI) dan digunakan oleh
akan memperkirakan berbagai variasi kenaikan Departemen Energi Amerika Serikat (DOE).
beban dan kondisi matahari yang terendah. HOMER digunakan untuk mendesain sistem
Sabhan Kanata dan Rifriyanto Buhohang pembangkit listrik hibrida dengan
(2014) juga melakukan pemodelan pembangkit menggabungkan energi konvensional dan
listrik hibrida berbasi energi terbarukan energi terbarukan. Software HOMER
di desa Pinolosian Kabupaten Bolaang mempermudah evaluasi desain sistem
Mongondow Selatan Provinsi Sulawesi Utara pembangkit listrik untuk berbagai jenis
dengan menggunakan software HOMER. pembangkit listrik
skala kecil baik yang tersambung ke
jaringan listrik (On Grid) ataupun tidak (Off a. Biaya Net Total Masa Kini (Total Net
Grid). Perangkat Lunak ini melakukan Present Cost / NPC)
perhitungan keseimbangan energi untuk setiap Biaya Net Total Masa Kini (Total Net Present
konfigurasi sistemyang akan Cost / NPC) adalah keluaran ekonomi yang
dipertimbangkan. Kemudian Menentukan paling utama untuk nilai suatu sistem PLTH,
konfigurasi yang layak, apakah dapat HOMER akan mengurutkan data hasil
memenuhi kebutuhan listrik di bawah kondisi keluaran simulasi dan optimasi berdasarkan
yang ditentukan, perkiraan biaya modal, nilai NPC terendah. Total NPC dapat dihitung
penggantian, operasi dan pemeliharaan, bahan dengan menngunakan persamaan sebagai
bakar, dan bunga. berikut:
Kelebihan perangkat lunak ini adalah Cann , tot
penggunaannya mudah, bisa melakukan CNPC= CRF (i , Rproj ) (2.1)
simulasi, mengoptimasi suatu model kemudian
Dengan :
secara otomatis bisa menemukan konfigurasi
sistem optimum yang bisa mensuplai beban Cann, tot = total biaya tahunan ($/tahun)
dengan biaya sekarang (NPC) terendah, dan CRF ( ) = faktor penutupan modal
bisa menggunakan parameter sensitifitas untuk I = suku bunga (%)
hasil yang lebih bagus dan akurat (Tom Rproj = lama waktu suatu proyek
Lambert, et. all., 2006). N= jumlah tahun
Berikut adalah beberapa parameter di Sedangkan faktor penutupan modal bisa
HOMER: didapatkan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
i (1+ i)N d. Initial Capital
CRF (i, N) = (1+ i )N− 1 (2.2) Adapun komponen atau perangkat yang terdapat
dalam sistem PLTS terdiri dari panel surya,
battery, dan inverter. Biaya modal awal untuk
b. Suku Bunga Tahunan (interest rate) pengadaan komponen tersebut dapat ditentukan
Suku bunga thunan dapat dihitung dengan dengan menggunakan rumus di bawah ini: Biaya
menggunakan rumus berikut: i '− f modal awal = Biaya PV + Biaya Battery + Biaya
Interest rate (i)=1+ f (2.3) Inverter (2.5)
i = suku bunga real Biaya PV = Jumlah unit PV x Harga PV per unit
(2.6)
i’ = suku bunga nominal
Biaya Battery = Jumlah unit Battery x Harga
f = tingkat inflasi tahunan Battery per unit (2.7)
Biaya Inverter= Jumlah unit Inverter x Harga
c. Syarat Batas Biaya Energi (Levelized Inverter per unit (2.8)
Cost of Energy) LevelizedCost of Energy
(COE) didefinisikan sebagai biaya rata-rata per e. Biaya Operasional
kWh produksi energi listrik yang terpakai oleh Biaya operasional merupakan biaya tahunan
sistem. Untuk menghitung COE biaya operasi dan pemeliharaan suatu komponen.
produksi energi listrik tahunan dibagi dengan HOMER akan menampilkan biaya operasional
total energi listrik terpakai yang diproduksi. setiap komponen dalam suatu halaman biaya hasil
Berikut adalah persamaannya: COE =(2.4) simulasi. Biaya operasional dapat dihitung dengan
menjumlahkan biaya O&M ($/yr) dan biaya
pergantian komponen atau replacement ($/yr).
Biaya operasional / tahun = O&M grid
($/yr) + replacement ($/yr) (2.9)
f. Produksi listrik panel surya . Dengan rancangan implementasi seperti ini
HOMER menghitung produksi panel surya dengan diharapkan dapat mengurangi pemakaian
menggunakan formula sebagai berikut: energi listrik dari jaringan listrik PLN dengan
PPV = YPV . fPV [1 +α p (Tc – mengoptimalkan pemakaian energi terbarukan
Tc,STC)] (2.10) (PLTS) yang diterapkan pada rumah tangga.
Dimana : Pemodelan sistem PLTS On Grid dalam
YPV : Kapasitas PV [kW] rancangan ini dapat dilihat pada gambar di
fPV : Derating factor PV [%] bawah ini:
GT : radiasi matahari [kW/m2] GT,STC :
Radiation at Standart Test Conditions [1 kW/m2] 3. PLTS Off Grid
α p : Temperature coefficient of power PLTS Off Grid disebut juga dengan stand-
[%/°C] alone pv merupakan sistem pembangkit listrik
Tc : PV cell temperature [°C] yang hanya mengandalkan energi matahari
Tc, STC : PV cell temperature under standard sebagai satu - satunya sumber energi utama.
test conditions [25 °C] Untuk menghasilkan energi listrik sesuai
dengan kebutuhan pada rumah tangga, maka
2. PLTS On Grid digunakan rangkaian photovoltaic modul.
PLTS On Grid merupakan model yang terdiri dari Sistem ini biasanya diterapkan pada daerah
dua sumber energi yaitu solar panel dan jaringan yang tidak mendapat pasokan listrik PLN.
listrik PLN. Penggunaan solar panel / PLTS yang Adapun model dari sistem PLTS Off Grid
terhubung dengan jaringan listrik digunakan untuk dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
mensuplai energi listrik di rumah tangga selama 24
jam, karena energi listrik yang disediakan oleh
Grid PLN di lokasi penelitian hanya 14 jam sehari
2. Primary Load
a. Load 450 Volt Ampere (VA)
Jumlah pengguna untuk kategori daya ini
adalah 145 pelanggan. Konsumsi beban harian
untuk kategori daya 450 VA di Kelurahan
Pulau Terong sangat bervariasi, diantaranya
2,275 kWh/d, 2,99 kWh/d, dan 3,66 kWh/d.
Jumlah konsumsi tersebut didapat dari hasil
Gambar load 450 VA
pengolahan data penjualan listrik ke pengguna
450 VA. Data tersebut didapat dari PLN Rayon
Belakang Padang yang merupakan Sub b.Load 900 Volt Ampere (VA)
Ranting Pulau Terong. Berdasarkan data dari PLN Rayon Belakang
Jumlah rata – rata konsumsi beban listrik Padang, jumlah pengguna daya 900 VA yang
terdapat di Kelurahan Pulau Terong adalah 312
harian untuk kategori ini mencapai 2,51 kWh/d
rumah tangga. Dengan jumlah konsumsi beban
dengan rata – rata konsumsi perjam sebesar
harian sekitar 4,5 kWh/d dan 5,2 kWh/d. Nilai
0,105 kWh. Beban puncak atau pemakian
tersebut diperoleh dari pengolahan data
tertinggi dari gambar tersebut terjadi pada
penjualan listrik PLN untuk daya 900 VA,
pukul 21.00 – 22.00 dengan pemakian sebesar sedangkan untuk data konsumsi beban elama
0,257 kWp. Jumlah konsumsi beban harian satu tahun yang di masukkan ke dalam input
tersebut mendekati dengan jumlah konsumsi load adalah data asumsi yang mendekati dengan
beban harian yang dibuat dari data PLN. data PLN. Jumlah rata – rata konsumsi beban
listrik harian adalah 4,56 kWh/d, dengan rata –
rata konsumsi perjam 0,190 kWh. Pemakaian
tertinggi terjadi pada pukul 06.00 dengan daya
beban sebesar 0,548 kWp.
3. Grid (Jaringan Listrik) 4. Solar Resources
Penggunaan kWh prabayar di PLN subranting Data radiasi matahari yang dimasukkan ke
Pulau Terong sudah 100 %, maka harga jual dalam HOMER adalah data radiasi yang di
listrik PLN untuk konsumen rumah tangga dapat dari website NASA pada tahun 2005
golongan tarif R- 1/ TR dengan kategori daya Dengan memasukkan data geografis berupa
450 VA adalah Rp415/kWh atau US$ 0.031, lattitude dan longitude Kelurahan Pulau
sedangkan untuk kategori daya 900 VA adalah Terong, maka database website tersebut secara
Rp605/kWh atau setara dengan US$ 0.045. otomatis menampilkan data radiasi selama
Harga jual tersebut diterapkan untuk pengguna setahun dalam bentuk tabel. Data tersebutlah
kWh prabayar. Harga penjualan energi listrik yang di input ke dalam HOMER secara
yang berlebih ke grid adalah sebesar manual. Selain data radiasi dari NASA, data
US$0,089. rata-rata radiasi dari BMKG Hang Nadim Kota
Batam tahun 2011 (Ade Irawan, 2013) juga
dimasukkan ke dalam sensitifitas solar
resource. tujuan digunakan dua sumber data
tersebut yaitu untuk melakukan pendekatan
persetujuan. Hal tersebut dibuktikan dengan
nilai selisih untuk rata- rata radiasi tahunan
yang tidak begitu besar. Rata-rata radiasi
tahunan dari data NASA adalah 4,45
kWh/m2/d dan rata-rata radiasi tahunan dari
BMKG Hang Nadim Kota Batam adalah 4,603
Gambar load 900VA
kWh/m2/d.
Gambar data economic input
Gambar data radiasi matahari
5. Temperature Input
6. Economics Data temperature dibutuhkan HOMER ketika
Parameter ekonomi pada HOMER terdiri dari mempertimbangkan pengaruh panel surya
beberapa variabel seperti suku bunga tahunan terhadap temperature. Data temperature
(%), Masa pakai sistem (tahun), biaya diperoleh sama halnya dengan data radiasi
perawatan ($/tahun), biaya keseluruhan ($), matahari yaitu dari website NASA. Rata-rata
dan denda kekurangan kapasitas ($/kWh). temperatur udara tahunan di Pulau Terong
Namun, dalam perancangan ini hanya dua adalah 25,60C, dengan temperature bulanan
variabel yang dimasukkan ke dalam economic tertinggi terjadi pada bulan April dan Mei yaitu
inputs. Dua variabel tersebut yaitu, suku bunga sebesar 26,10C dan temperature terendah
tahunan (%) dan masa pakai sistem (tahun). terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 250C.
Simulasi yang dirancang menggunakan
HOMER dalam penelitian ini terdiri dari dua
kategori pengguna daya yaitu 450 VA dan 900
VA. Perancangan pembangkit listrik tenaga
surya (PLTS) untuk skala rumah tangga
tersebut dibuat menjadi dua sistem, yaitu
sistem PLTS yang terhubung ke jaringan listrik
PLN (on grid) dan sistem PLTS yang hanya
berdiri sendiri (off grid). Berikut adalah
rangkuman hasil simulasi dari dua jenis
kategori dan dua sistem yang dirancang
Gambar temperature input
menggunakan HOMER:

III.HASIL SIMULASI
Tabel 1. Rangkaian Hasil Simulasi
Hasil simulasi HOMER menunjukkan banyak
konfigurasi dari beberapa komponen yang
dikombinasikan. Konfigurasi yang paling
optimal akan menjadi pilihan utama dalam
simulasi HOMER, karena hasil yang optimal
akan dapat memenuhi kebutuhan listrik skala
rumah tangga secara kontinyu di Kelurahan
Pulau Terong. HOMER akan menampilkan
hasil berdasarkan nilai NPC yang terendah
hingga nilai NPC yang tertinggi.
IV. PEMBAHASAN Biaya total yang harus dibayar selama masa
Sistem PLTS on grid untuk kategori daya 450 proyek (25 tahun) untuk konfigurasi ini yaitu
VA yang paling optimal ditunjukkan dengan sebesar US$1.634 atau setara dengan
kontribusi PV 1 kWp, battery 2 unit, dan Rp22.067.170. Biaya tersebut akumulasi untuk
inverter 3 kW. Kontribusi tersebut masa 25 tahun, sedangkan untuk biaya total
menyumbang peran dalam memenuhi per harinya adalah Rp2.418. Selain itu, dengan
kebutuhan beban listrik sebesar 22 % dengan penggunaan battery lebih dari 1 unit dapat
konsumsi beban harian 2,51 kWh/d. Namun, menurunkan biaya operasional dan
produksi listrik yang dihasilkan oleh PV memperkecil biaya NPC dibandingkan
melebihi dari konsumsi beban yang disuplai. penggunaan battery hanya 1 unit. Karena
Biaya yang paling besar adalah biaya awal dengan penggunaan battery yang lebih dari 1
pengadaan komponen yaitu sebesar US$3.174. unit dapat menyimpan energi listrik yang lebih
Biaya tersebut terbilang cukup mahal, tetapi besar. Kemudian energi yang disimpan di
dengan adanya sistem on grid, biaya tersebut dalam battery dijual kembali ke grid (PLN).
akan tertutupi dengan keuntungan penjualan Semakin besar energi listrik yang dijual ke
listrik energi terbarukan (PV) ke jaringan PLN, maka semakin besar keuntungan yang
listrik PLN. Karena tarif penjualan energi didapat. Proses transaksi jual beli inilah yang
listrik dari konsumen yang menggunakan mempengaruhi besar kecilnya biaya
energi terbarukan jauh lebih besar operasional dan NPC.
dibandingkan tarif pejualan listrik dari PLN Sistem PLTS 450 VA yang tidak terkoneksi
yang masih menggunakan energi konvensional ke grid memiliki akumulasi biaya yang jau
lebih besar dibadingkan dengan sistem yang
terkoneksi ke grid.
Sistem yang paling optimal ditunjukkan dengan konfigurasi tersebut berdasarkan produksi
kontribusi PV 2 kWp, battery 5 unit, dan listrik yang dihasilkan dari PV. Produksi listrik
inverter 3 kW. Dengan menggunakan kontribusi dari PV harus melebihi dari konsumsi beban yang
tersebut, maka kebutuhan listrik pengguna ingin disuplai. Biaya awal untuk pengadaan
kategori 450 VA dengan rata-rata konsumsi komponen dari konfigurasi tersebut yaitu sebesar
beban harian 2,51 kWh/d akan 100 % terpenuhi. 73 % dari total biaya NPC, dan biaya operasional
Biaya yang paling besar adalah biaya awal sebesar 0,9 % pertahun. Biaya untuk pergantian
pengadaan komponen yaitu sebesar 88 % dari komponen yaitu sebesar 17 % dari total biaya
total biaya NPC, dan biaya operasional sebesar NPC, kemudian diikuti dengan biaya pembelian
0,54 % pertahun. Komponen yang paling listrik ke PLN selama masa proyek yaitu sebesar
banyak membutuhkan biaya adalah PV yaitu 4 %. Sistem PLTS off grid yang paling optimal
memerlukan biaya sebesar 59 % dari total biaya untuk kategori 900 VA ditunjukkan dengan
menggunakan kontribusi PV 2,5 kWp, battery 15
NPC, battery 25 %, dan inverter 3,4
unit, dan inverter 3 kW. Dengan menggunakan
%. Sedangkan untuk biaya pergantian kontribusi tersebut, maka kebutuhan listrik
komponen seperti inverter memerlukan biaya pengguna kategori 900 VA dengan rata- rata
sebesar 12 % dari total NPC karena melakukan konsumsi beban harian 4,56 kWh/d akan 100 %
pergantian sebanyak empat kali selama masa terpenuhi. Biaya awal pengadaan komponen
proyek 25 tahun. untuk konfigurasi tersebut adalah sebesar 92 %
Sistem PLTS on grid untuk kategori 900 VA dati total biaya NPC, dan biaya operasional
yang paling optimal dengan rata- rata konsumsi sebesar 0,3 % pertahun. Komponen yang paling
beban harian 4,56 kWh/d ditunjukkan dengan banyak membutuhkan biaya adalah battery dan
kontribusi PV 1,5 kWp, battery 2 unit, dan PV yaitu memerlukan biaya sebesar 45 % dari
inverter 3 kW. Pemilihan total biaya NPC, dan inverter 2%
Sedangkan untuk biaya pergantian komponen Biaya total keseluruhan sistem PLTS selama
seperti inverter memerlukan biaya sebesar 7 % masa proyek (NPC) untuk sistem yang
dari total NPC karena melakukan pergantian terkoneksi ke jaringan listrik (on grid) jauh
sebanyak empat kali selama masa proyek 25 lebih kecil dibandingkan biaya NPC dari
tahun. sistem PLTS yang hanya berdiri sendiri (off
grid). Hal ini dikarenakan pada sistem on grid
V. KESIMPULAN terdapat transaksi jual beli energi listrik.
Sehingga biaya NPC dapat diperkecil dari
Hasil perancangan Pembangkit Listrik Tenaga
keuntungan jual beli energi listrik tersebut.
Surya (PLTS) menggunakan HOMER untuk
kategori 450 VA on grid merekomendasikan Pada sistem 450 VA dan 900 VA baik on grid
sistem yang terdiri dari PV 1 kWp, battery 2 ataupun off grid, kenaikan radiasi matahari
unit, dan inverter 3 kW dengan total biaya sekitar 0,153 kWh/m2/d tidak terlalu
NPC sebesar US$1.634, sedangkan untuk signifikan terhadap perubahan sistem.
sistem off grid terdiri dari 2 kWp, Battery 5 Sehingga konfigurasi sistem tidak mengalami
unit, dan Inverter 3 kW dengan total biaya perubahan. Namun apabila terjadi penurunan
NPC sebesar US$5.378. Kategori 900 VA on atau kenaikan konsumsi beban, maka
grid terdiri dari PV 1,5 kWp, battery 2 unit, konfigurasi dan biaya ekonomi akan
dan inverter 3 kW dengan total biaya NPC mengalami perubahan.
sebesar US$7.361, sedangkan untuk sistem off
grid terdiri dari 2,5 kWp, Battery 15 unit, dan
Inverter 3 kW dengan total biaya NPC sebesar
US$12.116.

Anda mungkin juga menyukai