` SMA NEGERI 1 MERTOYUDAN

LAB SHEET PRAKTIK TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI
Semester 2 TEMPLATE DESIGN POWERPOINT 2 X 45 menit

A. Tujuan
Setelah pembelajaran siswa dapat:
1. Memahami fungsi template dalam perangkat lunak pembuat presentasi
2. Membuat template dalam perangkat lunak pembuat presentasi
B. Dasar Teori
Secara umum, template merupakan file yang dibuat dengan tata letak keseluruhan atau cetak
biru dengan format yang akan digunakan untuk sekelompok dokumen atau dokumen generik.
Dalam Ms. Word, salah satu contoh template design yang sangat berguna adalah untuk format
sertifikat dan surat masal. Sementara itu, dalam Ms. PowerPoint, template design digunakan
pada slide yang diinginkan dan diatur sedemikian rupa sehingga konten yang dibuat lebih
menarik dan lebih mudah dipahami oleh audiens. Ms. PowerPoint 2013 memiliki template
design yang tersedia secara offline maupun online. Setiap slide mungkin memiliki tata letak dan
grafik yang berbeda, tetapi tampilan secara keseluruhan memiliki kontinuitas. Ketika kita
mengubah templat, halaman, atau wilayah apapun yang didasarkan templat itu juga diubah
secara otomatis. Templat menyediakan kontrol standardisasi tambahan, tergantung pada jenis
yang kita gunakan.
C. Alat dan Bahan
1. Komputer 1 unit lengkap.

2. Microsoft PowerPoint 2013

D. Keselamatan Kerja
1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

2. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.

E. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum.
2. Hidupkan komputer.
3. Buka Program Aplikasi Ms. PowerPoint 2013.
4. Pilih “Blank Presentation” untuk mulai membangun template design dari awal.
5. Klik menu “View” hingga muncul tampilan berikut.

6. Klik ikon “Slide Master” seperti berikut.

7. Setelah itu akan muncul tampilan Slide Induk dan Tata Letak Induk. Jika Slide Induk diubah,
maka semua slide juga akan termodifikasi. Jika hanya tata letak induk saja yang diubah maka
hanya slide yang dipilih yang akan termodifikasi.

8. Kemudian, hapus slide yang tidak dibutuhkan. Misalnya seperti berikut:

9. Selanjutnya, kosongkan lembar kerja slide dengan cara klik salah satu kolom, misalnya di
kolom Title Style, kemudian tekan tombol Ctrl+A, hingga semua kolom terseleksi seperti
berikut.
10. Lalu tekan tombol “Del” atau “Delete” pada keyboard hingga semua kolom tersebut hilang.
11. Setelah itu tambahkan Shape Rectangle melalui menu Insert dan sesuaikan warnanya seperti
berikut.

12. Agar lebih menarik, tambahkan dua Shape Oval yang saling bertumpuk seperti berikut.

13. Beri warna putih pada Shape Oval di layer paling depan dan Shape Oval di bawahnya beri
warna “Bright Green” hingga tampak seperti berikut.
14. Hilangkan outline pada kedua Shape Oval tersebut. Seleksi kedua Shape Oval  Pilih Menu
Format  Shape Style  Shape Outline  No Outline.

15. Selanjutnya kita dapat menambahkan kolom untuk teks. Klik ikon “Master Layout”.

16. Kemudian pilih “Title” lalu klik OK.

17. Simpan slide yang telah dibuat dan berikut ini hasil template design yang telah dibuat.

18. Kita juga bisa menggunakan “placeholder” untuk penambahan objek di tata letak induk.
19. Klik slide kedua kemudian icon “Insert Placeholder” akan aktif seperti berikut.

20. Pilih objek apa yang ingin dapat ditambahkan dalam slide (teks, gambar, grafik, tabel, video,
dll).
21. Sesuaikan tata letak objek pada slide, sebagai contoh di slide kedua ini menggunakan
placeholder picture dan teks. Jenis font yang digunakan meliputi Brush Script, Arial Black,
dan Arial Narrow.

22. Selanjutnya, kita dapat mengisi konten slide sesuai dengan presentasi yang akan kita
tampilkan. Keluar dari Slide Master dengan menekan ikon “Close master View” pada menu
“Slide Master”.
23. Berikut ini contoh konten presentasi menggunakan template tentang prinsip komunikasi yang
efektif.
F. Tugas
1. Diskusikan dengan teman sekelompok tentang pembuatan template design sesuai contoh
yang diberikan. Tentukan warna tema selain contoh tersebut.
2. Tuliskan pertanyaan tentang langkah-langkah yang belum dipahami.