ABSTRAK
Microsoft PowerPoint merupakan program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk keperluan
presentasi, karena memiliki fasilitas dan kelebihan yang memberikan kemudahan dalam membuat
suatu presentasi yang efektif, profesional dan menarik. Pada umumnya Microsoft PowerPoint
digunakan untuk keperluan seminar, promosi, training dan meeting. Selain itu, digunakan untuk
person to person, misalnya antara salesman dengan customer. Hal ini berarti bahwa suatu presentasi
harus disertai dengan visualisasi agar lebih tepat sasaran.
Untuk membuat presentasi yang baik dimulai dengan membuat kerangka atau outline presentasi,
kemudian menyiapkan slide yang baik dengan tampilan yang menarik. Apabila slide sudah selesai
ditata berikutnya adalah mencoba menjalankan seluruh presentasi tersebut. Beberapa persiapan
menggunakan PowerPoint adalah: Bagaimana menjalankan PowerPoint, mengenal komponen
PowerPoint, menyimpan presentasi, mengakhiri PowerPoint, membuka file baru. Untuk dapat
menampilkan slide presentasi dan objek gambar diperlukanlangkah-langkah sebagai berikut:
Mengganti Warna Latar Slide, Mengatur Warna, Menyisip Objek Gambar, menambahkan efek
animasi mencetak slide presentasi.
Kata Kunci: Microsoft Powerpoint, Presentasi, Makalah
A. PENDAHULUAN
Bagi seorang bisnisman atau praktisi akademisi dalam upaya meningkatkan performancenya,
untuk mempermudah pen, yampaian informasi (maksud dan tujuan), menggunakan program aplikasi
presentasi. Program tersebut adalah Microsoft PowerPoint.
Microsoft PowerPoint merupakan program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk
keperluan presentasi, karena memiliki fasilitas dan kelebihan yang memberikan kemudahan dalam
membuat suatu presentasi yang efektif, profesional dan menarik. Pada umumnya Microsoft
PowerPoint digunakan untuk keperluan seminar, promosi, training dan meeting. Selain itu,
digunakan untuk person to person, misalnya antara salesman dengan customer. Hal ini berarti bahwa
suatu presentasi harus disertai dengan visualisasi agar lebih tepat sasaran.
Sekarang ini telah hadir Microsoft PowerPoint yang lebih familiar. Dengan menggunakan
Microsoft Office PowerPoint, kita dapat membuat dan menampilkan presentasi dengan lebih pintar
dan baik. Kita yang selalu mengandalkan PowerPoint untuk membuat dokumen presentasi, baik
untuk mengajar maupun presentasi bisnis, pasti akan langsung jatuh hati pada PowerPoint . Selain
tampilannya benar benar berbeda, software ini juga menawarkan fasilitas-fasilitas baru yang makin
menarik para pengguna PowerPoint. Anda akan dimanjakan dengan semua fasilitas yang ada.Tetapi
membuat presentasi juga butuh sentuhan seni, dengan sedikit tips dan trik yang diuraikan pada babbab berikutnya, anda akan cepat memahami dan segera memulai membuat presentasi.
252
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Terkadang membuat suatu persentasi sangat membosankan. Oleh sebab itu, materi dalam
buku ini akan memberikan kepada anda beberapa perubahan kecil dalam membuat presentasi, tetapi
memiliki efek yang cukup besar dan heboh serta menarik.
Untuk membuat presentasi yang baik biasanya dimulai dengan membuat kerangka atau
outline presentasi, kemudian menyiapkan slide yang baik dengan tampilan yang menarik. Apabila
slide sudah selesai ditata berikutnya adalah mencoba menjalankan seluruh presentasi tersebut.
Microsoft Office Button, terdiri dari perintah-perintah untuk membuat (New), membuka
(Open), menyimpan (Save), mencetak (Print) dan hal-hal lainnya yang dapat dilakukan pada
dokumen Anda.
253
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Quick Access Toolbar, merupakan toolbar yang berisi perintah-perintah secara cepat.
Anda dapat menambakan toolbar baru pada baris ini dengan menekan tanda panah di bagian
paling kiri.
Title Bar, berisi nama file yang sedang aktif diikuti dengan nama aplikasinya. Saat pertama
sekali dibuka, maka akan ditampilkan Presentation Microsoft PowerPoint.
Tab Ribbon, merupakan toolbar berisi beberapa group toolbar, masing-masing group memiliki
fungsi sesuai dengan klasifikasinya dan ditandai dengan icon-icon.
Grup, merupakan kumpulan dari beberapa icon.
Icon, merupakan tombol bergambar turunan dari menu bar (Tab Ribbon) yang digunakan untuk
menjalankan perintah dengan cepat dan mudah.
Slide Pane, merupakan area untuk menampilkan secara miniatur slide-slide yang telah dibuat.
View Mode, berfungsi untuk mengatur mode tampilan slide yaitu normal, slide sorter, dan slide
show.
Zoom Mode, digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan suatu slide.
Office Button
Access Toolbar
Title Bar
Tab Ribbon
Icon
Grup
Slide Pane
Slide Number
Zoom Slider
254
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
255
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
misalnya
Gambar 1.8 Tampilan Slide Presentasi yang Telah Berisi Teks dan Clip Art
Menyisip slide baru tidak sama dengan membuat presentasi baru tetapi hanya menambah
bagian atau lembaran dari sebuah presentasin yang sudah ada.
Untuk menghapus slide yang tidak lagi dibutuhkan dapat dilakukan dengan cara klik salah
satu slide yang akan dihapus pada kolom Slide pane. Kemudian klik Ribbon Home lalu klik icon
Delete.
2. Memindahkan Slide
Jika Anda telah membuat beberapa slide dan terkadang Anda ingin mengubah urutan slide
tersebut, maka lakukan tahapan-tahapan berikut ini :
Klik kanan mouse pada posisi slide yang akan dipindah.
Pilih Cut untuk memindah.
Klik kanan mouse pada slide yang akan dijadikan tempat pemindahan.
Pilih Paste untuk meletakkan pemindahan. Secara otomatis slide akan ditempatkan di bawah
posisi slide yang diseleksi terakhir kali.
257
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Selain itu, Anda dapat melakukan pemindahan slide dengan bantuan Slide Pane. Kemudian
geser atau drag slide tersebut ke posisi yang diinginkan.
3. Menampilkan Pilihan Slide Layout
Pada grup Slide (ribbon Home) terdapat banyak pilihan yang dapat digunakan, default slide
layout tersebut dapat dikelompokkan sesuai dengan kategori dan jenisnya berdasarkan kandungan
dan format yang telah ditetapkan, perhatikan gambar 1.9 di bawah ini.
Maka akan tampil kotak dialog Insert Picture, perhatikan gambar di bawah 3.4 ini.
Pada Look in tentukan lokasi (Drive/Folder) penyimpanan file picture.
Pilih atau klik nama file picture yang diinginkan, lalu klik tombol Insert.
Hasilnya dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini.
Klik disini
260
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Ishak, M.Kom
Gambar 3.7 Memberi Bingkai Objek Picture
2. Clipt Art
Pada slide yang telah dibuat dapat disisipkan objek gambar yang telah disediakan secara
default oleh Microsoft Office. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk menyisip objek
Clipt Art :
Aktifkan ribbon Insert.
Pada grup Illustrations klik icon Clip Art
Maka akan tampil kotak dialog Clipt Art.
Pada kotak isian Search for ketikan *.wmf, lalu klik tombol Go. Perhatikan gambar 3.8 di
bawah ini.
Klik salah satu objek Clip Art yang diinginkan. Perhatikan gambar 3.9 di bawah ini.
Setelah objek Clipt Art disisikan ke dalam slide, secara otomatis akan muncul ribbon
Format. Warna original Clip Art yang disisipkan dalam presentasi dapat diubah menurut keinginan
Anda. Penggantian warna dilakukan melalui icon Recolor pada grup Adjust. Jika ingin
mengembalikan ke warna original, maka klik icon Reset Picture pada grup Adjust. Perhatikan
gambar 3.10 di bawah ini.
262
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Posisi suatu objek terhadap objek lainnya dapat diubah sesuai dengan keinginan. Lakukan
tahapan-tahapan berikut untuk mengubah posisi suatu objek :
Klik objek (Clipt Art/WordArt/Picture/Shape) yang diinginkan.
Aktifkan ribbon Format.
Klik salah satu icon pada grup Arrange. Perhatikan gambar 3.15 di bawah ini.
Icon
Keterangan
Berfungsi untuk memindah posisi objek ke paling
depan (Bring to Front) atau ke depan selangkah
(Bring Forward).
Berfungsi untuk memindah posisi objek ke paling
belakang (Send to Back) atau ke belakang
selangkah (Send Backward).
Untuk menampilkan kotak dialog Selection and
Visibility yang berfungsi untuk memilih atau
menyembunyikan objek.
Berfungsi untuk melakukan perataan terhadap
beberapa objek (secara horizontal/vertikal) dan
mengatur jarak antara objek yang satu dengan
lainnya.
Berfungsi untuk melakukan penggabungan (Grup)
terhadap beberapa objek atau membatalkan
penggabungan (Ungrup) dari beberapa objek.
Berfungsi untuk memutar objek (Rotate) atau
membalik (Flip) objek secara horizontal/vertikal.
Jika ingin melakukan pengaturan lebih lanjut maka
pilih More Rotation options.
5.
Klik disini
265
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Untuk pengaturan lebih lanjut terhadap animasi di atas, maka klik tanda panah pada di sisi
kanan efek animasi, perhatikan gambar 4.3 di atas. Pilih Effect Options, atur sesuai keinginan,
lihat gambar 4.4. di bawah ini, akhiri dengan mengklik OK.
Klik disini
266
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Klik tanda panah pada di sisi kanan efek animasi. Pilih Effect Options, perhatikan gambar 4.5
di bawah atas.
Klik tab Effect, pada Sound pilih misalnya : Brezee, kemudian klik icon Sound
untuk
mendengarkan contoh suara.
Akhiri dengan mengklik OK.
c. Efek Pertukaran Slide
Setiap slide dapat diatur efek transisi peralihannya sehingga pada waktu presentasi
dijalankan peralihan slide akan menampilkan efek yang menarik dan menambah keindahan jalannya
presentasi yang sedang ditayangkan. Untuk pengaturan efek pertukaran slide lakukan tahapan
berikut :
Klik/pilih slide yang diinginkan.
Aktifkan ribbon Animations.
Klik efek transisi slide yang terdapat pada grup Transition to This Slide, perhatikan gambar di
bawah ini.
267
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
berkesinambungan, hal ini dimaksudkan agar setiap orang yang berkunjung dapat menyaksikannya.
Untuk pengaturannya lakukan tahapan berikut ini:
Aktifkan ribbon Slide Show.
Klik icon Set Up Show yang terdapat pada grup Set Up, maka akan tampil kotak dialog Set Up
Show, perhatikan gambar di bawah ini.
Pada Slide in presentation pilih judul slide yang akan dimasukkan dalam pengelompokkan dan
diikuti dengan mengklik tombol Add (untuk menyetujui) dan klik tombol Remove (jika ingin
membatalkan). Perhatikan gambar 4.10 di bawah ini.
Untuk mengubah urutan slide pada Slides in custom show, maka klik slide yang akan diubah
posisinya lalu klik icon atau .
269
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Maka semua slide yang telah dibuat akan ditampilkan dalam satu layar atau miniatur.
Jika ingin mengubah posisi/urutan slide, maka drag slide yang akan dipindah dan lepas diposisi
yang diinginkan.
Untuk menormalkan kembali tampilan presentasi agar dapat dilakukan pengeditan tampilan,
lakukan tahapan berikut :
Aktifkan ribbon View.
Klik icon Normal yang terdapat pada grup Presentation Views.
Anda juga dapat melakukan rekaman melalui fasilitas Entertaiment, lakukan tahapan berikut ini :
Klik Start, pilih All Program.
Klik Accessories, pilih Entertainment.
Klik Sound Record.
Klik no 1 untuk memulai rekaman.
Klik no 2 untuk menghentikan rekaman.
Klik no 3 untuk memutar hasil rekaman.
Klik no 4 untuk menggulung hasil rekaman ke kanan.
Klik no 4 untuk menggulung hasil rekaman ke kiri.
271
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Klik disini,
Pilih Effect Options
272
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
5.
:
Aktifkan slide presentasi yang diinginkan
Aktifkan ribbon Insert.
Klik tanda segitiga pada icon Movies yang terdapat pada grup Media Clips. Perhatikan gambar
7.1 di atas.
Pilih Movies Form Clip Organizer, pilih misalnya
Beberapa file video yang dapat disisipkan ke dalam slide yaitu file-file video yang dibuat dengan
format avi, mpg atau mpeg. Anda dapat menyisip file video dari CD-ROM, hardisk atau dari
Flasdisk. lakukan tahapan berikut ini :
Aktifkan ribbon Insert.
Klik tanda segitiga pada icon Movies yang terdapat pada grup Media Clips. Perhatikan gambar
7.1 di atas.
Pilih Movies Form File.
Pilih salah satu file video, lalu klik OK.
Pada Slide sized for, tentukan jenis kertas yang Anda gunakan, misalnya Letter Paper. Jika
Anda ingin menentukan sendiri ukuran kertas yang digunakan sesuai dengan keinginan, maka
lakukan pengaturan pada Width (lebar kertas) dan Height (Tinggi kertas).
Pada Orientation, tentukan tampilan hasil cetak di kertas secara Potrait (tegak) atau
Landscape (mendatar).
Akhiri dengan mengklik tombol OK.
2. Tampilan Hasil Cetak di Monitor
Setelah Anda selesai menentukan layout kertas, sebaiknya pastikan terlebih dahulu hasil cetakan
ditampilkan di layar monitor.Lakukan tahapan berikut ini :
Klik tombol Office Button, pilih Print lalu pilih Print Preview. Perhatikan gambar 8.3 di
bawah ini.
G. DAFTAR PUSTAKA
Erwin Sutomo, 2007, 30 Menit Bersama PowerPoint 2007, Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Nana Suarna, ST., 2007, Pedoman Panduan Praktikum Microsoft PowerPoint 2007, Bandung:
CV. Yrama Widya.
Tera C. Triwahyuni, 2004, Presentasi Efektif dengan Microsoft PowerPoint, Yogyakarta: Andi
Offset.
Yahya Kurniawan, ST., 2007, Microsoft PowerPoint 2007, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
..., 2007, Pemrograman VBA PowerPoint 2007, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
275
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009