Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RAKHA ANDI WIGUNA

NPM : DI181120005

MATKUL : AKUNTANSI PAJAK


Latihan soal Pertemuan 5

1. Rahman bekerja pada PT. Berkah menikah dan mempunyai 2 anak dengan
memperoleh gaji sebulan Rp 8.350.000, PT. Berkah mengikuti program BPJS
ketenagakerjaan, premi jaminan kecelakaan dan kematian dibayar oleh pemberi kerja
sebesar 0,28% dan 0,35% dari gaji, kemudian PT. Berkah juga mengikuti program
jaminan pensiun dan hari tua sebesar 2,5% dan 3,70% dari gaji setiap bulan.
Sedangkan Rahman membayar iuran pensiun sebesar 1% dan membayar uang
jaminan hari tua sebesar 2%. Pada bulan Maret 2020, Rahman hanya menerima
pembayaran berupa gaji.

HitunglahPPh 21 yang dipotongataspenghasilan Rahman


danbuatlahayatjurnalsaatpembayarangajisertasaatpembayaran!

Gaji Rp 8.350.000

Premi kecelakaan Rp 23.380

Premi kematian Rp 29.225 +

Penghasilan bruto Rp 8.402.605

Pengurangan:

Biaya jabatan 5% x Rp 8.402.605 = Rp 420.130

Iuran pensiun 1% x Rp 8.402.605 = Rp 84.026


Iuran jaminan hari tua 2% x Rp 8.402.605 = Rp 168.052+

Rp 672.208 -

Penghasilan netto sebulan = Rp 7.730.397

Penghasilan netto disetahunkan Rp 7.730.397 x 12 = Rp 92.764.764


PTKP (K/2)

- Untuk WP sendiri = Rp 54.000.000


- 2 orang anak = Rp 9.000.000
- Tambahan karena kawin = Rp 4.500.000 +

Rp 67.500.000 -

Penghasilan kena pajak setahun Rp 25.264.764

Pembulatan Rp 25.265.000

PPh pasal 21 terutang 5% x Rp 25.265.000 = Rp 1.263.250

PPh pasal 21 bulan Maret 2020 Rp 1.263.250 : 12 = Rp 105.271

JURNAL :

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)

Biaya gaji 8.402.605


Kas/bank 8.297.334
PPh 21 105.271

o Pada saat dibayar:


Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)

PPh 21 105.271
Kas/bank 105.271
2. PT. SATU membeli hak lisensi suatu usaha kepada PT. DUA suatu badan usaha di
Indonesia. Untuk mendapatkan hak dari PT. DUA, PT. SATU harus membayar
royalty sebesar Rp 725.000.000 belum termasuk PPN untuk jangka waktu 5 tahun.
Atas hak tersebut PT. SATU menggunakan merek Lisensi PT. DUA yaitu BERSATU
dan juga akan memberikan pelatihan karyawan, system dan manajemen perusahaan,
PT. SATU harus membayar fee sebagai jasa manajemen kepada PT. DUA sebesar 5%
dari omset setiap bulannya. Jika omset bulan Januari 2020 sebesar Rp 300.000.000.
Atas pembayaran royalty sebesar Rp725.000.000 maka PT. SATU memotong PPh 23
Hitunglah PPh 23 atas Royalty dan jasa manajemen serta buatlah ayat jurnal atas
transaksi diatas pada PT. SATU dan PT. DUA!
Atas pembayaran royalty sebesar Rp725.000.000 maka PT .SATU memotong PPH
23.
15% x Rp 725.000.000 = Rp 108.750.000
Jurnal PT. SATU
Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)

Royalty dibayardimuka 725.000.000


PPN Masukan 72.500.000
Utang PPh Pasal 23 108.750.000
Kas / Bank 688.750.000

Jurnal PT.DUA

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)

Kas / Bank 688.750.000


PPh Pasal 23 108.750.000
PPN Keluaran 72.500.000
PendapatanJasaroyalti 725.000.000

Jika atas pembayaran terkait pemberian pelatihan karyawan, system dan manajemen
(fee bulanan) dianggap sebagai royalti, omset PT. Satu bulan Januari 2020 sebesar Rp
300.000.000 maka perhitungan PPh 23:

5% x Rp 300.000.000 = Rp 15.000.000

15% x Rp 15.000.000 = Rp 2.250.000


Jurnal PT. SATU

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)

Biaya royalty 15.000.000


PPh 23 2.250.000
Bank 12.750.000

Jurnal PT. DUA

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)

Bank 12.750.000
PPh 23 2.250.000
PendapatanJasa 15.000.000

Jika fee bulanan tersebut dianggap jasa teknik maka perhitungannya:

2% x Rp 15.000.000 = Rp300.000

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)

Biaya jasa Teknik 15.000.000


PPh 23 300.000
Bank 14.700.000

3. PT. CORONA adalah wajib pajak badan dalam negeri yang terdaftar di bursa efek
dalam tahun pajak 2019 perusahaan membayar dividen sebesar Rp 865.000.000
kepada para pemegang sahamnya . Dari jumlah tersebut sebesar 35 % diantaranya
dibayarkan kepada wajib pajak luar negri.
Hitunglah PPh 26 atas dividen dan buatlah ayat jurnal pada PT. CORONA saat
terutang dividen dan saat pembayaran dividen untuk wajib pajak luar negeri!
Jurnal PT Corona

Tgl Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)

Labaditahan 302.750.000
PPh Pasal 26 Terutang 60.550.000
Utangdeviden 242.200.000
Pada saat dibayar
PPhpasal 26 terutang 60.550.000
Utangdeviden
242.200.000
Kas / Bank` 302.750.000

Anda mungkin juga menyukai