Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS KERUSAKAN PANTAI

KECAMATAN PONDOK KELAPA


KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DAN PENENTUAN KONSEP PENANGANANNYA

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan


mencapai derajat Sarjana S-2 pada
Program Studi Ilmu Lingkungan

FADILAH
30000212410020

PROGRAM MAGISTER ILMU LINGKUNGAN


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013

i
TESIS

ANALISIS KERUSAKAN PANTAI


KECAMATAN PONDOK KELAPA
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DAN PENENTUAN KONSEP PENANGANANNYA

Disusun oleh

FADILAH
30000212410020

Mengetahui,
Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Kedua

Prof. Dr. Ir. Suripin, M. Eng Dr. Drs. Dwi P. Sasongko, M.Si

Ketua Program Studi


Magister Ilmu Lingkungan

Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA

ii
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS KERUSAKAN PANTAI


KECAMATAN PONDOK KELAPA
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DAN PENENTUAN KONSEP PENANGANANNYA

Disusun oleh:

FADILAH
30000212410020

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji


Pada Tanggal 28 Oktober 2013
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Ketua Tanda Tangan


.

Dr. Drs. Dwi P. Sasongko, M.Si ......................................................

Anggota,

1. Prof. Dr. Ir. Sutrisno Anggoro, MS ......................................................

2. Dr. Hartuti Purnaweni, MPA .......................................................

iii
PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang saya susun sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Program Magister Ilmu Lingkungan
seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tesis yang saya kutip dari hasil
karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil
karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi
lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Semarang, Oktober 2013

Fadilah
30000212410020

iv
Biodata Penulis

Penulis bernama lengkap FADILAH, lahir di Kota Bengkulu


pada 17 Juli 1984, merupakan bungsu dari 5 (lima) bersaudara,
putri pasangan Drs. H. Amri Said, M.H.I dan Hj. Musriyati Rauf,
BA. Penulis menyelesaikan SD pada tahun 1996 di SDN No.28
Kota Bengkulu. Pendidikan SMP diselesaikan pada tahun 1999 di MTsN 1 Kota
Bengkulu, dan pendidikan SMA diselesaikan pada tahun 2002 di MAN 1 Model
Kota Bengkulu. Gelar Sarjana (S1) diperoleh dari Program Studi Geofisika,
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Gadjah Mada di Yogyakarta pada tahun 2007.

Setelah lulus, penulis bekerja di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Bengkulu sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), menjadi Staf Seksi Geologi
Umum dan Vulkanologi di Bidang Gelologi dari tahun 2008-2010, juga sebagai
Staf Administrasi dan Pembantu Operasional di Bagian Sistem Informasi Geografi
dari tahun 2009-2010. Pada tahun 2010-2012, penulis bekerja sebagai staf umum
di bagian Perencanaan dan Pelaporan dan menjadi staf Pengusahaan dan Perijinan
Air Bawah Tanah/ Air Permukaan (ABT/AP) Bidang Pengusahaan Pertambangan
dan Energi dari tahun 2012 hingga sekarang.

Semarang, Oktober 2013

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmatNYA yang
dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tesis dengan judul
"Analisis Kerusakan Pantai Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten
Bengkulu Tengah dan Penentuan Konsep Penanganannya", guna melengkapi
persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapai derajat Magister pada Program
Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Sebagai mahasiswa yang dalam proses pembelajaran, penulis banyak
mendapat bimbingan dan arahan dalam penulisan Tesis ini dari Prof. Dr. Ir.
Suripin, M.Eng dan Dr. Drs. Dwi P. Sasongko, M.Si. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada
keduanya.
Tesis ini terselesaikan tidak terlepas dari peran serta dan dukungan dari
berbagai pihak baik dalam bentuk materi, ide, saran dan bimbingan. Untuk itu,
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA selaku Ketua Program Magister Ilmu
Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro;
2. Prof. Dr. Ir. Sutrisno Anggoro MS dan Dr. Hartuti Purnaweni, MPA selaku
dosen penguji atas kritik, koreksi, saran dan masukan dalam penyempurnaan
tesis ini;
3. Segenap Staf Pengajar dan unsur pengelola Program Magister Ilmu
Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro;
4. Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan-Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Pusbindikltren-Bappenas) dan
Pemerintah Provinsi Bengkulu atas beasiswa dan kesempatan belajar yang
diberikan;
5. Teman-teman seangkatan pada kelas kerjasama Bappenas dan teman-teman
sesama mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro.

vi
Dalam kesempatan ini penulis secara khusus berterima kasih kepada suami
tercinta Robiansyah, SH dan putra tersayang Muhammad Hafidz Assyahdi atas
do’a, kasih sayang, kesabaran, pengertian dan pengorbanannya sehingga penulis
dapat menyelesaikan studi dan penelitian ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada kedua orang tua tercinta dan kakak-kakak yang turut
memberikan doa dan moril kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di
Universitas Diponegoro, Semarang.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa tesis ini belum sempurna dikarenakan
keterbatasan pengetahuan penulis, sehingga kritik dan saran sangat penulis
harapkan. Penulis berserah diri kepada Allah SWT, semoga segala sesuatu yang
telah diberikan oleh semua pihak dibalas dengan keharuman surga duniawi dan
ukhrawi.

Semarang, Oktober 2013


Penulis,

Fadilah

vii
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan manusia,
agar Allah SWT merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)"
QS. Ar-Rum : 41

Kupersembahkan karya ini dalam keberkahan Allah SWT untuk :


Suamiku tercinta Robiansyah, SH
Putraku tersayang Muhammad Hafidz Assyahdi
Dan Ibu Bapakku Drs. H. Amri Said, M.H.I dan Hj. Musriyati Rauf, BA

viii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iv
BIODATA PENULIS ............................................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................................ vi
LEMBAR PERSEMBAHAN ............................................................................. viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv
ABSTRAK .......................................................................................................... xvi
ABSTRACT ....................................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1


1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
1.4. Keluaran Penelitian .................................................................... 6
1.5. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6
1.6. Keaslian Penelitian ..................................................................... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................10


2.1. Pengertian Wilayah Pesisir dan Pantai .....................................10
2.2. Proses Litoral ........................................................................... 13
2.3. Penyebab Kerusakan Pantai ..................................................... 15
2.3.1. Faktor Alami ................................................................... 15
2.3.2. Faktor Antropogenik ...................................................... 29

ix
2.4. Perlindungan Pantai ................................................................. 31
2.4.1. Perlindungan Alami ........................................................ 31
2.4.2. Perlindungan Buatan ...................................................... 34
2.5. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Terpadu ............................. 36
2.5.1. Definisi Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Terpadu ...... 36
2.5.2. Implementasi Pengelolaan Daerah Pantai Terpadu ........ 38

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 42


3.1. Tipe Penelitian .......................................................................... 42
3.2. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 42
3.3. Waktu Pelaksanaan Penelitian .................................................. 42
3.4. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 44
3.4.1. Data Oseanografi ............................................................ 44
3.4.2. Aspirasi Pihak-pihak Terkait .......................................... 46
3.5. Analisis Data ............................................................................ 47
3.6. Pemilihan Alternatif Bangunan Pelindung Pantai .................... 51
3.7. Diagram Alir Penelitian ............................................................ 52

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 56


4.1. Gambaran Wilayah Studi ......................................................... 56
4.1.1. Kondisi Fisiografi ........................................................... 56
4.1.2. Kondisi Meteorologi ...................................................... 59
4.1.3. Kondisi Hidrologi ........................................................... 59
4.1.4. Kondisi Tata Guna Lahan ............................................... 61
4.1.5. Sosial, Ekonomi dan Budaya ......................................... 63
4.1.6. Kondisi Ekosistem Kawasan Pesisir dan Konservasi..... 69
4.2. Analisa Hasil Penelitian ........................................................... 71
4.2.1. Identifikasi Jenis Kerusakan Pantai Kecamatan Pondok
Kelapa ...................................................................................... 71
4.2.2. Penyebab Kerusakan Pantai Kecamatan Pondok Kelapa 75

x
4.3. Konsep Penanganan Kerusakan Pantai Kec. Pondok Kelapa .. 98
4.3.1. Secara Alami Melalui Endors Manusia .........................100
4.3.2. Secara Buatan ............................................................... 104
4.4. Implementasi Konsep Penanganan Pantai di Kecamatan Pondok
Kelapa ........................................................................................... 106

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 108


5.1. Kesimpulan ............................................................................ 108
5.1.1. Jenis Kerusakan Pantai Kecamatan Pondok Kelapa .... 108
5.1.2. Faktor Penyebab Kerusakan Pantai Kecamatan Pondok
Kelapa .................................................................................... 108
5.1.3. Konsep Penanganan Kerusakan Pantai Kecamatan Pondok
Kelapa ........................................................................109
5.2. Saran ....................................................................................... 110
5.2.1. Saran Akademis ........................................................... 110
5.2.2. Saran Praksis ................................................................ 110

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 112

xi
DAFTAR TABEL

Halaman
1. Penelitian-penelitian Terdahulu ....................................................................... 7
2. Jangka Derajat pada 8 Arah Mata Angin........................................................ 16
3. Skala Beaufort ............................................................................................... 17
4. Hubungan Antara Kecepatan Angin dan Karakteristik Gelombang Laut ..... 19
5. Hubungan Antara Panjang Fetch dan Tinggi Gelombang ............................. 19
6. Tipe Pasang Surut Berdasarkan Bilangan Formzahl (F) .............................. 27
7. Tahapan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu ............................................. 40
8. Kalender Tahapan Penelitian ......................................................................... 44
9. Format Tabel Hasil Analisis Pasang Surut dengan Metode Admiralty ......... 50
10. Komponen Harmonik Pasang Surut .............................................................. 51
11. Jumlah Curah Hujan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 .................. 60
12. Jumlah Kelurahan/ Desa di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 ........ 63
13. Kepadatan Penduduk Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 ................ 64
14. Perkiraan Tinggi Gelombang Maks. Perairan Bengkulu Thn. 2010-2013 .... 81
15. Perkiraan Tinggi Gelombang Maks. Perairan Bengkulu Thn. 1992-2013 .... 82
16. Nilai Komponen Harmonik Pasang Surut Bulan Mei 2013 .......................... 86
17. Nilai Komponen Harmonik Pasang Surut Bulan Juni 2013 .......................... 86
18. Tipe Pasang Surut Berdasarkan Bilangan Formzahl ..................................... 87
19. Elevasi Muka Air Pasang Surut Bulan Mei 2013 .......................................... 88
20. Elevasi Muka Air Pasang Surut Bulan Juni 2013 ......................................... 89
21. Kecepatan Arus Menyusur Pantai ................................................................ 92
22. Volume Sedimen Transpor Sejajar Pantai Bengkulu .................................... 94

xii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
1. Definisi dan Batasan Pantai .......................................................................... 11
2. Definisi dan Karakteristik Gelombang di Daerah Pantai .............................. 13
3. Proses Pembentukan Pantai .......................................................................... 14
4. Bentuk Gelombang Sea (a) dan Gelombang Swell (b) .................................. 18
5. Definisi Parameter Gelombang ..................................................................... 20
6. Refleksi Gelombang ...................................................................................... 21
7. Difraksi Gelombang di Belakang Rintangan ................................................ 23
8. Perubahan Temperatur di Indonesia Tahun 1950-2100 ................................. 24
9. Wave Set-up dan Wave Set-down ................................................................... 25
10. Lokasi Penelitian ........................................................................................... 43
11. Kerangka Pikir Penelitian ............................................................................. 53
12. Diagram Alir Konversi Gelombang dari Data Angin dengan Metode
Sverdrup-Munk-Bretcshneider ...................................................................... 54
13. Diagram Alir Pengolahan Data Pasang Surut ............................................... 55
14. Grafik Curah Hujan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 ................... 61
15. Peta Tata Guna Lahan Kabupaten Bengkulu Tengah .................................... 62
16. Grafik Jumlah Penduduk Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 ........... 65
17. Volume Produksi Hutan Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 ............. 66
18. Penjualan Batubara Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 .................... 68
19. Hutan Wisata Sungai Suci ............................................................................. 72
20. Muara Sungai Air Bengkulu ...................................................................... 74
21. Peta Bathimetri Bengkulu ............................................................................. 75
22. Kondisi Angin Bengkulu Tahun 2010-2013 .................................................. 77
23. Tinggi Gelombang Perairan Bengkulu Tahun 2010-2013 ............................ 80
24. Periode Gelombang Perairan Bengkulu Tahun 2010-2013 ........................... 81
25. Wave Rose Perairan Bengkulu Tahun 2013 ................................................... 82
26. Grafik Penentuan Tinggi Gelombang Pecah ................................................. 84
27. Grafik Penentuan Kedalaman Gelombang Pecah ......................................... 84

xiii
28. Kondisi Pasang Surut Perairan Bengkulu Tengah Bulan Mei 2013 .............. 85
29. Kondisi Pasang Surut Perairan Bengkulu Tengah Bulan Juni 2013 ............. 86
30. Gelombang Datang Membentuk Sudut αb Besar .......................................... 90
31. Pembagian Distribusi Arah Kejadian Gelombang Di Pantai Bengkulu ........ 91
32. Neraca Transpor Sedimen Pantai Kecamatan Pondok Kelapa ...................... 95
33. Peta Sel Sedimen Lokasi Penelitian................................................................96
34. Peta Sedimentasi Wilayah Perairan Pantai Bengkulu ................................. 102

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Analisis Pasang Surut dengan Metode Admiralty


Lampiran 2. Wave Rose

xv
ABSTRAK
ANALISIS KERUSAKAN PANTAI
KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DAN PENENTUAN KONSEP PENANGANANNYA

Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah terletak di


bagian barat Pulau Sumatra, yang berhadapan langsung dengan Samudra
Indonesia. Lokasi ini menyebabkan pantai di Kecamatan Pondok Kelapa banyak
menerima limpasan-limpasan gelombang, baik berupa hempasan gelombang laut,
fluktuasi muka air laut dan arus sepanjang pantai (longshore current). Hal ini
menyebabkan adanya perubahan garis pantai yang sifatnya merusak pantai berupa
abrasi, erosi, maupun sedimentasi. Proses kerusakan pantai di Kecamatan Pondok
Kelapa ini telah mempengaruhi kondisi perekonomian dan psikologis masyarakat
yang bertempat tinggal di sekitar lokasi kerusakan pantai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kerusakan pantai
di Kecamatan Pondok Kelapa, menganalisis penyebab kerusakan pantai tersebut
dan menentukan konsep penanganannya. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif analitik melalui studi kasus. Penelitian dilakukan dengan
mendeskripsikan secara rinci kerusakan pantai di Kecamatan Pondok Kelapa
sehingga mendapatkan gambaran faktual dan penyebabnya dengan pengolahan
data tertentu.
Proses kerusakan pantai Kecamatan Pondok Kelapa terjadi akibat faktor
alam berupa kondisi hidro-oseanografi lokasi dan faktor antropogenik berupa
kegiatan masyarakat, baik sengaja ataupun tidak sengaja yang dapat menyebabkan
kerusakan pantai. Hal ini dapat diketahui dari hasil analisis data sekunder berupa
kecepatan arus sepanjang pantai yang berkisar antara 1,72 m/s hingga 2,38 m/s
dengan sudut gelombang datang lebih besar dari 50. Volume total angkutan
transpor sedimen sepanjang pantai sebesar 425.550 m3/tahun. Kegiatan manusia di
sekitar lokasi penelitian seperti alih fungsi lahan tanaman pelindung pantai di sisi
muara sungai menjadi perkebunan kelapa sawit juga memperparah kerusakan
pantai di Kecamatan Pondok Kelapa. Maka perlu dilakukan penanganan yang
tepat dan terbaik terhadap kerusakan pantai tersebut, baik secara alami melalui
endors manusia dengan suplai sedimen (sand nourishment) dan penanaman
kembali tanaman pelindung pantai, maupun secara buatan dengan bangunan
pelindung pantai tembok laut (sea wall), revetmen, dan jetty.
Dari hasil penelitian direkomendasikan bahwa kajian mengenai kerusakan
pantai, terutama di Kecamatan Pondok Kelapa perlu dikembangkan bukan
hanya dari aspek fisik, tetapi juga perlu diperluas ke dalam aspek biotik, sosial
dan institusi. Wujud keterpaduan antara pemerintah dengan stakesholder serta
keterlibatan masyarakat terhadap penanganan kerusakan pantai, terutama di
sekitar pantai yang mengalami kerusakan dapat mendukung keberhasilan dalam
menangani kerusakan pantai di Kecamatan Pondok Kelapa. Harapan ini mengacu
dan bersesuaian dengan implementasi pengelolaan wilayah pantai terpadu.

Kata Kunci : kerusakan pantai, konsep penanganan, Bengkulu Tengah

xvi
ABSTRACT

ANALYSIS OF COASTAL DAMAGE IN PONDOK KELAPA DISTRICT


BENGKULU CENTRAL AND DETERMINATION CONCEPT HANDLING

Pondok Kelapa District, Central Bengkulu Regency is situated in the


western of Sumatra Island, facing directly to the Indonesian Ocean. This led to the
location received many runoff wave, either in the form of the waves of the ocean,
sea level fluctuations and longshore current. This causes a change in the coastline
due to damage of coastal : abrasion, erosion and sedimentation. Coastal damage
processes in Pondok Kelapa District has affected the psychological condition of
the economy and the people who reside in the vicinity of coastal damage.
The purpose of this study is to identify the type of damage to the beach in
the district of Pondok Kelapa, analyze the causes of damage to the beach and
define the concept of treatment. The research method used was a descriptive
analytic through case studies. The study was conducted by describing in detail the
coastal damage in Pondok Kelapa District so get an idea of the cause with factual
and specific data processing.
Pondok Kelapa coastal damage caused by natural factors such as the
condition of hydro-oceanographic and anthropogenic by community activities,
either intentionally or unintentionally which may cause damage to the coast. It
can be seen from the analysis of secondary data such as longshore current ranged
from 1.72 m/s to 2.38 m/s, with angles of the incoming wave is greater than 50.
Total volume of sediment transport along the coast of 425.550 m3/year. Human
activities in the vicinity of coastal damage area such as tland conversion plants in
coastal protection estuary side of the river into palm oil plantations also
exacerbate damage in Pondok Kelapa District. It is necessary to the proper
handling and best to damage the beach, either naturally through human endors
with sand nourishment and mangrove, as well as artificially by building
protective : seawall, revetment and jetty.
Based on results of research, there will be a recommendation that the
assessment of the damage to the coast, especially in Pondok Kelapa District
should be developed not only from the physical aspect, but also need to be
expanded into the biotic aspects , social and institutional. Form of integration
between government and community involvement stakesholder against handling
damage to beaches, especially around coastal damage may favor success in
dealing with coastal damage in Pondok Kelapa District. This refers to
expectations and consistent with the implementation of integrated coastal zone
management.

Keywords : coastal damage, concept handling, Central Bengkulu

xvii

Anda mungkin juga menyukai