Anda di halaman 1dari 5

5/12/2018 ASKEPCorpusAlienum-slidepdf.

com

E. ASUHAN

KEPERAWATAN 1.  1.

PENGKAJIAN 

Aktivitas dan istirahat

Perubahan dalam
daya/ kemampuan pola aktivitas sehari-hari/ hobi di karenakan adanya penurunan
penglihatan.

Makan dan minum


Mungkin juga terjadi mual dan muntah kibat dari peningkatan tekanan intraokuler.

Neurosensori
Adanya distorsi penglihatan, silau bila terkena cahaya, kesulitan dalam melakukan adaptasi (dari
terang ke gelap/ memfokuskan penglihatan).

Pandangan kabur, halo, penggunaan kacamata tidak membantu penglihatan.

Peningkatan pengeluaran air mata.

Nyeri dan kenyamanan


Rasa tidak nyaman pada mata, kelelahan mata.

Tiba-toba dan nyeri yang menetap di sekitar mata, nyeri kepala.

Keamanan
Penyakit mata, trauma, diabetes, tumor, kesulitan/ penglihatan menurun.

Pemeriksaan penunjang
Kartu snellen: pemeriksaan penglihatan dan penglihatan sentral mungkin mengalami penurunan
akibat dari kerusakan kornea, vitreous atau kerusakan pada sistem suplai untuk retina.

 Luas lapang pandang: mengalami penurunan akibat dari tumor/ massa, trauma, arteri cerebral
yang patologis atau karena adanya kerusakan jaringan pembuluh darah akibat trauma.

2. DIAGNOSA, INTERVENSI, RASIONALISASI 


No. DIAGNOSA  TUJUAN  INTERVENSI  RASIONALISASI 
Lakukan tindakan  Tindakan penghilangan
   
1. Nyeri akut berhubungan
Nyeri berkurang atau hilang.
penghilangan nyeri yang non
nyeriinvasif
yang non
dan invasif
non farmakologi,
dan nonfarmakologi
seperti berikut
memungkink
dengan
imflamasi pada Kriteria hasil : Klien
kornea atau akan :
peningkatan tekanan intraokular.
  Melaporkan

penurunan nyeri

1/5
5/12/2018 ASKEPCorpusAlienum-slidepdf.com

progresif dan
1.   Posisi : kontrol terhadap
penghilangan
Tinggikan bagian nyeri.
nyeri setelah
kepala tempat
intervensi.
tidur, berubah-    Klien kebanyakan
  Klien
ubah antara

mempunyai
tidak gelisa
berbaring pada pengetahuan yang
punggung dan mendalam tentang
h. pada sisi yang nyerinya dan
tidak sakit. tindakan
2.   Distraksi penghilangan
3.   Latihan relaksasi nyeri yang efektif.

   Bantu klien    Untuk beberapa


dalam klien terapi
mengidentifikasi farmakologi
tindakan diperlukan untuk 
penghilangan
nyeri yang memberikan
penghilangan
efektif. nyeri yang efektif.
   Tanda ini
   Berikan menunjukkan
dukungan peningkatan
tindakan tekanan
penghilangan intraokular
nyeri dengan atau komplikasi
analgesik yang lain.
diresepkan.

   Beritahu dokter
 jika nyeri
tidak hilang setelah
1/2
 jam pemberian
obat, jika nyeri
bertambah.

2. Risiko tinggi Tidak terjadi infeksi.    Tingkatkan    Nutrisi dan


infeksi penyembuhan hidrasi
berhubungan Kriteria hasil : Klien luka : yang
dengan optimal
peningkatan akan :
1.  Berikan
kerentanan meningkatkan
   Menunjukkan dorongan kesehatan secara
sekunder untuk mengikuti keseluruhan, yang
penyembuhan
terhadap diet meningkatkan
tanpa gejala
interupsi yang seimbang penyembuhan
infeksi.
permukaan dan asupan luka pembedahan.
   Nilai
tubuh. cairan yang Memakai
Labotratorium :
adekuat. pelindung mata

2/5
5/12/2018 ASKEPCorpusAlienum-slidepdf.com

SDP normal, 2.  Instruksikan meningkatkan


kultur negatif. klien untuk tetap penyembuhan
menutup mata dengan
sampai menurunkan
diberitahukan kekuatan iritasi.
untuk dilepas.
   Tehnik
   Gunakan aseptik meminim
tehnik aseptik alkan
untuk meneteska masuknya
n tetes mikroorganisme
mata : dan mengurangi
risiko infeksi.
Cuci tangan sebelum
memulai.    Drainase
abnormal
1.   Pegang alat memerlukan
penetes agak  evaluasi medis
dan kemungkinan
 jauh dari mata.
2.   Ketika memulai
meneteskan, penanganan
hindari farmakologi.
kontak antara mata,    Mengurangi
tetesan dan alat reaksi radang,
penetes. dengan steroid
3.   Ajarkan tehnik  dan
ini kepada klien menghalangi
dan anggota hidupnya bakteri,
dengan
keluarganya.
antibiotika.
   Beritahu dokter
tentang semua
drainase yang
terlihat
mencurigakan.

   Kolaborasi
dengan
dokter
dengan
pemberian
antibiotika dan
3. Gangguan steroid..
Sensori
Hasil yang
Perseptual : diharapkan    Tentukan
Penglihatan  ketajaman
/ kriteria penglihatan, catat
apakah satu atau

3/5
5/12/2018 ASKEPCorpusAlienum-slidepdf.com

b/d gangguan
kedua mata
penerimaan evaluasi –   terlibat.
sensori / status pasien akan    Orientasikan
: pasien terhadap
organ indera.
Lingkungan Meningkatkan ketajaman lingkungan, staf,
secara penglihatan dalam batas orang lain di
terapetik situasi individu. areanya.
dibatasi.     Observasi tanda
Mengenal gangguan  – tanda dan
sensori dan gejala-gejala
berkompensasi terhadap disorientasi:
perubahan. pertahankan
pagar tempat
Mengidentifikasi / me tidur sampai
mperbaiki potensial benar-benar
bahaya dalam sembuh dari
lingkungan. anestasia.

  Pendekatan dari
sisi yang
tak dioperasi, bicara
dan menyentuh
sering, dorong
orang tedekat
tinggal dengan
pasien.

   Perhatikan

tentang suram
atau penglihatan
kabur dan iritasi
mata dimanan
dapat terjadi bila
menggunakan
tetes mata.

4.Kurangnya Tujuan:    Jelaskan kembali


pengetahuan tentang keadaan
(perawatan) Pasien dan keluarga pasien, rencana
berhubungan memiliki pengetahuan perawatan dan
dengan yang memadai tentang prosedur
keterbatasab perawatan. tindakan yang
informasi. akan di lakukan.
   Jelaskan pada
pasien agar
tidak menggunakan
obat tets mata

4/5
5/12/2018 ASKEPCorpusAlienum-slidepdf.com

secara
senbarangan.
 Anjurkan pada pasien gara dtiakm
   embaca
terlebih dahulu,

“mengedan”,
“buang ingus”, bersin atau merokok.
 Anjurkan pada pasien untuk tidur dengan meunggunakan punggung, mengtur cahaya
lampu tidur.

 Observasi kemampuan pasien dalam melakukan tindakan sesuai dengan anjuran petugas

5/5

Anda mungkin juga menyukai