TANDA-TANDA VITAL
DI RUANG ARJUNA RS MEDIKA MULYA WONOGIRI
Disusun Oleh :
FARIZAL ANGGORO AJI
202114045
NO Tindakan
A Fase Orientasi
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Mengecek identitas pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah prosedur
5. Menanyakan kesiapan pasien
B Fase Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posis pasien : supinasi
Mengukur tekanan darah
1. Membebaskan lengan pasien tempat manset akan
dipasang
2. Mencari denyut nadi arteri brakialis
3. Memasang manset 2 jari diatas mediana cubiti, selang
sejajar arteri brakhialis.
4. Meletakkan diafragma stetoskop di atas arteri brakialis
5. Menutup skrup balon
6. Memompa manset hingga tidak terdengar bunyi arteri.
7. Membuka skrup perlahan sambil melihat turunnya air
raksa
8. Mengunci air raksa dan melepas manset
Mengukur suhu tubuh
1. Membebaskan axilla pasien untuk memasang termometer
2. Membebaskan axilla dengan tissue
3. Memeriksa termometer
4. Memasang reservoir termometer tepat di tengah axillia
5. Menyilangkan lengan di depan dada
6. Mengangkat termometer setelah 5-10 menit
7. Mengusap termometer dengan tissu kering
8. Menurunkan air raksa
9. Menyimpan termometer pada tempatnya.
Menghitung nadi dan pernafasan
1. Menentukan tempat lokasi nadi dengan dua jari
2. Menghitung nadi selama 1menit
3. Mengamati gerak dada untuk pernafasan selama 1 menit
4. Mencatat hasil
5. Merapikan alat dan pasien
6. Mencuci tangan
C Fase Terminasi
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Berpamitan
E. Analisis Data
Ds : Pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi.
P : Nyeri Post OP
Q : tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada klavikula dan kaki kanan
S:2
T : terus menerus
Do : pasien tampak meringis menahan nyeri, tampak keringat dingin.
TTV
TD : 136/103 mmHg
N : 93 x/menit
S : 36,3℃
RR : 20 x/menit
F. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik. (D.0077)
DAFTAR PUSTAKA