Alamat korespondensi: p-ISSN 2252-6544
Gedung C6 Lantai 1 FE Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 e-ISSN 2502-356X
E-mail: merdyn.unnes@gmail.com
30
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
31
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
menghambat pemahaman materi yang ada berupa hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
dalam Komputer Akuntansi MYOB. Materi oleh Subowo (2009) mengungkapkan bahwa ada
Komputer Akuntansi MYOB merupakan tindak pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi
lanjut dari materi yang dipelajari sebelumnya belajar Komputer Akuntansi. Penelitian
dan menjadi prasyarat untuk materi selanjutnya. Isnawati dan Setyorini (2012) menunjukkan
Menurut Tu’u (2004:75) prestasi belajar hasil terdapat pengaruh positif dan signifikan
siswa merupakan “hasil belajar siswa yang motivasi belajar terhadap prestasi belajar
dicapai ketika mengikuti dan mengerjakan tugas akuntansi. Inayah (2013) dengan hasil terdapat
dan kegiatan pembelajaran di sekolah”. Prestasi pengaruh langsung positif motivasi belajar siswa
belajar tidak hanya dipengaruhi oleh sekolah, terhadap prestasi belajar mata pelajaran
kurikulum, strategi dan metode ekonomi.Adanya motivasi belajar yang siswa
pembelajarannya saja akan tetapi dipengaruhi tinggi maka siswa berusaha untuk mengerjakan
oleh berbagai faktor. Slameto (2010:54) soal-soal yang diberikan guru, sehingga prestasi
membagi dua faktor yang mempengaruhi belajar yang akan didapat akan mengalami
anak, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. peningkatan.
Faktor intern adalah faktor yang datang dari Selain motivasi belajar, menurut Dimyati
siswa itu sendiri, seperti: minat, bakat, motivasi, dan Mudijono (2006:239) faktor intern yang
kecerdasan (intelegensi), perhatian, kesiapan dan dialami dan dihayati oleh siswa yang
kematangan. Sedangkan faktor ekstern adalah berpengaruh pada proses belajar salah satunya
faktor yang berasal dari luar diri siswa, seperti adalah sikap. Fokus sikap dalam penelitian ini
lingkungan, metode mengajar, kurikulum dan yang diduga sebagai faktor yang mempengaruhi
lain-lain. prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB
Menurut Sardiman (2011:75) adalah sikap (attitude) yang berkenaan dengan
mengemukakan bahwa motivasi merupakan komputer (computer attitude). Computer attitude
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi- menurut Blignaut et.al (2009:652) “A complex
kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan mental state that affects a human’s choice of action or
ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka, behavior toward computers and computer-related
maka akan berusaha untuk meniadakan atau tasks”. Artinya sebuah kondisi mental yang
mengelakkan perasaan tidak suka itu. Motivasi kompleks yang mempengaruhi pilihan manusia
belajar mempunyai peranan penting dalam dari tindakan atau perilaku terhadap komputer
menentukan proses dan keberhasilan dalam dan tugas yang berkaitan dengan komputer.
belajar siswa. Motivasi belajar pada siswa dapat Menurut Nickell dan Pinto dalam
menjadi lemah. Lemahnya motivasi, atau Harisson dan Rainer (1992) computer attitude
bahkan tiada motivasi belajar akan melemahkan menunjukkan perasaan kesenangan atau
kegiatan belajar. Selanjutnya, mutu hasil belajar ketidaksenangan seseorang terhadap objek
akan menjadi rendah (Dimyati dan Mudjiono, komputer dan indikator dari pembentuk
2006:239). Pendapat yang dikemukakan tersebut computer attitude yaitu computer pessimism,
menunjukkan bahwa motivasi belajar memiliki computer optimism dan computer intimidation.Sikap
peranan penting dalam menentukan pencapaian computer pessimism diartikan sebagai keyakinan
prestasi belajar siswa, dalam hal ini adalah bahwa komputer akan mendominasi dan
prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB. mengendalikan manusia. Sikap optimism
Berdasarkan hasil observasi awal diartikan sebagai keyakinan bahwa komputer
diperoleh hasil rata-rata motivasi belajar siswa membantu dan berguna bagi manusia. Dan
tinggi 44% dalam kategori cukup tinggi. Tinggi sikap intimidation diartikan keyakinan bahwa
rendahnya nilai yang dicapai siswa dalam komputer akan mengintimidasi seseorang.
Komputer Akuntansi MYOB, diduga karena Computer attitude diartikan sebagai sikap dan
pengaruh motivasi belajar siswa itu sendiri. Hal pandangan seseorang dalam menghadapi
ini diperkuat dengan adanya bukti empiris keberadaan teknologi komputer. Sikap
32
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
33
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
memberikan kesempatan luas bagi siswa peneliti untuk melakukan penelitian berkaitan
untuk meningkatkan prestasi belajarnya.Gie dengan motivasi belajar, computer attitude dan
dalam Subowo (2009) indikator secara umum fasilitas laboratorium akuntansi. Adapun judul
menggambarkan fasilitas laboratorium akuntansi dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Motivasi
secara khusus yaitu 1.) tempat/ruang belajar, 2.) Belajar, Computer Attitude dan Fasilitas
penerangan, 3.) buku-buku penunjang, 4.) Laboratorium Akuntansi terhadap Prestasi
peralatan belajar (komputer). Belajar Komputer Akuntansi MYOB”
Secara umum tabel diatas menunjukkan
fasilitas yang cukup baik. Namun ada beberapa METODE
alat dan yang tidak dapat dipakai saat proses
belajar mengajar yaitu perangkat komputer. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
Komputer merupakan alat utama yang kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan
digunakan dalam mata pelajaran Komputer adalah metode survey, serta analisis data
Akuntansi MYOB, karena setiap siswa menggunakan prosedur statistik dengan bantuan
setidaknya menggunakan satu komputer yang SPSS. Populasi dan sampel penelitian ini adalah
sudah disediakan. Jika ada komputer yang seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI
rusak, satu komputer digunakan untuk dua Batang tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 113
siswa. Hal ini akan menghambat siswa dalam siswa dengan taraf kesalahan 5%. Metode
mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Selain itu, pengumpulan data menggunakan dokumentasi
modul MYOB hanya terdiri dari 1 (satu) buah. dan kuesioner. Dokumentasi digunakan untuk
Siswa belum diwajibkan memiliki buku memperoleh data variabel prestasi belajar
pegangan/modul Komputer Akuntansi MYOB komputer akuntansi MYOB (Y). Sedangkan
dalam hal ini siswa tergantung pada guru saat kuesioner dengan skala likert digunakan untuk
mengajar. Oleh karena itu peneliti menduga mengukur variabel motivasi belajar (X1),
adanya pengaruh fasilitas laboratorium computer attitude (X2) dan fasilitas laboratorium
akuntansi terhadap prestasi belajar Komputer akuntansi (X3).Metode analisis data
Akuntansi MYOB. Dugaan ini diperkuat dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas,
adanya penelitian yang dilakukan oleh Subowo analisis statistik deskriptif, asumsi klasik,
(2009) dengan hasil penelitian ada pengaruh ujisignifikansi simultan (uji F), Uji Signifikansi
fasilitas laboratorium terhadap prestasi belajar Parameter Individual (uji t) dan menentukan
Komputer Akuntansi. Penelitian lainnya koefisien determinasi.
Owoeye (2011) dengan hasil bahwa fasilitas
belajar berpengaruh tinggi terhadap prestasi HASIL DAN PEMBAHASAN
akademik.
Berdasarkan fenomena rendahnya prestasi Analisis deskriptif hasil penelitian ini
belajar siswa pada mata pelajaran Komputer dihitung dengan mencari besaran interval,
Akuntansi MYOB di SMK PGRI Batang, sehingga didapatkan kriteria variabel prestasi
penelitian terdahulu dan mengingat pentingnya belajar (Y), motivasi belajar (X1), computer
faktor internal dan eksternal yang attitude (X2) dan fasilitas laboratorium akuntansi
mempengaruhi belajar menjadi daya tarik bagi (X3) sebagai berikut:
34
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
Tabel diatas menjelaskan bahwa nilai ditentukan sekolah adalah 75 dan batas
rata-rata secara statistik adalah 76. Prestasi ketuntasan klasikal sebesar 75%. Dilihat dari
belajar yang digunakan dalam penelitian ini rata-rata prestasi belajar Komputer Akuntansi
adalah rata-rata nilai ulangan harian, UTS, dan MYOB tiap kelas belum sepenuhnya memenuhi
Ulangan Akhir Semester genap mata pelajaran batas klasikal. Hanya kelas XI Akuntansi 1 yang
ekonomi pada siswa kelas XI Akuntansi SMK memenuhi batas klasikal tersebut yaitu 75.
PGRI Batang. Nilai ini merupakan nilai murni Ditinjau dari nilai keseluruhan siswa dapat
sebelum siswa melakukan remidial dengan dilihat di Tabel 2. sebagai berikut:
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
Berdasarkan tabel diatas disimpulkan adalah (1) tekun menghadapi tugas, (2) ulet
bahwa jika dilihat dari persentase siswa yang menghadapi kesulitan belajar, (3) menunjukkan
mampu mencapai nilai tuntas hanya sebesar minat terhadap mata pelajaran, (4) lebih senang
70% siswa dalam kategori tuntas dalam mata belajar mandiri, (5) cepat bosan pada tugas-tugas
pelajaran Komputer Akuntansi MYOB rutin, (6) dapat mempertahankan pendapatnya,
sedangkan sisanya sebesar 30% siswa dalam (7) tidak mudah melepas hal yang diyakininya,
kategori tidak tuntas. Hal ini menunjukkan (8) senang mencari dan memecahkan soal-
prestasi belajar mata pelajaran Komputer soal.Distribusi nilai minimum, maksimum, nilai
Akuntansi MYOB Kelas XI Akuntansi SMK rata rata (mean), standar deviasi, varian, dan
PGRI Batang dalam keberhasilan kelas yang jumlah data dari variabel motivasi belajar dapat
dicapai kurang memenuhi 75%. dilihat dalam Tabel 3. sebagai berikut:
Selanjutnya, indikator dalam mengukur
variabel motivasi belajar dalam penelitian ini
35
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
dan jumlah data dari variabel computer attitude dapat dilihat pada Tabel 4. Berikut:
Tabel diatas menunjukkan perhitungan Karena nilai signifikansi diatas 0,05 maka dapat
analisis deskriptif variabel fasilitas laboratorium disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
akuntansi dengan jumlah responden sebanyak Hasil uji linieritas menunjukkan bahwa terdapat
113 siswa, dengan nilai maksimum yang hubungan linier dalam spesifikasi model yang
diperoleh adalah 58 dan nilai minimum yaitu digunakan. Hasil uji multikolinieritas
40. Dari tabel tersebut juga diperoleh bahwa rata didapatkan nilai VIF 10 dan nilai tolerance lebih
rata sebesar 47,4336 dan standar deviasi dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
menunjukkan angka 4,05735. tidak terjadi masalah multikolinearitas antar
Berdasarkan analisis secara deskriptif variabel bebas dalam data penelitian. Uji
persentase nilai mean statistiknya adalah heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser
47,4/60 x 100% = 79 % hal ini menunjukkan menunjukkan bahwa unstandardized residual
dalam kriteria baik. Sebelum melakukan kedua variabel memiliki signifikansi lebih dari
pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
uji asumsi klasik sebagai prasyarat uji hipotesis terjadi masalah heteroskedastisitas pada data
meliputi uji normalitas, linieritas, penelitian.
multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Hasil Hasil analisis regresi berganda dengan
uji normalitas diperoleh nilai Kolmogrov- output SPSS yang ditunjukkan pada Tabel 6:
Smirnov sebesar 0,588 dan signifikan pada 0,879
Tabel 6. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
36
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 48.429 3.012 16.077 .000
Motivasi_Belajar .142 .035 .341 4.077 .000
Computer_Attitude .186 .064 .244 2.904 .004
Fasilitas_Laboratorium_Akuntansi .186 .061 .253 3.025 .003
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar_MYOB
Sumber: Pengolahan data penelitian (2015)
Berdasarkan tabel coefficients, pada kolom diikuti prestasi belajar Komputer Akuntansi
signifikansi < 0,05 maka data signifikan. MYOB kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang
Sehingga pada kolom Unstandardized Coefficients sebesar 0,186 dengan asumsi motivasi belajar
B diperoleh persamaan sebagai berikut: (X1) dan fasilitas laboratorium akuntansi (X3)
Y=48,429+0,142 X1 + 0,186 X2+ 0,186 X bersifat tetap.Koefisien fasilitas laboratorium
Persamaan regresi diatas konstanta akuntansi (X3) sebesar 0,186 berarti jika setiap
sebesar 48,429 berarti jika variabel motivasi kenaikan satu skor fasilitas laboratorium
belajar (X1), computer attitude(X2) dan fasilitas akuntansi (X3) diikuti kenaikan prestasi belajar
laboratorium akuntansi (X3) diasumsikan nol (0) Komputer Akuntansi MYOB kelas XI Akuntansi
maka Prestasi Belajar Komputer Akuntanasi SMK PGRI Batang sebesar 0,186 dengan
MYOB kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang asumsi motivasi belajar (X1) dan computer attitude
bernialai 48,429.Koefisien motivasi belajar (X1) (X2) bersifat tetap.Hasil penelitian dapat
sebesar 0,142 berarti jika setiap kenaikan satu disajikan dengan dukungan tabel, grafik atau
skor motivasi belajar (X1) diikuti kenaikan gambar sesuai kebutuhan, untuk memperjelas
prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB penyajian hasil secara verbal.
kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang sebesar Secara simultan model regresi linear
0,142 dengan asumsi computer attitude (X2) dan berganda yang diperoleh diuji keberartiannya
fasilitas laboratorium akuntansi (X3) bersifat dengan uji statistik F yang hasilnya dapat dilihat
tetap.Koefisien computer attitude (X2) sebesar pada Tabel 7.berikut
0,186 berarti jika setiap kenaikan satu skor
37
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
dependen prestasi belajar Komputer Akuntansi computer attitude (X2) dan fasilitas laboratorium
MYOB Kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang akuntansi (X3) terhadap variabel dependen
tahun ajaran 2014/2015 (Y) diterima. prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB
Pengujian hipotesis berdasarkan uji Kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang tahun
statistik t ini dimaksudkan untuk menguji ajaran 2014/2015 (Y). Hasil uji statistik t
keberartian pengaruh dari masing-masing disajikan pada berikut ini:
variabel bebas yaitu motivasi belajar (X1),
38
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
39
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
productive competence students, artinya “terdapat computer attitude berpengaruh terhadap prestasi
pengaruh positif dan signifikan dari motivasi belajar Komputer Akuntansi MYOB sebesar
belajar terhadap kompetensi produktif yang 7,1%. Hal ini menunjukkan semakin baik dan
merupakan prestasi belajar siswa”. positif computer attitude maka akan memberikan
Berdasarkan tabel analisis deskriptif untuk dampak meningkatnya prestasi belajar
motivasi belajar dapat dilihat bahwa siswa SMK Komputer Akuntansi MYOB Kelas XI
PGRI Batang memiliki motivasi belajar yang Akuntansi SMK PGRI Batang tahun ajaran
tinggi dengan rata-rata sebesar 76%. Sedangkan 2014/2015.
dilihat dari hasil analisis per indikator Menurut Roussos (2007) bahwa sikap
menunjukkan bahwa tujuh dari delapan terhadap komputer akan mempengaruhi tidak
indikator variabel motivasi belajar siswa berada hanya penerimaan komputer, akan tetapi
pada kriteria yang setuju. Lima indikator pada perilaku di masa depan, seperti menggunakan
kriteria tinggi tersebut adalah (1) tekun komputer sebagai alat professional atau
menghadapi tugas, (2) ulet menghadapi memperkenalkan aplikasi komputer. Siswa yang
kesulitan belajar, (3) menujukkan minat memiliki sikap yang positif terhadap komputer
terhadap mata pealajaran, (4) lebih senang akan memberikan perilaku yang positif juga.
bekerja mandiri, (5) cepat bosan pada tugas Sehingga dalam menggunakan aplikasi
rutin, (6) dapat mempertahankan pendapat, (7) komputer akuntansi MYOB tidak memberikan
senang mencari dan memecahkan soal-soal. Hal beban terhadap dirinya bahwa komputer
ini berarti siswa SMK PGRI Batang memiliki akuntansi merupakan hal yang menyenangkan
motivasi yang tinggi sehingga akan sehingga memberikan efek baik terhadap
meningkatkan prestasi belajarnya. Namun prestasi belajarnya. Secara kognitif siswa prestasi
dalam indikator tidak mudah melepas hal yang belajar siswa dapat dilihat dalam pembelajaran
diyakininya dalam kriteria ragu-ragu. Hal ini komputer akuntansi dapat menyerap materi
harus diperhatikan siswa. Karena siswa masih yang diajarkan guru dan dilihat dari
ada yang belum yakin dan kurang percaya diri keterampilan dalam komputer akuntansi MYOB
dengan hasil yang ia kerjakan, masih baik dan berkompeten.
terpengaruh dengan jawaban teman-teman yang Hasil ini sesuai dengan penelitian
lainnya. Wulandari (2015) yang menunjukkan bahwa
computer attitude berpengaruh positif signifikan
Pengaruh Computer Attitude terhadap Prestasi terhadap hasil belajar komputer akuntansi siswa
Belajar Komputer Akuntansi MYOB Kelas XI kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya.
Akuntansi SMK PGRI Batang Karakter optimism menunjukkan sikap percaya
dan yakin bahwa kehadiran komputer mampu
Hasil perhitungan hipotesis ketiga (Ha3) meringankan setiap pekerjaan dan memberikan
diperoleh nilai signifikansi melalui uji berbagai manfaat. Sedangkan karakter pessimism
signifikansi secara parsial (Uji statistik t) menunjukkan sikap yang negatif terhadap
diketahui besarnya t adalah 2.904 pada keberadaan komputer. Dalam kaitannya dengan
signifikansi 0,04 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB,
keempat (Ha3) yang berbunyi “computer attitude semakin positif sikap yang diberikan siswa
berpengaruhterhadap prestasi belajar Komputer terhadap komputer maka akan menyebabkan
Akuntansi MYOB KelasXI Akuntansi SMK peningkatan prestasi belajar Komputer
PGRI Batang tahun ajaran 2014/2015” Akuntansi MYOB.
dinyatakan diterima. Hal ini menunjukkan Hasil analisis deskriptif menunjukkan
bahwa tinggi rendahnya computer attitude rata-rata computer attitude79,5% artinya dalam
memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar kriteria yang tinggi. Sedangkan berdasarkan
Komputer Akuntansi MYOB siswa SMK PGRI hasil analisis per indikator menunjukkan bahwa
Batang.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui indikator (1) computer pessimism: kategori tidak
40
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
setuju, (2) computer optimism: kategori sangat Penelitian ini sesuai dengan teori belajar
setuju, dan (3) computer intimidation: kategori yang dikemukakan oleh Slameto (2010:27-28)
tidak setuju. Hal ini berarti siswa yang memiliki yang menyatakan bahwa salah satu syarat
sikap optimis yang tinggi, sikap pesimis dan keberhasilan belajar yaitu belajar memerlukan
intimidasi yang rendah akan memberikan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar
dampak meningkatnya prestasi belajar dengan tenang. Fasilitas laboratorium akuntansi
Komputer Akuntansi MYOB. merupakan salah satu sarana belajar dalam
Siswa yang memiliki keyakinan yang menunjang kegiatan belajar mengajar MYOB.
optimis dengan adanya Komputer Akuntansi Penelitian ini membuktikan bukti empiris bahwa
MYOB akan memberikan manfaat bagi diri siswa terdapat pengaruh fasilitas laboratorium
sebagai bekal lulusan akuntansi akan akuntansi terhadap prestasi belajar Komputer
memberikan nilai positif bagi dirinya sendiri. Akuntansi MYOB Kelas XI Akuntansi SMK
Sehingga nantinya akan lebih memberikan sikap PGRI Batang tahun ajaran 2014/2015. Hal ini
yang positif terhadap Komputer Akuntansi. juga dapat diartikan bahwa sekolah memiliki
Siswa tersebut akan lebih banyak belajar fasilitas laboratorium akuntansi yang baik maka
Komputer Akuntansi MYOB. Komputer prestasi belajar siswa pun akan meningkat.
Akuntansi MYOB merupakan praktik akuntansi Fasilitas laboratorium akuntansi yang dimiliki
menggunakan alat bantu komputer, sehingga oleh sekolah akan mempermudah siswa dalam
siswa yang memiliki keyakinan optimis dalam menerapkan kesesuaian teori dan praktik MYOB
mengerjakan akuntansi lebih efektif dan efisien sehingga nantinya mata pelajaran MYOB dapat
dibandingkan dengan secara manual akan diterima dengan baik oleh siswa.Hasil penelitian
membantu siswa fokus dalam kegiatan belajar ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan
mengajar Komputer Akuntansi MYOB. oleh Subowo (2009) yang menunjukkan adanya
pengaruh yang signifikan fasilitas laboratorium
Pengaruh Fasilitas Laboratorium Akuntansi terhadap prestasi belajar Komputer Akuntansi.
terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi Didukung Owoeye (2011) dengan hasil bahwa
MYOB Kelas XI Akuntansi SMK PGRI Batang fasilitas belajar berpengaruh tinggi terhadap
prestasi akademik.
Hasil perhitungan hipotesis keempat (Ha4) Berdasarkan hasil analisis deskriptif
diperoleh nilai signifikansi melalui uji diperoleh hasil rata-rata 79% fasilitas
signifikansi secara parsial (Uji t) diketahui laboratorium akuntansi dalam kriteriabaik.
besarnya t adalah 3,025 pada signifikansi 0,03 < Sedangkan berdasarkan hasil analisis per
0,05. Hal ini berarti hipotesis keempat (Ha4) indikator menunjukkan bahwa satu indikator
yang berbunyi “fasilitas laboratorium akuntansi dalam kriteria sangat setuju dan tiga indikator
berpengaruhterhadap prestasi belajar Komputer lainnya dalam kriteria setuju. Indikator yang
Akuntansi MYOB KelasXI Akuntansi SMK menunjukkan dalam kriteria sangat setuju
PGRI Batang tahun ajaran 2014/2015” adalah peralatan belajar/komputer. Hal ini
dinyatakan diterima. Hal ini menunjukkan berarti semakin baik peralatan belajar
bahwa tinggi rendahnya fasilitas laboratorium (komputer) akan memberikan pengaruh
akuntansi memberikan pengaruh terhadap terhadap prestasi belajar siswa. Pihak sekolah
prestasi belajar Komputer Akuntansi MYOB lebih meningkatkan fasilitas laboratorium
siswa SMK PGRI Batang. Semakin baik fasilitas akuntansi sehingga prestasi belajar siswa
belajar khususnya fasilitas laboratorium meningkat juga.
akuntansi maka akan diikuti kenaikan prestasi Sedangkan hasil yang cukup pada
belajar siswa. Kontribusi yang diberikan fasilitas indikator: (1) Tempat/Ruang Belajar dan (2)
laboratorium akuntansi terhadap prestasi belajar penerangan, (3) buku-buku penunjang. Ruang
Komputer Akuntansi sebesar 7,2 %. Selebihnya belajar dan penerangan diruang laboratorium
dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. akuntansi di SMK PGRI Batang sesuai dengan
41
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
hasil penelitian memberikan hasil yang baik. Komputer Akuntansi MYOB Kelas XI
Namun bukan berarti indikator dalam variabel Akuntansi SMK PGRI Batang tahun ajaran
ini tidak penting, karena penerangan dalam 2014/2015.
laboratorium akuntansi merupakan hal yang
tidak bisa dihiraukan karena dengan ruang DAFTAR PUSTAKA
belajar dan penerangan di laboratorium
akuntansi akan memberikan kesan siswa dalam Achmadi. 2009. “Program M.Y.O.B dalam
kelas nyaman (tidak lembab jika penerangan Pembelajaran Akuntansi”.
baik) dan siswa tidak terganggu dalam http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jckrw/a
menggunakan komputer. rticle/view/293. Dalam Jurnal Cakrawala. Vol.
Selain penerangan, indikator lain yang 7 No 1). Universitas Tanjungpura Pontianak.
(diakses 6 Januari 2015).
dalam kriteria cukup yaitu buku-buku
Al-Khadash, H.A and Sulieman Al-Beshtawi. 2009.
penunjang. Buku penunjang mata pelajaran
“Attitude Toward Learning Accounting by
Komputer Akuntansi MYOB yang ada dalam Computers: The Impact on Perceived Skills”.
laboratorium akuntansi SMK PGRI Batang Dalam Journal of Accounting and Taxation,
diperlukan untuk mendukung tercapainya Vol.1 (1), pp. 001-007, April, 2009. Jordan:
prestasi belajar yang optimal. Perlunya buku- Al-Mafraq University.
buku penunjang mata pelajaran Komputer Bakar, Ramly. 2014. “The Effect Of Learning
Akuntansi MYOB antara lain sebagai sumber Motivation On Student’s Productive
belajar di sekolah, salah satu komponen sistem Competencies In Vocational High School,
West Sumatra”. Dalam International Journal of
pengajaran, sumber untuk menunjang kualitas
Asian Social Science, Volume 4 No.6. Hal 722-
pendidikan dan pengajaran. Siswa yang terbiasa
732 Sumatra Barat: State University of
membaca dan memanfaatkan sumber-sumber
Padang.
belajar akan terdidik secara mandiri. Siswa yang Blignaut, Pieter et.al. 2005. “Computer Attitude and
memiliki modul wajib Komputer Akuntansi Anxiety”. Article Human Aspects of Technology.
MYOB akan lebih mudah dalam belajar, karena South Africa: University of the Free.
sebelum pelajaran dimulai siswa sudah siap Dimyanti dan Mudjiono. 2006. Belajar dan
dalam proses belajar mengajar (jika sebelumnya Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
belajar modul yang dimiliki tersebut). Selain itu Harrison, A.W. dan Rainer, K.R. 1992. “The
Influence of Individual Differences on Skill in
siswa yang sering datang ke perpustakaan atau
End-User Computing”. Dalam Journal of
tempat lain untuk mencari literatur lain yang
Management Information System, Vol. 9 No.1.
mendukung pelajaran Komputer Akuntansi
Summer Hal. 93-111.
MYOB berarti ingin mendapatkan informasi Inayah, Ridaul, Trisno Martono dan Hery Sawiji.
yang dapat menambah ilmu pengetahuan 2013. “Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi
sehingga mendapatkan hasil belajar yang Belajar Siswa, dan Fasilitas Belajar Terhadap
memuaskan. Oleh karena itu buku-buku Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi
penunjang mata pelajaran Komputer Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1
MYOB yang baik akan berpengaruh terhadap Lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran
2011/2012”. Dalam Jurnal Pendidikan Insan
prestasi belajar siswa.
Mandiri Vol 1 No. 1. Surakarta: Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Isnawati dan Setyorini. 2012. “Pengaruh Perhatian
SIMPULAN Orangtua dan Motivasi Belajar Siswa terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi pada Kompetensi
Berdasarkan hasil penelitian dapat Mengelola Dokumen Transaksi Siswa Kelas X
disimpulkan bahwa ada pengaruh motivasi Program Keahlian Akuntansi SMK
belajar, computer attitude dan fasilitas Cokroaminoto 1 Banjarnegara Tahun Ajaran
laboratorium akuntansi secara simultan ataupun 2011/2012”. Dalam Jurnal Pendidikan
Akuntansi Indonesia Vol. X No. 1 2012
secara parsial terhadap prestasi belajar
Universitas Negeri Yogyakarta.
42
Merdiana Era Safitri/Economic Education Analysis Journal 5 (1) (2016)
Kumara, I Komang Arya dkk. 2014. “Pengaruh dalam Menggunakan Komputer”. Skripsi.
Computer Anxiety dan Computer Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Attitudeterhadap Karyawan Bagian Akuntansi Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
yang Menggunakan Komputer”. Dalam e- Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007
Journal Universitas Pendidikan Ganesha Vol. 2 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
No.1. Singaraja: Universitas Pendidikan Mariyana, dkk. 2013. Pengelolaan Lingkungan
Ganesha. Belajar. Jakarta: KENCANA Predana Media
Kuntardi, Dhandung Budi. 2004. “Pengaruh Computer Group.
Attitude terhadap Keahlian Akuntan Pendidik
Owoeye, Joseph Sunday. 2011. “School Facilities and Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan.
Academic Achievement of Secondary School Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Agricultural Science in Ekiti State, Nigeria”. Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2009.
Asian Social Science Vol. 7, No. 7. Uganda: Psikologi Pendidikan. Semarang: UPT Unnes.
Kampala International University.
Roussos, Petros. 2007.”The Greek Computer
Attitudes Scale: Construction and Assessment
of Psychometric Properties”. Dalam Computer
In Human Behavior 23. Hal. 578-590. Greece:
University of the Aegean.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Subowo, dan Dwi Budi Utomo. 2009. “Pengaruh
Fasilitas Laboratorium dan Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar Komputer
Akuntansi”. Dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi,
Vo.4 No.1 Februari Hal. 33-50. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Sudjana, Nana.2014. Dasar-dasar Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan
Prestasi Siswa. Jakarta: PT Gramedia
Grasindo.
Wulandari, Novi dan Suci Rohayati. 2015.
“Pengaruh Computer Knowledge, Computer
Attitude, dan Fasilitas Laboratorium Komputer
terhadap Hasil Belajar Komputer Akuntansi
Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
Surabaya. Dalam Jurnal Pendidikan Akuntansi
Vol.3 No.2. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya.
Yudha, Cokorda Krisna dan I Wayan Ramantha.
2014. “Pengaruh Computer Anxiety dan
Computer Attitude pada Keahlian Pengguna
dalam Menggunakan Komputer”. Dalam E-
Journal Akuntansi 9.3 Hal. 644-647. Bali:
Universitas Udayana.
43