12030117130123
Audit Internal (E)
CHAPTER 14
CHAPTER 15
Mengelola Universe Audit Internal dan Kompetensi Utama
PENTINGNYA JADWAL UNIVERSE AUDIT: APA YANG BENAR ATAU SALAH
Berdasarkan pengalaman kerja dan audit internal kami selama bertahun-tahun,
paragraf sebelumnya menjelaskan bagaimana fungsi audit internal perusahaan dapat
mengalami masalah jika tidak memiliki prosedur perencanaan yang memadai yang didukung
oleh jadwal semesta audit. Masalah juga terjadi jika jadwal semesta audit seperti itu terlalu
rinci, mendaftar bidang yang tidak akan pernah atau tidak akan pernah harus ditinjau oleh
audit internal.
PENTINGNYA KOMPETENSI KUNCI AUDIT
Moeller merekomendasikan kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang auditor
internal, yaitu :
Interview skills : auditor internal mampu mewawancarai manajer unit atau karyawan
pada tingkat produksi, memberikan pertanyaan yang layak, sehingga bisa
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Analytical skills : auditor internal harus harus memiliki kemampuan untuk melihat
kejadian-kejadian yang tidak berhubungan dengan data-data yang ada, sehingga
dapat memberikan gambaran kepada auditor mengenai suatu hal yang dianggap tidak
biasa dan material.
Testing and analysis skills : berhubungan dengan analytical skills, seorang auditor
Maulana Hafizh Dimasyqi
12030117130123
Audit Internal (E)
harus mampu mereview data-data kejadian atau populasi untuk menguji kinerja,
sehingga dapat menentukan apakah sudah efektif atau belum.
Documentation skills : mampu mengambil hasil dari observasi audit, pengujian data
dan dokumen, baik secara verbal maupun grafis, dalam menggambarkan lingkungan
yang sudah diobservasi.
Mungkin setiap auditor internal telah menerima pesan pengolah kata berorientasi
dokumentasi yang menjelaskan bidang minat audit dengan semacam pesan pendukung yang
dilampirkan. Dokumentasi menjadi tantangan ketika lampiran pendukung pertama memiliki
lampiran sendiri, beberapa di antaranya memiliki lebih banyak lampiran, dan seterusnya.
Melaporkan hasil dari kerja audit nya dan mengembangkan rekomendasi yang kuat
untuk tindakan koreksi. Auditor internal harus mempunyai kemampuan kunci untuk
merangkum hasil dari kerja audit, untuk mendiskusikan apa yang salah, serta untuk
mengembangkan rekomendasi dalam tindakan koreksi yang efektif. Setiap auditor internal
seharusnya memfikirkan kerja audit mereka dalam hal: Tujuan audit, Apa yang ditemukan,
Mengapa ditemukan kesalahan atau ketidakpatuhan, lalu Apa dapat mengkoreksi kesalahan
tersebut, serta apa rekomendasi dari auditor internal untuk tindakan koreksi. Auditor internal
pada semua level sebaiknya mengembangkan kompetensi berfikir tentang hal-hal tersebut.
Mengkaji ulang bukti dan membuat ketepatan rekomendasi audit dapat menjadi sulit jika
audit menemukan pembatas yang kompleks atau area yang sangat tidak jelas.
Maulana Hafizh Dimasyqi
12030117130123
Audit Internal (E)
KEMAMPUAN NEGOSIASI AUDIT INTERNAL
Ketika berfokus pada rekomendasi yang dikembangkan di dalam laporan atau selama
me-review bukti audit di lapangan, auditor internal akan mendiskusikan banyak area dimana
manajemen dan yang lainnya tidak setuju dengan asumsi auditor internal dan penemuan-
penemuan potensialnya.
Internal auditor harus berkomunikasi dalam rangka negosiasi mengenai isu atau
pendapat, baik itu berhadapan secara langsung, melalui telepon, ataupun tulisan. Berikut
adalah beberapa elemen kunci dari proses negosiasi.
1. Information
Belajar sebanyak mungkin mengenai isu audit atau masalah yang didiskusikan
2. Leverage Evaluation
Sebagai permulaan, evaluasi pemicu atau kekuatan relatif negosiasi kita dan pemicu
dari pihak lain.
3. Analysis
Apa saja isu yang berkembang, hal ini penting ketika memulai review mengenai
laporan audit yang bermasalah.
4. Rapport
Bangun hubungan dengan auditee dan dengan pihak lawan. Audit internal harus
menentukan terlebih dahulu apakah pihak lawan akan kooperatif ; apabila tidak, maka
pertimbangkan untuk memperkerjakan manajemen senior sebagai mediator praktikal.
6. Type of Negotiation
Bagaimana jenis negosiasinya, apakah kompetitif, kooperatif, atau tidak biasa, apakah
berhadapan langsung, melalui fax, menggunakan mediator, atau dengan cara lain.
7. Budget
Maulana Hafizh Dimasyqi
12030117130123
Audit Internal (E)
Setiap negosiasi mengeluarkan biaya. Audit internal akan menghabiskan waktu staff
dan manajemen untuk bertemu dan bernegosiasi, yang mungkin dapat digunakan
untuk mengerjakan pekerjaan audit lainnya .
8. Plan
Kembangkan rencana negosiasi sementara.
1. Logistics
Tentukan tempat, waktu, dan cara negosiasi. Hal ini penting apabila melibatkan
beberapa unit atau lokasi di dalam prosesnya.
2. Opening Offers
Penawaran terbaik apa yang kita punya, apakah akan memodifikasi rekomendasi atau
tidak.
3. Subsequent Offers
Bagaimana kita menyesuaikan rencana negosiasi untuk merespon pergerakan lawan
yang tidak bisa diantisipasi.
4. Tactics
Tentukan taktik yang akan kita gunakan, dan perkirakan taktik apa yang digunakan
oleh lawan.
5. Concessions
Tentukan konsesi apa yang akan dibuat, dan bagaimana membuatnya.
6. Resolution
Temukan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah. Temukan solusi yang dapat
dirundingkan dan kreatif.
2. Documentation
Siapkan dokumen terperinci yang menggambarkan jalannya pertemuan, dengan
penekanan pada perubahan rencana dan persetujuan kedua belah pihak.
3. Emotional Closure
Dalam menutup pertemuan, penting untuk mengidentifikasi kepentingan dan
perubahan dari tiap pihak. Apabila kita mengabaikan surat tersebut, maka persetujuan
tersebut kemungkinan bukan yang terakhir.
4. Implementation
Meskipun audit internal setuju untuk membuat perubahan pada laporan audit mereka
dan auditee setuju untuk merubah beberapa prakteknya, perjanjian negosiasi akan
menjadi kurang berguna kecuali diimplementasikan dengan tepat.
Mengikuti tema CBOK auditor internal bab demi bab secara keseluruhan, kompetensi ini
sangat penting untuk semua auditor internal. Sementara topik seperti keterampilan
komunikasi yang baik atau komitmen untuk belajar lebih sedikit bidang pengetahuan
daripada praktik yang baik, keakraban yang kuat dan penggunaan kompetensi audit internal
utama yang dibahas dalam bab ini harus menjadi elemen yang diperlukan dalam setiap
CBOK auditor internal.
Maulana Hafizh Dimasyqi
12030117130123
Audit Internal (E)