7. hak untuk diperlakukan atau dilayani e. hak-hak yang diatur dalam ketentuan
secara benar dan jujur serta tidak peraturan perundang-undangan lainnya.
diskriminatif;
Pasal 7
8. hak untuk mendapatkan kompensasi,
ganti rugi dan/atau penggantian, apabila
barang dan/atau jasa yang diterima tidak Kewajiban pelaku usaha adalah :
a. beritikad baik dalam melakukan d. tidak sesuai dengan kondisi, jaminan,
kegiatan usahanya; keistimewaan atau kemanjuran
b. memberikan informasi yang benar, jelas sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket
dan jujur mengenai kondisi dan jaminan atau keterangan barang dan/atau jasa
barang dan/atau jasa serta memberi tersebut;
penjelasan penggunaan, perbaikan dan
pemeliharaan; e. tidak sesuai dengan mutu, tingkatan,
komposisi, proses pengolahan, gaya, mode,
c. memperlakukan atau melayani atau penggunaan tertentu sebagaimana
konsumen secara benar dan jujur serta tidak dinyatakan dalam label atau keterangan
diskriminatif; barang dan/atau jasa tersebut;
d. menjamin mutu barang dan/atau jasa f. tidak sesuai dengan janji yang
yang diproduksi dan/atau diperdagangkan dinyatakan dalam label, etiket, keterangan,
berdasarkan ketentuan standar mutu barang iklan atau promosi penjualan barang
dan/atau jasa yang berlaku; dan/atau jasa tersebut;
e. memberi kesempatan kepada g. tidak mencantumkan tanggal
konsumen untuk menguji, dan/atau kadaluwarsa atau jangka waktu
mencoba barang dan/atau jasa tertentu penggunaan/pemanfaatan yang paling baik
serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang tertentu;
atas barang yang dibuat dan/atau yang
diperdagangkan; h. tidak mengikuti ketentuan berproduksi
secara halal, sebagaimana pernyataan
f. memberi kompensasi, ganti rugi "halal" yang dicantumkan dalam label;
dan/atau penggantian atas kerugian akibat
penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan i. tidak memasang label atau membuat
barang dan/atau jasa yang diperdagangkan; penjelasan barang yang memuat nama
barang, ukuran, berat/isi bersih atau netto,
g. memberi kompensasi, ganti rugi komposisi, aturan pakai, tanggal
dan/atau penggantian apabila barang pembuatan, akibat sampingan, nama dan
dan/atau jasa yang dterima atau alamat pelaku usaha serta keterangan lain
dimanfaatkan tidak sesuai dengan untuk penggunaan yang menurut ketentuan
perjanjian. harus di pasang/dibuat;
j. tidak mencantumkan informasi dan/atau
BAB IV
petunjuk penggunaan barang dalam bahasa
PERBUATAN YANG DILARANG
Indonesia sesuai dengan ketentuan
BAGI PELAKU USAHA
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 8
(2) Pelaku usaha dilarang
memperdagangkan barang yang rusak,
(1) Pelaku usaha dilarang memproduksi cacat atau bekas, dan tercemar tanpa
dan/atau memperdagangkan barang dan/atau memberikan informasi secara lengkap dan
jasa yang : benar atas barang dimaksud.
a. barang tersebut telah memenuhi a. harga atau tarif suatu barang dan/atau
dan/atau memiliki potongan harga, harga jasa;
khusus, standar mutu tertentu, gaya atau b. kegunaan suatu barang dan/atau jasa;
mode tertentu, karakteristik tertentu, sejarah
c. kondisi, tanggungan, jaminan, hak atau
atau guna tertentu;
ganti rugi atas suatu barang dan/atau jasa;
b. barang tersebut dalam keadaan baik
dan/atau baru; d. tawaran potongan harga atau hadiah
menarik yang ditawarkan;
c. barang dan/atau jasa tersebut telah
mendapatkan dan/atau memiliki sponsor, e. bahaya penggunaan barang dan/atau
persetujuan, perlengkapan tertentu, jasa.
keuntungan tertentu, ciri-ciri kerja atau
aksesori tertentu; Pasal 11
d. barang dan/atau jasa tersebut dibuat
oleh perusahaan yang mempunyai sponsor, Pelaku usaha dalam hal penjualan yang
persetujuan atau afiliasi; dilakukan melalui cara obral atau lelang,
dilarang mengelabui/menyesatkan konsumen
e. barang dan/atau jasa tersebut tersedia; dengan :
f. barang tersebut tidak mengandung
cacat tersembunyi; a. menyatakan barang dan/atau jasa
tersebut seolah-olah telah memenuhi
g. barang tersebut merupakan standar mutu tertentu;
kelengkapan dari barang tertentu; b. menyatakan barang dan/atau jasa
tersebut seolah-olah tidak mengandung
h. barang tersebut berasal dari daerah cacat tersembunyi;
tertentu;
c. tidak berniat untuk menjual barang yang
i. secara langsung atau tidak langsung ditawarkan melainkan dengan maksud untuk
merendahkan barang dan/atau jasa lain; menjual barang lain;
j. menggunakan kata-kata yang d. tidak menyediakan barang dalam jumlah
berlebihan, seperti aman, tidak berbahaya, tertentu dan/atau jumlah yang cukup dengan
tidak mengandung risiko atau efek maksud menjual barang yang lain;
sampingan tanpa keterangan yang lengkap;
e. tidak menyediakan jasa dalam kapasitas
k. menawarkan sesuatu yang tertentu atau dalam jumlah cukup dengan
mengandung janji yang belum pasti. maksud menjual jasa yang lain;
(2) Barang dan/atau jasa sebagaimana f. menaikkan harga atau tarif barang
dimaksud pada ayat (1) dilarang untuk dan/atau jasa sebelum melakukan obral.
diperdagangkan.
Pasal 12
(3) Pelaku usaha yang melakukan
pelanggaran terhadap ayat (1) dilarang Pelaku usaha dilarang menawarkan,
melanjutkan penawaran, promosi, dan mempromosikan atau mengiklankan suatu
pengiklanan barang dan/atau jasa tersebut. barang dan/atau jasa dengan harga atau tarif
khusus dalam waktu dan jumlah tertentu, jika
Pasal 10 pelaku usaha tersebut tidak bermaksud untuk
melaksanakannya sesuai dengan waktu dan
jumlah yang ditawarkan, dipromosikan, atau a. tidak menepati pesanan dan/atau
diiklankan. kesepakatan waktu penyelesaian sesuai
dengan yang dijanjikan;
Pasal 13 b. tidak menepati janji atas suatu
pelayanan dan/atau prestasi.
(1) Pelaku usaha dilarang menawarkan,
mempromosikan, atau mengiklankan suatu Pasal 17
barang dan/atau jasa dengan cara menjanjikan
pemberian hadiah berupa barang dan/atau jasa (1) Pelaku usaha periklanan dilarang
lain secara cuma-cuma dengan maksud tidak memproduksi iklan yang :
memberikannya atau memberikan tidak
sebagaimana yang dijanjikannya. a. mengelabui konsumen mengenai
kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan
(2) Pelaku usaha dilarang menawarkan, harga barang dan/atau tarif jasa serta
mempromosikan atau mengiklankan obat, obat ketepatan waktu penerimaan barang
tradisional, suplemen makanan, alat kesehatan, dan/atau jasa;
dan jasa pelayanan kesehatan dengan cara b. mengelabui jaminan/garansi terhadap
menjanjikan pemberian hadiah berupa barang barang dan/atau jasa;
dan/atau jasa lain.
c. memuat informasi yang keliru, salah,
atau tidak tepat mengenai barang dan/atau
Pasal 14
jasa;
Pelaku usaha dalam menawarkan barang d. tidak memuat informasi mengenai risiko
dan/atau jasa yang ditujukan untuk pemakaian barang dan/atau jasa;
diperdagangkan dengan memberikan hadiah
melalui cara undian, dilarang untuk : e. mengeksploitasi kejadian dan/atau
seseorang tanpa seizin yang berwenang
atau persetujuan yang bersangkutan;
a. tidak melakukan penarikan hadiah
setelah batas waktu yang dijanjikan; f. melanggar etika dan/atau ketentuan
b. mengumumkan hasilnya tidak melalui peraturan perundang-undangan mengenai
media masa; periklanan.
c. memberikan hadiah tidak sesuai dengan
yang dijanjikan; (2) Pelaku usaha periklanan dilarang
melanjutkan peredaran iklan yang telah
d. mengganti hadiah yang tidak setara melanggar ketentuan pada ayat (1).
dengan nilai hadiah yang dijanjikan.
BAB V
KETENTUAN PENCANTUMAN KLAUSULA
BAKU
Pasal 15
Pasal 18
Pelaku usaha dalam menawarkan barang
dan/atau jasa dilarang melakukan dengan cara (1) Pelaku usaha dalam menawarkan barang
pemaksaan atau cara lain yang dapat dan/atau jasa yang ditujukan untuk
menimbulkan gangguan baik fisik maupun psikis diperdagangkan dilarang membuat atau
terhadap konsumen. mencantumkan klausula baku pada setiap
dokumen dan/atau perjanjian apabila:
Pasal 16
a. menyatakan pengalihan tanggung jawab
Pelaku usaha dalam menawarkan barang pelaku usaha;
dan/atau jasa melalui pesanan dilarang untuk :
b. menyatakan bahwa pelaku usaha Pasal 19
berhak menolak penyerahan kembali barang
yang dibeli konsumen; (1) Pelaku usaha bertanggung jawab
memberikan ganti rugi atas kerusakan,
c. menyatakan bahwa pelaku usaha
pencemaran, dan/atau kerugian konsumen
berhak menolak penyerahan kembali uang
akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa
yang dibayarkan atas barang dan/atau jasa
yang dihasilkan atau diperdagangkan.
yang dibeli oleh konsumen;
d. menyatakan pemberian kuasa dari (2) Ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat
konsumen kepada pelaku usaha baik secara (1) dapat berupa pengembalian uang atau
langsung maupun tidak langsung untuk penggantian barang dan/atau jasa yang sejenis
melakukan segala tindakan sepihak yang atau setara nilainya, atau perawatan kesehatan
berkaitan dengan barang yang dibeli oleh dan/atau pemberian santunan yang sesuai
konsumen secara angsuran; dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
e. mengatur perihal pembuktian atas
hilangnya kegunaan barang atau
(3) Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam
pemanfaatan jasa yang dibeli oleh
tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal
konsumen;
transaksi.
f. memberi hak kepada pelaku usaha
untuk mengurangi manfaat jasa atau (4) Pemberian ganti rugi sebagaimana dimaksud
mengurangi harta kekayaan konsumen yang pada ayat (1) dan ayat (2) tidak menghapuskan
menjadi obyek jual beli jasa; kemungkinan adanya tuntutan pidana
berdasarkan pembuktian lebih lanjut mengenai
g. menyatakan tunduknya konsumen adanya unsur kesalahan.
kepada peraturan yang berupa aturan baru,
tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan
lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku (5) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat
usaha dalam masa konsumen (1) dan ayat (2) tidak berlaku apabila pelaku
memanfaatkan jasa yang dibelinya; usaha dapat membuktikan bahwa kesalahan
tersebut merupakan kesalahan konsumen.
h. menyatakan bahwa konsumen memberi
kuasa kepada pelaku usaha untuk Pasal 20
pembebanan hak tanggungan, hak gadai,
atau hak jaminan terhadap barang yang Pelaku usaha periklanan bertanggung jawab
dibeli oleh konsumen secara angsuran. atas iklan yang diproduksi dan segala akibat
yang ditimbulkan oleh iklan tersebut.
(2) Pelaku usaha dilarang mencantumkan
klausula baku yang letak atau bentuknya sulit Pasal 21
terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas,
atau yang pengungkapannya sulit dimengerti.
(1) Importir barang bertanggung jawab sebagai
pembuat barang yang diimpor apabila importasi
(3) Setiap klausula baku yang telah ditetapkan barang tersebut tidak dilakukan oleh agen atau
oleh pelaku usaha pada dokumen atau perwakilan produsen luar negeri.
perjanjian yang memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) Importir jasa bertanggung jawab sebagai
(2) dinyatakan batal demi hukum.
penyedia jasa asing apabila penyediaan jasa
asing tersebut tidak dilakukan oleh agen atau
(4) Pelaku usaha wajib menyesuaikan klausula perwakilan penyedia jasa asing.
baku yang bertentangan dengan Undang-
undang ini.
BAB VI
Pasal 22
TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA
Pembuktian terhadap ada tidaknya unsur rugi dan/atau gugatan konsumen apabila pelaku
kesalahan dalam kasus pidana sebagaimana usaha tersebut :
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (4), Pasal 20,
dan Pasal 21 merupakan beban dan tanggung a. tidak menyediakan atau lalai
jawab pelaku usaha tanpa menutup menyediakan suku cadang dan/atau fasilitas
kemungkinan bagi jaksa untuk melakukan perbaikan;
pembuktian. b. tidak memenuhi atau gagal memenuhi
jaminan atau garansi yang diperjanjikan.
Pasal 23
Pasal 26
Pelaku usaha yang menolak dan/atau tidak
memberi tanggapan dan/atau tidak memenuhi Pelaku usaha yang memperdagangkan jasa
ganti rugi atas tuntutan konsumen sebagaimana wajib memenuhi jaminan dan/atau garansi yang
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1), ayat (2), ayat disepakati dan/atau yang diperjanjikan.
(3), dan ayat (4), dapat digugat melalui badan
penyelesaian sengketa konsumen atau Pasal 27
mengajukan ke badan peradilan di tempat
kedudukan konsumen.
Pelaku usaha yang memproduksi barang
dibebaskan dari tanggung jawab atas kerugian
Pasal 24 yang diderita konsumen, apabila :
(1) Pelaku usaha yang menjual barang dan/atau a. barang tersebut terbukti seharusnya
jasa kepada pelaku usaha lain bertanggung tidak diedarkan atau tidak dimaksudkan
jawab atas tuntutan ganti rugi dan/atau gugatan untuk diedarkan;
konsumen apabila: b. cacat barang timbul pada kemudian
hari;
a. pelaku usaha lain menjual kepada
konsumen tanpa melakukan perubahan apa c. cacat timbul akibat ditaatinya ketentuan
pun atas barang dan/atau jasa tersebut; mengenai kualifikasi barang;
b. pelaku usaha lain, di dalam transaksi
jual beli tidak mengetahui adanya d. kelalaian yang diakibatkan oleh
perubahan barang dan/atau jasa yang konsumen;
dilakukan oleh pelaku usaha atau tidak e. lewatnya jangka waktu penuntutan 4
sesuai degan contoh, mutu, dan komposisi. (empat) tahun sejak barang dibeli atau
lewatnya jangka waktu yang diperjanjikan.
(2) Pelaku usaha sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibebaskan dari tanggung jawab atas Pasal 28
tuntutan ganti rugi dan/atau gugatan konsumen
apabila pelaku usaha lain yang membeli barang
Pembuktian terhadap ada tidaknya unsur
dan/atau jasa menjual kembali kepada
kesalahan dalam gugatan ganti rugi
konsumen dengan melakukan perubahan atas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Pasal
barang dan/atau jasa tersebut.
22, dan Pasal 23 merupakan beban dan
tanggung jawab pelaku usaha.
Pasal 25
BAB VII
(1) Pelaku usaha yang memproduksi barang PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
yang pemanfaatannya berkelanjutan dalam Bagian Pertama
batas waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun Pembinaan
wajib menyediakan suku cadang dan/atau
fasilitas purna jual dan wajib memenuhi jaminan
Pasal 29
atau garansi sesuai dengan yang diperjanjikan.
Pasal 35 Pasal 38
Keanggotaan Badan Perlindungan Konsumen Biaya untuk pelaksanaan tugas Badan
Nasional berhenti karena: Perlindungan Konsumen Nasional dibebankan
kepada anggaran pendapatan dan belanja
a. meninggal dunia; negara dan sumber lain yang sesuai dengan
b. mengundurkan diri atas permintaan sendiri; peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat d. melaporkan kepada penyidik umum
(2) terdiri atas unsur pemerintah, unsur apabila terjadi pelanggaran ketentuan dalam
konsumen, dan unsur pelaku usaha. Undang-undang ini;
e. menerima pengaduan baik tertulis
(4) Anggota setiap unsur sebagaimana maupun tidak tertulis, dari konsumen
dimaksud pada ayat (3) berjumlah sedikit- tentang terjadinya pelanggaran terhadap
dikitnya 3 (tiga) orang, dan sebanyak-banyaknya perlindungan konsumen;
5 (lima) orang.
f. melakukan penelitian dan pemeriksaan
sengketa perlindungan konsumen;
(5) Pengangkatan dan pemberhentian anggota
badan penyelesaian sengketa konsumen g. memanggil pelaku usaha yang diduga
ditetapkan oleh Menteri. telah melakukan pelanggaran terhadap
perlindungan konsumen;
Pasal 50
h. memanggil dan menghadirkan saksi,
saksi ahli dan/atau setiap orang yang
Badan penyelesaian sengketa konsumen
dianggap mengetahui pelanggaran terhadap
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 ayat (1)
Undang-undang ini;
terdiri atas :
i. meminta bantuan penyidik untuk
a. ketua merangkap anggota; menghadirkan pelaku usaha, saksi, saksi
b. wakil ketua merangkap anggota; ahli, atau setiap orang sebagaimana
dimaksud pada huruf g dan huruf h, yang
c. anggota. tidak bersedia memenuhi panggilan badan
penyelesaian sengketa konsumen;
Pasal 51
j. mendapatkan, meneliti dan/atau menilai
surat, dokumen, atau alat bukti lain guna
(1) Badan penyelesaian sengketa konsumen
penyelidikan dan/atau pemeriksaan;
dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh
sekretariat. k. memutuskan dan menetapkan ada atau
tidak adanya kerugian di pihak konsumen;
(2) Sekretariat badan penyelesaian sengketa
konsumen terdiri atas kepala sekretariat dan l. memberitahukan putusan kepada
anggota sekretariat. pelaku usaha yang melakukan pelanggaran
terhadap perlindungan konsumen;
m. menjatuhkan sanksi administratif putusan badan penyelesaian sengketa
kepada pelaku usaha yang melanggar konsumen.
ketentuan Undang-undang ini.
(4) Apabila ketentuan sebagaimana dimaksud
Pasal 53 pada ayat (1) dan ayat (3) tidak dijalankan oleh
pelaku usaha, badan penyelesaian sengketa
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan konsumen menyerahkan putusan tersebut
tugas dan wewenang badan penyelesaian kepada penyidik untuk melakukan penyidikan
sengketa konsumen Daerah Tingkat II diatur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
dalam surat keputusan menteri. yang berlaku.
BAB XIV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 64
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 65