AGEN PERLINDUNGAN

(PELINDUNG) KONSUMEN
Oleh : Agus Christianto

Disampaikan pada
WEBINAR NASIONAL
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DI MASA PANDEMI COVID 19
KKN-DR 76 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Minggu, 15 Agustus 2021 - Via Zoom
Latar Belakang
UU 8 th 1999 ttg
• Penjualan Barang & jasa di Perlindungan Konsumen
saat pandemi Belum tersosialisasi
• Pemanfaatan sikon
konsumen oleh Pelaku
Usaha

Rp.
KONSUMEN
setiap orang pemakai barang
dan/atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan
diri sendiri, keluarga, orang lain,
maupun makhluk hidup lain dan
tidak untuk diperdagangkan
BARANG
setiap benda baik berwujud maupun
tidak berwujud, baik bergerak maupun
tidak bergerak, dapat dihabiskan
maupun tidak dapat dihabiskan, yang
dapat untuk diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan, atau dimanfaatkan oleh
konsumen
PELAKU USAHA
setiap orang perseorangan atau badan
usaha, baik yang berbentuk badan
hukum maupun bukan badan hukum
yang didirikan dan berkedudukan atau
melakukan kegiatan dalam wilayah
hukum negara Republik Indonesia,
baik sendiri maupun bersama-sama
melalui perjanjian menyelenggarakan
kegiatan usaha dalam berbagai bidang
ekonomi
JASA
setiap layanan yang berbentuk
pekerjaan atau prestasi yang
disediakan bagi masyarakat untuk
dimanfaatkan oleh konsumen

Hak konsumen
1. hak atas kenyamanan, keamanan,
dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan/atau
jasa;
2. hak untuk memilih barang
dan/atau jasa serta mendapatkan
barang dan/atau jasa tersebut
sesuai dengan nilai tukar dan
kondisi serta jaminan yang
dijanjikan;
3. hak atas informasi yang benar,
jelas, dan jujur mengenai kondisi
dan jaminan barang dan/atau
jasa;
4. hak untuk didengar pendapat dan
keluhannya atas barang dan/atau
jasa yang digunakan;
5. hak untuk mendapatkan
advokasi, perlindungan,
dan upaya penyelesaian
sengketa perlindungan
Kewajiban konsumen
konsumen secara patut;
6. hak untuk mendapat a. membaca atau mengikuti
pembinaan dan Pendidikan petunjuk informasi dan
konsumen; prosedur pemakaian atau
7. hak untuk diperlakukan pemanfaatan barang dan/atau
atau dilayani secara benar jasa, demi keamanan dan
dan jujur serta tidak keselamatan;
diskriminatif;
b. beritikad baik dalam
8. hak untuk mendapatkan melakukan transaksi
kompensasi, ganti rugi
dan/atau penggantian,
pembelian barang dan/atau
jasa;
apabila barang dan/atau
jasa yang diterima tidak c. membayar sesuai dengan
sesuai dengan perjanjian nilai tukar yang disepakati;
atau tidak sebagaimana
mestinya; d. mengikuti upaya penyelesaian
9. hak-hak yang diatur dalam hukum sengketa perlindungan
ketentuan peraturan konsumen secara patut.
perundang-undangan
lainnya.
 UU 8 th 1999 ttg
Permasalahan Perlindungan Konsumen
Belum tersosialisasi

• Masih diterapkannya Klausula Baku

• Masih ditemukan adanya Penyalahgunaan
Keadaan atau misbruik van omstandigheden
atau undue influence dalam pelaksanaan
pemakaian barang dan jasa
• Dan Proses penyelesaian yang berlarut-larut
Apa yang kita inginkan sebagai
konsumen?

• TERPENUHINYA HAK2 KONSUMEN

• TIDAK MENGALAMI KERUGIAN
• TIDAK PERLU KOMPLAIM
• TIDAK PERLU MENGAJUKAN TUNTUTAN
CARANYA TEKNIS INVESTIGATOR
• membaca atau • OBSERVASI Kegiatan :
• pengamatan (observasi);
mengikuti petunjuk • INTERVIEW • wawancara (interview);
informasi dan
prosedur pemakaian • PENELITIAN • pembuntutan (surveillance);
DOKUMEN • penyamaran (undercover);
atau pemanfaatan • pembelian terselubung
barang dan/atau (undercover buy);
jasa, demi • penyerahan di bawah
pengawasan (control delivery);
keamanan dan
• pelacakan (tracking); dan/atau
keselamatan; • penelitian dan analisis dokumen

AGEN / DETECTIVE
Dasar Hukum sebagai Perlindungan Hukum
Pasal 30 ayat (3) UUPK
Pengawasan oleh masyarakat dan lembaga
perlindungan konsumen swadaya
masyarakat dilakukan terhadap barang
dan/atau jasa yang beredar di pasar.
Pasal 30 ayat (4) UUPK
Apabila hasil pengawasan tsb ternyata
menyimpang dari perUUan yg berlaku &/
membahayakan konsumen, Menteri
dan/atau menteri teknis mengambil
tindakan sesuai dengan perUUan yang
berlaku.
Pasal 30 ayat (5) UUPK
Hasil pengawasan yang diselenggarakan
masyarakat dan lembaga perlindungan
konsumen swadaya masyarakat dapat
disebarluaskan kepada masyarakat dan
dapat disampaikan kepada Menteri dan
menteri teknis.
Pasal 9 PP 58 th 2001
• Pengawasan oleh masyarakat dilakukan terhadap
barang dan/atau jasa yang beredar di pasar.
• Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dilakukan dengan cara penelitian, pengujian
dan atau survei.
• Aspek pengawasan meliputi pemuatan informasi
tentang risiko penggunaan barang jika
diharuskan, pemasangan label, pengiklanan, dan
lain-lain yang disyaratkan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan kebiasaan
dalam praktik dunia usaha.
• Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2), dapat disebarluaskan kepada masyarakat
dan dapat disampaikan kepada Menteri dan
menteri teknis.