Anda di halaman 1dari 16

ETIKA BISNIS DAN

PERLINDUNGAN KONSUMEN
• Etika merupakan ilmu pengetahuan normative
yang bertugas memberikan pertimbangan
perilaku manusia dalam masyarakat apakah baik
atau buruk serta benar atau salah.
 Pengertian danTujuan Etika
• Asal kata Etika
•  Etika = Ethos (Yunani), yang berarti kebiasaan
• Etika diartikan sebagai kebiasaan, adat istiadat
Keduanya sama-sama sebagai sistem nilai tentang bagaimana orang/manusia
harus hidup sesuai dengan kebiasaan, adat istiadat. Pada umumya sistem
nilai sebagai suatu kebiasaan diturunkan melalui agama dan kebudayaan
Hukum Ekonomi

• Hukum ekonomi mempunyai tugas untuk menciptakan keseimbangan


antara kepentingan konsumen, pengusaha, masyarakat, dan pemerintah.
Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
(UUPK) secara tegas menyebutkan bahwa pembangunan ekonomi
nasional pada era globalisasi harus mampu menghasilkan aneka barang
dan jasa yang memiliki kandungan teknologi yang dapat menjadi sarana
penting kesejahteraan rakyat, dan sekaligus mendapatkan kepastian atas
barang dan jasa yang diperoleh dari perdagangan tanpa mengakibatkan
kerugian konsumen
• PERLINDUNGAN KONSUMEN MENURUT UU NO 8 TAHUN
1999. Konsumen adalah setiap orang yang pemakai barang dan /atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat baik bagi kepentingan sendiri, keluarga,
orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
 Pasal 1 ayat 1 yang berbunyi:
Perlindungan konsumen adalah segala upaya yangmenjamin adanya
kepastian hukum untuk memberiperlindungan kepada konsumen
Pengertian Perlindungan Konsumen

• Perlindungan konsumen adalah keseluruhan peraturan dan hukum yang mengatur


hak dan kewajiban konsumen dan produsen yang timbul dalam usahanya untuk
memenuhi kebutuhannya dan mengatur upaya-upaya untuk menjamin terwujudnya
perlindungan hukum terhadap kepentingan konsumen (Sidobalok 2014:39).
• Hal ini dapat bersifat dalam segala transaksi jual beli, secara langsung maupun
secara online seperti yang kini kian marak. Walaupun adanya transaksi yang tidak
melalui tatap muka, konsumen tetap berhak untuk mendapatkan barang yang
sesuai dengan pemberitahuan sebelumnya atau barang yang sesuai dengan yang
dijanjikan.
Harkat dan martabat Konsumen

• Selanjutnya, upaya menjaga harkat dan martabat


konsumen perlu didukung peningkatan kesadaran,
pengetahuan, kepedulian, kemampuan, dan
kemandirian konsumen untuk melindungi dirinya serta
menumbuhkembangkan sikap pelaku usaha yang
bertanggung jawab.
Hak Konsumen

Hak dalam memilih barang Hak mendapat barang/jasa yang sesuai


• Konsumen berhak untuk mendapat produk dan layanan
• Konsumen memiliki hak penuh dalam sesuai dengan kesepakatan yang tertulis. Sebagai contoh
memilih barang yang nantinya akan dalam transaksi secara online, apabila terdapat layanan gratis
digunakan atau dikonsumsi. Tidak ada yang ongkos kirim, maka penerapannya harus sedemikian. Bila
tidak sesuai, konsumen berhak menuntut hak tersebut.
berhak mengatur sekalipun produsen yang
Hak menerima kebenaran atas segala informasi pasti
bersangkutan. Begitu juga hak dalam
• Hal yang paling utama bagi para konsumen, guna
meneliti kualitas barang yang hendak dibeli mengetahui apa saja informasi terkait produk yang dibelinya.
atau dikonsumsi pada nantinya. Produsen dilarang menutupi ataupun mengurangi informasi
terkait produk maupun layanannya. Sebagai contoh apabila
Hak mendapat kompensasi dan ganti rugi ada cacat atau kekurangan pada barang, produsen
berkewajiban untuk memberi informasi kepada konsumen.
• Konsumen berhak untuk mendapatkan
kompensasi maupun ganti rugi atas kerugian Hak pelayanan tanpa tindak diskriminasi

yang diterimanya dalam sebuah transaksi • Perilaku diskriminatif terhadap konsumen merupakan salah
satu bentuk pelanggaran atas hak konsumen. Pelayanan yang
jual beli yang dilakukan. Apabila tidak diberikan oleh produsen tidak boleh menunjukkan perbedaan
adanya kecocokan dalam gambar maupun antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lainnya.
kualitas, konsumen berhak melakukan
sebuah tuntutan terhadap produsen.
KEWAJIBAN KONSUMEN
• Membaca atau mengikutipetunjuk informasi •  Membayar sesuai
dan
prosedurpemakaian atau pemanfaatanbarang dengan nilaitukar yang
dan/atau jasa, demikeamanan dan disepakati.
keselamatan.

•  Beritikad baik dalam melakukantransaksi •  Mengikuti upaya


pembelian barangdan/atau jasa.
penyelesaianhukum sengketa 
perlindungan konsumen
HAK & KEWAJIBAN PELAKU
KEWAJIBAN
USAHA
• Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya.
HAK • Melakukan konfirmasi yang benar, jelas, dan jujur
•menerima pembayaran yang sesuai mengenai kondisi danjaminan barang atau jasa serta
memberikan penjelasan penggunaan,perbaikan, dan
dengan kesepakatan menganaikondisi dan nilai tukar
pemilaharaan.
barang atau jasa yang diperdagangkan
• Memperlakukan atau melayani konsumen secara
• mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan benar dan jujur sertatidak diskriminatif
konsumen yangberitikad tidak baik.
• Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi
• melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam
dan/ataudiperdagangkan berdasarkan ketentuan
penyelesaian hukumsengketa konsumen. standar mutu barang dan/ataujasa yang berlaku.
• rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum • Menjamin kesempatan kepada konsumen untuk
bahwa kerugiankonsumen tidak diakibatkan oleh menguji dan/atau mencobaserta memberikan jaminan
barang dan/atau jasa yangdiperdagangkan. dan/atau garansi atas barang
• Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan ygdibuat/diperdagangkan.
perundang-undanganlainnya. • Memberi kompetensi, ganti rugi dan/atau
penggantian atas kerugianakibat penggunaan,
pemakaian & pemanfaatan barang
yangdiperdagangkan.
• Memberi kompetensi, ganti rugi/ penggantian apabila
barang yangdimanfaatkan tidak sesuai dengan
perjanjian
Perlindungan konsumen dibutuhkan untuk
menciptakan rasa aman bagi para konsumen dalam Asas Keseimbangan
melengkapi kebutuhan hidup. Kebutuhan • Sebuah keseimbangan antara hak dan kewajiban
perlindungan konsumen juga harus bersifat tidak berat para produsen dan konsumen dengan mengacu pada
sebelah dan harus adil. Sebagai landasan penetapan peraturan hukum perlindungan konsumen.
hukum, asas perlindungan konsumen diatur dalam Asas Keamanan dan Keselamatan
Pasal 2 UUPK 8/1999, dengan penjelasan sebagai • Sebuah jaminan hukum bahwa konsumen akan
berikut: memperoleh manfaat dari produk yang
asas Manfaat dikonsumsi/dipakainya dan sebaliknya bahwa
produk itu tidak akan mengganggu keselamatan jiwa
• Konsumen maupun pelaku usaha atau produsen dan harta bendanya.
berhak memperoleh manfaat yang diberikan. Tidak Asas Kepastian Hukum
boleh bersifat salah satu dari kedua belah pihak,
• Sebuah pemberian kepastian hukum bagi produsen
sehingga tidak ada salah satu pihak yang maupun konsumen dalam mematuhi dan
merasakan manfaat ataupun kerugian. menjalankan peraturan hukum dengan apa yang
Asas Keadilan menjadi hak dan kewajibannya. Hal ini dilakukan
tanpa membebankan tanggung jawab kepada salah
• Konsumen dan produsen/pelaku usaha dapat satu pihak, serta negara menjamin kepastian hukum.
berlaku adil dengan perolehan hak dan kewajiban
secara seimbang atau merata.
Tujuan Perlindungan Konsumen
Sesuai dengan pasal 3 Undang-undang Perlindungan Konsumen,
tujuan dari Perlindungan ini adalah :
1. Meningkatkan kesadaran,kemampuan,dan kemandirian konsumen
untuk melindungi diri, Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan
cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau
jasa.
2. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan
dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen,

Anda mungkin juga menyukai