Anda di halaman 1dari 6

Skenario 2

Berdarah-darah

Ny. Darmi umur 40 tahun dengan G3P1A0 hamil sekitar 3-4 bulan dibawa
ke UGD RS karena keluar darah dari jalan lahir sejak tadi pagi. Darah keluar
sedikit-sedikit dan perut dirasakan sedikit mules oleh pasien. Pasien tidak dapat
mengingat persis kapan terakhir menstruasi, hanya mengatakan sekitar 3-4 bulan
yang lalu.
Dari anamnesis pasien mengaku sedang hamil yang ketiga kalinya dengan
riwayat kehamilan sebelumnya yang selalu bermasalah. Pada kehamilan pertama
pasien juga sering mengalami perdarahan sedikit-sedikit dan bayi lahir cacat. Pada
kehamilan kedua pasien mengalami kehamilan di luar kandungan dan dioperasi.
Pada kehamilan ketiga pasien mengalami hamil anggur. Sebelum kehamilan yang
sekarang pasien mendapatkan pengobatan 6 bulan oleh dokter karena pada hasil
pemeriksaan didapatkan infeksi. Selama kehamilan pasien rutin periksa ke klinik
perusahaan, namun beberapa kali mengalami demam ringan dan sembuh self-
medication menggunakan obat proris yang dibeli di apotek.
Pasien bekerja di pabrik rokok sebagai buruh pengeringan tembakau, suami
bekerja sebagai pekerja tambang kapur. Pasien tinggal di kampung yang padat
penduduk. Pasien juga tinggal bersama kedua orang tuanya yang sudah tua dan
keluarga adiknya, sehingga di rumah tinggal bersama 3 keluarga

Klarifikasi Istilah
G3P1A0
G=gravida=kehamilan=ibu hamil 3x
P=paritas=banyak kelahiran yg dialami ibu hamil=melahirkan 1x
A=abortion= jumlah abrosi ibu 0x

Obat proris
NSAID yang biasa digunakan untuk meredakan demam, nyeri, dan nyeri haid
Kandungannya ibuprofen, bekerja dengan menghambat prostaglandin
e.s mual muntah, nyeri lambung, alergi ruam kulit
interaksi tidak boleh diminum bersama antikoagulan, NSAID yg bias digunakan untuk atritis
Kehamilan diluar kandungan/kehamilan ektopik
Kehamilan yg terjadi ketika ovum yg tlh mengalami fertilisasi mengalam implantasi di luar
uterus (paling banyak di tuba fallopi ->paling banyak ampulla, abdomen)
Tegak apabila ada struktur mudigah di luar uteri, kehamilan heterotopic jarang terjadi (1 diantara
70.000 kehamilan)
Kehamilan anggur
Kehamilan yg abnormal karena ovum dan plasenta tidak berkembang dengan normal,
membentuk sekumpulan kista seperti anggur putih, ada stroma pada vilus korialis, vilus edema,
bias memicu ca, riwaya mh sebelumnya bias memicu mh lagi
Mola sel Hidatidosa kista
Kista= degenerasi hidropik hasil rusaknya sel yg disertai infiltrasi dan mengalami pembengkakan
Putih, tembus pandang, 1-2 cm
MH Parsial : dibuahi 2 sperma, terbentuk janin tetapi gugur
MH Total : ovum kosong yang dibuahi, tidak terbentuk janin

Pendarahan : abortus, kehamilan ektopik, dan mola

Rumusan masalah
1. Apakah hub. Riwayat kehamilan sekarang dengan riwayat kehamilan
kedua dan ketiga?
Hamil ektopik
Penyebab : peradangan, penyakit seks menular, post op, riwayat mggnkn
kontrasepsi dalam Rahim
Mempengaruhi kesuburan, memicu hamil ektopik lagi karena telah merusak
jaringan di area sebelumnya sehingga ovumny bias tersangkut lagi, tingkat
kerusakan juga mempengaruhi, infertile
Hamil anggur
Banyak jaringan rusak karena ada kista, komplikasi berbahaya seperti GTN,
koriokarsinoma
Tx:kuret

2. Apa yang menyebabkan keluarnya darah dari jalan lahir? Dan apakah
ada hubungan dengan mules pasien?
Pendarahan disebabkan
-plasenta previa(plasenta yg tumbuh di pintu servik, menutup, tertekan,
kontraksi, rupture, pendarahan >total, parsial,marginal, tanpa nyeri)
-solusio plasenta (area maternal dan fetal, plasenta yang lepas dr desidua
basalis dan arteri spinalis>bias lepas karena jatuh, trauma, tertekan, rupture,
pendarahan, darah kehitaman, nyeri, intermitten)
-Abortus imminens (terancam abortus, serviks tertutup, kondisi janin masih
baik, pengukuran prognosis dengan hcg)
Abortus komplit (tjd sebelum kehamilan 20 minggu)
-Factor serviks (pendarahan kontak>trauma post coitus, peradangan krn
infeksi)
-Faktor lain seperti gangguan sistem pembekuan darah
-mola hidatidosa dan kehamilan ektopik
-Obat missal TB>bleeding di vagina
Rasa mulas
Mulas dipresentasikan dengan rasa nyeri,
Perasaan tidak nyaman karena kelainan di abdomen karena terjadi lesi,
dipengaruhi ambang batas nyeri masing-masing orang yang persepsikan
dengan mulas baru nyeri

3. Apakah ada pengaruh pemberian obat dengan gejala demam dan gejala
saat ini?
Diberikan ibuprofen untuk mengatasi nyeri dan demam
Ibuprofen yang dikonsumsi saat hamil tidak aman, bisa menyebabkan
penutupan duktus arteriosus, 50% kemungkinan kematian pada sel sehingga
meningkatkan resiko kematian dari janin tersebut
Trimester 1 dan 2 menimbulkan resiko keguguran, kelainan jantung, cacat
dinding perut
T3 kurang pasukan oksigen pada janin
4. Apa hubungan infeksi dengan keluarnya darah dari jalan lahir?
-Infeksinya berhubungan dengan kehamilan ektopik (krn lumen tuba
menyempit)
-Post op tidak ke dokter>dukun misalnya, sosiol-eko rendah>infeksi karena
tidakan tidak steril
-infeksi didapat dari alat rumah sakit yg digunakan untuk op
-etio mola adalah infeksi, mola sendiri dapat menyebabkan pendarahan juga
-infeksi rubella, toxoplasma gondii, HIV/AIDS
-pasien mengonsumsi obat ISK selama 6 bulan, kemungkinan karena infeksi
isk>infeksi vagina>pendarahan
-infeksi sebelum kehamilan> saat hamil masih infeksi sehingga
menimbulkan hamil ektopik (sbg fator resiko), bias menyebbkan abortus
infeksiosa
-penyebab infeksi : karena IMS seperti klamidia dan gonorhoe
-PID ataul salphingitis > infeksi di tuba fallopi

5. Apa hubungan antara lingkungan tempat tinggal dengan keluhan yang


dialami pasien saat ini?
-Lingkungan tempat tinggal tidak ideal untuk ibu hamil,
-Melakukan self medication> memperburuk kesehatan
-Padat penduduk, anggota keluarga yang banyak> meningkatkan infeksi pd
ibu hamil seperti toxo dan tuberculosis, meningkatkan beban /psikis stress
yg dpt memicu kortisol sehingga terjadi keguguran
Minimal 9m2/jiwa (bangunan rumah)
-Ekonomi dan pendidikan rendah> tidak melakukan pemeriksaan anc,
memicu kurangnya asupan nutrisi dan vitamin untuk ibu dan janin

6. Apakah hubungan pekerjaan pasien sbg buruh tembakau dan


pekerjaan suami di tambang kapur?
Ibu> berhubungan dengan nikotin meskipun tidak menghirup asap rokok>
berbahaya bagi janin, mybbkan anemia gravidarum
Ibu> menghirup tembakau dapat menyebabkan bayi cacat sejak lahir,
mempengaruhi psikologis si ibu (sudah ada peraturan mengenai larangan
kerja paksa pd ibu hamil)
Efek rokok:merusak silia dari tuba fallopi, shg ovum tertahan disana
Ayah> sedikit hubungannya, mempengaruhi kesehatan pekerjanya, dengan
mediator udara yg dapat memcemari udara>ibu lemas, gangguan paru
Kapur mengikat Hb> perfusi ke janin tidak maksimal shg cacat, ada kasus
menggugurkan kandungan dengan kapur> mules
Ayah> kurang, sedikit, tidak ada efek apapaun

-Apakah mungkin kerjaan suami menyebabkan kualitas sperma menurun


sehingga mempengaruhi pertumbuhan janin?
Belum ada bukti kuat dimana kapur mempengaruhi kualitas sperma. Tapi
kapur dapat menyebabkan kalsifikasi prostat, namun tidak menyebakan
kualitas sperma turun

Lo
1. Penyakit akibat kehamilan
Abortus, persalinan preterm, ket, kelainan plasenta dan selaput janin(mola
hidatidosa, plasenta previa, insf, plasenta, vasa previa, dan solusio plasenta),
kelainan : infeksi intra uterin (TORCH, malaria, DHF)
Etiologi, gejala klinis, pemfis dan penunjang, diagnosis utama dan banding, Tx dan
prognosis

2. Farmakoterapi obat kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui

3. Factor risiko dalam kehamilan, meliputi: umur, pekerjaan, lingkungan, obat,


dll

4. Peran obstetri dan ginekologi social dlm meningkatkan kesejahteraan ibu


dan anak
5. Aspek sosial budaya, hukum, dalam kehamilan> meliputi abortus

Anda mungkin juga menyukai