Anda di halaman 1dari 26

Meidita wahyu

111170045
Pembimbing : dr. Ismi Cahyadi Sp. THT-KL
Limfe adalah cairan yang dikembalikan dari
cairan interstitium ke plasma melalui sistem
limfe, tempat cairan tersebut disaring
melalu kelenjar limfe untuk pertahanan
imun.
a. Pertahanan terhadap penyaki
b. Limfe disaring oleh KGB yang terletak di
sepanjang perjalanan sistem limfe.
c. Mengembalikan kelebihan cairan filtrasi
d. Transportasi lemak yang diserap
e. Produk akhir pencernaan lemak terlalu
besar mudah masuk ke pembuluh limfe
terminal
f. Mengembalikan protein plasma yang
difitrasi oleh kapiler
Limfadenopati
Adalah ketidaknormalan kelanjar getah
bening dalam ukuran, konsistensi, maupun
jumlahnya. Pada daerah leher (cervical)
pembesaran kelenjar getah bening di
definisikan bila kelenjar membesar >
diameter 1 cm (Oehadian, Amaylia. 2013)
Studi yang dilakukan di Amerika Serikat,
infeksi virus ataupun bakteri merupakan
penyebab utama limfadenopati.
Infeksi mononukeosis dan cytomegalovirus
(CMV)
kebanyakan disebabkan infeksi saluran
pernafasan bagian atas.
Limfadenitis lokalisata lebih banyak
disebabkan infeksi Staphilococcus dan
Streptococcus beta-hemoliticus(Oehadian,
Amaylia. 2013)
Patofisiologi limfadenopati berdasarkan etiologi yang
mendasari. Beberapa plasma dan sel (misalnya sel kanker
dan mikroorganisme) dalam ruang interstisial, bersama
dengan bahan selular tertentu, antigen dan partikel asing
masuk ke pembuluh limfatik, menjadi cairan limfe.
Kelenjar getah bening menyaring cairan limfe dalam
perjalanan ke sirkulasi vena sentral, menghilangkan sel-
sel dan bahan lainnya.
Respon imun dari limfosit melibatkan proliferasi sel
limfosit dan makrofag, yang dapat menyerang KGB untuk
memperbesar (limfadenopati reaktif).
Patogen mikroorganisme dibawa dalam cairan limfe,
dapat juga langsung menginfeksi KGB yang akan
menyebabkan limfadenitis,
apabila terdapat sel-sel kanker dapat menginfiltrasi
langsung atau proliferasi sel di KGB.
generalisata: limfadenopati pada 2 atau
lebih regio anatomi yang berbeda.
lokalisata: limfadenopati pada 1 regio.
ANAMNESIS
a. Lokasi
b. Pajanan
c. Gejala penyerta
d. Riwayat penyakit
e. Riwayat pemakaian obat
f. Riwayat pekerjaan
Pemeriksaan fisik
a. Ukuran: normal bila diameter 0,5 cm dan lipat paha
>1,5 cm dikatakan abnormal.
b. Nyeri tekan: umumnya diakibatkan peradangan
atau proses perdarahan.
c. Konsistensi: keras seperti batu keganasan, padat
seperti karet limfoma; lunak proses infeksi;
fluktuatif telah terjadinya abses/pernanahan.
d. Penempelan/bergerombol: beberapa KGB yang
menempel dan bergerak bersamaan bila
digerakkan. Dapat akibat tuberkulosis, sarkoidosis
atau keganasan.
Laboratorium
a. Darah lengkap dan apusan untuk melihat kemungkinan infeksi atau
keganasanan darah.
b. LED untuk melihat adanya tanda inflamasi akut, infeksi akut dan
kronis, kerusakan jaringan (nekrosis), penyakit kolagen, rheumatoid,
malignansi.
c. Sebagai tamabahan dapat diperiksa dari Lactat dehidrogenase (LDH),
asam urat, kadar kalsium dan fosfat, untuk melihat adanya tanda
keganasan.
d. Biakan darah : Untuk melihat adanya penyebab infeksi dengan bakteri
yang spesifik.
e. Serologi (Toxoplasma, EBV, CMV, HIV dll) : Biasanya untuk
limfadenopati generalisata.
f. Tes mantoux : Jika pada anamnesis dan PF dicurigai adanya infeksi
tuberculosis.
Rontgen thorax
Rongent toraks
diperlukan pada
kecurigaan adanya
kelainan dari paru
seperti pada
tuberculosis, lymphoma
dan neuroblastoma,
untuk melihat adanya
limfadenopati
mediastinal.
Ultrasonografi (USG)
USG merupakan salah satu
teknik yang dapat dipakai
untuk mendiagnosis
limfadenopati servikalis.
Penggunaan USG untuk
mengetahui ukuran,
bentuk, echogenicity,
gambaran mikronodular,
nekrosis intranodal dan
ada tidaknya kalsifikasi.
Gray-scale
sonogram
metastasis pada
KGB. Tampak
adanya hypoechoic,
round, tanpa
echogenic hilus
(tanda panah).
Adanya nekrosis
koagulasi (tanda
kepala panah).
Biopsi
CT scan dapat
Biopsi dapat dilakukan dengan
mengambil sel keluar melalui jarum
mendeteksi atau dengan operasi menghapus
satu atau lebih kelenjar getah
bening.
pembesaran KGB Biopsy KGB memiliki nilai
sensitifitas 98 % dan spesifisitas 95
servikalis dengan %.
Kegagalan untuk mengecil setelah
4-6 minggu dapat menjadi indikasi
diameter 5 mm atau untuk dilaksanakan biopsy KGB.
Biopsi dilakukan terutama bila
lebih terdapat tanda dan gejala yang
mengarahkan kepada keganasan
Fungsi utama limfonodus adalah sebagai filtrasi dari berbagai
mikroorganisme asing dan partikel-partikel akibat hasil dari
degradasi sel-sel atau metabolism, mengembalikan cairan &
protein dari jaringan ke sirkulasi darah, mengangkut limfosit,
membawa lemak emulsi dari usus, menyaring &
menghancurkan mikroorganisme untuk menghentikan
penyebaran, menghasilkan zat antibody
Secara klinis limfadenopati dapat dibedakan menjadi
limfadenopati lokalisata dan limfadenopati generalisata
Penyebab Limfadenopari adalah infeksi virus, bakteri, parasit,
keganasan, obat-obatan, storage disease dan imunisasi
Diferensial diagnosis pada limfadenoapati itu sangat luas.
Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang seksama sangat
penting untuk menyempitkan kemungkinan diagnosis

Anda mungkin juga menyukai