JOURNAL READING

PENELITIAN ACAK MENGENAI FOTOTERAPI

MENGGUNAKAN SINAR MATAHARI YANG DIFILTRASI
(FILTERED SUNLIGHT) PADA NEONATUS RAS AFRIKA

Denia Haritsa Apriliani

013.06.0015

Pembimbing
dr. Ade Malikul Alim Nasiruddin, M.Biomed, Sp.A

S M F I L M U K E S E H ATA N A N A K R S U D D R . R . S O E D J O N O S E L O N G
 ABSTRAK
Penggunaan sinar matahari yang difiltrasi untuk tujuan fototerapi
untuk mengurangi bilirubin total.

Namun, keamanan dan kemanjuran dibandingkan dengan

fototerapi konvensional relatif tidak diketahui

Studi acak, terkontrol non-inferiority di Island Maternity Hospital

dari November 2012 hingga september 2013.

Sinar matahari yang difiltrasi tidak kalah baik jika dibandingkan

dengan fototerapi konvensional untuk pengobatan
hiperbilirubinemia neonatal.
 LATAR BELAKANG

• Severe hiperbilirubinemia neonatal 

ensefalopati bilirubin akut/kernikterus
• Setelah sembuh akan meninggalkan gejala
≥63.000
bertahan hidup 481.000 sisa:
dengan cacat
sedang atau
aterm/preterm
• gangguan jangka panjang yang parah
berat (choreoathetoid cerebral palsy, tuli,
gangguan memprosesan bahasa, dan
keterlambatan perkembangan umum).
114.000 meninggal

fototerapi konvensional dengan radiasi minimal 8 hingga 10 μW per

sentimeter persegi per nanometer
 METODE
DESIGN P RO S E D U R
PENELITIAN PENELITIAN
KRITERIA INKLUSINYA :
Uji coba secara • bayi berusia hingga
acak (randomized), 14 hari dan memiliki
terkontrol, non usia kehamilan
blinded, dan non minimal 35 minggu
inferior dilakukan di (atau berat >2,2 kg,
Island Maternity jika usia kehamilan
tidak diketahui),
Hospital, di Lagos,
• peningkatan bilirubin
Nigeria
serum total diukur
dengan menggunakan
Advanced BR2
Bilirubin Stat-Analyzer.
KRITERIA EKSKLUSINYA :
• kebutuhan untuk
perawatan medis di
tempat lain.
• harapan hidup kurang
dari 24 jam,
• kebutuhan untuk terapi
oksigen,
• Dehidrasi
• luka bakar akibat
sinar matahari
• suhu lebih rendah dari
35,5 ° C atau lebih
tinggi dari 38,0 ° C
• ensefalopati bilirubin
akut
• kebutuhan untuk
transfusi tukar.
 METODE

I N T E RV E N S I POIN AKHIR UKURAN

SAMPEL
peningkatan bilirubin
serum total <0,2 • 560 hari
• Sinar matahari mg/dL/jam untuk perawatan,
yang di filtrasi bayi hingga 72 jam dengan asumsi
atau penurunan total setidaknya 5 jam
• Fototerapi
bilirubin serum untuk paparan terapi
konvensional bayi yang berusia foto pada 90%
lebih dari 72 jam
hari perawatan,
yang menerima
setidaknya 5 jam
• mendaftarkan
fototerapi. 924 bayi.
SINAR MAHATARI YANG DI FILTRASI
FOTOTERAPI KONVENSIONAL
Analisis Statistika
Menggunakan paket perangkat lunak statistik R, versi 3.1.1.

Perbedaan perawatan diuji menggunakan tes Wilcoxon rank-

sum untuk variabel kontinu dan uji chisquare Pearson atau
interval

CI 95%

Keamanan penelitian menggunakan uji eksak Fisher.

Analisis Statistika
Keberhasilan penelitian menggunakan uji chi-square satu sisi

Analisis eksplorasi tentang efek kadar awal bilirubin, rata-rata

tingkat penyinaran, dan pengobatan (sinar matahari yang
difiltrasi vs fototerapi konvensional) dengan menggunakan uji
rank-sum Wilcoxon dan general linear mixed models.
HASIL
 Pengukuran Radiasi

diukur 293 X

diukur 2959 X

Signifikan lebih tinggi pada sinar matahari yang difiltrasi

dibandingkan dengan fototerapi konvensional (40 vs 17 μw per
sentimeter persegi per nanometer, P <0,001).
K
E
U
• sinar matahari yang difiltrasi ketersediaannya di
N lokasi terpencil
• penyediaan perawatan pada panjang
T gelombang paling aman dan paling manjur dan
ketika canopi besar digunakan
U • peningkatan kesempatan untuk ikatan ibu bayi,
untuk penyediaan perawatan skin to skin, dan
N untuk memberi makan bayi saat mereka lapar.
• Sumber energi gratis, dan biaya film ini rendah
G • untuk canopi untuk enam hingga delapan
A pasangan ibu-bayi
• canopi akan mengurangi risiko hipertermia dan
N hipotermia
K
E
T
E • Canopi udara terbuka membutuhkan iklim yang
R hangat dan cerah, yang mungkin tidak tersedia
sepanjang tahun di beberapa negara
B berpenghasilan rendah hingga menengah, dan
A perlindungan dari badai dan hujan lebat.
• Tidak memiliki bayi dengan hiperbilirubinemia
T berat (kadar bilirubin> 15 mg/dl), yang berisiko
A lebih besar mengalami ensefalopati bilirubin akut

S
A
N
 KESIMPULAN

Dapat digunakan pada bayi dengan hiperbilirubinemia

ringan - berat di daerah tropis. penggunaan fototerapi
sinar matahari yang difiltrasi menyebabkan perubahan
suhu yang dapat diatur tanpa efek samping yang serius.

Perawatan matahari yang difiltrasi tidak kalah manjur

dari fototerapi konvension

Tidak menyebabkan penarikan studi karena alasan

keamanan.
CRITICAL
APPRASIAL
 CRITICAL APPRASIAL

JUDUL PENGARANG ABSTRAK

“A Randomized Trial Tina M. Slusher, M.D., Abstrak dibuat

of Phototherapy with Bolajoko O. Olusanya, secara singkat dan
Filtered Sunlight in F.R.C.P.C.H., Ph.D., jelas memuat, latar
African Neonates” , Hendrik J. Vreman, belakang, metode,
Ph.D., Ann M. Brearley, hasil dan
judul jurnal dibuat
Ph.D., Yvonne E. kesimpulan. Namun
dengan jelas, menarik, Vaucher, M.D., M.P.H.,
singkat dan melewati syarat
Troy C. Lund, M.D.,
mengambarkan isi jumlah penggunakan
Ph.D., Ronald J. Wong,
utama penelitian. B.A., Abieyuwa A. kata, yaitu lebih
Emokpae, M.B., B.S., dari 250 kata dan
F.M.C.Paed., and David pada abstrak tidak
K. Stevenson, M.D. disertai kata kunci
 CRITICAL APPRASIAL

Tempat Penelitian : Sampel Penelitian: 447

Desain Penelitian : Island Maternity bayi. 224 bayi terapi sinar
Studi kohort Hospital dari November matahari yang filtrasi dan
2012 hingga september 223 bayi menerima
prospektif fototerapi konvensional.
2013.
 CRITICAL APPRASIAL

HASIL : DISKUSI :
Dijelaskan tentang jumlah Diberikan komentar tentang
dan karakteristik subjek jalannya penelitian, dilakukan
penelitian. Kesimpulan dari analisis hasil penelitian,
hasil pembahasan penelitian membahas perbandingan
di tulis secara lengkap antara kedua paparan yang
berbeda dalam penelitian,
secara naratif yang
dengan penelitian lain yang
informatif, penulisan bilangan serupa, serta menjelaskan
dinyatakan dengan benar, kelebihan, kekurangan serta
disajikan dalam bentuk tabel kesimpulan dari penelitian.
yang informatif
CRITICAL APPRASIAL
Ucapan terima kasih Daftar Pustaka :
: Dalam penelitian ini Penulisan dilakukan
tidak disebutkan dengan cermat
adanya ucapan sesuai dengan cara
terimakasih Vancouver
 POPULATION
Semua bayi yang didiagnosis
hiperbilirubinemia diterima di
Perinatologi Island Maternity
Hospital dari November 2012
TELAAH hingga september 2013.
JURNAL
PICO-VIA INTERVENTION
Sinar matahari yang difiltrasi
93% berkhasiat dibandingkan
dengan 90% untuk fototerapi
konvensional dan sinar matahari yang
difiltrasi memiliki tingkat radiasi lebih
tinggi (40 vs 17 μw per sentimeter
persegi per nanometer, P <0,001).
 COMPARISON
Penelitian ini merupakan penelitian Kohort Prospektif, yang
membandingkan antara dua kelompok dengan perlakuan yang
berbeda dan dipaparkan secara jelas perbedaan hasil
penelitian antara kedua kelompok sebagai pembandingnya.

OUTCOME
Di antara bayi dengan hiperbilirubinemia ringan sampai berat
di daerah tropis, penggunaan fototerapi sinar matahari yang
difiltrasi menghasilkan peningkatan suhu yang dapat diatur
tanpa efek samping yang serius. Perawatan itu tidak kalah
manjur dari fototerapi konvensional
 VALIDITAS

Apakah Rancangan Penelitian yang dipilih sesuai dengan

pertanyaan penelitian?
• ya, sesuai karena penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah
fototerapi menggunakan sinar matahari yang difiltrasi (filtered
sunlight) efektif terhadap terapi hiperbilirubinemia neonatus.

Apakah dijelaskan cara menentukan sampel?

• Tidak, pada jurnal tidak dijelaskan bagaimana penentuan jumlah
sampel sebanyak 447, namun dijelaskan pengambilan sampel secara
acak (randomized), terkontrol, nonblinded, dan non inferior dari data
bayi yang didiagnosis hiperbilirubinemia ini dilakukan di Island
Maternity Hospital dari november 2012 hingga september 2013,
yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Apakah dijelaskan mengenai kriteria inklusi dan eksklusi?
Ya, pada penelitian ini telah disebutkan kriteria inklusinya
yaitu
KRITERIA INKLUSINYA : KRITERIA EKSKLUSINYA :
• bayi berusia hingga • kebutuhan untuk
14 hari dan memiliki perawatan medis di
usia kehamilan tempat lain.
minimal 35 minggu • harapan hidup kurang
(atau berat >2,2 kg, dari 24 jam,
jika usia kehamilan • kebutuhan untuk terapi
tidak diketahui), oksigen,
• peningkatan bilirubin • Dehidrasi
serum total diukur • luka bakar akibat
dengan menggunakan sinar matahari
Advanced BR2 • suhu lebih rendah dari
Bilirubin Stat-Analyzer. 35,5 ° C atau lebih
tinggi dari 38,0 ° C
• ensefalopati bilirubin
akut
• kebutuhan untuk
transfusi tukar.
 Apakah dijelaskan Apakah dalam pemilihan Apakah dijelaskan jenis
kriteria pemilihan sampel dilakukan uji hipotesis yang
sampel? randomisasi? dilakukan dalam
penelitian?
• Ya, dalam penelitian • Ya, karena dari • Ya, dijelaskan oleh
selain merujuk ke usia, jawaban nomor 2 telah peneliti jenis uji
kriteria sampel juga diketahui bahwa cara hipotesis yang
berdasarkan menentukan sampel dilakukan dalam
peningkatan kadar pada penelitian ini penelitian
bilirubin. adalah Probability menggunakan uji Chi-
Sampling. Square.
 IMPORTANCE

Subjek Penelitian
• Ya, bayi yang didiagnosis hiperbilirubinemia diterima di Perinatologi
Island Maternity Hospital dari November 2012 hingga september 2013.

Drop-out
• Ya, drop out dari penelitian sebanyak 49 bayi, berhenti setelah 1 hari
terapi atau lebih karena kebutuhan foto terapi malam hari sebanyak 30
bayi, permintaan orang tua pasien sebanyak 10 bayi, hujan deras
sebanyak 5 bayi atau bayi yang sakit sebanyak 4 bayi.
 Analisis Nilai P Interval
Kepercayaan

• Ya, dijelaskan • Ada, • Ya, interval

jenis uji analisa dicantumkan kepercayaan
dan dipaparkan oleh peneliti nilai tertulis pada
secara rinci p Value dalam penelitian ini.
seperti dalam penelitian ini
bentuk tabel.
 APLIKABILITAS

Apakah subjek penelitian sesuai dengan karakteristik penelitian

yang akan dihadapi?

• Ya, karena subjek penelitian yang digunakan adalah subjek

dengan sampel yang telah dilakukan penilaian, sesuai
dengan tujuan penelitian yang meneliti mulai dari usia bayi
dan peningkatan kadar bilirubin.
 Apakah terdapat
Apakah setting lokasi kemiripan pasien di
penelitian dapat Apakah hasil tempat
diaplikasikan di situasi penelitian dapat praktek/institusi
kita? diaplikasikan pada dengan hasil
pasien di Institusi kita? penelitian?
• Ya, karena • Ya, karena sampel • Ya, karena subjek
penelitian dilakukan dan kondisi yang digunakan
di Afrika, dimana demografis serta dari penelitian
iklim Afrika dan iklim pada lokasi hampir sama
Indonesia memiliki penelitian hampir dengan indonesia.
hamper kesamaan sama dengan
yaitu iklim tropis. kawasan di
Indonesia.
 KELEBIHAN
• Penelitian ini memperluas
data tentang penggunaan
fototerapi menggunakan
sinar matahari yang difiltrasi
pada bayi yang didiagnosis
hiperbilirubinemia neonates.
• Peneliti memaparkan dengan
jelas kriteria inklusi dan
kriteria ekslusi serta jenis uji
hipotesis yang digunakan.
• Penelitian ini menjelaskan
secara rincih tentang
kelebihan dan kekurangan
penelitian.
• Penelitian ini juga menilai
tingkat radiasi pada sinar
matahari yang difiltrasi dan
fototerapi konvensional
sehingga dapat
membandingkan efek samping
radiasi dari kedua terapi.
• Penelitian ini sangat bermanfaat
untuk diaplikasikan di daerah
tropis dan peta demografis
yang memiliki kemiripan dengan
lingkungan penelitian.
• Penelitian ini menjelaskan
tentang perbedaan penting
antara sinar matahari yang
difiltrasi dan paparan langsung
sinar matahari.
 KEKURANGAN

Tidak dijelaskan cara perhitungan

dan teknik pengambilan sampel
 KESIMPULAN
Berdasarkan telaah yang telah dilakukan diperoleh 5 jawaban YA
dan 1 jawaban TIDAK pada penelitian validitas,

5 jawaban YA dan 1 jawaban TIDAK pada nilai kepentingan

dan 5 jawaban YA dari aplikabilitas.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penelitian ini valid,

penting, dan dapat diaplikasikan.
TERIMA
KASIH