Anda di halaman 1dari 18

CASE BASED

DISCUSSION
Pulpitis Irreversible
BENTUK GIGI

INSISIVUS KANINUS PREMOLAR MOLAR


Gigi ini kuat dan menonjol di Mahkotanya bulat, Gigi-gigi besar di
Bentuknya seperti sebelah belakang
sekop dengan tepi sudut mulut, hanya mempunyai dua tonjolan di
mempunyai satu akar, dan sebelah pipi dan di sebelah dalam mulut yang
yang lebar untuk
berfungsi untuk merobek lidah, umumnya mempunyai berfungsi untuk
menggigit, hanya melumat makanan.
mempunyai satu akar. makanan atau benda lain. satu akar.
JARINGAN GIGI
EMAIL
Enamel atau email merupakan DENTIN
lapisan yang melindungi Dentin adalah jaringan
permukaan mahkota gigi, dan keras berwarna kekuningan
merupakan bagian terkeras di bawah enamel dan
dari tubuh kita. cementum.

PULPA
Pulpa adalah jaringan lunak di TULANG ALVEOLAR
dalam rongga gigi yang kaya Tulang alveolar adalah
akan pembuluh darah dan bagian dari tulang
saraf, yang masuk melalui maksilaris dan mandibularis
foramen apikal di akar gigi. yang mengelilingi akar gigi.
Pulpitis
Pulpitis adalah suatu radang yang
terjadi pada jaringan pulpa gigi
dengan gambaran klinik yang akut.
Merupakan penyakit lanjut karena
didahului oleh terjadinya karies,
hiperemia pulpa baru setelah itu
menjadi pulpitis, yaitu ketika radang
sudah mengenai kavum pulpa.
jenis pulpitis
01 Pulpitis reversible
Inflamasi tidak parah. memiliki
kemungkinan yang besar untuk kembali
seperti semula. Tidak timbul secara
spontan dan tidak berlanjut jika etiologi
dihilangkan.

02 Pulpitis ireversible
Kerusakan pulpa parah akibat
pengambilan dentin yang luas selama
prosedur operatif. Sakit biasanya lebih
parah dan berlangsung dalam jangka
waktu yang lama, tetap terasa sakit
meskipun etiologi telah dihilangkan.
GEJALA PULPITIS

Pulpitis Pulpitis
reversible ireversible
• asimtomatik (tanpa • mengeluhkan gejala yang ringan
gejala) • nyeri spontan (tanpa stimuli eksternal)
• Rangsang dingin atau yang intermiten atau terus-menerus
panas atau bahkan udara, (beberapa menit atau berjam-jam).
dapat menyebabkan sakit • rangsangan eksternal seperti dingin
sementara yang tajam  atau panas dapat menyebabkan nyeri
jika diholangkan, nyeri berkepanjangan.
mereda

Walaupun telah diklaim bahwa gigi dengan pulpitis ireversibel


mempunyai ambang rangsang yang rendah terhadap stimulasi
elektrik, menurut Mumford ambang rangsang persepsi nyeri pada
pulpa yang terinflamasi dan tidak terinflamasi adalah sama
PATOFISIOLOGI

Pulpa Tidak cukup peningkatan Peradangan Meningkatnya


terbungkus ruang untuk tekanan di berat 
dinding yang membengkak dalam gigi mematikan pulpa tekanan di
keras
dalam gigi bisa
mendorong
Rubor, tumor, makroskopis  Melukai tulang
dolor, kalor, tanda kardinal rahang dan pulpa melalui
fungsiolesa. radang akut jaringan sekitar
ujung akar
DIAGNOSIS PULPITIS

ANAMNESA
• Riwayat dari pasien, seperti oral hygiene,
pulpitis yang tidak diterapi, serta riwayat
trauma.
• gejala nyeri termasuk kedalam kriteria
reversibel atau irreversibel

PEMERIKSAAN FISIK
• gejala nyeri termasuk kedalam kriteria
reversibel atau irreversibel
• Electric pulp test
• Thermal test
• Perkusi gigi
• Palpasi gigi

PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan penunjang: foto X-ray
TATALAKSANA PULPITIS

01 SIMTOMATIS & KAUSATIF


• Diberikan obat-obat penghilang
rasa sakit/anti inflmasi (OAINS)
• Diberikan antibiotika (bila ada
peradangan)
• Edukasi  kontrol kembali jika
nyeri menetap/memburuk

02 PENAMBALAN
• pada gigi yang dapat
03 PENCABUTAN
Pada gigi yang sudah
diobati / dikembalikan sedemikian rusak jika
ke fungsi pengunyahan memungkinkan dilakukan
dilakukan penambalan. perawatan akar, jika tidak
memungkinkan untuk
dilakukan penambalan 
mencabut gigi.
LAPORAN KASUS

NAMA : Tn. NWS

UMUR : 56 THN
IDENTITAS
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

PEKERJAAN : PNS
PASIEN
ALAMAT : KLUNGKUNG
AGAMA : HINDU
NO. RM : 125324
ANAMNESA

KELUHAN UTAMA
A
• Nyeri gigi

B RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


• Pasien datang sadar ke Poli Gigi dan Mulut RSU
Bangli dengan keluhan nyeri pada gigi yang
sudah dirasakan sejak ± 3 hari yang lalu, yang
dirasakan pada gigi kanan bawah. Nyeri dirasa
hilang timbul, dirasakan memberat saat
mengkonsumsi makanan dan minuman yang
dingin, nyeri tetap dirasakan meski tidak ada
pemicu/rangsang. Keluhan semakin memberat
pada malam hari hingga mengganggu tidur.
Keluhan lain seperti gusi berdarah, pembekakan
pada leher dan gigi goyang disangkal pasien.
RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA
C Diabetes Militus disangkal, hipertensi
disangkal, alergi di sangkal dan
penyakit jantung disangkal oleh
pasien
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
D Tidak di dapatkan adanya keluarga
yang menderita serupa.

RIWAYAT ALERGI & PENGOBATAN


Riwayat penggunaan obat dalam
C jangka waktu lama disangkal., riwayat
alergi disangkal
RIWAYAT SOSIAL
Pasien merupakan seoranh PNS, tidak
D merokok, dan tidak minum minuman
beralkohol.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik EKTRA ORAL
Keadaan gizi : Baik
• Pipi : Tidak terdapat pembengkakan,
GCS : E4V5M6
tidak ada nyeri tekan maupun nyeri
Vital Sign
ketuk pada kedua pipi.
Tekanan darah : 130/80 mmHg
• Bibir : Tidak terdapat kelainan
Nadi : 80 x/mnt
• Wajah : Simetris
Respirasi : 18 x/menit
• Kelenjar limfe Submandibula: Tidak
Suhu : 36,5ºC
teraba dan tidak terasa sakit bila
Tinggi Badan : 170 cm
ditekan.
Berat Badan : 60 kg

INTRA ORAL
Jaringan keras
INTRA ORAL • Tulang rahang : Tidak ada kelaianan
Jaringan lunak • Gigi geligi
• Mukosa : Tidak ada kelainan • Inspeksi : cavity 47, 45, sisa akar
• Lidah : Tidak ada 48
kelaianan • Perkusi : Nyeri (+)
• Ginggiva : Tak ada kelaianan • Tekanan : Nyeri (-)
• Palatum : Tidak ada kelainan • Palpasi : Goyang (-)
• Test Thermal : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN GIGI

• HASIL PEMERIKSAAN
o
AKAR GIGI (√ ) : 48

KAPITAS (o) : 47, 45, 27


o

o
KOSONG (X) : -
• Menjaga kebersihan
DIAGNOSIS TATALAKSANA EDUKASI mulut
• Mengurangi
mengkonsumsi
45 Pulpitis Devital, makanan yang
asam, terlalu panas
irreversible premedikas
dan dingin serta
i makanan manis
• Kontrol ke dokter
gigi setiap 6 bulan
sekali
PEMBAHASAN
• Pada pasien didapatkan anamnesis dengan keluhan nyeri
pada gigi yang sudah dirasakan sejak ± 3 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan pada gigi geraham bawah sebelah kanan
dan hilang timbul. Nyeri dirasakan memberat saat AN
mengkonsumsi makanan dan minuman yang panas, A M
NE
dingin, nyeri mnetap meski tidak ada rangsang/stimulus. PE
SA
M
• Dari pemeriksaan fisik didapatkan caries pada gigi ER
IK
geraham kanan bawah (45) dan didapatkan inspeksi: SA
A N
karies (-), perkusi: nyeri (+), FI
SI
K
• Penanganan yang diberikan pada pasien ini adalah PE
NA
dilakukan devital dengan premedikasi. NG
AN
AN
Berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik,
dapat disimpulkan pada
pasien merujuk kearah
diagnosis pulpitis
irreversible, kerusakan
pulpa parah akibat
pengambilan dentin yang
luas selama prosedur
operatif. Sakit biasanya
lebih parah dan
berlangsung dalam jangka
waktu yang lama, tetap
terasa sakit meskipun
etiologi telah dihilangkan.
KESIMPULAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai