“MAMALIA LAUT”
Dosen Pembimbing
OLEH: KELOMPOK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Zoologi Vertebrata.
Tentang mamalia laut.
Salawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammada SAW yang telah menuntut kita dari jalan yang gela[ ke jalan yang terang.
Dalam kesempatak kali ini kami mengucapkan terima kasaih kepada:
1. Ibuk Liza Meini Fitri, M.Si selaku dosen mata kuliah Zoologi Vertebrata
2. Orang tu akami yang telah membantu kamibaik secara materil maupun moril
3. Teman satu kelompok yang telah bekerja sama dalam penyusunan makalah ini
Dalam pembuatan makalah ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis mengharapkan semoga makalah ini
dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan semua pihak yang membacanya terutama
dalam hal pembelajaran. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan
datang.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata pengantar ini.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perairan laut di Indonesia dengan keindahan laut dan potensi kekayaan sumber
hayati yang beraneka ragam. Salah satu sumber hayati yang beraneka ragam. Salah satu
sumber hayati yang melimpah tersebut banyaknya berbagai jenis ikan dan berbagai
mamalia laut lainnya. Mamalia laut merupakan salah satu anggota kelas mamalia yang
telah beradaptasi untuk hidup di dalam air. Mamalia laut terdiri dari ordo cetacean( paus,
luma-lumba besar, porpoise atau lumba-lumba kecil). Subordo pinnipedia (anjing laut,
singa laut, dan beruang laut) dan ordo sirenia (duyung). Semua anggota mamalia laut
tersebut termasuk ke dalam satwa langka yang di lindungi di seluruh dunia.
Habitat mamalia jika dilihat dari habitatnya. Mamalia dapat dibedakan menjadi
mamalia darat dan mamalia laut. Mamalia darat adalah kelompok mamalia yang
beraktivitas lebih banyak di wilayah daratan, dari berkembangbiak hingga mencari
makan. Sedangkan Mamalia laut seperti paus biru adalah kelompok mamalia yang hidup
di laut.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dan ciri kelas mamalia laut
2. Klasifikasi kelas mamalia laut
C. Tujuan Masalah
1. Mampu memahami dan menjelaskan pengertian dan ciri kelas mamalia laut
2. Mampu memahami dan menjelaskan klasifikasi kelas mamalia laut
BAB II
PEMBAHASAN
Ciri mamalia laut yaitu berdarah panas. memiliki rambut, melahirkan anak,
menyusui, bernafas dengan paru-paru dan kapasitas otak besar. Organ pendengaran lebih
berkembang dengan ekolokasi (mengeluarkan bunyi dan mendengarkan pantulan
bunyitersebut yang di pantulkan oleh objek-objek yang ada di sekitarnya). Lumba-lumba,
Paus, dan Dugong adalah beberapa hewan yang masuk dalam kategori mamalia laut.
Sama seperti mamalia di darat, mereka bereproduksi dengan cara melahirkan, menyusui
anaknya, dan bernapas dengan paru-paru.Berbeda dengan ikan yang bernapas dengan
insang dan tidak menyusui anaknya. Mamalia laut sama seperti mamalia darat yaitu
berdarah panas. Karena kondisinya ini, suhu tubuh akan selalu sama dan tidak
terpengaruh oleh suhu lingkungan. Sehingga dibutuhkan beberapa adaptasi untuk
bertahan di lingkungan laut yang dingin (Salim, 2011:26).
1. Mamalia yang harus kembali ke darat (pantai atau daratan es) untuk bereproduksi,
membesarkan anak atau beristirahat. Contoh: Pinnipedia (anjing laut, singa laut dan
walrus), carnivora (beruang kutub)
2. Mamalia yang seluruh hidupnya berlangsung di laut. Contoh: Sirenia (duyung),
Cetacea (pesut, lumba-lumba, paus)
3.
Kelas Ordo Nama Umum Spesies Bahari
Serenia Seacow, duyung, manatee 4
Carnivora Berang-berang laut 12
Pinnipedia Anjing laut, singa laut dan 30
Mamalia
walrus
Cetaceae Paus, lumba-lumba dan pesut 79
1) Ordo Serenia
Sirenia atau biasa disebut sapi laut (Sea caw) memiliki dua Family yaitu
Dugongidae (dugong)dan Trichechidae (manatee). Hewan ini memiliki adaptasi air utama
: forelimbs (sirip sisi) telah dimodifikasi menjadialat yang digunakan untuk kemudi, ekor
telah melanjutkan menjadi dayung yang digunakanuntuk propulsi , dan hindlimbs (kaki)
adalah dua tulang sisa kecil mengambang jauh didalam otot. Hewan ini tampak gemuk,
tetapi fusiform, hidrodinamika, dan sangat berotot. Tengkorak hewan ini telah
dimodifikasi untuk mengambil napas di permukaan air , danciri lainnya adalah gigi yang
kurang atau sedikit. Tulang kerangka baik matate maupun dugong sangat padat, yang
membantu untuk menetralkan daya apung lemak mereka. Manate tampaknya memiliki
kemampuan yang hampir tak terbatas untuk menghasilkan gigi baru sebagai gigi anterior
pada bagian bawah.Paru-paru dari sirenia yang unlobed. Dalam sirenia paru-paru dan
diafragma memperpanjang seluruh panjang kolam vertebral. Adaptasi ini membantu
sirenia mengendalikan daya apung mereka dan mempertahankan posisi horizontal mereka
didalam air. Hidup Sirenia tumbuh antara 2,5 dan panjang 4,0 meter dan beratnya bisa
mencapai 1.500 kg. Sapi laut Steller (Hydrodamalis gigas), bisa mencapai panjang 8m
(Murad, Sajuti. 1997).
a. Famili Dugongidae
Kawasan yang berada jenis dugong Pantai Timur Sebuah frika,Laut Merah, Asia
(kecuali Jepang&Cina), Australia. Habitat: wilayah Pesisir yang dangkal. Ukuran dan
berat tubuh: Dugong bisa mencapai 3,5 meter dengan berat 400 kg. Kemampuan renang:
Setelah mengambil udara di permukaan udara dugong mampu menyelam selama1-2
menit hingga kedalaman <20 meter (Sukiya, 2005).
b. Famili Trichechidae
Manatee berada di wilayah Pesisir Amerika Serikat bagian tenggara, beberapa bagian
Amerika Selatan dan wilayah tropis Afrika Barat. Habitat: wilayah pesisir yang dangkal
bagian hilir sungai. Ukuran dan berat tubuh Manatee Panjang 4 meter -Bobot: 1.000
kg. Kemampuan renang: mampu menyelam hingga ke dalaman 25 meter dalam waktu
lebih dari> 15 menit (Sukiya, 2005).
2) Ordo Pinnipedia
Ciri khusus:
Tidak memiiki cuping teling (pinnae). Memiliki tungkai belakang (belakang sirip)
melewati pendek, berguna untuk mendayung saat berenang. Memiliki tungkai depan
(bercakar) untuk Arah (navigasi). Memiliki gemuk tebal untuk menjaga suhu tubuhnya.
Populasi : family phocidae memiliki 19 spesies, namun kini terdapat 13 genus dan 18
spesies. Yang punah Caribbean (west indian) monk seal (monachus tropicalis) (Jasin,
1984).
b. Famili otariidae
Ciri khusus :
Cuping telinga yang kecil. Tungkai depan panjang dan tidak berbul (untuk berenang).
Tungkai belakang untuk navigasi (dilaut). Tungkai belakang dapat dilipat agar menopang
berat tubuhnya sehingga membantu saat berjalan di darat. Memiliki bulu yang sangat
diburuh oleh manusia. Populasi : memili 7 genus dan 14 spesies (Jasin, 1984).
c. Famili odobenidae
Walrus (odobenus rosmarus)
Ciri khusus:
Biasa disebut sebagai walrus. Tidak memiliki Pinnae. Tungkai belakang bisa dilipat,
namun tidak kuat menopang berat tubuh saat berjalan didarat. Memiliki gading / taring
besar di depan mulutnya (jantan dan betina). Tidak memiliki bulu. Populasi : hanya ada
satu jenis walrus, hidup di laut atlantik
3) Ordo Cetaceae
Ordo Cetacea adalah mamalia bersirip yang hidup di perairan, sungai, danau atau
lautan. Memiliki ciri-ciri antara lain kaki berevolusi menyerupai sirip untuk berenag,
lubang hidung di atas kening untuk membantu mengambil nafas di luar permukaan
air, sirip belakang mendatar untuk mengayuh di bawah air serta mengandung dan
menyusui dan bernafas dengan paru-paru.
Terdiri dari subordo sebagai berikut:
a. Sub ordo odontoceti
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Memiliki gigi dalam rahang yang berguna untuk menggigit mangsa
2) Memiliki organ melon untuk memancarkan gelombang ultrasonic untuk
memburu mangsanya serta melacak halangan yang ada di bawah laut
Contoh: lumba-lumba
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah Mamalia laut adalah mamalia (hewan
menyusui) yang hidup di dalam lingkunga laut atau lingkungan air lainnya seperti sungai
dan danau. Mamalia laut merupakan hewan laut bertulang belakang. Mereka menjadikan
laut dan perairan lain sebagai tempat hidup atau tempat mencari makan. Menurut para
ahli semua mamalia laut asalnya dari darat. Tetapi telah berevolusi agar dapat beradaptasi
dengan lingkungan lautan. Hewan yang hidup zona neritik seperti ordo pinnipedia (anjing
laut, singa laut, walrus), ordo sirenia (duyung , manate). Dari ordo pinnipedia berada
familinya yaitu (Famili Phocidae, Famili Otariidae, FamiliOdobenidae). Dari ordo
sirenia ada dua famili (Famili Dugongidae, Famili Trichechidae)
DAFTAR PUSTAKA
Iskandar, 1989.Zoologi vertebrata. Yogyakarta: UGM Press.