EXODONTIA
Disusun Oleh :
Kelompok 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat, rahmat,
dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Exodontia ini. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas dengan pokok bahasan Tang Pencabutan Gigi.
Makalah ini tentunya masih mempunyai kekurangan, karena pepatah mengatakan “tak
ada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung demi tercapainya kesempurnaan dalam makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi kami khususnya, dan pembaca. Amin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….........2
DAFTAR ISI….....…………………………………………….…....…………………..…............3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN…………..……....………………………..………………………........………4
BAB 2 ISI
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………14
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Tang-tang untuk pencabutan gigi. Instrument yang paling banyak digunakan dalam
pencabutan gigi geligi adalah tang/”forceps”. Penggunaan instrumen ini memungkinkan
operator memegang bagian akar sebuah gigi dan mengeluarkan gigi itu dari socketnya. Pola
tang yang paling sederhana dan paling efisien adalah tang lurus untuk gigi atas, dan seperti
semua tang, ia memiliki blade dan gagang yang disatukan oleh sebuah sambungan engsel.
Semakin besar perbandingan antara panjang gagang dan panjang blade, semakin besar pula
daya ungkit yang dapat diberikan pada akar. Panjang gagang harus sedemikian rupa sehingga
tang itu pas/sesuai dengan tangan operator, karena semakin besar jarak antara sambungan
engsel dan tangan operator, semakin besar pula pergerakan tang-tang tersebut di dalam
tangan.
1.2TUJUAN
BAB 2
ISI
4
2.1 PENGERTIAN TANG
Tang adalah alat yang biasa digunakan dalam pencabutan baik gigi sulung
maupun gigi permanen. Pemilihan tang juga tergantung dari bentuk anatomi
gigi, dan lokasinya didalam mulut.
1. Tang permanent
Tang Rahang Atas = Tang gigi Anterior , Tang gigi Premolar, Tang Molar
Tang Rahang Bawah = Tang gigi Anterior , Tang gigi Premolar, Tang
Molar
2. Tang sulung
Tang Rahang Atas = Tang gigi Anterior , Tang Molar
Tang Rahang Bawah = Tang gigi Anterior ,Tang Molar
Tang yang dipakai untuk gigi permanent dan gigi sulung umumnya hampir sama,
tetapi yang membedakan adalah ukurannya karena ukuran gigi sulung lebih kecil
dari gigi permanen. Selain itu tang gigi sulung memiliki pegas pada bagian
handlenya.
5
TANG PENCABUTAN GIGI RAHANG ATAS
6
C. Tang Gigi Molar Rahang Atas
Fungsi : digunakan dalam melakukan pencabutan gigi M1 dan M2 Rahang
Atas
Ciri-ciri :
- Tang berbentuk huruf “S”
- beaks berbentuk runcing pada bagian bukal berbentuk runcing seperti
huruf M, dan berbentuk setengah bulan pada bagian palatinal.
7
D. Tang Gigi Molar 3 Rahang atas
Fungsi : digunakan dalam melakukan pencabutan gigi M3 Rahang Atas
Ciri-ciri : kedua ujung beaks membulat dan terbuka
E. Tang sisa akar gigi posterior disebut tang” bayonet” . Sisa akar semua molar
atas menggunakan bentuk tang yang sama.
8
TANG PENCABUTAN GIGI RAHANG BAWAH
9
Ciri-ciri :
- berbentuk 90 derajat,
- kedua sisi beaks berbentuk runcing pada bagian bukal dan lingualnya.
2.3CARA PENGGUNAAN
Tang diambil dengan tangan kanan operator, yang mana digunakan untuk
memegang dan mengontrolnya.
Cara memegang yang benarditunjukkan dalam gambar (A)Posisi ibu jari agak
kebawah dari sambungan engsel dan posisi gagang tang di dalam telapak tangan,
10
sehingga operator dapat memegangnya dengan kuat dan mengontrolnya dengan
baik. Jari kelingking diletakkan di bagian dalam gagang dan digunakan untuk
mengontrol pembukaan blade selama penggunaannya pada akar. Bila gigi sudah
terpegang, jari kelingking diletakkan di bagian luar gagang (gambar B).
Penggunaan blade yang benar pada sebuah gigi molar rahang bawah
11
BAB 3
PENUTUP
Tang adalah alat yang biasa digunakan dalam pencabutan baik gigi sulung
maupun gigi permanen. Pemilihan tang juga tergantungdari bentuk anatomi gigi,
dan lokasinya didalam mulut. Tang dalam pencabutan gigi memiliki ciri yang
12
berbeda-beda, antara tang untuk gigi rahang atas dan rahang bawah, tang untuk
gigi anterior dan posterior, tang untuk gigi bermahkota dan sisa akar. Dalam
melakukan pencabutan cara memegang tang juga perlu diperhatikan agar operator
dapat mengontrol keadaan tang dalam rongga mulut, sehingga dapat
mempermudah dalam melakukan pencabutan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/216604801/Alat-Alat-Pencabutan-Gigi
http://www.hu-friedy.com/products/surgical/forceps/extraction.html?p=1
13
Howe Geoffrey L. (1992). Pencabutan Gigi Geligi . Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran.
14