Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 4: Gusti Ayu Nadya Utami Dewi Wibawa (1707532115)

Putu Nikita Dewandari Artana (1707532116)


Desak Kade Bunga Ayu Pradnyani (1707532139)
Danu Dwika Riyatna (1707532143)
Putri Ari Prabandari Muria Sidhi (1707532146)
BAB 15 : ASPEK KEPERILAKUAN PADA AUDIT INTERNAL
Untuk Memotivasi pihak yang diaudit bisa menggunakan teori dari Maslow, diantaranya keinginan
untuk menjadi bagian dari organisasi dan kebutuhan untuk diterima dan dikenal sehingga dapat melayani
auditor internal secara baik.
Kebutuhan menjadi bagian dari organisasi merupakan bagian dari keseluruhan organisasi untuk
memperbaiki organisasi tersebut. Pihak yang diaudit dapat dijanjikan bahwa pendapat mereka akan diterima
dan dipertimbangkan guna memperbaiki kondisi operasi organisasi
Aspek terpenting dalam Menghormati diri sendiri dan orang lain adalah auditor
mengidentifikasikan tindakan-tindakan pihak yang diaudit secara langsung sebagai bagian dari usaha audit.
Pihak yang diaudit akan menerima rasa hormat dan tanggapan manajemen melalui permohonan audit, yang
merupakan bagian dari manajemen. yang menekankan dalam melakukan perbaikan operasional manajemen.
Hubungan dengan Gaya Manajemen terbagi menjadi empat diantaranya Gaya mengarahkan, Gaya
melatih, Gaya mendukung dan Gaya mendelegasikan Terkait Masing-masing gaya manajemen tersebut
memiliki perbedaan yang luas dan semuanya mencerminkan pengelolaan terhadap para manajer.
Menggunakan suatu pendekatan audit yang konflik dengan manajemen keuangan dari manajemen pihak yang
diaudit akan menyebabkan audit menjadi tidak populer dan menimbulkan kesulitan-kesulitan dalam
mendukung bantuan serta kerja sama dengan sukarela
Dalam Perubahan Manajemen terdapat tiga hal yang merupakan faktor penting yang menimbulkan
keengganan melakukan perubahan diantaranya, Ketakutan terhadap apa yang tidak diketahui, yaitu apa yang
akan dibawa oleh perubahan tersebut, Aspek birokrasi dari kenyataan perubahan, baik secara horizontal
maupun vertikal dan Aspek ego bahwa dengan adanya perubahan, maka metode sekarang dianggap tidak
efisien.
Dalam Pengelolaan Konflik di sebutkan bahwa konflik akan muncul ketika terdapat
sebagian orang yang memegang teguh nilai-nilai profesionalismenya, sementara sebagian lainnya
tidak dan bahkan cenderung untuk menghilangkan nilai-nilai tersebut. Ada empat metode khusus
yang secara umum digunakan untuk menyelesaikan konflik yaitu Arbitrasi, Mediasi, Kompromi dan
Langsung. Keempat metode tersebut mencoba untuk mencapai suatu posisi yang dianggap adalah
yang terbaik bagi organisasi.
Jika terjadi Masalah-masalah Hubungan terdapat konsep-konsep yang merupakan perilaku
langsung dan kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk semua hubungan singkat perusahaan, karena
itu auditor seharusnya menyadari adanya perbedaan ini dan mempertimbangkannya. Karakteristik
Umum Individu seharusnya dipertimbangkan karena hal itu berpengaruh terhadap kepribadian,
sikap, dan aktivitas. Pengetahuan dan pertimbangan atas perbedaan ini dapat membantu untuk
memastikan hubungan yang lebih harmonis. Kesadaran pada Diri Sendiri diperlukan untuk
memandang diri sendiri sebagaimana orang lain memandangnya
Komunikasi secara Efektif terdiri atas wawancara, musyawarah, laporan lisan, dan laporan
tertulis. Perintah seorang auditor dengan menggunakan komunikasi yang efektif merupakan cara
yang positif untuk menciptakan lingkungan yang harmonis
Auditor kemungkinan akan Menghadapi banyaknya oposisi, Pernyataan hanya akan
meningkat pada tingkat perlawanan. Bujukan dan seruan kepada hal-hal yang menarik pihak yang
diaudit cenderung akan melemahkan mereka.
Pelaksanaan Audit Partisipatif di dalam audit membantu memecahkan berbagai
permasalahan-permasalahan dan mengoordinasikan tindakan-tindakan korektif. Seluruh keberhasilan
di atas tergantung pada kredibilitas auditor atas kejujuran.
Pada Penggunaan Pengetahuan Keperilakuan dalam Audit di asumsikan bahwa para
auditor internal selalu berhubungan dengan karyawan yang ada di organisasi. Kedekatan ini
menghasilkan posisi evaluatif, di mana hal tersebut akan berdampak pada tingkat kebebasan auditor.
Pangalaman dan pemahaman atas aspek-aspek keperilakuan serta pertimbangan terkait memberikan
kepada auditor alat audit yang kuat.
SOAL : Ada 4 metode yang dikatakan mampu meredakan konflik, metode manakah yang paling
baik digunakan? Dan kenapa?

Anda mungkin juga menyukai