Urgency of Shareholders List
Urgency of Shareholders List
I. To be
To Be adalah auxiliary verb (kata kerja bantu) dalam suatu kalimat, to be bisa diartikan sebagai
“ada” atau “adalah”. Namun, biasanya tidak diterjemahkan, to be digunakan sesuai dengan
subjeknya.
A. Is/Am/Are
Digunakan sebagai kata kerja bantu setelah setelah subjek dalam kalimat present. Karena itu,
penggunaannya tergantung pada subjek yang digunakan, rumus nya sebagai berikut:
Subjek To Be
I Am
You, They, We, Name (plural) Are
He, She, It, Name (singular) Is
*hanya digunakan dalam kalimat berbentuk present
B. Was/Were
Digunakan sebagai kata kerja bantu setelah subjek dalam kalimat past. Karena itu,
penggunaannya tergantung pada subjek yang digunakan, rumusnya sebagai berikut:
Subjek To Be
I, You, He, She, It, Name Was
They, We, You Were
*hanya digunakan dalam kalimat berbentuk past
II. Do/Does/Did
Do/Does/Did memiliki 2 (dua) fungsi, yaitu:
A. Berfungsi sebagai kata kerja utama (Ordinary Verb)
penggunaannya Do/Does/Did juga tergantung pada subjek yang digunakan, rumusnya sebagai
berikut:
III. s/es
Terdapat 2 (dua) perbedaan dalam penggunaan s/es yang dibedakan dari kata kerja dan kata
benda, sebagai berikut:
A. Kata Kerja (Verb):
1. penggunaan akhiran s/es dalam kalimat simple present tense yang menerangkan fungsi
orang ketiga tunggal (he, she, it, name), contoh:
a. She buys book in the Gramedia Book Store
b. He eats some noodle for lunch
c. It does really work?
2. Penggunaan akhiran es selalu mengikuti kata kerja yang berakhiran s, o, ch, sh, x dan z,
contoh:
a. He finishes his work at 8 o`clock
b. She discusses her homework with her collague
c. Ahmad fixes the broken wall
d. Andi watches action movie
3. Penggunaan akhiran es digunakan saat mengikuti kata kerja dengan akhiran huruf y yang
didahului huruf non-vokal. Akhiran huruh y itu akan berubah menjadi huruf i saat
ditambahkan akhiran es, contoh:
a. Study - Studies
b. Fly - Flies
c. Reply – Replies
d. Story – Stories
2. Penggunaan kata benda yang huruf akhirnya o hanya bisa ditambahkan dengan s saja bila
ingin menjadikannya sebagai berntuk jamak (biasanya kata benda yang dipakai memiliki
arti benda-benda buatan manusia), contoh:
a. Video - Videos
b. Radio - Radios
c. Photo - Photos
d. Piano – Pianos
3. Penggunaan s dan es pada kata benda yang berakhiran f atau fe yang akan berubah
menjadi v dengan bentuk jamak juga sering ditemui dalam bahasa inggris, contoh:
a. Life - Lives
b. Wife - Wives
c. Wolf - Wolves
IV. Have/Has/Had
Have/Has/Had memiliki 2 fungsi, yaitu:
A. Berfungsi sebagai kata kerja utama (Ordinary Verb)
penggunaannya Have/Has/Had juga tergantung pada subjek yang digunakan, rumusnya sebagai
berikut:
V. In/On/At
In/On/At pada dasarnya adalah kata preposition yang paling umum untuk memberikan keterangan
tentang waktu dan tempat.
A. In/On/At dalam menerangkan waktu
1. In
Preposition In digunakan untuk menjelaskan waktu dalam konteks umum atau
lebih luas, contoh:
a. In 1990
b. In the night
c. In April
d. In this week
2. On
Preposition On digunakan untuk menjelaskan waktu yang lebih spesifik daripada
preposition In, contoh:
a. On January 20th
b. On Saturday
c. On 20 April 1990
d. On last week
3. At
Preposition At digunakan untuk menjelaskan waktu yang jauh lebih spesifik
daripada preposition In dan On khususnya penggunaan waktu dengan konteks jam
atau pukul, contoh:
a. At 12.45 PM
b. At Seven O`clock
B. To
To memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Penunjuk suatu tempat, orang, seseorang atau sesuatu yang bergerak ke suatu arah,
contoh:
a. She is heading to the entrance of the mosque
b. All of us went to the court
c. She is looking to the room at that building
C. For
For memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Menunjukkan penggunaan sesuatu, contoh:
a. This is a place for enjoying the beach atmosphere
b. I made bread for your departure
c. He uses the bolt for the door
VII. Tenses
Tenses adalah perubahan bentuk dan/atau pengucapan untuk setiap waktu yang berbeda-beda.
Secara garis besar, tenses dikelompokan menjadi 4 (empat) bentuk, yaitu:
Present Tense
Past Tense
Future Tense
Past Future Tense
A. Present Tense
Catatan:
Present perfect
continuous tense hanya
terjadi pada aksi yang
berupa dynamic verb,
tidak pada stative verb
B. Past Tenses
C. Future Tense
D. Past Future Tense
VIII. Modals
IX. Conjunction
Conjunction adalah kata sambung yang dapat menghubungkan 2 kata, klausula, frasa, kalimat
atau paragraf.
Macam-macam Conjunction:
A. Correlative Conjunction
Digunakan berpasangan untuk menunjukan hubungan antara dua kata, frasa, atau klausula.
Contohnya as, both, and, either & or.
B. Coordinating Conjunction
Digunakan untuk menggabungkan dua kalimat yang secara grammar berkedudukan sama dan
selalu berada di antara kata atau klausula yang dihubungkannya. Contohnya and, but, or,
nor, for, yet, so
C. Subordinating Conjunction
Digunakan untuk menggabungkan anak kalimat dan induk kalimat, dan biasanya berada di
awal anak kalimat, anak kalimat bisa berada pada sebelum atau setelah induk kalimat.
Contohnya after, altough, as because, before, how, if, once, than, that, though, till, until,
when, where, wether, while
D. Adverbial Conjunction
X.