TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Sirkumsisi
a. Definisi
b. Indikasi sirkumsisi
1) Fimosis
sebesar ujung jarum, sehingga urin sulit keluar. Maka dari itu
7
8
2) Parafimosisi
2007). Pada keadaan ini glans penis atau batang penis dapat
c. Kontraindikasi Sirkumsisi
1) Hipospadia
2) Kelainan Hemostasis
(Hermana , 2000).
4) Infeksi umum
1) Teknik dorsumsisi
guilotin.
( Bachsinar, 1993)
runcing(membentuk segitiga).
e) Perdarahan dirawat
angka 8.
(Purnomo, 2003)
2) Teknik klasik
proksimal atau distal dari klem tersebut. Cara ini lebih cepat dari
yang terjadi dengan cara ini biasanya lebih banyak, karena insisi
3) Teknik guillotine
(Kraftcheck, 2004)
2. Nyeri
a. Definisi
b. Fisiologi Nyeri
Ada tiga jenis sel saraf dalam proses penghantaran nyeri yaitu
interneuron dan sel saraf eferen atau neuron motorik. Sel-sel syaraf
(Smeltzer, 2002).
reseptor nyeri yang terletak dalam kulit dan organ internal. Terdapat
c. Klasifikasi Nyeri
cidera spesifik, jika kerusakan tidak lama terjadi dan tidak ada
1996).
intermitten.
d. Respon Nyeri
1) Respon fisiologis
saraf simpatis dan sistem saraf otonom. Hal ini terjadi karena
2) Respon perilaku
Pada saat nyeri dirasakan, saat itu juga dimulai suatu siklus,
1) Usia
2) Jenis Kelamin
3) Kebudayaan
nyeri.
f. Makna nyeri
1) Perhatian
lain.
2) Ansietas
g. Skala nyeri
intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang
untuk anak usia pra sekolah dan sekolah, pengukuran skala nyeri
kartun mulai dari wajah yang tersenyum untuk “tidak ada nyeri”
dimana awal garis (0) penanda tidak ada nyeri dan akhir garis
Coll dkk karena selain telah digunakan secara luas, VAS juga
atas tiga skala ukur nyeri dan menarik kesimpulan bahwa VAS
all., 2003)
3. Lidokain
a. Definisi Lidokain
2006).
dalam plasma 2-6 mg/L, bila tidak diikuti dengan infus, kadar dalam
plasma akan menurun dalam 30menit setelah dosis bolus. Hal ini
disebabkan oleh efek analgesik dan efek anestesi lokal dari lidokain
(Stoelting, 2006).
1977).
22
b. Farmakodinamik
teraktivasi (fase 0) atau inaktivasi (fase 2), karena pada kedua fase
penyekat kanal Na+ lainnya) akan pulih lebih lama. Dengan cara
blokade otot jantung total atau henti jantung. Pada blok total
23
sel saraf dengan cara mencegah depolarisasi pada membran sel saraf
c. Farmakokinetik
puncak dalam plasma dicapai dalam waktu 3-5 menit dan waktu
d. Efek Samping
4. EMLA
a. Definisi
dijelaskan oleh sifat kompleks dari penis dan persarafan kulup (Cold
CJ., 1999).
b. Farmakokinetik
pada 400 cm2 kulit utuh di lateral dan kemudian ditutup dengan
setengah dari subyek memiliki kertas oklusi dan sisa cream dihapus
26
(Bishai R, 1999).
c. Dosis
kulit tebal adalah 2 jam. Sebuah lapisan tipis belum diteliti dan dapat
samping dari efek lokal yang diinginkan. Jumlah obat yang diserap
tergantung pada jumlah yang diserap dan berat badan pasien serta
pengobatan yang besar, pasien dengan ukuran tubuh yang kecil, atau
5. Parasetamol
a. Definisi
dalam sediaan obat flu, melalui resep dokter atau yang dijual bebas
(Lusiana, 2002).
mempunyai efek samping yang paling ringan dan aman untuk anak-
1996)
b. Farmakokinetik
kadar serum puncak dicapai dalam 30-60 menit. Waktu paruh kira-
c. Farmakodinamik
erosi dan perdarahan lambung tidak terlihat pada kedua obat ini,
d. Efek Samping
B. Kerangka Konsep
Indikasi Perempuan
Laki-laki
Medis
Inform
Indikasi content
Agama
Sirkumsisi
Nyeri Pasca
Sirkumsisi
Keterangan :
: Arah hubungan
31
C. Hipotesis