Anda di halaman 1dari 8

EDISI 25 VOL 14 2022

 MATERI KHOTBAH….1- 4


 MARRIAGE TALK….5
Warta Jemaat

 PARENTING T ALK……6
PEKANBARU

 TEMA 2022: HIGHER


 SINGLES TALK…7 TEMA JUNI : GREATER WORKS
TEMA MINGGU INI, 19 JUNI 2022

 PENGUMUMAN....8

Lor
WORKING IN
GOD’S FIELD
BEKERJA
DI LADANGNYA TUHAN
Masih ingat enggak pertanyaan yang sering diajukan
kepada kita waktu kita masih kecil? Pertanyaannya adalah
“Apa cita-citamu?”, “Kalau besar nanti, mau jadi apa?”
Jawaban yang paling terkenal di jaman saya masih kecil
adalah menjadi dokter. Jawaban lainnya adalah menjadi
pilot, polisi, tentara, astronot, bahkan ada yang mau jadi
presiden. Kalau jaman sekarang, banyak orang mau jadi
gamer, youtuber, tiktoker atau influencer.
Baik di jaman saya waktu kecil ataupun jaman sekarang,
jarang sekali ada yang mengatakan bahwa cita-citanya
adalah menjadi seorang petani atau seorang nelayan.
Padahal kedua jenis pekerjaan ini adalah yang paling
banyak dikerjakan penduduk di Indonesia, selain
wiraswasta dan pekerjaan ini adalah pekerjaan yang
penting. Bayangkan saja, tanpa petani dan nelayan, apa
yang akan kita makan? Namun meskipun pekerjaan ini
penting tapi jarang peminatnya karena banyak yang
meremehkan jenis pekerjaan ini.
Menjadi menarik ketika kita temukan, di dalam
firmanNya, Tuhan justru mengajak kita untuk menjadi
penjala Manusia
…..
penjala manusia, menjadi penuai jiwa.
VISI JEMAAT Tuhan Yesus katakan:
We Gather Here to Know “…Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan
God and Make God Known penjala manusia."
- Matius 4:19
Kami Bersekutu di sini Kemudian di Yohanes 4:34-36 dikatakan:
untuk Mengenal dan
“Kata Yesus kepada mereka: ”Makanan-Ku ialah
Memperkenalkan TUHAN
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan
menyelesaikan pekerjaan-Nya. Bukankah kamu
mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai?
Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan
pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan
matang untuk dituai. Sekarang juga penuai telah
menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk
hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-
sama bersukacita.’
Tiap tahun, negara New Zealand membutuhkan 12.000
pekerja pemetik buah. Pemerintah di sana bekerjasama
dengan negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia
untuk mengisi kuota tersebut. Banyak buah seperti kiwi,
MISI JEMAAT apel, pear dan buah lainnya yang tak terpetik karena
kekurangan pekerja di sana. Upahnya lumayan besar untuk
orang Indonesia yaitu sekitar 250.000 Rupiah per jamnya.
1. Bersatu Hati menjadi PENYEMBAH yang Tiap hari, Tuhan juga membutuhkan sebanyak mungkin
benar (Matius 22:27) pekerja penuai jiwa. Ia juga ingin bekerjasama dengan kita
untuk mengisi kuota tersebut. Banyak orang yang tak
2. Berbagi Kasih di dalam PELAYANAN terlayani karena masih kekurangan banyak pekerja. Dan
(Matius 22:39) upahnya lebih berharga dari emas dan perak yaitu hidup
3. PENGINJILAN menjadi Gaya Hidup yang kekal yang tersedia bagi banyak orang.
Menjadi penjala manusia atau menjadi penuai jiwa di
setiap Murid Yesus (Matius 28:19a)
ladangnya Tuhan adalah pekerjaan yang sangat penting bagi
4. Gereja sebagai tempat PERSEKUTUAN Bapa dan Tuhan Yesus ingin kita mengerjakannya. Tuhan
Keluarga Allah (Matius 28:19b) Yesus sendiri telah meninggalkan teladan-Nya bagi kita
dengan tetap fokus melakukan kehendak Bapa dan
5. Bertumbuh dalam KOMITMEN untuk menyelesaikan pekerjaan yang dipercayakan Bapa
Setia (Matius 10:22) kepadaNya. Kita yang menyebut diri kita sebagai pengikut
Yesus, murid Yesus, orang Kristen, orang percaya, mari kita
Sekretariat mengerjakan pekerjaan yang penting ini. Paling tidak, ada
tiga hal yang perlu kita ingat sebagai penuai jiwa.
Jl. Tanjung Datuk no.141A Pertama
Kel. Pesisir, Kec. Lima Puluh DALAM MENUAI JIWA, KITA PERLU
Pekanbaru-Riau- 28155 RAJIN SEPERTI TUHAN YESUS
Telp. 0813-71373391
0813-71373390 Tuhan Yesus melakukan pekerjaanNya sebagai penuai jiwa
dengan rajin. Mari kita lihat firman Tuhan di Matius 9:35
Warta Jemaat • Materi Khotbah • Page 2
termasuk penuai jiwa yang rajin?
Waktu pertama kali kita memulai jemaat di Pekanbaru,
waktu itu motor hanya satu. Para anggota misi naik kendaraan
umum untuk menginjil dan mencari kerja. Keterbatasan tidak
menyurutkan semangat kita untuk penginjilan. Dari naik angkot
dan jalan kaki, sekarang kebanyakan jemaat sudah punya
kendaraan. Apakah kita makin rajin menuai jiwa untuk Tuhan?
Mari kita terus bertekun dalam memenangkan jiwa bagi Tuhan.
Kedua
“Demikianlah Yesus berkeliling ke DALAM MENUAI JIWA, KITA PERLU
semua kota dan desa; Ia mengajar MEMILIKI HATI SEPERTI TUHAN YESUS
dalam rumah-rumah ibadat dan
memberitakan Injil Kerajaan Sorga Mari kita lihat hati seperti apakah yang Tuhan Yesus miliki di
serta melenyapkan segala penyakit Matius 9:36
dan kelemahan.” Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh
– Matius 9:35 belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan
Tentang para pekerja pemetik buah terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
di New Zealand, tentu saja akan Kembali lagi ke para pekerja pemetik buah di New Zealand,
diseleksi. Salah satu syarat calon pekerja tentu saja salah satu alasan mereka melakukannya karena itu
di sana adalah mereka perlu serius dan adalah pekerjaan itu sendiri adalah kegiatan yang
rajin dengan pekerjaannya. Demikian menyenangkan yang dilakukan bersama-sama dengan orang
juga sebagai penuai jiwa, kita perlu lainnya. Selain upah yang lumayan besar mengerakkan hati
serius dan rajin. mereka untuk bekerja dengan rajin. Demikian juga sebagai
Dalam waktuNya yang singkat dan penuai jiwa, apa yang mengerakkan hati kita?
terbatas di bumi, Tuhan Yesus Ketika melihat orang banyak, tergeraklah hati Tuhan Yesus
mengunakan waktuNya secara oleh belas kasihan kepada mereka. Ketika kita melihat orang
maksimal. Ia berkeliling dan banyak yang butuh Tuhan, butuh bimbingan rohani, butuh
mengunjungi sebanyak mungkin lokasi. pengajaran firman Tuhan, apa yang kita rasakan? Apakah hati
Bahkan dikatakan Ia berkeliling ke kita tergerak untuk membawa mereka kepada Tuhan,
semua kota dan desa dan Yesus membimbing mereka agar bertumbuh dan berubah, mengajar
melakukannya dengan berjalan kaki. mereka firman Tuhan agar iman mereka dapat bertumbuh?
Memang luas Israel pada masa itu hanya Apakah hati kita dipenuhi oleh belas kasihan atau kita
seperempat provinsi Riau, tapi kalau terbeban?
jalan kaki, lumayan juga karena seluas Steve Jobs pernah mengatakan, kunci dalam melakukan
35 kali lebih besar dari kota Pekanbaru. pekerjaan berat adalah berusaha mencintai pekerjaan
Bukan saja keliling, Ia mengajar, tersebut, maka pekerjaan tersebut akan menjadi ringan.
memberitakan injil kabar baik, Menuai jiwa bukanlah pekerjaan yang ringan. Kita perlu
menyembuhkan orang sakit. Ia menjangkau orang tersebut. Ajak kenalan, berusaha berteman,
melakukannya dengan rajin dan berusaha melayani, berusaha menabur firman Tuhan,
konsisten selama tiga setengah tahun berusaha mengajak ke komunitas, berusaha mengajarkannya
pelayananNya. firman Tuhan. Ini bisa saja memakan waktu bertahun-tahun.
Bagaimana dengan kita? Sudah Bagus jika ia terbuka dan mau berubah. Jika tidak, waktu, hati,
berapa lama kita menjadi pengikut pikiran yang sudah kita curahkan akan terasa sia-sia.
Kristus? Sudah sejauh apa kita keliling Penginjilan adalah tugas yang berat. Tapi akan menjadi ringan
dan melakukan pelayanan kita sebagai jika kita mencintai jiwa-jiwa yang hilang. Kita belajar untuk
pekerjanya Tuhan? Apakah kita fokus menanam dan menyiram dan membiarkan Tuhan yang
termasuk penuai jiwa yang rajin? beer Warta Jemaat • Materi Khotbah • Page 3
bekerja untuk memberikan pertumbuhan.

Ketiga
DALAM MENUAI JIWA, KITA PERLU
MENGANDALKAN BAPA SEPERTI TUHAN YESUS
Dalam pekerjaan apapun, terkadang bisa terasa beban dan
berat. Tuhan Yesus mengerti akan hal ini, karena itu Ia
mengatakan ini kepada murid-muridNya di Matius 9:37-38
“Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ”Tuaian Meskipun telah terkubur selama ribuan
memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu tahun, biji-bijian ini tetap memiliki
mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia potensi untuk tumbuh dan berkembang.
mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Dengan penanganan yang tepat, maka
sesuatu yang dipikir telah punah,
John F. Kennedy pernah berkata “Jika ingin berjalan cepat,
akhirnya kembali tumbuh dan
berjalanlah sendiri. Namun jika ingin berjalan jauh, berjalanlah
berkembang.
bersama dengan yang lainnya.” Kembali lagi ke para pekerja Dalam membantu orang lain, kita juga
pemetik buah di New Zealand, salah satu faktor yang perlu punya mindset bahwa dalam setiap
mendukung mereka dapat menyelesaikan tugas pekerjaan orang, ada potensi yang telah terkubur
mereka adalah adanya dukungan dari sesama dan dari pemilik selama bertahun-tahun, bahkan puluhan
perkebunan. Mereka bekerjasama secara tim dan tahun. Tuhanlah yang memberikan
mendapatkan dukungan dan arahan dari pemilik perkebunan potensi tersebut. Dengan penanganan
sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan mereka. yang tepat, percayalah, kerohanian
Demikian juga dalam melakukan penginjilan. Tidak mungkin
seseorang bisa hidup kembali dan
kita sanggup bekerja sendirian. Kita perlu bekerja secara tim.
bahkan berkembang dan berbuah
Ajak yang lain atau ikut yang. Ambil sebuah peran dalam banyak.
penginjilan baik sebagai orang yang pertama kali berkenalan, Sebagai murid Yesus, mari kita ingat
orang yang berteman dan bersahabat, orang yang melayani, bahwa kita telah diberkati untuk
maupun orang yang mengajar Alkitab. Tidak mungkin juga memberkati. Kita telah dilayani untuk
melakukan penginjilan tanpa melibatkan Bapa sebagai yang melayani. Kita telah diselamatkan agar
empunya tuaian. Kita akan mendapatkan dukungan, bantuan, kita bisa dipakai oleh Tuhan untuk
pertolongan, pelatihan, fasilitas yang kita butuhkan agar kita
menyelamatkan yang lainnya. Mari kita
bisa bekerja di ladang-Nya. dedikasikan hidup kita untuk melayani
Pada tahun 2008, beberapa ilmuan dari Israel berhasil Tuhan.
menanam kurma dari biji yang telah berusia 2.000 tahun. Biji Mari kita ingat bahwa Tuhan telah
kurma ini ditemukan di Masada, sebuah situs kuno yang memanggil kita untuk menjadi penjala
dahulu dibangun oleh Herodes Agung sebagai benteng manusia dan penuai jiwa. Dalam menuai
pertahanan di dekat laut mati. Tanaman ini tumbuh dengan jiwa, mari kita belajar rajin seperti Tuhan
baik dan diberi nama Methuselah, merujuk kepada tokoh Yesus. Mari kita miliki hati seperti Tuhan
Alkitab yang paling tua usianya. Tanaman kurma Israel kuno Yesus. Mari kita andalkan Bapa seperti
ini terkenal dengan ukurannya yang besar, manis dan memiliki
Tuhan Yesus. Mari kita sama-sama
khasiat sebagai obat. Beberapa tahun kemudian, mereka doakan agar melalui kita, injil semakin
kembali menemukan biji-biji kurma di gurun Yudea. Ada enam diberitakan, jiwa-jiwa semakin banyak
tanaman yang tumbuh yang kemudian diberi nama Adam, yang dimenangkan.
Jonah, Uriel, Boaz, Judith dan Hannah. Saat ini, tanaman
kurma Israel kuno dengan kualitas ungguh ini sedang Semoga firman Tuhan hari ini
dibudidayakan agar bisa dinikmati banyak orang. memberkati kita semua, amin.

Warta Jemaat • Materi Khotbah • Page 4


I CHOOSE US MARRIAGE TALK
Perspektif Kristen tentang Membangun
Love Connection dalam Pernikahan Anda
dengan Memutus Siklus Merugikan
Disadur dari Buku “I Choose Us” karangan John Louis & Karen Louis

Bab Pertama
PILIH LOVE CONNECTION
Bagian Kedua
Mutual Affection dan Disintegrasi
Sebuah hubungan yang diawali dengan fase Infatuation
(kasmaran), namun tidak berhasil menuju ke fase Love bantuan konseling pernikahan. Selagi
Connection (Hubungan yang penuh cinta), akan menurun masih ada api, sebuah hubungan
masuk ke fase Mutual Affection (hubungan seperti dengan
masih bisa diselamatkan dan Anda
saudara kandung) dan jika tidak diperbaiki, akan menurun bisa merasakan cinta dalam
menuju fase Disintegration (Kehancuran). pernikahan Anda, namun Anda perlu
mengusahakannya seperti usaha
menambahkan kayu bakar dalam
pernikahan Anda.
Rekonsiliasi
Banyak sebab mengapa sebuah
pernikahan bisa menurun dari fase
Love Connection menuju Mutual
Affection bahkan Disintegration.
Jika fase Kasmaran adalah seperti api unggun yang baru saja Pertama, Tuhan tidak lagi menjadi
dinyalakan dengan bantuan minyak tanah, akan menghasilkan prioritas yang utama dalam pernikahan.
kobaran api besar namun hanya sebentar, fase Love Bagi suami, kesibukan dalam bekerja
Connection adalah api unggun yang terjaga dengan baik nyala untuk memenuhi kebutuhan keluarga
apinya dengan ditambahkannya terus kayu bakar dan fase bisa menjadi alasan mengapa seorang
Mutual Affection adalah seperti api unggun yang sudah mulai pria tidak lagi rohani, tidak lagi berdoa
padam, maka fase Disintegration adalah api unggun yang dengan istrinya, tidak lagi merenungkan
sudah padam seluruhnya, tidak ada lagi api yang tersisa, hanya firman TUHAN dan membagikannya,
tinggal arang dan abu. tidak lagi melayani sesamanya. Bagi istri,
Pasangan yang jatuh ke dalam fase Mutual Affection, karena kesibukan mengurus anak dan
rumah tangga, bisa juga menjadi alasan
biasanya akan merasakan beberapa hal berikut ini:
mengapa tidak lagi menolong suaminya
 Tidak lagi memberi dan menerima banyak dukungan emosi atas untuk sama-sama mencari Tuhan dan
satu sama lain. melayani bersama-sama.
 Merasa tidak lagi dicintai atau dihormati pasangan. Kedua, tidak lagi saling mengasihi satu
 Merasa tidak dipahami. sama lain sesuai dengan bahasa kasih
 Tidak lagi saling terbuka. masing-masing. Pernikahan butuh usaha
 Tidak lagi merasa senang ketika melihatnya. dan kasih butuh pengorbanan dan jika
 Memikirkannya tidak lagi membawa emosi positif bagi Anda. Anda ingin bahagia, Anda perlu berusaha
meraihnya. Salinglah mengisi tangki
 Lebih suka bersama orang lain daripada dengan dirinya.
emosi satu sama lain karena jika tidak,
 Bingung mau bicara apa ketika berduaan saja. hubungan Anda akan menuju kehancuran
Jika Anda sudah berada dalam fase ini, segeralah mencari (Disintegration).
bantuan konseling pernikahan. Selagi masih ada api, sebuah Warta Jemaat • Marriage Talk • Page 5
hubungan masih bisa diselamatkan dan Anda bisa
PARENTING TALK Namun kebutuhan yang sering terabaikan adalah kebutuhan
emosi.
Kebutuhan emosional inti manusia terdiri dari empat hal plus
satu:
1. Koneksi dan Penerimaan.
2. Otonomi dan Performa yang Sehat.
3. Batasan-batasan yang Wajar.
4. Ekspektasi yang Realistis.
Plus…Nilai-nilai dan Komunitas Rohani
Memahami kebutuhan manusia akan membuat perbedaan
GOOD ENOUGH yang sangat besar dalam cara parenting kita. Bayangkanlah anak-
PARENTING anak yang masih kecil. Mereka tidak hanya butuh makanan yang
bergizi, pakaian yang bagus dan lucu atau sekolah yang bagus
Perspektif Kristen tentang
dan mahal atau ikut sekolah minggu. Jika orang tua tidak tahu
Memenuhi Kebutuhan
bagaimana memenuhi kebutuhan emosi anak, tetap saja mereka
Emosional Inti dan
akan protes dengan menangis, marah, namun tidak bisa
Menghindari Kejengkelan
menceritakan perasaan mereka dan hanya orang tua yang cukup
Disadur dari Buku “Good Enough Parenting”
karangan John Louis & Karen Louis
peka akan kebutuhan emosional inti anak yang akan bisa
memenuhinya.
Bab Satu Terutama dengan anak-anak sebelum memasuki usia remaja,
jika orang tua tidak peka, akan selalu ada interaksi yang
ARGUMEN UNTUK KEBUTUHAN menjengkelkan yang dapat membuat anak menjadi frustasi dan
EMOSIONAL INTI marah dan pada akhirnya bisa menghasilkan lifetrap dan coping
Bagian Kedua style yang salah.

Fondasi Kebutuhan Emosional Inti Interaksi Menjengkelkan


Manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan
roh dan masing-masing memiliki
kebutuhannya sendiri. Tidak terpenuhinya
1. Tubuh, memiliki kebutuhan dasar Kebutuhan Emosional Inti
seperti pangan (makanan), sandang
(pakaian) dan papan (tempat tinggal).
2. Jiwa, terdiri dari kebutuhan
Anak menjadi Jengkel/Frustasi
mental/pola pikir (pendidikan) dan
kebutuhan emosi/hati (hubungan
dengan sesama).
3. Rohani, kebutuhan untuk diampuni Lifetrap dan Coping Style
dan diberikan jalan keluar, kekuatan
atas setiap masalah kehidupan. Karena itulah, sebagai orang tua, kita perlu mengikuti langkah-
(hubungan dengan Tuhan). langkah berikut ini ke depan:
 Peka melihat kebutuhan emosional inti apa yang tidak terpenuhi
Kita tinggal di masa kebanyakan pada anak ketika mereka berperilaku buruk dan proses perasaan
orang terpenuhi kebutuhan dasarnya. mereka.
Kita juga tinggal di masa kebanyakan  Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi
orang mendapatkan kebutuhannya akan kebutuhan emosional inti anak sebaik dan sesegera mungkin.
pendidikan. Untuk kebutuhan rohani,  Menciptakan sebuah pola yang sehat untuk memenuhi kebutuhan
banyak gereja atau komunitas rohani. anak.
Na
Warta Jemaat • Parenting Talk • Page 6
THE SACRED SEARCH SINGLES TALK
Bagaimana jika Pertanyaannya,
bukan tentang Siapa yang akan Anda nikahi,
tetapi mengapa Anda mau Menikah?
Disadur dari Buku “The Sacred Search” karangan Gary Thomas

Ketiga
TETAPLAH SADAR DAN WARAS
“Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal...”
Yakobus 3:2
Anda pasti pernah jatuh cinta. Bagaimana rasanya? Yang
wanita merasa hatinya berbunga-bunga, yakin bahwa pria itulah
yang ingin dinikahinya. Ketika ditanya, apa yang membuatnya
yakin dengan pilihannya? Jawabannya adalah karena pria itu baik, Connection yang lebih dewasa, hangat
perhatian. Sedangkan yang pria tergila-gila, yakin bahwa wanita dan stabil.
itulah yang ingin dinikahinya. Ketika ditanya, apa yang
Sebagai murid Yesus, kita perlu tetap
membuatnya yakin dengan pilihannya? Jawabannya antara lain,
sadar dan waras meskipun tidak ada
saya suka dengan senyumannya; saya suka ketika ketika ia
salahnya dengan jatuh cinta. Firman
tertawa; cinta pada pandangan pertama.
Tuhan mengatakan “kita semua
Ketika sedang “jatuh cinta”, otak kita dibanjiri oleh dopamine,
bersalah dalam banyak hal...”. Artinya
zat kimia yang membuat kita kehilangan kemampuan untuk
Anda dan orang yang Anda sukai pada
berpikir logis yang pada akhirnya didominasi oleh perasaan kita.
dasarnya adalah pendosa. Dan karena
Jadi sebenarnya otak kita menjadi tidak seimbang. Keadaan ini
ketika Anda sedang jatuh cinta,
hampir sama dengan orang yang kecanduan narkoba, alkohol
dopamine dalam otak Anda mencegah
maupun judi. Dan ini bisa berlangsung sampai dua tahun.
Anda melihat kelemahan orang yang
Otak dengan kadar dopamine tinggi hanya punya dua tugas:
Anda sukai, Anda perlu orang lain untuk
mendapatkan orang itu dan mempertahankannya. Biasanya sulit
membantu Anda menilai secara wajar.
untuk dilarang, semakin dilarang, semakin tinggi kadar dopamine-
Karena itulah, meminta nasihat
nya. Seorang yang sedang tinggi kadar dopamine-nya memiliki
tentang orang yang Anda sukai akan
ciri-ciri berikut ini:
menolong Anda melihat lebih objektif.
 Orang yang sedang jatuh cinta akan terfokus pada sifat-sifa baik dari Beberapa kelemahan bisa diubahkan,
orang yang dicintainya dan menganggap enteng kelemahan- namun ada orang-orang yang sulit
kelemahannya. berubah dalam hal-hal tertentu yang
 Orang yang sedang jatuh cinta akan mengalami kelebihan energi, bisa saja adalah kelemahan itu adalah
hiperaktif, sulit tidur, mood naik turun.
dosa yang tidak mau ia tinggalkan,
 Orang yang sedang jatuh cinta akan mendahulukan kepentingan
pasangannya.
karakter yang tidak Anda sukai,
 Orang yang sedang jatuh cinta akan semakin mengebu-gebu jika kelemahan yang dapat memicu Anda.
hubungannya dilarang. Karena itu, pastikan dia adalah orang
 Orang yang sedang jatuh cinta akan semakin bergantung satu sama yang rohani, rendah hati, orang yang
lain. punya sikap mau belajar dan berubah.
 Orang yang sedang jatuh cinta akan sulit berpisah bahkan untuk Pastikan diri Anda juga menjadi
waktu yang singkat. pasangan yang baik bagi orang lain.
 Orang yang sedang jatuh cinta bisa saja obsesif, gampang Akhir kata, tetaplah sadar dan waras.
cemburuan.
Ingatlah bahkan ketika Anda sedang
Fase jatuh cinta memang dibutuhkan manusia agar dapat jatuh cinta, Anda tetap perlu rohani dan
membangun hubungan yang kuat di awal. Namun setelah fase ini rendah hati untuk mendengarkan
selesai, kita harus siap masuk ke fase berikutnya yaitu fase Love nasihat dari pembimbing rohani Anda.
……
Warta Jemaat • Singles Talk • Page 7
KEGIATAN MINGGU INI UPCOMING EVENTS

FAMILY TALK IBADAH MINGGU


Up Coming DEPAN
Events
Dengan Tema
Rabu, 22 Juni 2022
Pukul 19.45 - Fellowship WORKING AS
Pukul 20.00 – Diskusi
AMBASSADORS FOR CHRIST
Via ZOOM: 7077199722 PC:GKDI

YOUTH TALK
Kamis, 23 Juni 2022
Pukul 19.45 - Fellowship BEKERJA SEBAGAI
Pukul 20.00 – Diskusi
UTUSAN-UTUSAN KRISTUS
Via ZOOM: 7077199722 PC:GKDI Minggu, 26 Juni 2022
Pukul 08.30 – Fellowship
Pukul 09.00 - Ibadah

ONLINE
Via ZOOM: 7077199722
Passcode:GKDI
Note: Ibadah Onsite tgl 26 Juni ditiadakan. Ibadah hibrid
(Onsite & Online) akan kembali diselenggarakan di bulan Juli.

MORNING DEVOTIONAL PETUGAS IBADAH


Sabtu, 25 Juni 2022 MINGGU DEPAN
Pukul 06.20 - Fellowship
Pukul 06.30 – Diskusi & Doa bersama PIC : Pak Julman
Via ZOOM: 7077199722 PC:GKDI Multimedia: Sdr. Beizi
Welcome: Pak Masirun & Bu Basaria
Komuni: Pak Jhonson, Bu Marta Kia
Khotbah: Pdt. Budiman
Pengumuman: Pak Leon
Host: Bu Rani, Sdri. Tiar
KKK: Sdri. Ika, Sdri Indri

Anda mungkin juga menyukai