Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cici Indah Suzannara (1915401088)

Kelas : Reguler 2 Tingkat 1

Dosen : AMRINA OCTAVIANA, S.SiT

PATOFISIOLOGI ( IMUNITAS )

Contoh penyakit autoimunitas. Penyakit Lupus

Lupus secara sederhana merupakan penyakit yang menjangkiti sistem kekebalan tubuh. Lupus
tergolong jenis penyakit autoimun di mana sel tubuh sendiri rusak akibat sistem imun tubuh yang
diproduksi. Dalam diri penderita lupus, kondisi antibodi tubuh berjalan tidak normal di mana
produksi zat imun yang berlebihan. Jika antibodi membuat tubuh terlindungi dari serangan
penyakit, pada penderita justru malah menyerang sel dari tubuh si penderita. Di sinilah bahaya
dari lupus karena bisa terjadi kerusakan organ karena hal tersebut. Lupus merupakan penyakit
yang jarang terjadi dan bukan termasuk penyakit menular sehingga kasusnya jarang terjadi,
hanya sekitar 12 hingga 13 ribu orang dari tahun 2012 - 2013.

Gejala dari Penyakit Lupus

 Nyeri pada sendi hingga bengkak


 Luka pada mulut dan hidung yang tidak sembuh – sembuh
 Urin mengandung darah dan protein
 Kulit mengalami ruam
 Rontoknya rambut tidak wajar
 Demam dan kejang-kejang
 Sulit bernapas karena radang paru – paru

Penyebab dan diagnosis penyakit Lupus :


Faktor Gen, Hormon,Lingkungan.

Obat yang dapan digunakan :


1.Obat Penghilang Rasa 2.Obat Malaria3.Obat Anti Peradangan Kortikosteroid,
4.Obat Imunosupresan.

Penyakit Hipersensitifitas Type 4 ( Dermatitis Kontak )

Dermatitis kontak adalah peradangan berupa ruamgatal kemerahan pada kulit yang muncul
akibat kontak langsung dengan zat tertentu dan mengiritasi kulit, atau merupakan reaksi alergi
terhadap zat tertentu. Ruam yang muncul akibat peradangan ini tidak menular atau berbahaya,
tapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderita. Agar pengobatan bisa berjalan secara
efektif, penderita harus mengidentifikasi dan menghindari penyebab munculnya dermatitis
kontak pada kulit mereka. Ruam biasanya dapat hilang dalam waktu dua hingga empat minggu.
Gejala Dermatitis Kontak

 Ruam kulit kemerahan.
 Gatal yang dapat terasa parah.
 Kering.
 Pembengkakan.
 Kulit kering atau bersisik.
 Kulit lecet atau melepuh.
 Menebal.
 Pecah-pecah.
 Terasa sakit saat disentuh atau muncul rasa nyeri.

Penyebab Dermatitis Kontak :

Penyebab dermatitis kontak adalah kulit yang terpapar oleh zat tertentu yang menyebabkan iritasi
atau reaksi alergi.

Pengobatan Dermatitis Kontak :

 Menghindari paparan zat penyebab iritasi atau alergi di kulit.

 Berhenti menggunakan produk yang mengandung zat pemicu iritasi atau alergi.
 Menggunakan pelembap kulit.

 Kompres area dermatitis kontak dengan kompres dingin-Hindari menggaruk daerah


dermatitis kontak

 Lindungi tangan. Bilas dan keringkan tangan saat mencuci tangan, serta gunakan sarung
tangan untuk melindunginya.

Anda mungkin juga menyukai