Bertanya Efektif

Dr. Sudarmi
Tekhnik Bertanya Efektif

yg meminta respon dari seseorang

yang di kenai. Respon yg diberikan
dapat berupa hasil pertimbangan.
Jadi bertanya merupakan stimulasi
efektif yang mendorong kemampuan
berpikir ( Hasibuan & Moedjiono
2009)Bertanya merupakan ucapan
verbal
Bertanya adalah salah satu tekhnik
untuk menarik perhatian para
pendengarnya, khusus menyangkut
hal-hal penting yang menuntut
perhatian dan perlu dipertanyakan
(Majid 2013)
Jenis-jenis pertanyaan
1. Recall question/ Knowledge
question ( Pertanyaan pengetahuan)
2. Comprehension question
(pemahaman)
3. Application question (penerapan)
4. Analisis question (analisa)
5. Synthesis question (berfikir kreatif)
6. Evaluation question
APAKAH PERAN
PERTANYAAN...?
Menuntut jawaban
Merangsang pemikiran
Memperoleh informasi bermanfaat
Memegang kendali
Membuat orang terbuka
BAGAIMANAKAH
MENGAJUKAN
PERTANYAAN...?
What : Apa
Who : Siapa
When: Kapan
Where: Dimana
Why: Mengapa
How: Bagaimana
BAGAIMANAKAH
MENGAJUKAN
PERTANYAAN...?
 Dinamika Tanya-Jawab
1 2

Penyelia Bertanya Mendengar Menanggapi

Petugas Mendengar Menanggapi

 Teknik Bertanya

Gantung  merangsang pemikiran semua peserta

Langsung  mendisiplinkan yg melamun/yg banyak
bicara, yg pemalu.
Kombinasi  semua berpikir, mencegah kevakuman
Pantul  upayakan peserta menemukan jawaban
sendiri yg dibutuhkan, kesempatan peserta saling
memahami potensi.
Retorik  tidak memerlukan penjelasan
PERTANYAAN TERBUKA
Pertanyaan yang jawabannya tidak sekedar
ya/tidak atau mengungkapan fakta, tapi
mendorong mengemukakan ide, opini, dan
informasi
Contoh: Apa pendapat anda terhadap
masalah ini? Menurut anda mengapa hal ini
terjadi
 PERTANYAAN TERTUTUP

Pertanyaan yang bersifat mengarahkan,

memancing jawaban ya/tidak, atau
mengungkap fakta.
Contoh: Apakah anda setuju dengan hal
ini? Untuk pertemuan berikutnya,
sebaiknya minggu depan atau 2 minggu
lagi?
Alasan Untuk Bertanya

Terbuka.
“Apa penyebab kematian balita di
Indonesia?”

Tertutup
‘Berapa angka kematian balita di
Indonesia pada tahun 1996 ?
Pertanyaan berbentuk corong
TERBUKA

KURANG
TERBUKA

RELATIF
TERTUTUP

TERTUTUP
Teknik Bertanya

gantung
langsung
kombinasi
pantul
retorik
Kapan kita bertanya ?

Mengantar suatu topik bahasan

Meningkatkan efektifitas presentasi
interaktif
Menimbulkan curah pendapat
(brainstorming)
Menunjang proses diskusi
 Kunci Bertanya (Lakukan)

Lemparkan pertanyaan secara merata

Gunakan tehnik bertanya langsung pada orang yang
kurang perhatiannya dalam pertemuan.
Gunakan pertanyaan yang mudah pada bagian awal,
kemudian naikkan tingkat kesulitan pertanyaan
setelah interaksi terjalin dengan baik .
Tuliskan pertanyaan (tertulis lengkap) dalam
rencana kegiatan.
Ulangi pertanyaan bila pertanyaan tidak mengerti.
Pilihan lain, penyelia dapat menggunakan teknik
bertanya pantul.
Kunci Bertanya (Jangan
Lakukan)

Jangan bertanya secara berurutan (misal

dari kanan ke kiri secara berkeliling).
Jangan menggunakan pertanyaan yang
terlalu panjang dan kompleks.
Jangan menggunakan pertanyaan yang
memastikan jawaban.
Jangan terlalu banyak menggunakan
pertanyaan dengan jawaban ya/tidak.
Jangan menggunakan pertanyaan
ambiguous.
 STRATEGI BERTANYA
EFEKTIF

-Susun pertanyaan kunci sebagai panduan

-Formulasikan pertanyaan dg jelas &
spesifik
-Sesuaikan pertanyaan dengan tingkat
kemampuan responden
-Ajukan berdasarkan tujuan
-Tindak lanjuti jawaban
-Berikan waktu
AGAR LEBIH EFEKTIF
DALAM BERTANYA
Gunakan bahasa yang mudah dipahami
Ubah strategi bertanya anda
Lanjutkan dengan mengapa atau bagaimana
Hindari mengajukan beberapa pertanyaan
sekaligus
Tetap ramah
Dengarkan
WAWANCARA

Wawancara formal: mengacu pada daftar

pertanyaan tertulis, topik spesifik, jawaban
dicatat secara rinci saat itu juga
Wawancara informal: bersifat agak terbuka,
mengikuti acuan bersifat umum, memungkinkan
menggali topik lain yang berkaitan dengan topik
utama, jawaban dicatat namun tidak lengkap
(dilengkapi setelah wawancara selesai)
Percakapan: beberapa orang lebih nyaman
berbicara dalam suasana yang tidak resmi.
 Hal Yang Perlu Disampaikan
Sebelum Wawancara :
Tujuan penelitian
Prosedur dan durasi
Risiko yang mungkin dan antisipasinya
Keuntungan langsung maupun tidak
Jaminan kerahasiaan identitas
Insentif — apakah ada kompensasi uang?
Hak untuk menolak atau sewaktu-waktu mengundurkan diri dan
risikonya
Hak untuk bertanya dan mendapatkan jawaban
Data kontak peneliti
Kebersediaan sebagai responden
Mendengar Aktif
Mendengar Aktif

Mendengarkan sambil berpikir dan

mengevaluasi apa yang di bicarakan.
Menangkap suara dengan telinga
dengan giat dan dinamis
Tujuan Mendengar

Menurut Hunt
1. Memperoleh informasi
2. Lebih efektif dlm berinteraktif
3. Mengumpulkan data
4. Memberi respon yg tepat
Unsur pokok dalam
mendengar
Pembicara
Pendengar
Bahan Dengaran
(tujuan, urutan pembicaraan, topik
utama pembicaraan, menyimak topik
bawhan, menyimak akhir/kesimpulan
topik).
Proses mendengar

1. Mendengarkan informasi
2. pahami maksud/ informasi yg
disampaikan
3. Mengingat poin/pokok informasi
4. Tapsirkan dari berbagai sudut pandang
5. Buatlah kesimpulan
6. Mengevaluasi
7 Respons /feadback
Mendengar Aktif
3 Phase mendengar

Atensi pada sumber suara secara fisik

dan mental

Paraphrasing dan Interpretasi

Menanggapi dan Persuasi

Umpan Balik atau Tanggapan

Tekankan sisi kebaikan dan redam kesan

jawaban salah.
Analisa kebaikan jawaban untuk
memberikan alasan terhadap “kebaikan”
tsb. dan tumbuhkan motivasi positip
peserta.
Analisa kekurangan untuk memberikan
alasan spesifik terhadap kekurangan tsb.
Berikan komentar yang berorientasi
kepada jawaban, bukan berorientasi
kepada orangnya.
Hambatan pendengar yg
baik
Membandingkan
Menbaca pikiran
Menyiapkan jawaban
Mendakwa
Merimajinasi
Menasehati
Mengalihkan topik
Mendamaikan
Umpan Balik atau Tanggapan

Dalam menanggapi, berlakulah

spesifik dan obyektif dan cobalah
untuk membuat tanggapan anda
diterima secara realistik dan obyektif.
Ikuti pemberian umpan-balik dengan
perilaku mendengar yang efektif
Sesuaikan tanggapan dengan situasi
yang terjadi.
Penghargaan
Kiat menjadi pendengar

1. Pusatkan perhatian
2. Pandang mata lawan
3. Berikan Respons
4. Beri kesempatan untuk menyelesaikan
5. Bila bosan alihkan scr perlahan
6. Buat suasana bergairah
7. Kendalikan diri
8. Buat ringkasan
9. dengar dg tulus