PENGOPERASIAN C-ARM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

RS. Bhakti Husada II Purwakarta
Jl. Raya Sadang –Subang KM.5 RT.01/01
Desa Cikumpay Kec. Campaka Kab. 00 1/2
Purwakarta

Tanggal Terbit: Ditetapkan

Direktur RS. Bhakti Husada II Purwakarta
Standar Prosedur
Operasional

dr. Maretha Dyah Kusumaningtyas. MMRS

PENGERTIAN Cara menghidupkan, pelaksanaan dan teknik penyinaran, mematikan pesawat serta
penanganan pada saat kondisi darurat yang terjadi pada alat C-Arm agar alat tidak
mengalamai kerusakan dan aman bagi pasien/petugas

TUJUAN 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar

2. Agar didapatkan hasil pemeriksaan yang baik dan benar
3. Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh
kesalahan pengoperasian
KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS. Bhakti Husada II Purwakarta Nomor :
001/PERDIR/DIR/RSBH-II/2017 Tentang penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di
RS. Bhakti Husada II Purwakarta.
 PENGOPERASIAN C-ARM
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
RS. Bhakti Husada II Purwakarta
Jl. Raya Sadang –Subang KM.5 RT.01/01
Desa Cikumpay Kec. Campaka Kab. 00 2/2
Purwakarta

Tanggal Terbit: Ditetapkan

Direktur RS. Bhakti Husada II Purwakarta
Standar Prosedur
Operasional

dr. Maretha Dyah Kusumaningtyas. MMRS

PROSEDUR 1. Persiapan menghidupkan pesawat C-Arm

a. Hubungkan kabel MVS ke C-Arm Stand dimana kabel kedua sisi kabel MVS
menghadap ke panel konektor C-Arm stand
b. Titik kuning pada konektor kabel harus selaras dengan titik kuning pada panel
konektor
c. Kemudian putar konektor kabel searah jarum jam untuk mengunci konektor
d. Sambungkan kabel utama dari MVS ke catu daya listrik
e. Sebelum C-Arm dinyalakan, pastikan posisi kunci pada C-Arm Stand harus
pada posisi ‘O’.
f. Untuk mengaktifkan system, tekan tombol ‘ON’ pada MVS.
g. Alat siap digunakan
2. Pelaksanaan penyinaran
a. Atur posisi pasien sesuai jenis pemeriksaan
b. Atur pesawat C-Arm sedekat mungkin dengan meja operasi
c. Pastikan layar monitor MVS menghadap ke arah dokter.
d. Atur posisi Tube C-Arm sesuai dengan permintaan dokter/jenis pemeriksaan
yang akan dilakukan.
e. Atur besarnya kV dan mAs sesuai kebutuhan/otomatis sesuai ukuran tubuh
pasien dan jenis pemeriksaan yang dilakukan.
f. Eksposi dilakukan oleh radiographer dengan menekan tombol Low Dose
Fluoroscopy yang terletak pada sebelah kiri hand switch atau tombol High
Definition Flouroscopy yang terletak pada sebelah kanan Hand Switch.
3. Mematikan Pesawat MRI
a. Tekan tombol “OFF” pada layar monitor MVS
b. Cabut kabel utama dari MVS yang terhubung ke power suppy yang ada di
tembok
c. Cabut kabel utama MVS yang terhubung dengan C-Arm Stand dengan cara
memutar konektor kabel berlawanan arah dari jarum jam.
d. Kembalikan posisi kunci dari posisi “I” ke posisi “O”
4. Gulung kabel utama kemudian diletakkan di tempat gulungan kabel pada MVS
UNIT TERKAIT 1. Elektromedis
2. Radiologi