Penyusun :
Januardi Wijayanto
2018320007
Email : humas@unsada.ac.id ,
Jl.Raden Inten II (Terusan Casablanca) Pondok Kelapa Jakarta 13450 Telp. :
(021) 8649051 Fax. : (021) 8649052
2018320012 Page 1
TUGAS RENCANA GARIS 2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas ridha dan rahmat-Nya laporan yang berjudul “Laporan Tugas
Rencana Garis“ ini dapat diselesaikan.
1. Ayah dan ibu yang selalu memberi dukungan fisik dan spiritual hingga
tugas dan laporan ini dapat diselesaikan.
2. Bapak Ir. Ayom Buwono, M.Si.selaku dosen mata kuliah Tugas Rencana
Garis yang telah memberikan pengarahan dalam perkuliahan dan
pegerjaan tugas ini.
3. Teman-teman dan kaka tingkat yang telah berkenan untuk saling berbagi
informasi dalam perkuliahan dan perngerjaan tugas ini.
2018320012 Page 2
TUGAS RENCANA GARIS 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
I.1. Umum................................................................................................................4
2018320012 Page 3
TUGAS RENCANA GARIS 2019
BAB I
FILOSOFI RANCANGAN
I.1 Pendahuluan
Indonesia merupakan Negara yang terdiri atas pulau-pulau yang terhubun oleh
perairan laut. Dimana untuk menuju dari pulau satu ke pulau yang lain hanya dengan dua
pilihan transportasi, yaitu transportasi laut dan udara. Untuk pendistribusian Baham
Bakar Minyak dengan menggunakan tranportasi laut akan membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Salah satu alternative untuk pendistribusian bahan bakar dengan cara
Kapal merupakan salah satu bentuk transportasi laut yang mengangkut, baik
berupa barang, penumpang, bahan tambang, dan lain-lain pada semua daerah yang
mempunyai wilayah perairan tertentu. Karena sebagian besar 2/3 permukaan bumi adalah
air, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat industri perkapalan pun
ikut berkembang. Bila dahulu kapal hanya digunakan untuk sarana transportasi laut, maka
sekarang ini kapal mampu untuk melakukan berbagai kebutuhan
Kapal Tanker adalah salah satu jenis kapal laut yang mengangkut muatan cair,
sehingga syarat-syarat yang diperlukan oleh suatu kapal laut berlaku pula untuk kapal
Cargo. Namun demikian berbeda dengan jenis kapal umum lainnya seperti kapal Ikan,
kapal General Cargo mempunyai fungsi operasional yang berbeda, Kapal Tanker
digunakan untuk mengangkut benda cair, dengan demikian konstruksi dan desain kapal
tanker juga memerlukan perhitungan khusus agar kapal yang dibangun dapat
mengakomodasikan keinginan operasional. Kapal tanker memiliki karakteristik khusus
yang berbeda dengan kapal lainnya.
2018320012 Page 4
TUGAS RENCANA GARIS 2019
3. memiliki daerah paralell middle body yang panjang, hingga lebih dari
panjang kapal keseluruhan
2018320012 Page 5
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Atas dasar fakta-fakta inilah yang melatar belakangi penulis untuk merancang sebuah
Product oil carriers dengan estimasi rute pelayaran Makassar, ke Tuban, yang berjarak.
858,78km(463,704 nautical mile) dengan sunber marine terrafic berupa website
2018320012 Page 6
TUGAS RENCANA GARIS 2019
- Wind
- Waiting time
Jadi :
Wfo = 2430 x 208 x 669,035 x 10-6 x 1,5
= 557,960 ton
I.2 Umum
Mahasiswa dalam Tugas Rencana Garis dan Bukaan kulit ini diharapkan
dapat membuat penggambaran utama yang ada dalam Tugas Rencana Garis.
Adapun gambar tesebut adalah Body Plan, Half Breadth Plan dan Sheer Plan
dan bukaan kulit. Dengan latar belakang mahasiswa teknik, maka dalam
penggambaran ini tentunya dibutuhkan ketelitian dalam penghitungan maupun
dalam pengukuran gambar. Ketelitian ini yang nantinya akan memberikan
keakuratan dalam penggambaran utama dalam Tugas Rencana Garis.
2018320012 Page 7
TUGAS RENCANA GARIS 2019
2018320012 Page 8
Setelah proses di atas selesai kemudian di lanjutkan dengan penggambaran
bukaan kulit, untuk langkah-lakah penggambaran bukaan kulit adalah sebagai
berikut :
H (Depth/Hight)
Tinggi bersih adalah jarak vertikal yang diukur pada bidang tengah
kapal (midship) dari atas keel (lunas) sampai sisi atas geladak di sisi
kapal.
2018320012 Page 9
T (Draught/Draft)
Sarat bersih yaitu jarak vertikal yang diukur dari sisi atas lunas sampai
pada garis air.
Cb (Block Coefficient)
Koefisien blok, yaitu perbandingan antara volume badan kapal yang
tercelup/displacement pada garis air muatan penuh dengan hasil kali
*
Volume Displacement ( )
2018320012 Page 10
Merupakan volume perpindahan fluida (air) sebagai akibat adanya
badan kapal yang tercelup dibawah permukaan air, yang dirumuskan
Vdisp= Ldisp x B x T x displ
sebagai:
Radius Bilga (R)
Merupakan jari – jari lengkung bagian yang menghubungkan antara
bagian samping dan bagian dasar kapal, yang dirumuskan sebagai:
0.5B T Am /1
R 0.25
=
dengan memasukkan = 0.08 + 0.93
sebagai
sebagai:
Coeffisien Midship ( Cm / )
Merupakan perbandingan antara gading besar (Midship Area) dengan
luasan suatu bidang yang lebarnya B dan tingginya T, yang
dirumuskan sebagai harga pendekatan terhadap koefisien block
displacement, sebesar:
= Am / B x T
Coeffisien Prismatik
Merupakan perbandingan antara bentuk kapal di bawah sarat
dengan sebuah prisma yang dibentuk oleh bidang tengah
kapal.berikut macam-macam nya.
2018320012 Page 11
Coeffisien Prismatik of Perpendicular (Cp / PP )
PP = PP /
WL = WL /
displ= displ /
2018320012 Page 12
I.2. Curve of Section Area
diagram NSP
2018320012 Page 13
station dalam persen.untuk mengetahui luasan tiap station maka
dikalikan dengan luas midship kapal. Setalah luasan di dapatkan barulah
kita gambar luasan yang di dapat.
2018320012 Page 14
waterline dan buttock line sedang garis lengkungnya yaitu
penggambaran setiap
station.
2018320012 Page 15
I.4. Half breadth Plan
2018320012 Page 17
BAB II
DETAIL LANGKAH DAN PERHITUNGAN
Setelah didapat data kapal pembanding maka bisa ditentukan data kapal yang
akan dirancang sehingga dapat memudahkan dalam perancangan rencana garis ini,
berikut adalah data kapal yang akan dirancang;
Service speeds : 14.5 Knots
Tipe kapal : KONTAINER
TUGAS RENCANA GARIS 2019
2018320012 Page 19
TUGAS RENCANA GARIS 2019
= 8,504 M
Dari perhitungan di atas di tetapkan harga H = 8,504M
Koreksi perbandingan ukuran utama kapal telah memenuhi syarat sebagai berikut:
LPP 91,305
1. = = 5,152 Acc. Merancang Kapal I, Ir. M.J.
B 17,72
Tamaela hal.131(5,0-7,5)
Acc. det Norke Veritas 1972 (5,0 – 7,0)
B 17,72
2.
T
= 6,97 = 2,542 Acc. Taylor (2,25 - 3,75)
T 6,97
3.
H
= 8,504 = 0,819 Acc. USSR Ship Register (0.66 -
0.82)
Acc. R. Munro Smith (0,66 – 0,74)
2018320012 Page 20
TUGAS RENCANA GARIS 2019
LPP 91,305
4.
H
= 8,504 = 10,736 Acc. Biro Klasifikasi Indonesia (9,0-14,0)
B 17.72
5.
H
= 8,504 = 2,084 Acc. USSR Ship Register 1956 (1,50-2,85)
2018320012 Page 21
TUGAS RENCANA GARIS 2019
= 0,823
c. Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cp = 0,823 (0,50 - 0,92)
Sumber koreksi koefisien : http://www.maritimeworld.web.id/2011/04/koefisien-
bentuk-dan-perbandingan.html
Coeffisient Waterline (Cw)
Cw = 0,30+(0,70 x CB )
= 0,30 + 0574
2018320012 Page 22
TUGAS RENCANA GARIS 2019
= 0,874
d. Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cw = 0,849
Maka :
∆ = 91,305 x 17,72 x 6,97 x 0,82 x 1,025
= 9.478,263 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga ∆ = 9.478,263 Ton
Dari hasil estimasi rencana awal telah ditetapkan ukuran-ikuran utama kapal
dan koefisien nya yaitu:
LOA = 98,592 m
LWL = 93,131 m
LPP = 91,305 m
B = 17,72 m
T = 6,97 m
H = 8,504m
Cb = 0,82
2018320012 Page 23
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Cm = 0,996
Cp = 0,823
Cw = 0,874
∇ = Cb x Lbp x B x T
= m³
2018320012 Page 24
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Lb = 2% x Lpp
= 1.826 m
= 3.725 m
2018320012 Page 25
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Bb = 11,98 % x 27,60 m
= 3,307 m
Hb = 0,9 x 9
= 8,1 m
MAIN PART
ordinat luasan f.simpson prod1 lever prod.2
ap 15,130 0,5 7,565 -5 -37,825
0,5 44,200 2 88,4 -4,5 -397,8
1 75,690 1 75,69 -4 -302,76
1,5 106,270 2 212,54 -3,5 -743,89
2 131,860 1,5 197,79 -3 -593,37
3 151,050 4 604,2 -2 -1208,4
4 157,460 2 314,92 -1 -314,92
5 157,460 4 629,84 0 0
6 153,920 2 307,84 1 307,84
7 144,790 4 579,16 2 1158,32
8 112,180 1,5 168,27 3 504,81
8,5 82,070 2 164,14 3,5 574,49
9 44,280 1 44,28 4 177,12
9,5 15,750 2 31,5 4,5 141,75
fp 3,910 0,5 1,955 5 9,775
∑1 3428,090 ∑2 -724,860
2018320012 Page 26
TUGAS RENCANA GARIS 2019
bulbous bow
No. Station Luasan F.Simpson Prod 1 Lever Prod 2
fp 3,9100 1 3,91 0 0
PP 2,860 4 11,440 1 11,440
AE 0 1 0 2 0
∑5 15,350 ∑6 11,440
2018320012 Page 27
TUGAS RENCANA GARIS 2019
LPP
h1 = 10
91,305
= 10
= 9,1305 m
1 = Jumlah Luasan Main Part CSA kapal rancangan
= 3.428,090 m2
Maka :
1
MP = 3 x 9,1305 x 3.428,090
= 10.433,3919 m3
2018320012 Page 28
TUGAS RENCANA GARIS 2019
1
CP = 3 x h2 x 3
Dimana :
LWL−LPP
h2 = 2
93,131−91,305
= 2
= 1,826 m
3 = Jumlah luasan Cant Part CSA kapal rancangan
= 70,809 m2
Maka :
1
CP = 3 x 1,826 x 70,809
= 43,10 m3
Lb
h3 =
2
3,91
= 2
= 1,955 m
2018320012 Page 29
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Σ2
LCB MP =
Σ1
x h1
Dimana:
2 = Jumlah produk 2 pada main part CSA kapal rancangan
= 1209,294 m2
1 = Jumlah produk 1 pada main part CSA kapal rancangan
= 5779,334 m2
LPP
h1 =
10
2018320012 Page 30
TUGAS RENCANA GARIS 2019
91,305
= 10
= 9,1305 m
Maka:
1262,89
LCB MP = 3428,090 x 9,1305
= 3,363 m
LWL−LPP
h2 = 2
155−151,60
= 2
=1,70 m
Maka :
−15,432
LCB CP = x 1,70
32,024
= -0,819 m
2018320012 Page 31
TUGAS RENCANA GARIS 2019
= 0,819 m dibelakang AP
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga LCB CP = 0,819 m
Lb
h3 = 2
3,032
= 2
=1,516 m
Maka :
29,848
LCB BB = x 1,516
46,258
= 0,978 m
= 0,978 m di depan FP
2018320012 Page 32
TUGAS RENCANA GARIS 2019
LCB TOT =
[ ( Lpp
(2)
( LCB MP x ∇ MP )− LCB CP + )( Lpp
(2)
x ∇ CP + LCB BB + x ∇ BB )]
∇Total
=
= 3,181 m
2018320012 Page 33
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Vo l. ∇ Perhitungan−Vol . ∇TOT
Koreksi ∇ Disp = | Vol . ∆ Perhitungan |
x 100%..... <
0,5%
= |29109,201−29217,177
29109,201 | x 100%....... < 0,5%
= 0,371 %........... < 0,5% (Koreksi Memenuhi)
b. Koreksi LCB dari CSA
LCB Awal −LCB CSA
Koreksi LCB = | LPP |x 100%........ <0,1%
Dimana :
LCB CSA = LCB dari perhitungan CSA
= 3,181 m di depan midship
LCB Awal = LCB dari perhitungan awal
= 3,183 m di depan midship
LPP = 151,60 m
Maka :
2018320012 Page 34
TUGAS RENCANA GARIS 2019
sebesar <0,5%. Jika hasil hitungan dan perencanaan Awl dan Cw telah
memenuhi persyaratan yang diizinkan maka untuk selanjutnya dilakukan
penggambaran body plan untuk kapal yang direncanakan tersebut.
1. Perhitungan Luasan Bidang Garis Air (AWL)
Berikut ini persentase area waterline ( AWL ) dari kapal
rancangan yang ditunjukkan pada tabel 6, berikut :
a. Perhitungan Area Waterline Main Part ( A MP)
Table 6. Area Waterline Main Part
2018320012 Page 35
TUGAS RENCANA GARIS 2019
AE 0 1 0
∑2 7,399
2018320012 Page 36
TUGAS RENCANA GARIS 2019
= 0.913 m
Ʃ2 = Penjumlahan pada cant part AWL kapal
rancangan
= 7.399 m2
Maka :
1
ACP = 2 x 3 x 0,913 x 7,399
= 4,504 m2
ATOT = A MP + ACP
= 1258,396 + 4,504
= 1.262,9 m2
= |1.351,703−1.262,9
1.262,9 | x 100%
= 0,1244 %......... ≤ 0,5% (Koreksi Memenuhi)
2018320012 Page 37
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Setelah semua data-data untuk Pembuatan body plan telah selesai dilakukan,
seperti kurva prismatik (CSA), luasan bidang garis air, serta jari-jari bilga. Maka
dilanjutkan dengan penggambaran Body Plan seperti yang terdapat dalam buku
Ikeda Masaharu halaman 56 – 63. Adapun langkah – langkah pembuatan body
plan adalah sebagai berikut :
1. Membuat empat persegi panjang dengan sisi mendatar adalah lebar kapal dan
sisi vertikal adalah tinggi air kapal.
2. Pada sarat air maksimum di tengah kapal, ditarik garis diagonal dengan sudut
sembarang ke arah setengah lebar kapal, dalam penggambaran ini ditentukan
besar sudutnya = 45o
B x cm
, kemudian pada garis diagonal panjang maksimum gartis tersebut
2
dengan mengambil tinggi maksimum dari kurva prismatik (untuk section 5),
kemudian dihubungkan antara kedua titik tersebut.
4. Untuk section berikutnya, pada garis diagonal diambil dari kurva prismatik
untuk tiap – tiap section dan dibuat sejajar dengan section 5 dan ditarik tegak
lurus bidang setengah lebar kapal.
2018320012 Page 38
TUGAS RENCANA GARIS 2019
2018320012 Page 39
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Half breadth plan ini merupakan gambar irisan-irisan kapal jika dilihat dari atas,
pada setiap garis air (water line). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah
ini:
Untuk membuat half breadth plan, pada kotak Body Plan dibuat garis horizontal
yang disebut sebagai garis water line (WL). Garis – garis ini memiliki ketinggian
tertentu yang diukur mulai dari garis dasar pada Body Plan . Pada kapal ini
terdapat 12 buah water line. Selanjutnya diukur jarak tiap kurva masing – masing
station dengan center line untuk tiap water linenya.Kemudian dari ukuran-ukuran
tersebut dibuat grafik atau kurva yang stream line untuk masing – masing WL.
Apabila kurva yang dibuat tidak stream line maka dilakukan perubahan pada
Body Plan. Kurva – kuva ini menggambarkan bentuk separuh kapal yang dilihat
dari atas.
Selain prosedur membuat half breadth, kita perlu membuat garis kontrol lagi yang
disebut sent line. Sent Line dibuat dengan cara menarik garis diagonal pada kedua
sisi Body Plan dimulai dari center line kesisi bawah center line dan diukur jarak
tiap kurva section dengan titk awal garis diagonal tadi.
2018320012 Page 40
TUGAS RENCANA GARIS 2019
WL 8
WL 7
0
ine Se
ntL 1 nt
Se 2 Li
n e WL 6
3
4 WL 5
5
19 18
14
6 WL 4
17
7 15 13
8 12
9 WL 3
16
WL 2
WL 1
BL 3 BL 2 BL 1 BL 1 BL 2 BL 3
Setelah diketahui dimension (jarak) garis sent line antara center line
dengan masing-masing station, langkah selanjutnya adalah mentransformasikan
jarak(dimensi) tersebut ke proyeksi half breadth.
2018320012 Page 41
TUGAS RENCANA GARIS 2019
WL 8
WL 8 WL 7
WL 7 WL 6
WL 6 WL 5
WL 5 WL 4
WL 4 WL 3
WL 3 WL 2
WL 2 WL 1
WL 1
WL 0
WL 0
BL 3 BL 3
BL 2 BL 2
BL 1 BL 1
AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP
Sent Line
2018320012 Page 42
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Setelah halfbredth plan selesai digambar dan di-check dengan body plan,
selanjutnya dibuat gambar sheer plan. Penggambaran sheer plan pada dasarnya
adalah penggambaran dari buttock line.
Buttock line adalah garis yang menyatakan bentuk irisan kapal jika dibuat dari
samping atau dengan pengertian yang berbeda bahwa sheer plan merupakan garis-
garis potongan badan kapal dengan bidang vertikal memanjang yang telah
ditentukan jaraknya dari tengah kapal atau center line. Pembuatannya adalah
berdasarkan data pada half breadth plan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
di
bawah ini:
Caran membuat buttock line adalah: pertama yaitu bagi ½ lebar kapal menjadi 4
bagian yang sama baik pada body plan maupun pada half breadth plan. Lalu dari
perpotongan antara garis-garis lurus itu dengan garis-garis air (water lines), kita
proyeksikan ke sheer plan, dengan cara menarik garis lurus ke atas. Garis-garis
vertikal ini jika dipotongkan dengan garis-garis air (water lines) pada sheer plan
yang sesuai pada half bread plan, maka akan terbentuk titik-titik yang jika
dihubungkan akan terbentuk buttock line.
2018320012 Page 43
TUGAS RENCANA GARIS 2019
20
WL 8
0 WL 7
1
2
WL 6
3
4 WL 5
5
19 18
14
6 WL 4
17
7 15 13
8 12
9 WL 3
16
WL 2
WL 1
BL 3 BL 2 BL 1 BL 1 BL 2 BL 3
Forecastle deck
2018320012 Page 44
TUGAS RENCANA GARIS 2019
Forecastle deck merupakan bangunan yang terletak tepat diatas main deck pada
bagian haluan yang memiliki ketinggian 2,4-2,5 meter diukur dari geladak utama
(upper deck side line), sedangkan untuk panjang dari bangunan ini ditentukan
panjangnya mencapai Collision Bulkhead atau 5% sampai 8% Lpp. Serta
diletakkan tepat pada frame/gading.
Bulwark
Bulwark merupakan pagar yang terbuat dari plat yang terletak pada geladak tepi
pada upper deck, forecastle deck dan poop deck yang berfungsi sebagai pembatas
untuk sisi kapal pada geladak paling rendah. Direncanakan setinggi 1000 mm
diukur pada geladak terendah.
Poop Deck
Poop deck merupakan bangunan yang terletak diatas main deck pada bagian
buritan yang memilki ketinggian 2.4 sampai 2.5 meter diukur dari geladak utama
(upper deck side line) sedangkan untuk panjang dari bangunan akan dijelaskan
pada penjelasan berikutnya
2018320012 Page 45
TUGAS RENCANA GARIS 2019
2018320012 Page 46
TUGAS RENCANA GARIS 2019
BAB III
GAMBAR RANCANGAN
csa
157,46
157,46
153,92
151,05
144,79
131,86
112,18
106,27
82,07
75,69
44,28
44,2
15,75
15,13
3,91
2,86
1,826
2018320012 Page 47
TUGAS RENCANA GARIS 2019
III.2. GAMBAR AW
7,04
6,68
5,78
5,18
3,88
3,47
1,77
1,51
8,86
8,86
8,86
8,54
8,54
7,84
93,13
2018320012 Page 48
TUGAS RENCANA GARIS 2019
WL 6.97 WL 6.97
WL 6 AP
9.5
WL 6
WL 5 WL 5
0.5 9
WL 4 WL 4
1 8.5
WL 3 WL 3
1.5 8
WL 2 2
WL 2
7
WL 1 3 WL 1
4-5 6
BASE LINE BASE LINE
BL 4 BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3 BL 4
2018320012 Page 49
TUGAS RENCANA GARIS 2019
1 8.5 8 .5 1
WL 3 WL 3 WL 3 WL 3
1.5 8 8 1.5
WL 2 2
WL 2 WL 2 2
WL 2
7 7
WL 1 3 WL 1 WL 1 3 WL 1
4-5 6 6 4-5
BASE LINE BASE LINE BASE LINE BASE LINE
BL 4 BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3 BL 4 BL 4 BL 3 BL 2 BL 1 LC BL 1 BL 2 BL 3 BL 4
91,31
2018320012 Page 50
BL 4 BL 3 BL 2 BL 1 LC BL 1 BL 2 BL 3 BL 4
BASE LINE 6 4-5 BASE LINE
WL 1 7
3
WL 1
2
WL 2 8 1 .5
WL 2
WL 3 8.5 1
WL 3
WL 4 9 0.5
WL 4
WL 5 WL 5
9.5
WL 6 WL 6
AP
WL 6.97 WL 6.97
BASE LINE
TUGAS RENCANA GARIS 2019
WL 6
WL 5
WL 4
WL 3
WL 2
WL 1
9.5 fp
8.5 9
8
7
6
91,31
5
Page 51
4
3
1.5 2
III.5. GAMBAR HALF BREADTH PLAN
0.5 1
ap
WL 6.97 WL 6.97
WL 6 AP
9.5
WL 6
WL 5 WL 5
0.5
WL 4 WL 4
9
1 8.5
WL 3 WL 3
WL 2 WL 2
1.5 8
2
7
WL 1 3
WL 1
4-5 6
BASE LINE BASE LINE
BL 4 BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3 BL 4
2018320012