Anda di halaman 1dari 12

SISTEM HIDROLIS DI KAPAL

Daniel Fransisco Silalahi


2018320008
TEKNOLOGI KELAUTAN
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
2020

Email : humas@unsada.ac.id
Jl.Raden Inten II (Terusan Casablanca) Pondok Kelapa Jakarta 13450 Telp. : (021) 8649051
Fax. : (021) 8649052

1
Puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan suka cita dan Anugrah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SISTEM HIDROLIS DI KAPAL”
ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
MOHAMMAD DANIL ARIFIN pada Sistem Pengendalian. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang hidrolis di kapal bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak MOHAMMAD DANIL ARIFIN ,


selaku dosen Sistem Pengendalian yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

BEKASI, 04 JUNI 2020

Penulis

Daniel Fransisco Silalahi


Daftar Isi

HALAMAN JUDUL …………………………………………. i

KATA PENGANTAR ……………………………………….. ii

ISI ……………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 1

 A. Latar Belakang …………………………………………………………. 2


 B. Rumusan Masalah .…………………………………………………….. 2
 C. Tujuan …………………………………………………………………….. 3
 D. Manfaat …………………………………………………………………….. 3

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………….. 4

 A. Pengertian Sistem Hidrolis ………………………………………….. 4


 B. Konstruksi Steering Gear Hidrolis ………………………………. 6
 C. Sistem Hidrolis atau Hidrolik ………………………………………. 12
 D. Mekanisme Kerja sistem …………………………………………….. 16
 E. Kelebihan Sistem Hidrolis ……………………………………………. 20
 F. Kekurangan Sistem Hidrolis ………………………………………… 25
 G. Komponen Sistem Hidrolis ………………………………………….. 30

BAB III PENUTUP …………………………………………... 26

 A. Simpulan ………………………………………………………………………. 30
 B. Saran ……………………………………………………………………………. 31

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 32

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem Hidrolis sebetulnya sudah banyak dikenal di masyarakat dan tidak sedikit kita
menemukan alat tersebut. Sistem Hidrolis mempunyai fungsi yang sangat berperan penting
bagi masyarakat terutama bagi. mereka yang memiliki kendaraan berat, karena apabila
mereka menggunakan Sistem Hidrolis akan terasa mudahdalam melakukan
pekerjaannya.Selain itu juga sistem hidrolis banyak digunakan di tempat pencucian mobil
yaitu untuk mengangkat beban yang berat.Maka dari itu saya selaku penulis merasa
termotivasi untuk membahas materi tentang hidrolis di kapal yang jarang di ketahui dan
menambah ilmu du dunia perkapalan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Mengetahui Apa Itu Sistem Hidrolis


2. Mengetahui Sistem Hidrolis Di Kapal

C. TUJUAN

Tujuan saya menyusun makalah ini yaitu supaya kami mengetahui pengertian Sistem Hidrolis dan
menyelesaikan tugas kuliah, Manfaat Sistem Hidrolis dan macam-macam Sistem Hidrolis di kapal
serta kelebihan dan kekurangan.

D. MANFAAT

Menyelesaikan tugas matakuliah sistem pengendalian dan kita tahu apa saja hidrolis di kapal dan
bermanfaat buat di dunia perkapalan maupun di dunia maritim
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Hidrolis/Hidrolik

Sistem Hidrolik atau Hidrolis adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair,
biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja
berdasarkan prinsip Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan
merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya Sistem
Hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan
suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Jika suatu
zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan
tidak bertambah atau berkurang kekuatannya Hukum Archimedes. Steering gears
adalah suatu mesin yang menggunakan sistem hidrolik untuk menggerakkan daun
kemudi kapal. Sifat dari sistem hidrolik yang tidak berisik (silent operation), gerakan
mulus, mampu bekerja pada berbagai cuaca sangat cocok untuk diterapkan pada
steering gears kapal. Mesin Hidrolik Tangan (Manual) Digunakan pada non propeller
barges (tongkang tak bermesin) dan juga dipakai pada kapal-kapal bertonase rendah
serta dipakai untuk stand – by bagi mesin hidrolik yang bertenaga mesin.

5
B. Konstruksi Steering Gear Hidrolik

a. Wheel Pump
jenis pompa positive displacement dimana fluida akan mengalir melalui celah-
celah roda gigi dengan dinding rumahnya. Disebut sebagai pompa karena fluida
yang dialirkan pada umumnya berupa cairan (liquid) atau bubur (slurry).
b. Shut off Valve
menutup aliran gas dalam keadaan darurat. Shut Off Valve utama harus
ditempatkan pada ruang manifold dan ruang mesin untuk menutup seluruh aliran
gas pada pipa dan Zone Shut Off Valve harus ditempatkan pada tiap lantai atau
dibagian tertentu jika suatu saat terjadi kondisi darurat.
c. Non Return Valve
katup pneumatik yang hanya mengalirkan aliran udara dalam satu arah (aliran
searah) dan tidak bisa sebaliknya. Fungsi dari katup ini mirip seperti fungsi deoda
pada komponen elektronika yaitu menyearahkan arus (aliran).
d. Solenoid Valve
katup yang digerakan oleh energi listrik melalui solenoida, mempunyai kumparan
sebagai penggeraknya yang berfungsi untuk menggerakan piston yang dapat
digerakan oleh arus AC maupun DC, solenoid valve pneumatic atau katup (valve)
solenoida mempunyai lubang keluaran, lubang masukan dan lubang exhaust.
e. Pompa Hidrolik
komponen yang paling dominan. Fungsi daripada pompa adalah untuk
mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik dengan cara menekan
fIuida hidrolik ke dalam sistem. Pompa hidrolik berfungsi untuk mentransfer
energi mekanik menjadi energi hidrolik.
f. Silinder
Sebuah silinder dalam mesin pembakaran dalam dan pompa adalah bagian
utama tempat piston bekerja. Pemakaian beberapa silinder biasanya disusun
sejajar dalam satu garis di dalam blok mesin. Silinder bisa dilapisi (coating)
dengan Nikasil. Sebuah piston terletak di dalam silinder bersama dengan ring
piston.
g. Tiller
tuas yang digunakan untuk mengarahkan kendaraan. Mekanisme ini terutama
digunakan dalam perahu, di mana ia melekat pada motor tempel , pos kemudi
atau stok untuk memberikan pengungkitan dalam bentuk torsi bagi juru
mudi untuk memutar kemudi .
h. Base Plate
bagian dalam struktur baja yang berada di antara kolom baja dan fondasi yang
umumnya terbuat dari beton bertulang. Beban bangunan dari bagian atas dan
tengah yang diterima oleh kolom baja akan diteruskan ke struktur bawah
(fondasi) melalui pelat dasar.
i. By Pass Valve
salah satu jenis valve yang berfungsi untuk mengontrol atau membatasi tekanan
dengan cara mengarahkan /mengalihkan aliran kedalam jalur tambahan yang
jauh dari jalur aliran utama.
j. Fleksible Hoses
elemen garis fleksibel. Ada dua tipe dasar selang yang berbeda dalam desain
dan aplikasinya: strip wound hoses dan corrugated hoses. (misalnya tensile
strength dan tear strength).
k. Sistem Hidrolik

yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan
segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsipJika suatu zat cair
dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan
tidak bertambah atau berkurang kekuatannya 

7
C. Sistem Hidrolik

1. Oil Reservoir
suatu batuan yang berpori-pori dan permeable tempat minyak dan/atau gas
bergerak serta berakumulasi.
2. Return Filter
Menyaring kembali minyak yang kembali dari sistem sebelum minyak balik ke
tangki minyak agar benar – benar bersih dari kontaminasi.
3. Selenoid Valve
Elemen kontrol yang paling sering digunakan dalam fluidics. Tugas dari solenoid
valve dalah untuk mematikan, release, dose, distribute atau mix fluids. Solenoid
Valve banyak sekali jenis dan macamnya tergantung type dan penggunaannya,
namun berdasarkan modelnya solenoid valve dapat dibedakan menjadi dua
bagian yaitu solenoid valve single coil dan solenoid valve double coil keduanya
mempunyai cara kerja yang sama.
4. Oil Lock
Pengunci aliran minyak
5. Relief Valve
salah satu jenis valve yang berfungsi untuk mengontrol atau
membatasi tekanan dengan cara mengarahkan /mengalihkan aliran kedalam
jalur tambahan yang jauh dari jalur aliran utama.
6. Shut off Valve
untuk menutup aliran gas dalam keadaan darurat. Shut Off Valve utama harus
ditempatkan pada ruang manifold dan ruang mesin untuk menutup seluruh aliran
gas pada pipa dan Zone Shut Off Valve harus ditempatkan pada tiap lantai atau
dibagian tertentu jika suatu saat terjadi kondisi darurat.
7. Distributor
perantara yang menyalurkan
8. Throttle Valve
salah satu katup kontrol aliran yang paling sederhana dan banyak digunakan,
sering dilengkapi dengan vale relief tekanan untuk menyusun berbagai rangkaian
atau sistem penyesuaian kecepatan throttle hidraulik untuk suplai oli pompa
posisi tetap.
9. Shock Valve
mengurangi efek dari kasarnya permukaan jalan. Tanpa peredam kejut,
kendaraan dapat terlempar, seperti energi yang disimpan dalam per dan lalu
dilepaskan pada kendaraan, barangkali melebihi gerakan suspensi. Kontrol
gerakan berlebih pada suspensi tanpa peredam kejut diredam secara paksa oleh
per yang kaku, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan 

D. Mekanisme Kerja Sistem Kontrol Steering Gear

Ket :
Hijau = Kontrol Normal
Merah = Kontol Darurat

9
E. Kelebihan Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik memiliki banyak kelebihan. Sebagai sumber kekuatan untuk banyak
variasi pengoperasian. Kelebihan sistem hidrolik antara lain :

1) Bila dibandingkan dengan metode tenaga mekanik mempunyai kelemahan


pada penempatan posisi tenaga transmisinya. Lain halnya dengan tenaga hidrolik
saluran-saluran tenaga hidrolik dapat ditempatkan pada setiap tempat. Tanpa
menghiraukan posisi poros terhadap transmisi tenaganya seperti pada sistem tenaga
mekanik. Tenaga hidrolik lebih fleksibel dalam segi penempatan transmisi tenaganya.

2) Dalam sistem hidrolik, gaya yang sangat kecil dapat digunakan untuk
menggerakkan atau mengangkat beban yang sangat berat dengan cara mengubah
sistem perbandingan luas penampang silinder. Hal ini tidak lain adalah karena
kemampuan komponen-komponen hidrolik pada kecepatan dan tekanan yang sangat
tinggi.

3) Sistem hidrolik menggunakan minyak mineral sebagai media pemindah


gayanya. Pada sistem ini bagian-bagian yang bergesekan terselimuti oleh lapisan
minyak (oli). Sehingga pada bagian-bagian tersebut dengan sendirinya akan terlumasi.
Sistem inilah yang akan mengurangi angka gesekan.

4) Beban dengan mudah dikontrol memakai katup pengatur tekanan (relief


valve). Karena apabila beban lebih tidak dengan segera diatasi akan merusak
komponen-komponen itu sendiri. Sewaktu beban melebihi dari kemampuan
penyetelan katupnya, pemompaan langsung dihantarkan ke tangki dengan batas-batas
tertentu terhadap gayanya.

5) Dengan sistem hidrolik, begitu pompa tidak mampu mengangkat, maka beban
berhenti dan dapat dikunci pada posisi mana saja. Lain halnya dengan motor listrik
dalam keadaan jalan tiba-tiba dipaksa untuk berhenti.
6) Mudah dalam pemasangan
7) Ringan
8) Sedikit perawatan
9) Tidak berisik
F. Kekurangan Sistem Hidrolik
Sedangkan kekurangan dari sistem hidrolik adalah sebagai berikut :
1) Harga mahal karena menggunakan fluida cairan yang berupa oli
2) Apabila terjadi kebocoran, akan mengotori sistem, sehingga sistem hidrolik
jarang digunakan pada industri makanan maupun obat-obatan.

G. Komponen yang di Gunakan pada system Hidrolik


1. Piston sebagai aktuator
2. Pompa mengubah energi mekanis dari putaran poros menjadi energi fluida
dan juga untuk menaikkan fluida kerja
3. Tangki menstabilkan sirkulasi tekanan minyak yang dikeluarkan pompa,
menyimpan fluida bertekanan, menghindari pressure drop apabila sejumlah besar
minyak dipakai dalam waktu singkat
4. Manometer (pressure gauge): mengukur tekanan kerja fluida pada saat piston
melakukan langkah maju dan langkah mundur
5. Hose
6. Hose Couplers (penyambung hose)

11
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Jadi dari makalah yang saya buat saya jadi paham definisi sebuah sistem hidrlois dan
sangan membatu buat saya mengerti sebuat tujuan sebuah sistem hidrolis yang ada di kapal.

B. Saran
1. Lebih detail lagi tentang pengertian
2. kalimat jangan haru mudah di mengerti
3. Contoh gambar di perjelas lagi dan di perbanyak menggunakan gambar
Atau ilustrasi buat memperkuat penjelasan makalah tersebut

DAFTAR PUSTAKA

1. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27553-6408030027-Presentation.pdf
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Peredam_kejut
3. https://www.google.com/search?q=D.
+Mekanisme+Kerja+Sistem+Kontrol+Steering+Gear&rlz=1C1CH
BF_enID868ID868&oq=D.
%09Mekanisme+Kerja+Sistem+Kontrol+Steering+Gear&aqs=chr
ome..69i57.1641j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8
4. https://abi-blog.com/relief-valve-pembahasan-dan-penjelasan/
5. https://terompahusang.wordpress.com/2012/09/16/mengenal-
hydraulic-system/
6. http://navale-engineering.blogspot.com/2012/04/steering-gear.html
7. https://bdblimburg.be/tcKyTSUR/2020_sistem/hidrolik-
tcKyTSUR/

Anda mungkin juga menyukai