Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENUMATRIK DAN HIDROLIK

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN

DOSEN PENGAMPU
AKHMAD PUJIONO S.T,M.T.

NAMA :YUNIAR ACHMAD SHODIQ


NIM :202103030013

FALKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER


BAB I
PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
Sistem Hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal di masyarakat dan tidak
sedikit kita menemukan alat tersebut. Sistem Hidrolik mempunyai fungsi yang sangat
berperan penting bagi masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan
berat, karena apabila mereka menggunakan Sistem Hidrolik akan terasa mudah dalam
melakukan pekerjaannya. Selain itu juga sistem hidrolik banyak digunakan di tempat-
tempat pencucian mobil yaitu untuk mengangkat beban yang berat.
Maka dari itu kami selaku penulis merasa termotivasi untuk membahas materi
itu, selain itu juga sebagai tugas kelompok kami.

B.       TUJUAN
Tujuan kami menyusun makalah ini yaitu supaya kami mengetahui pengertian
Sistem Hidrolik, Manfaat Sistem Hidrolik dan macam-macam Sistem Hidrolik.
BAB II
PEMBAHASAN
A.      PENGERTIAN HIDROLIK
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti cairan atau
minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu tekanan
yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang lain., sesuai
dengan hukum Pascal.

Peralatan hidrolik untuk memperbaiki bodi kendaraan memiliki ukuran yang


sangat bervariasi, dari peralatan yang hanya memiliki kekuatan sekitar 1 ton, sampai
dengan 50 ton. Jenis yang digunakan disesuaikan dengan kerusakan yang terjadi.
Jenisnya juga beragam dan beberapa alat dapat saling dikombinasikan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu diperhaikan prosedur
perbaikan dengan alat hidrolik.  Dalam penggunaan berbagai peralatan hidrolik,
biasanya  kita sering menggunakan oli sebagai perantara untuk menyalurkan tekanan.
Jadi, perbaikan bodi kendaraan memanfaatkan oli untuk membantu pekerjaan kita.
Konsep dari hidrolik banyak digunakan pada pemakaian sistem rem kendaraan,
dongkrak kendaraan, alat pengangkat mobil ketika dicuci, juga pada berbagai alat
berat seperti back hoe, excavator dan lain sebagainya.
Dalam perbaikan bodi kendaraan, baik kerusakan ringan maupun kerusakan
berat, sering diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Peralatan hidrolik yang sering digunakan adalah alat pengangkat mobil (car lift),
dongkrak lantai, ram atau dongkrak tenaga serta alat-alat penarik dan penekan.
a.       Prinsip Kerja
Prinsip kerja yang digunakan adalah Hukum Pascal, yaitu : benda cair yang
ada di ruang tertutup apabila diberi tekanan, maka tekanan tersebut akan dilanjutnya
ke segala arah dengan sama besar.
Sistem hidrolik adalah teknologi yang memenfaatkan zat cair, biasanya oli,
untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan
prinsip jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat
kesegala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya. Prinsip dalam
rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida kerja berupa zat cair yang dipindahkan
dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu sistem tertentu.
Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya. Minyak
mineral adalah jenis fluida cair yang umum dipakai. Pada prinsipnya mekanika fluida
dibagi menjadi 2 bagian yaitu.
1.      Hidrostatik
Yaitu mekanika fluida dalam keadaan diam disebut juga teori persamaan
kondisi dalam fluida diam. Energi yang dipindahkan dari satu bagian ke bagian lain
dalam bentuk energi tekanan. Contohnya adalah pesawat tenaga hidrolik.
2.      Hidrodinamik
Yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran fluida yang
mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida cair yang berperan memindahkan
energi. Contohnya Energi pembangkit listrik tenaga turbin air pada jaringan tenaga
hidro elektrik. Jadi perbedaan yang menonjol dari kedua sistem diatas adalah keadaan
fluida itu sendiri.
Prinsip dasar dari hidrolik adalah sifat fluida cair yang sangat sederhana dan
sifat zat cair tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi selalu menyesuaikan bentuk yang
ditempatinya. Karena sifat cairan yang selalu menyesuaikan bentuk yang
ditempatinya, sehingga akan mengalir ke berbagai arah dan dapat melewati dalam
berbagai ukuran dan bentuk, sehingga fluida cair tersebut dapat mentranferkan tenaga
dan gaya. Dengan kata lain sistem hidrolik adalah sistem pemindahan dan
pengontrolan gaya dan gerakan dengan fluida cair dalam hal ini oli. Fluida yang
digunakan dalam sistem hidrolik adalah oli.
Syarat-syarat cairan hidrolik yang digunakan harus memiliki kekentalan
(viskositas) yang cukup, memiliki indek viskositas yang baik, tahan api, tidak
berbusa, tahan dingin, tahan korosi dan tahan aus, minimla konpressibility.
B.       MANFAAT /KELEBIHAN SISTEM HIDROLIK
Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan dari perpindahan air,
meskipun mereka tidak mengetahui hal tersebut merupakan prinsip hidrolik. Sejak
pertama digunakan prinsip ini, mereka terus menerus mengaplikasikan prinsip ini
untuk banyak hal untuk kemajuan dan kemudahan umat manusia.
Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas hanya pada fluida air.
Jarang dalam keseharian kita tidak menggunakan prinsip hidrolik, tiap kali kita
minum air, tiap kali kita menginjak rem kita mengaplikasikan prinsip hidrolik.
Keuntungan Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber kekuatan untuk
banyak variasi pengoperasian. Keuntungan sistem hidrolik antara lain:
a.                  Ringan
b.                  Mudah dalam pemasangan
c.                  Sedikit perawatan
d.                 Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan
terjadinya gesekan fluida.
e.                  Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak
diaplikasikan pada alat berat seperti crane, kerek hidrolik dll.
f.                   Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang
dibandingkan dengan sistem pneumatik.
g.                  Tidak berisik.
Keuntungan Mekanik
Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan mekanik, ketika gaya 50 lbs
dihasilkan oleh piston dengan luas permukaan 2 in2, tekanan fluida dapat menjadi 25
psi . dengan tekanan 25 psi pada luas permukaan 10 in2 dapat dihasilkan gaya sebesar
250 lbs.

C.      MACAM-MACAM SISTEM HIDROLIK


Pompa hidrolik berfungsi mengisap fluida oli hydrolik yang akan
disirkulasikan dalam sistim hydrolik. Macam-macam pompa hidrolik diantaranya
sebagai berikut :
1.      Pompa Sirip Burung
Pompa ini bergerak terdiri dari dari banyak sirip yang dapat flexible bergerak
di dalam rumah pompanya. Bila volume pada ruang pompa membesar, maka akan
mengalami penurunan tekanan, oli hydrolik akan terhisap masuk, kemudian
diteruskan ke ruang kompressi. Oli yang bertekanan akan dialirkan ke sistim
hydrolik.
2.      Pompa Torak Aksial
Pompa hydrolik ini akan mengisap oli melalui pengisapan yang dilakukan
oleh piston yang digerakkan oleh poros rotasi. Gerak putar dari poros pompa diubah
menjadi gerakan torak translasi, kemudian terjadi langkah hisap dan kompressi secara
bergantian. Sehingga aliran oli hydrolik menjadi kontinyu.
3.      Pompa Torak Radial
Pompa ini berupa piston-piston yang dipasang secara radial, bila rotor
berputar secara eksentrik, maka piston2 pada stator akan mengisap dan
mengkompressi secara bergantian. Gerakan torak ini akan berlangsung terus menerus,
sehingga menghasilkan alira oli / fluida yang kontinyu.
4.      Pompa Sekrup
Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk
cembung, sehingga dapat memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi lainnya. Kedua
rotor itu identik dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan.
Ditinjau dari segi konstruksinya, alat pengangkat kendaraan cukup banyak
jenisnya, termasuk yang digunakan untuk alat berat. Tetapi yang akan dijelaskan
disini adalah alat-alat angkat kendaraan penumpang atau kendaraan ringan.
Macam-macam alat angkat yang banyak digunakan adalah:
1.      Dongkrak
Dongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah
pekerjaan reparasi dibagian bawah kendaraan
Jenis – jenis dongkrak :
a.       Crocodile jack / dongkrak buaya paling banyak digunakan dibengkel-
bengkel maupun digarasi kendaraan, sekarang ada yang ukuran kecil
sehingga dapat dibawa di mobil. Keuntungan pemakaian crocodile jack
dibandingkan yang lainnya adalah lebih mudah digunakan karena
gampang menggesernya kearah posisi yang diinginkan, disamping itu
waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat kendaraan lebih cepat dan
aman Didalam rumah yang dibuat dari baja tuang dapat berjalan dan
berputar diatas empat roda, terdapat sebuah pompa minyak yang toraknya
digerakkan oleh tuas panjang. Tuas tersebut dapat juga dipakai untuk
mendorong atau menarik dongkrak.Perbandingan lengan-lengan batang
pengangkat kira-kira 20 : 1
b.      Bottle jack / dongkrak botol, dongkrak ini disebut bottle jack karena
bentuknya seperti botol. Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack,
yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat
melakukan perbaikan pada bagian bawah kendaraan. Perbedaannya adalah
penggunaan bottle jack dapat dimasukkan kedalam kendaraan sebagai
perlengkapan utama kendaraan yang mutlak dibutuhkan untuk mengganti
roda (ban) sewaktu ban kempes/ bocor.Untuk mendongkrak sebuah
kendaraan, dongkrak harus diletakkan tegak lurus pada torak
pengangkatnya supaya jangan sampai bengkok.
Cara Menggunakan Dongkrak
1.      Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila bagian depan
kendaraan yang diangkat. Sebaliknya, letakkan ganjalan pada ban-
ban depan apabila bagian belakang kendaraan yang diangkat.
2.      Dongkrak ditempatkan ditempat yang telah ditentukan.
3.      Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali lagi apakah
tempat pengangkatan kendaraan tepat berada ditengah-tengah sadel
dongkrak. Sebab bila tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat
kendaraan.
4.      Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan, periksalah bahwa
tidak ada orang atau sesuatu disekitarnya, apabila lagi dibawah
kendaraan. Jangan sekali-kali bekerja dibawah kendaraan yang hanya
ditopang dengan dongkrak saja. Topanglah kendaraan tersebut
dengan stand (penopang)
c.       Car Lift
Car lift merupakan alat pengangkat kendaraan yang memberikan
keleluasan yang lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak
secara leluasa dibawah kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh
komponen yang ada di bawah kendaraan, karena mekanik dapat berdiri
dan berjalan di bawah kendaraan sehingga perbaikan lebih mudah
dilakukan.
a.       Macam-macam car lift, Car lift dibedakan menurut alat
penggeraknya, yaitu :
-          Penggerak mekanik (poros berulir)
-          Penggerak hidrolik, dan
-          Penggerak pneumatik.
d.      Safety Stand
Safety stand adalah merupakan alat penopang dan pengaman kendaraan
yang sudah diangkat dengan dongkrak. Khususnya dibengkael dan garasi,
safety stand mutlak dibutuhkan karena dongkrak atau jack tidak dapat
menjamin keamanan terhadap terjadinya slip antara dongkrak dengan titik
tumpu pada kendaraan, terutama jika Cranes digunakan khusus untuk
mengangkat engine dan transmisi yang akan diperbaiki dan sekaligus
untuk memasangkannya setelah perbaikan. Untuk itu, cranes dilengkapi
dengan roda agar bisa memindahkan engine ke tempat perbaikan.
Cara menggunakan cranes
a.       Tempatkan cranes pada posisi aman untuk mengangkat engine atau
transmisi
b.      Jika perlu siapkan rantai sebagai kelengkapan dari pada cranes
c.       Ikatkan rantai pada lengan pangangkat cranes
d.      Tekan batang pengungkit berulang-ulang hingga engine atau transmisi
terangkat melalui rantai
e.       Setelah terangkat hingga ketinggian yang diharapkan, dorong cranes
keluar Untuk menurunkan engine atau transmisi, bukalah katup oli
secara perlahan-lahan
BAB III
PENUTUP
A.      KESIMPULAN
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti cairan atau
minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu tekanan
yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang lain., sesuai
dengan hukum Pascal.
Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber kekuatan untuk
banyak variasi pengoperasian. Keuntungan sistem hidrolik antara lain:
a.       Ringan
b.      Mudah dalam pemasangan
c.       Sedikit perawatan
d.      Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya gesekan
fluida.
e.       Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak diaplikasikan pada
alat berat seperti crane, kerek hidrolik dll.
f.       Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang
dibandingkan dengan sistem pneumatik.
g.      Tidak berisik.

B.       SARAN
Saran yang penulis dapat sampaikan yaitu selaku pembaca sebaiknya
mempelajari lebih jauh lagi tentang sistem hidrolik ini.

Anda mungkin juga menyukai