Anda di halaman 1dari 14

ACTUATOR HIDROLIK

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
PNEUMATIC DAN HIDROLIK
Dosen pengampu : Sandi Kurniawan, S.Pd, M.Pd.

Oleh Kelompok 2 :

1. Arief Afriyanto : 22112001400058


2. Lucky Tegar Rahmanto : 22112001400069
3. Muhammad Ryan Antoni : 22112001400051

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNOLOGI
OTOMOTIF
SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat
kebaikan-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Makalah yang berjudul “Actuator Hidrolik” disusun oleh kami selaku kelompok dua untuk
memenuhi tugas mata kuliah PNEUMATIC & HIDROLIK. Lewat proses panjang, kami pun
yang beranggotakan 3 orang sedikitnya bisa mengetahui cara kerja, komponen, dan
fungsinya.

Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah digarap masih jauh dari kata sempurna.
Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap saran dan kritiknya kepada kami
agar di kemudian hari kami bisa membuat satu makalah yang lebih berkualitas.

Terakhir, semoga makalah berikut bisa mempunyai dampak dan manfaat bagi orang – orang
yang membacanya.

Samarinda, 11 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................2

A. Aktuator Hidrolik.....................................................................2

B. Prinsip Kerja.............................................................................2

C. Jenis Dan Fungsinya.................................................................3

1. Cylinder Hydraulic....................................................................3

2. Cylinder Motor..........................................................................6

BAB III PENUTUP.................................................................................10.

A. Kesimpulan...............................................................................10.

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

control system merupakan suatu kumpulan cara ataumetode yang dipelajari dari
kebiasaan-kebiasaan manusia dalam bekerja, dimanamanusia membutuhkan
suatu pengamatan kualitas dari apa yang telah merekakerjakan sehingga
memiliki karakteristik sesuai dengan yang diharapkan padamulanya.Dalam
aplikasinya, sistem kontrol memegang peranan penting dalamteknologi. Sebagai
contoh, otomatisasi industri dapat menekan biaya produksi,mempertinggi
kualitas, dan dapat menggantikan pekerjaan-pekerjaan rutin yangmembosankan.
Sehingga dengan demikian akan meningkatkan kinerja suatusistem secara
keseluruhan, dan pada akhirnya memberikan keuntungan bagimanusia yang
menerapkannya.

B. Rumusan Masalah

1.Untuk Mengetahui pengertian aktuator

2.Untuk mengetahui jenis-jenis dan prinsip kerja dari aktuator

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. AKTUATOR HIDROLIK

Hydraulic Actuator, atau sering disebut Aktuator Hidrolik, adalah perangkat mekanis
dalam sistem hidrolik yang berfungsi mengubah energi hidrolik menjadi gerakan mekanis.
Perangkat ini bertindak sebagai penggerak untuk memberikan pergerakan maju-mundur atau
rotasi pada berbagai komponen mekanis yang digunakan dalam industri dan otomotif.

Dengan bantuan aktuator hidrolik, kita dapat menggerakkan berbagai mesin dan alat dengan
kekuatan dan presisi yang tinggi, sehingga menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi
yang membutuhkan gerakan yang efisien dan akurat.
Dalam sistem hidrolik, aktuator memanfaatkan prinsip tekanan fluida yang dihasilkan oleh
minyak hidrolik untuk menggerakkan bagian-bagian sistem secara presisi dan kuat.
Aktuator hidrolik dapat berbentuk beragam, termasuk silinder hidrolik, motor hidrolik, servo
hidrolik, atau jenis aktuator lainnya yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Silinder hidrolik, sebagai contoh, digunakan untuk memberikan gerakan linier maju-mundur,
sementara motor hidrolik menghasilkan gerakan rotasi. Sementara itu, teknologi servo
hidrolik memungkinkan gerakan yang sangat akurat dan cepat, cocok untuk aplikasi yang
memerlukan kontrol gerak yang tepat dan dapat diatur secara real-time.

Aktuator hidrolik memainkan peran penting dalam banyak industri, termasuk konstruksi,
manufaktur, pertanian, otomotif, dan lainnya. Kekuatan, keandalan, dan gerakan presisi yang
diberikan oleh aktuator hidrolik membuatnya menjadi pilihan yang unggul untuk aplikasi
yang membutuhkan daya angkat, dorong, atau kendali gerakan yang efisien dan tepat.
Selain itu, teknologi aktuator hidrolik juga membantu meningkatkan efisiensi produksi,
mengurangi mechanical fatigue, dan meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.

B. PRINSIP KERJA

Prinsip kerja hidrolik aktuator didasarkan pada hukum Pascal, yang menyatakan bahwa
tekanan yang diterapkan pada cairan dalam ruang tertutup akan merambat secara merata ke
seluruh bagian cairan tersebut.
Dalam konteks aktuator hidrolik, prinsip ini diaplikasikan untuk mengubah tekanan hidrolik
menjadi gerakan mekanis.
Kita ambil contoh cara kerja dari Silinder Hidrolik, yang terdiri dari tabung dan batang
piston:

Ketika tekanan cairan hidrolik ditingkatkan dalam tabung, tekanan ini akan merambat ke
seluruh area cairan di dalam tabung, termasuk di belakang batang piston.

v
Karena area batang piston lebih kecil daripada area tabung, tekanan yang sama akan
menghasilkan gaya yang lebih besar pada batang piston.
Tekanan hidrolik menyebabkan batang piston bergerak keluar dari tabung, menghasilkan
gerakan linier.
Ketika tekanan dikurangi, atau aliran cairan diarahkan keluar dari sisi batang piston, batang
piston akan kembali ke posisi awalnya.
Dengan mengatur tekanan cairan dan mengendalikan aliran dengan katup dan sistem kontrol,
gerakan linier aktuator hidrolik bisa diatur dengan presisi tinggi.
Prinsip ini memungkinkan aktuator hidrolik menghasilkan daya angkat, dorong, atau
pergerakan linier lainnya dengan kekuatan dan kontrol yang dapat diandalkan.
Kombinasi antara tekanan hidrolik dan perubahan ukuran area memungkinkan energi hidrolik
diubah menjadi gerakan mekanis yang kuat dan presisi dalam berbagai aplikasi industri dan
otomotif.

C. JENIS DAN FUNGSINYA

Berikut adalah beberapa jenis hidrolik aktuator beserta sedikit penjelasan tentang fungsinya:

1. Silinder Hidrolik (Hydraulic Cylinder)

Silinder hidrolik adalah salah satu jenis aktuator hidrolik paling umum dan populer.
Dirancang untuk memberikan gerakan linier maju-mundur, silinder hidrolik digunakan dalam
aplikasi yang memerlukan daya angkat, dorong, atau penarikan yang kuat.
Di industri konstruksi, silinder hidrolik digunakan untuk mengangkat beban berat atau
menggerakkan mekanisme seperti lengan ekskavator. Selain itu, di industri manufaktur,
silinder hidrolik digunakan untuk mengendalikan gerakan presisi dalam mesin pengerjaan
logam atau pemrosesan material.

Pada system hidraulik actuator ada dua yaitu :


1. Single acting cylincer
2. Doble acting Cylinder

vi
1. Single Acting Cylinder

Memberikan tenaga hanya dalam satu arah. Tekanan oli hanya bekerja satu sisi pada piston
didalam silinder. Piston dan rod terdorong keluar dari housing untuk menggerakan beban.
Aliran oli yang diarahkan kembali ke tangki hidrolik , adalah karena adanya berat dari beban
itu sendiri ( atau dilengkapi dengan spring ).
Silinder-Hidrolik-single-acting
Gambar silinder hidrolik di atas, Sisi lain dalam silinder adalah kering ( tidak ada oli ) ada
saluran kecil ( air vent ) yang berfungsi untuk merelease udara ketika piston dan rod keluar,
begitu juga pada saat piston masuk berfungsi untuk mengalirkan udara masuk ke dalam
silinder. Air vent juga berfungsi agar gerakan silinder halus dan mencegah kevacumman
didalam silinder.
Seal pada piston mencegah kebocoran oli agar tidak masuk dalam sisi silinder yang kering ,
wiper seal yang terpasang pada housing bagian ujung berfungsi untuk membersihkan rod
pada saat keluar dan masuk pada housing.

Banyak silinder single acting yang tidak menggunakan piston didalamnya , makahan ujung
dari rod berdungsi sebagai piston. Sistem ini biasa disebut dengan Ram-Type Cylinder seperti
pada gambar dibawah ini . Rod biasanya sedikit lebih kecil dari lubang silinder . Tepinya
adalah coakan dan berundak ( groove ) kecil atau tempat ring agar rod tidak keluar dari
housing.

vii
2. Double Acting Cylinder

Double acting silinder adalah actuator yang mempunyai tenaga dalam dua arah. Oli yang
bertekanan masuk pada salah satu sisi untuk mengeluarkan cylinder rod pada sisi yang lain
adalah untuk memasukan silinder rod seperti gambar dibawah ini.Fluida atau oli dari sisi
yang berlawanan diarahkan kembali ke tangki.
Pada silinder double acting piston head dan piston rod harus di berikan seal ( piston seal dan
piston road seal untuk mencegah kebocoran oli atau fluida.

Ada dua tipe silinder hidrolik double acting adalah sebagai berikut ini :

1.) Unbalanced Type


Unbalance type atau tipe differential yang mempunyai luas penampang piston yang berbeda.
Gaya total pada sisi batang rod piston adalah lebih kecil jika dibandingkan dengan sisi piston
yang tidak atau tanpa batang piston. Hal ini dikarenakan rod tersebut mengisi ruangan.
sehingga penampangnya berkurang. Tipe silinder ini biasanya untuk pergerakanya lambat,
tetapi tenaganya besar pada saat keluar ( exted ) dan tenaga kecil saat masuk ( retract)

2.) Balance
Balance silinder adalah silinder yang mempunyai luas penampang piston yang sama , baik
untuk extend atau pun untuk rectract . sehingga gaya yang bekerja adalh sama juga antara
sebelah kiri dan kanan ( baik masuk maupun keluar )

Silinder double acting adalah silinder aktuator yang digunakan untuk dozer , excavator dan
unit lainya yang menerima oli bertekanan ( preesure oil ) dari kedua sisinya.
Piston dilengkapi dengan paking untuk menghindari terjadinya kebocoran dari dua bagian
yang dipisahkan oleh piston , yang disebut dengan sisi bagian silinder head dan sisi bagian
silinder rod atau juga sering disebut dengan sylinder bottom.
Piston adalah bagian yang bergerak dalam cylinder bore yang diantaranya adalah mempunyai
kerenggangan atau clearance ( antara lobang silinder bore dan piston) .

viii
2. Hidraulic Motor

Hidrolik motor merupakan sebuah aktuaktor mekanik yang dapat mengkonversi


aliran serta tekanan hidrolik untuk diubah menjadi torsi atau tenaga putaran.
Meskipun sama-sama mengusung hidrolik, namun secara fungsi nyatanya berbeda dengan
hidrolik pada umumnya,
Pompa hidrolik memiliki peranan sebagai penghasil tekanan dan aliran tertentu pada suatu
sistem hidrolik, lain halnya dengan hidrolik motor yang bertugas mengkonversi kembali
tekanan hidrolik menjadi tenaga putar. Motor hidrolik dapat berkerja pada dua arah putaran
motor sesuai dengan kebutuhan penggunaan.

A. Jenis Jenis Hidrolik Motor

Jika diklasifikasikan, setidaknya terdapat lima jenis hidrolik motor yang kerap dijumpai. Apa
saja itu? Berikut penjelasan selengkapnya diulas dibawah ini;

1. Hydraulic Gear Motor

Dalam jenis hydraulic gear motor umumnya menggunakan dua buah roda gigi yang dapat
berputar di dalam casing.

Satu roda gigi sebagai driven gear dan lainnya berupa idler gear. Poros dari driven gear
berhubungan dengan alat yang digerakkan. Dan poros dari idler gear hanya mengikuti
berputar saja.

ix
Selanjutnya, peranan fungsi hidrolik bertekanan dapat masuk melalui sisi inlet, lalu mengalir
ke masing-masing kedalam sisi roda gigi dan timbul gerakan. Hal ini timbul torsi yang akan
digunakan pada proses penggerakkan selanjutnya.

2. Hydraulic Vane Motor

Jenis selanjutnya terdapat hydraulic vane motor yang menggunakan sebuah roda dengan
beberapa vane/plat yang terpasang.

Perlu diketahui, vane tersebut dapat bergerak dengan menyesuaikan perubahan posisinya
yang kontak dengan casing motor.

Fluida hidrolik masuk ke sisi inlet dan menimbulkan perbedaan tekanan antara sisi inlet dan
outlet sehingga memutar rotor dan menghasilkan torsi.

3. Gerotor Hydraulic Motor

Gerotor hydraulic motor terdiri atas dua rotor didalam casing motor. Yang satu berupa roda
gigi yang berputar di dalam roda gigi yang lain. Keduanya memiliki sumbu putar yang tidak
pada satu titik.

Fluida hidrolik bertekanan masuk melalui sisi inlet, memutar kedua roda gigi sehingga
tercipta perbedaan tekanan dan menciptakan putaran pada sumbu roda gigi driven.

x
4. Axial Plunger Hydraulic Motor

Jenis axial plunger hydraulic motor ini umumnya menggunakan beberapa buah piston yang
terpasang secara aksial mengelilingi poros motor. Pada ujung yang satu terdapat plat yang
miring sehingga membuat piston memiliki ruang yang bervariasi pada saat berputar.

Ketika fluida hidrolik masuk melalui sisi inlet yang berada pada piston dengan volume
ruangan kecil, dan tekanan pada fluida serta plat miring pada motor menghasilkan energi
putar pada poros.

5. Radial Piston Hydraulic Motor

Berbeda dengan lainnya, jenis hidrolik ini dapat menghasilkan torsi yang cukup besar. Hal ini
dikarenakan komponen tersusun atas beberapa piston yang terpasang secara radial (tegak
lurus terhadap sumbu putar) dan didesain memiliki ruang piston yang bervariasi saat
berputar.

Tidak hanya itu saja, jenis ini juga dapat menghasilkan energi atau tenaga yang besar serta
jumlah torsi yang relatif konstan.

xi
Nah itulah ulasan seputar hidrolik motor. Lalu apa perbedaan dengan hidrolik industri?

Perbedaan Hidrolik Motor dengan Hidrolik Industri


Perlu diingat, nyatanya perbedaan hidrolik motor.

Hidrolik industri umumnya sering dijumpai pada alat besar berupa crane, excavator,
bulldozer, forklift, dan masih banyak lainnya. Penggunaan hidrolik yang merambah tentu
tidak terlepas dari keuntungan sistem hidrolik.

Dalam hidrolik industri, perangkat yang digunakan yakni pompa hidrolik. Perangkat ini
terdiri dari beberapa jenis jenis pompa hydraulic yang memiliki spesifikasi khusus untuk
kebutuhan alat berat masing-masing mesin.

Ingat ya, untuk mendapatkan mesin pompa hidrolik dengan kualitas terbaik tidaklah semudah
dengan membeli hidrolik motor, mengapa?

Pompa hidrolik pada alat berat industri memiliki peranan vital untuk menunjang performa
mesin. Bisa dikatakan, pompa hidrolik merupakan jantungnya mesin hidrolik sebab fungsinya
mengubah tenaga liquid (fluida) menjadi energi.

xii
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan makalah aktuator di atas kita dapat menyimpulkan beberapa hal
yang sangat bermanfaat bagi kita untuk menambah wawasan kitatentang aktuator. Kita dapat
mengetahui pengertian dari aktuator itu sendiri beserta jenis-jenisnya. Dimana aktuator
sendiri dapat diartikan sebagai sebuah peralatan mekanisuntuk menggerakkan atau
mengontrol sebuah mekanisme atausistem. Untuk jenis-jenisnya sendiri terdapat beberapa
jenis aktuator di antaranyaaktuator hidrolik, aktuator mekanik, aktuator elektrik, aktuator
piezoelektrik danaktuator pneumatik. Dari jenis-jenis aktuator tersebut memiliki kelebihan
dankekurangan masing-masing.Selain itu kita juga dapat mengerti penggunaan dari aktuator
baik dalamindustri besar atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena masing-
masingaktuator memiliki karakteristik masing tergantung kebutuhan kita
dalammenggunakannya.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

https://ksj.co.id/aktuator-hidrolik-definisi-prinsip-kerja-dan-jenisnya/
Hydraulic%20System%202.pdf
https://www.cnzahid.com/2023/01/pengertian-hydraulic-actuator-dan.html
https://www.google.com/search?
sca_esv=564262174&sxsrf=AB5stBhW4HYoGxi0yvZCyi9vMHHdqnukKA:1694409485691&q=hydrauli
c+cylinder+alat+berat&tbm=isch&source=lnms&sa=X&ved=2ahUKEwjjnv6b56GBAxXIxjgGHV9SBg4Q
0pQJegQIDBAB&biw=1600&bih=783&dpr=1
https://www.basicmechaniccourse.com/2020/08/silinder-hidrolik-alat-berat.html
https://jualselanghidrolik.net/hidrolik-motor/

xiv

Anda mungkin juga menyukai