Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

APLIKASI HIDROLIK DI INDUSTRI

DISUSUN OLEH :
Radja Dimas Fadillah
(1502618021)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Aplikasi hidrolik di
industri ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas  Teknik pneumatik & hidrolik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang sistem hidrolik khususnya pengaplikasian di
industri bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ahmad Kholil ST,MT,
selaku dosen Teknik pneumatik & hidrolik yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bogor,10 Mei 2020

Radja Dimas Fadillah

ii
DAFTAR IS

JUDUL MAKALAH........................................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1

1.3 Tujuan...............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3

A. Pengertian Sistem Hidrolik.................................................................................3

B. Prinsisp Sistem Hidrolik......................................................................................3

C. Sirkuit Sistem Hidrolik........................................................................................4

D. Aplikasi Sistem Hidrolik di Industri...................................................................6

BAB III PENUTUP........................................................................................................12

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................12

3.2 Saran...............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini sistem hidrolik sudah banyak digunakan di beberapa


industri besar, pemanfaatan hidrolik dalam kegiatan perindustrian sangat
membantu jalannya kegiatan perindustrian terkait. Penerapan sistem
hidrolik biasanya digunakan dalam berbagai macam bidang industri
makanan, industri minuman, industri permesinan, industri otomotif,
hingga industri pembuatan robot. Sehingga pengetahuan tentang
komponen dari sistem hidrolik sangat penting dalam semua cabang
industri. Untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas pada sistem
tersebut, maka perlu sistem hidrolik yang dapat dikombinasikan dengan
sistem lain seperti mekanik, sehingga akan didapatkan unjuk kerja yang
lebih optimal. Salah satu pemanfaatan sistem hidrolik yang digunakan
dalam kegiatan industri otomotif adalah dongkrak hidrolik. Di setiap
bengkel mobil di Indonesia baik resmi maupun non resmi, hampir setiap
bengkel mempunyai dongkrak sebagai alat untuk membantu mekanik
dalam memperbaiki komponen-komponen mobil. Dalam mengembangkan
teknologi pada bidang hidrolik diperlukan analisis yang dapat
menghasilkan suatu produk dengan kualitas terbaik dan mendapatkan
efektifitas kerja untuk pemenuhan kualitas hasil produksi.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian sistem hidrolik?

1.2.2 Bagaiman prinsip sistem hidrolik  ?

1.2.3 Bagaimana sirkuit sistem hidrolik?

1.2.4 Bagaiaman aplikasi sistem hidrolik di industri?

1
1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui pengertian sistem hidrolik

1.3.2 Untuk mengetahui prinsip sistem hidrolik

1.3.3 Untuk mengetahui sirkuit sistem hidrolik

1.3.4 Untuk mengetahui aplikasi sistem hidrolik di industri

2
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya


dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh
daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana fluida penghantar
ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian
diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Gerakan
translasi batang piston dari silinder
kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder
dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.

B. Prinsisp Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik secara sederhana dapat dijelaskan melalui gambar di atas.


Gambar pertama menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistem hidrolik,
diperlukan gaya (F) yang lebih kecil untuk dapat mengangkat gaya yang lebih
besar.
F2 = F1 • (A2/A1)
Sedangkan gambar kedua menjelaskan prinsip penggunaan motor hidrolik
pada sebuah katrol. Dan dibutuhkan torsi yang lebih kecil untuk dapat
memutar katrol dengan beban yang lebih besar (torsi besar).
Tmotor = Tmotor • (Vmotor/Vpompa)

3
C. Sirkuit Sistem Hidrolik

 Sistem pembangkitan udara terkompresi yang mencakup kompresor,


cooler, dryer, tanki penyimpan unit pengolah udara berupa filter, regulator
tekanan, dan lubrifier (pemercik oli) yang lebih dikenal sebagai Air
Service Unit
 Katup sebagai pengatur arah, tekanan, dan aliran fluida
 Aktuator yang mengkonversikan energi fluida menjadi energi mekanik
 Sistem perpipaan
 Sensor dan transduser
 Sistem kendali dan display

Sirkuit Hidrolik
Sebuah sistem hidrolik terdiri atas pompa hidrolik, saluran pipa, katub
pengatur (control valve), tangki fluida hidrolik, filter, aktuator yang
digerakkan (silinder atau motor hidrolik), dan alat lain sebagai pelengkap.
Sirkuit Hidrolik dengan Aktuator Silinder Hidrolik

4
Gambar di atas menjelaskan sebuah sistem hidrolik yang bekerja
untuk menggerakkan silinder hidrolik. Fluida kerja yang terkumpul
didalam tangki dipompa oleh pompa hidrolik sehingga memiliki tekanan
spesifik tertentu. Fluida mengalir menuju katub solenoid, katub inilah
yang mengatur pergerakan silinder hidrolik. Apabila menginginkan posisi
silinder memanjang (advance) maka katub solenoid akan menuju ke kiri,
sehingga fluida dapat mendorong piston ke arah maju. Apabila katub
solenoid diarahkan ke kanan, maka silinder hidrolik akan mundur
(retract). Pada saat terjadi pergerakan di silinder, maka ada sebagian fluida
hidrolik yang terbuang. Fluida ini kembali ke tangki melalui jalur pipa
khusus.

Sirkuit Hidrolik dengan Aktuator Motor Hidrolik

Sistem di atas tidak jauh berbeda dengan sistem hidrolik yang


beraktuator silinder. Hanya saja di sini aktuatornya berupa motor hidrolik
untuk digunakan tenaga putar nya (torsi). Katub solenoid mengatur arah
putaran dari motor hidrolik. Berbeda dengan motor listrik yang lebih rumit
apabila dibutuhkan untuk dapat berputar di dua arah, motor hidrolik lebih
mudah pengaplikasiannya jika dibutuhkan untuk dapat berputar di dua
arah.

5
D. Aplikasi Sistem Hidrolik di Industri

Untuk memberikan suatu gambaran penuh dari bidang –bidang penerapan


hidrolika , maka kita akan membagi dalam 5 sektor sebagai berikut:

 1. Hidrolik Industri:

Plastic Injection Molding Machine

 Mesin Plastik (Plastic Machines)


 Mesin Press (Pressing Machines)
 Mesin Berat (Heavy Machinery)
 Mesin Pekakas
 Mesin Uji Tarik

6
Metal Press Machine

Heavy Machinery

2. Perangkat Hidrolik pada Pabrik Baja, Teknik Sipil dan Pusat


Pembangkit Listrik :

Lock Gate Dam

 Untuk Kunci Gerbang dan Bendungan (Lock Gates and Dams).


 Peralatan untuk Operasi Jembatan.
 Bidang Pertambangan
 Turbin
 Pusat Tenaga Nuklir, dll. 

7
 3. Hidrolik pada Mesin Mobil :

Crane Car

 Excavator dan Crane Mobil


 Mesin Konstruksi
 Mesin untuk Pertanian
 Mesin Pencuci Mobil
 Konstruksi Mobil (Shock Absorber, Power Steering) dll
4. Hidrolik pada penerapan Teknik Khusus :

Plane Landing Gear

 Teleskop
 Operasi Antena
 Alat Pendaratan dan Pengontrolan Kemudi Pesawat

8
 Mesin Khusus
 Meja-meja Operasi di Rumah Sakit dll.

5. Hidrolik pada bidang Perkapalan :

Anchor
 Pengontrol Kemudi
 Pintu Kapal
 Jembatan Penyeberangan Kapal.
 Penarik Jangkar dll.

Ringkasan ini tidak mencakup seluruh bidang penerapan hidrolik


karena jenis-jenis mesin yang di operasikan secara hidrolik sangan banyak.
Namun demikian kita dapat melihat bahwa hidrolik dapat di terapkan pada
seluruh sektor-sektor industri.
Beberapa gambaran ditunjukan pada halaman-halaman selanjutnya untuk
melengkapi ringkasan tersebut :

Contoh Penerapan Hidrolik dari beberapa bidang dalam Industri :


1. Aplikasi pada Rolling Mill.
Pada saat ini hampir semua pabrik baja atau rolling mill selalu
menggunakan peralatan hidrolik dengan pengoperasian yang sangat
mudah.
  Melalui ruang control /pengendali seorang Operator dapat
menggerakan  peralatan hydraulik  dari mesin mesin  tersebut melalui 
suatu panel control yang si integrasikan dengan peralatan komputer 
sehingga menghasilkan  tingkat produksi yang tinggi

Beberapa fungsi hidraulik disini untuk  menyeimbangkan  Roller-

9
roller yang bekerja untuk  Merolling  Baja slab sebagai fungsi balancing 
juga sebagai fungsi  pengepresan  slab pada side guide  dll.

2.  Penerapan Hidrolik pada peralatan Mobil.


Sebuah Crane mobil di kontrol dalam ruang kontrol kemudi.

3. Penerapan Hidrolik pada Mesin Perkakas.


Sebuah "Hydro-mechanical Tracing" seperti pada gambar
merupakan contoh perangkat hidrolik presisi pada suatu mesin bubut
otomatis.

4. Penerapan Hidrolik pada Pesawat Udara.


Penggunaan hidrolik pada Pesawat Udara terdapat pada :

 Damper Roda
 Pintu-Pintu
 Sayap

 5. Penerapan Hidrolik pada Mesin Tekanan dan Pencetakan (Injeksi).


     Mesin-mesin pemprosesan bahan plastik. Mesin-mesin tersebut
dilengkapi dengan sistem perpindahan tenaga hidrolik untuk melakukan
penginjeksian, pemegang perkakasnya dan untuk penyetelan injeksinya
(Stepless Injection) pada mesin pencetak injeksi ini gaya-gaya
penutup yang diperlukan adalah sekitar 20-280 ton tergantu dari ukuran
mesinnya.

6. Penerapan Hidrolik pada Alat Pengangkat / Station Pump Alat Angkat.


    Pada alat-alat Pengangkat ini , perangkat hidraulik melakukan gerakan
dari scraper pada lenturan dan pengangkatan roda gigi atau pada
mekanisme putar dari peralatan tersebut.

Perangkat hidrolik tidak hanya digunakan pada peralatan seperti gambar di


samping  namun juga pada peralatan seperti bongkar muat di bagasi
Airport  atau  pelabuhan peti kemas dan lain-lain.

7. Penerapan Hidrolik pada bidang Perkapalan.


   Pada buritan yang dapat diatur secara Hidrolik dapat menjamin manuver
kapal-kapal  samudra berukuran Raksasa  di pelabuhan .
Pengosongan muatan pada kapal tangker dikendalikan juga secara hidrolik
melalui jaringan pipa yang rumit (extensive) yang terdapat pada kapal-
kapal tersebut

10
Contoh yang lain adalah pengoperasian jaring-jaring pada kapal nelayan ,
pekerjaan berat tersebut dapat dipermudah dan dilakukan dengan ringan
dan singkat  dengan adanya derek-derek hidrolik.

8. Penerapan Hidrolik pada Sektor Khusus.


    Peralatan Hidrolik digunakan juga pada alat pengangkat pada mesin
yang beroperasi didaerah pertambangan, juga pada peralatan Bor Minyak
pada anjungan-anjungan yang beroperasi di laut, traktor, dan mesin-mesin
Pertanian.     
    Sistem pengendalian yang rumit dari  sebuah antena Bumi yang sangat
besar dapat dilakukan dengan menggunakan penggerak, pengendali dan
komponen pengatur Hidrolik yang terjamin akan keamanan fungsinya.

11
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hidrolik merupakan sebuah cabang dari ilmu perihal yang meneliti arus
zat cair melalui pipa-pipa dan pembuluh-pembuluh tertutup, kata hidrolik
berasal dari kata “hudor” (bahasa yunani), yang berarti air. Sistem hidrolik
adalah sistem yang menggunakan fluida sebagai media untuk
menggerakkannya. Untuk mengembangkan teknologi dalam bidang hidrolik
diperlukan analisa yang berkenaan dengan sistem tersebut. Dewasa ini sistem
hidrolik banyak digunakan dalam berbagai macam industri makanan,
minuman, permesinan, otomotif, hingga industri pembuatan robot.
Untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas di industri, maka perlu
sistem hidrolik yang dapat dikombinasikan dengan sistem lain seperti
mekanik, sehingga akan didapatkan unjuk kerja yang lebih optimal.
Maka dari itu sangat penting dalam mempelajari sistem tersebut untuk
dapat membantu meningkatkan efektifitas dan produktivitas di industri
banyak pengaplikasian yg digunakan di industri dalam sisten hidrolik
3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan untuk
kita semua.Mungkin dalam makalah ini masih banyak kesalahan baik dalam
penulisan maupun kata-kata,maka dari itu mohon dimaafkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.undip.ac.id/53519/4/BAB_I.pdf

http://topartsindonesia.blogspot.com/2017/04/aplikasi-hidrolik-pada-berbagai-
industri.html

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/22507/E.%20BAB
%20I.pdf?sequence=5&isAllowed=y

13

Anda mungkin juga menyukai