PENGARUH BENTUK KAPAL TERHADAP TAHANAN KAPAL

DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH TAHANAN DAN PROPULSI

DISUSUN OLEH :

Laurentinus Rio Pamungkas 2018320002

Farid Jafar Sidiq 2018320006
Daniel Francisco Silalahi 2018320008
Diah Ayu Putri Kinanthi 2018320010
2018
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
Table of Content
 Definisi Tahanan
 Jenis Jenis Lambung Kapal dan Bantuknya
 Pengaruhnya Terhadap Bentuk Lambung atau
Bulbous BowKapal
TAHANAN DAN PROPULSI

TAHANAN

Tahanan khususnya pada kapal meruapakan ilmu yang

mempelajari tentang reaksi fluida akibat gerakan kapal
yang melalui fluida tersebut. Dalam istilah
hidrodinamika kapal, tahanan atau resistance atau drag
merupakan besarnya gaya fluida yang berkerja pada
kapal sedemikian rupa sehingga melawan gerakan kapal
tersebut.
Hubungan BulbousBow Terhadap Hambatan

Ombak haluan (bow wave) adalah ombak yang terbentuk di daerah haluan kapal. Ship
hull dirancang sedemikian rupa untuk membuat bow wave ini menjadi sekecil mungkin.
Kapal yang mempunyai draft yang tinggi dan haluan yang tumpul akan membuat bow wave
ini semakin besar. Bow wave membawa energi dan inilah yang menghambat laju kapal.
Tugas seorang naval architecture untuk mengurangi bow wave dan meningkatkan fuel
efficiency.

Salah satu solusi untuk menangani kondisi di atas adalah dengan pemasangan bulbous
bow. Bow wave bisa dibangkitkan lebih awal dengan bulbous, dan inilah inti dari prinsip
bulbous bow.
 Bulbousbow

Pemilihan bentuk untuk suatu kapal tergantung dari beberapa faktor, antar lain:
1. Kondisi perairan
2. Lebar kapal, panjang kapal, kelangsingan kapal.
Bentuk bulbous Bows yang berpengaruh terhadap Terhadap Horse Power
yaitu:

a) Bentuk titik air terbalik : Bentuk ini sangat cocok untuk kapal-kapal yang bergelombang.
Bentuk ini sering dikombinasikan pada kapal-kapal yang bergading “V” yang digunakan
pada kapal-kapal berkecapatan tinggi.
b) Bentuk titik air bergantung : Bentuk ini, sesuai dengan kapal-kapal yang berlayar pada
daerah yang kurang menghadapi hempasan gelombang yang besar.
c) Bentuk Elips : Bentuk Bulbous yang ketiga ini lebih banyak digunakan pada kapalkapal
yang bentuk gadingnya “U” atau kapal-kapal yang berukuran gemuk.
 Bulbous bow dapat mengurangi hambatan kapala dengan memperkecil WSA
(Wet Surface Area) sehingga dapat mengurangi konsumsi fuel sebanyak 12 – 15%.
Selain mengurangi WSA, bulbous bow juga bisa mendistribusikan tekanan
gelombang ke sepanjang kapal, hal ini deisebut dengan form effect yang pada
intinya dapat menurunkan harga wave resistance.