Abstrak
Pengunaan bulbous bow pada bagian haluan kapal merupakan alternatif yang paling trend saat ini.Bulbous bow diinstal pada kapal-kapal dengan
kecepatan tinggi untuk mengurangi hambatan, dimana sifatnya bergantung pada fungsi koefisien blok dan Froude number kapal, untuk kapal dengan
Cb dan Fn tertentu dapat memakai bulbous bow karena pertimbangan keuntungan pengurangan resistance yang cukup besar, atau
sebaliknya.Penelitian ini merupakan perbandingan pengujian model kapal dengan bulbous bow ram bow dengan jenis bulbous bow jenis hiu martil.
Pengujian dilakukan pada pada software maxsurf dengan perhitungan tahanan dan daya efektif kapal yang akan dibandingkan dengan hasil
perhitungan maxsurf yang menggunakan metode holtrop. Hasil tahanan dan daya efektif kapal yang diperoleh dari hasil Besarnya tahanan dan daya
efektif kapal yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan 15 knot pada kapal dengan bulbous bow jenis ram bow yang diperoleh dari maxsurf 487,48
kN dan 6305,47 Hp. Untuk kapal dengan bulbous bow jenis hiu martil, tahanan dan daya efektif yang diperoleh hasil adalah 525,75 kN dan 6045,07
Hp. Daya Kapal mengunakan bulbous bow hiu martil lebih kecil dibandingkan mengunakan boulbous bow jenis ram bow.
Kata kunci : Bulbusbow, hambatan kapal, hiu martil, ram bow, desain bow
Abstract
The queue of vehicles entering the ferry if it is not set up with the right system will result in delays or accumulation of solid vehicles in the port
parking bag, especially if these conditions can be utilized by irresponsible elements, will certainly cause injustice for Other crossing fascism users.The
weakness of the queuing system of the vehicle is still happening at Bengkalis Air Bengkalis crossing port of Bengkalis Island to Sumatera Island,
therefore it is necessary to apply a new system that can reduce the density of the queue of vehicles and minimize the fraud that is done by
unscrupulous officers in the field in this case I will apply the queue of vehicles which adopt Card Boarding system which has been in use in setting
departing passengers at airports to regulate the entry of vehicles into the ferry (Ro-Ro).
Keywords:vehicle Queue cards, ports, Boarding System, desain bow
42
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
Terinspirasi dengan morfologi kepala hiu martil melakukan banyak bottom-hunting. Mereka
yang menyebabkan mereka mampu berbelok suka membentuk gerombolan di siang hari,
dengan benar, dalam penelitian ini mencoba kadang-kadang dalam kelompok lebih dari 100.
untuk mengkombinasikan fungsi bulbous bow Pada sore hari, seperti hiu lain, mereka menjadi
pada kapal dengan bentuk kepala hiu martil. pemburu solo. [5]
Sehingga, didapatkan bentuk bulbous bow yang
optimal dengan fungsi maneuver danresistence.
Untuk itu, dilakukan sebuah penelitian awal
terkait bentuk bulbous bow baru. Pada
penelitian ini mencakup hingga perhitungan
hambatan pada bentuk bulbous ini, hanya untuk
mengetahui bentuk aliran yang akan dihasilkan
bentuk bulbous bow ini dengan bantuan
software maxsurf dan hullspeed.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 1. Morfologi Badan Hiu Martil
2.1 Profil Hiu Martil
2.2 Bulbous Bow
Hiu martil dari genus Sphyrna adalah anggota
Bulbous bow adalah suatu bentuk konstruksi
dari famili Sphyrnidae.Satu-satunya genus
haluan yang berbentuk bulat telur yang
selain Sphyrnidae, Eusphyra, terdiri dari hanya
ditempatkan pada linggi haluan bagian depan.
satu spesies, Esphyra blochii, winghead shark.
Perbandingan model percobaan menunjukkan
Sembilan spesies hiu martil yang sudah
bahwa sebuah kapal yang dilengkapi dengan
diketahui memiliki panjang antara 2 hingga 6
Bulbous bow dapat membutuhkan sedikit daya
meter (6,5 hingga 20 kaki), dan semua spesies
pendorong dan memiliki ketahanan yang jauh
memiliki proyeksi kepala menyerupai martil
lebih baik karakteristik dari kapal yang sama
gepeng bila dilihat dari salah satu sisi. Mata dan
tanpa menggunakan Bulbous Bow. Bulbous bow
lubang hidup ada di ujung kepala. Mereka
biasanya dipasang pada Fungsi utama dari
adalah predator agresif yang memakan ikan,
bagian ini adalah mengurangi hambatan kapal
ikan pari, cumi-cumi, dan udang-udangan.
pada saat eksplotasi atau operasi sebuah kapal.
Mereka ditemukan di perairan hangat sepanjang
Sebagian besar hambatan pada kapal
garis pantai, dan paparan benua.
diakibatkan oleh keberadaan bagian kapal yang
Bentuk kepalanya yang seperti martil
mengalami kontak langsung dengan fluida.
menyebabkan mereka mampu berbelok dengan
Fluida yang dilalui kapal membentuk pola
benar. Seperti semua hiu, hiu martil memiliki
gelombang akibat dari gerakan badan kapal
pori sensor electrolocation yang disebut
yang pada akhirnya menimbulkan gesekan
ampullae of Lorenzini. Dengan menyebarkan
dengan lambung kapal, prinsip kerja dari
reseptor di berbagai area, hiu martil dapat
bulbous bow adalah dengan membangkitkan
mencari mangsa dengan lebih efektif. Hiu ini
gelombang atau menginterferensi gelombang
mampu mendeteksi sinyal listrik setengah miliar
kapal yang datang dari haluan, sehingga
Volt. Kepala yang berbentuk seperti martil juga
gelombang yang datang akan kehilangan tenaga
memberikan keuntungan berupa area penciuman
karena interferensi gelombang dari bulbous
yang lebih luas, meningkatkan potensi
bow, dan pada akhirnya energi gelombang di
menemukan partikel di air sedikitnya 10 kali
sekitar lambung kapal akan berkurang, dengan
dibandingkan dengan hiu 'klasik' lainnya.
demikian hambatan kapal dapat
Bentuk kepala aneh hiu ini dapat dianalogikan
diminimalisir[3]. Keuntungan lain dari
dengan antena seekor serangga. Hiu martil
pemasangan bulbous bow yaitu memperbaiki
memiliki mulut yang kecil dan sepertinya
trim kapal, akibat aliran fluida yang menekan
43
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
V0
44
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
45
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
3. METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Pengolahan Data
Analisis Model
Selesai
46
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
47
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
48
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
5. KESIMPULAN
Arah Aliran Fluida Mengunakan Hull Speed Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya
dapat ditarik kesimpulan, bahwa Besarnya
tahanan dan daya efektif kapal yang dibutuhkan
untuk mencapai kecepatan 15 knot pada kapal
dengan bulbous bow jenis ram bow yang
diperoleh dari maxsurf 487,48 kN dan 6305,47
Hp. Untuk kapal dengan bulbous bow jenis hiu
martil, tahanan dan daya efektif yang diperoleh
hasil adalah 525,75 kN dan 6045,07 Hp. Daya
Kapal mengunakan bulbous bow hiu martil
lebih kecil dibandingkan mengunakan boulbous
bow jenis ram bow
Saran
Gambar 18 Arah aliran mengunakan tanpa bulbusbow 1. Perlu mengunakan metode Ansys
jenis ram bow (CFD)Untuk Melihat bentuk aliaran
pada lambung kapal disekitar kapal ini
bertujuan untuk mengetahui apakah
bulbous bow dialiri oleh arus serta
mengetahui bentuk aliaran disekitar
bulbous bow hiu martil .
2. Untuk menemukan hasil yang lebih baik
dari hasil simulasi CFD ini bisa juga
digunakan dengan pengujian di Tangki
percobaan, karna ini memungkinkan
memiliki hasil yang lebih akurat.
49
JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 07, NO. 1, JUNI 2017 ISSN: 2088-6225
E-ISSN: 2580-2798
[5]http://id.wikipedia.org/wiki/Bulbousbow
Tanggal 10 Desember 2016 Jam 14 WIB
50