Anda di halaman 1dari 11

Kapal merupakan salah satu alat transportasi laut yang memiliki berbagai macam

jenis, ukuran, dan kegunaan. Ketika kapal bergerak melalui permukaan laut, maka
akan terjadi sebuah fenomena yang disebut dengan hambatan gelombang pada
kapal. Hambatan gelombang ini sangat penting untuk dipelajari karena
berhubungan dengan efisiensi dan stabilitas kapal. Oleh karena itu, dalam
makalah ini akan dibahas mengenai hambatan gelombang pada kapal, faktor-
faktor yang mempengaruhinya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi hambatan gelombang pada kapal. Hambatan gelombang adalah
hambatan yang terjadi akibat pergerakan kapal baik pada fluida ideal (tanpa
viskositas) maupun non ideal (berviskositas), gaya yang bekerja adalah gaya
potensial. Untuk kedalaman laut yang sangat dalam hingga tidak terhingga
gelombang akan membentuk suatu lintasan berbentuk lingkaran. Sedangkan pada
perairan dangkal gelombang akan membentuk suatu lintasan berbentuk elips
seperti gambar berikut. Hambatan Gelombang Kapal yang bergerak dalam air
akan mengalami hambatan sehingga menyebabkan terbentuknya suatu system
gelombang. Sistem gelombang ini terbentuk akibat terjadinya variasi tekanan air
terhadap lambung kapal pada saat kapal bergerak dengan kecepatan tertentu.
Energi yang dibutuhkan untuk membentuk system gelombang ini diperoleh dari
gerakan kapal ini sendiri. Pemindahan energi ini dianggap menggambarkan
adanya suatu gaya yang menghambat gerak maju dari kapal dan dianggap sebagai
hambatan gelombang. Yang terjadi karena perbedaan tekanan tadi. Pada kapal-
kapal yang didesign dengan bulbous bow akan mereduksi wave-making resistance
ini secara signifikan, karena bulbous bow akan menghasilkan system gelombang
tersendiri yang akan mengintervensi system gelombang kapal secara negative.
Dan intervensi dari kedua system gelombang ini akan saling meniadakan masing-
masingnya.
1. Terjadi pengurangan tekanan akibat gelombang di daerah pressure field
oleh bulbousbow yang kemudian mengaikbatkan pengurangan besarnya
wave making resistacne
2. Pengaruh bagian atas bulbousbow dan daerah perpotongannya dengan
lambung menyebabkan menurunnya komponen aliran fluida di daerah
haluan kapal
3. Terdapat penambahan hambatan gesek antara permukaan lambung kapal
dengan fluida karena bertambahnya surface area oleh luasan bulbousbow
4. Berubahnya efisiensi propulsi oleh peran bulbousbow pada area aliran
fluida di sekitar lambung kapal.
5. Terjadinya perubahan pada wave braking resistance
A. Pengertian Hambatan Gelombang
Hambatan gelombang merupakan hambatan yang di sebabkan oleh pola gerakan
kapal. Bagi kapal yang berkecepatan rendah dan sedang hambatan akibat
timbulnya ombak hanya sekitar 25% dari hambatan total kapal. Sedangkan untuk
kapal yang berkecepatan tinggi hambatan gelombang bisa mencapai F0G dari
hambatan total kapal. Ombak sisi kapal yang sedang berlayar terdiri dari ombak
haluan, ombak bahu muka,ombak bahu belakang dan ombak buritan. Ombak
haluan dan buritan terdiri dari:
a) Seri ombak yang memancar
Ombak ini memancar menjauhi kapal, yang mana garis garis puncak
ombak condong ke belakang terhadap garis tengah kapal.
b) Seri ombak yang melintang
Ombak ini berjalan ke arah membelakangi kapal, dan garis garis puncak
ombak tegak lurus terhadap garis tengah kapal.
Berdasarkan pengamatan pada sebuah titik tunggal yang bergerak sepanjang garis
lurus pada permukaan air, terdiri dari 2 jenis gelombang :
1) Gelombang melintang (Transverse wave) yang tegak lurus terhadap arah
gerak dan gelombang ini bergerak bersama benda.
2) Gelombang divergen (diverging wave) yang bergerak menyebar ke
samping dari benda/ kapal yang bergerak sepanjang garis lurus pada
permukaan air.

B. Penyebab Terjadinya Hambatan Kapal


Kapal yang bergerak dalam air akan mengalami hambatan sehingga menyebabkan
terbentuknya suatu sistem gelombang. Sistem gelombang ini terbentuk akibat
terjadinya variasi tekanan air terhadap lambung kapal pada saat kapal bergerak
dengan kecepatan tertentu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hambatan Gelombang pada Kapal
Beberapa faktor yang mempengaruhi hambatan gelombang pada kapal adalah
sebagai berikut:
a) Kecepatan Kapal
Kecepatan kapal merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap
hambatan gelombang. Semakin cepat kapal bergerak, semakin besar pula
gelombang yang dihasilkan, dan semakin besar pula hambatan gelombang yang
dihadapi kapal.
b) Bentuk Kapal
Bentuk kapal juga mempengaruhi hambatan gelombang. Kapal yang memiliki
bentuk lancip dan ramping cenderung menghasilkan gelombang yang lebih kecil
dibandingkan dengan kapal yang memiliki bentuk bulat dan gemuk. Oleh karena
itu, kapal dengan bentuk lancip dan ramping lebih efisien dalam mengurangi
hambatan gelombang.
c) Ukuran Kapal
Ukuran kapal juga mempengaruhi hambatan gelombang. Kapal yang lebih besar
cenderung menghasilkan gelombang yang lebih besar dan memiliki hambatan
gelombang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kapal yang lebih kecil lebih efisien
dalam mengurangi hambatan gelombang.
d) Kecepatan Angin
Kecepatan angin juga mempengaruhi hambatan gelombang pada kapal. Semakin
kencang angin, semakin besar pula gelombang yang dihasilkan dan semakin besar
pula hambatan gelombang yang dihadapi kapal.

C. Rumus Hambatan Gelombang


Hambatan gelombang Rw timbul karena adanya gelombang yang berpengaruh
pada gerakan kapal pada permukaan cairan, sedangkan kecepatan energi
gelombang (u) lebih kecil dari kecepatan perlambatan gelombang (c).Kecepatan
energi bergantung dari dalamnya (H) cairan, dan berubah dalam interval :
Untuk cairan dengan kedalaman H =`,u = C
Hambatan gelombang Rw dapat dihitung dengan tekanan hidrodinamic (Pd) pada
permukaan benda.
Rw = Pd. Cos (P,X) . ds
Dari formula energi balance :
Rw . Vo + W = Vo . Eo
Dimana :Eo = Energi penuh gelombang
Vo = Kecepatan gelombang
W = Besaran yang berhubungan dengan kecepatan energi u
W = U .Eo
Sehingga diperoleh :
Rw = . Eo
Dalam keadaan sesungguhnya bila ditulis formula untuk hambatan gelombang :
Rw = 2
Dimana : a = amplitudo gelombang
K = 2= panjang gelombang
Untuk keadaan cairan tak terhingga ( H = `), didapat :
Rw = 2
D. Pengaruh Hambatan pada Gelombang pada Gerakan Kapal
a) Gelombang dapat menimbulkan masalah untuk kapal, diantaranya:
b) Menyebabkan getaran pada kapal sebagai akibat dari turbulensi.
c) Tidak memaksimalkan kinerja propeller secara optimal.
d) Houging dan Shaging dan puntiran pada kapal.
e) Menyebabkan stabilitas kapal kurang baik
Meningkatkan kemungkinan terjadinya korisi pada lambung yang terkena
turbulen untuk mencegahnya yaitu dengan :
1) Menghindari adanya bentuk lambung yang menghasilkan turbulen.
2) Menentukan sudut masuk yang sesuai pada kapal
3) Dengan memberikan spray strip pada haluan untuk mencegah spray
resistance
4) Memberikan boulbous pada haluan

E. Cara Mengatasi Hambatan Gelombang


Tahanan gelombang merupakan hasil dari system gelobang sepanjang
lambung kapal yang terjadi karena perbedaan tekanan tadi. Pada kapal –kapal
yang di design dengan bulbous bow akan mereduksi wave-making resistance ini
secara signifikan, karena bulbous bow menghasilkan system gelombang tersendiri
yang akan mengintervensi system gelombang kapal secara negative. Dan
intervensi dari kedua system gelombang ini akan saling meniadakan masing –
masingnya.Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi hambatan gelombang
pada kapal antara lain sebagai berikut:
a) Perbaikan Bentuk Kapal
Salah satu cara untuk mengurangi hambatan gelombang pada kapal adalah dengan
memperbaiki bentuk kapal. Kapal yang memiliki bentuk lancip dan ramping
cenderung menghasilkan gelombang yang lebih kecil dan memiliki hambatan
gelombang yang lebih rendah. Oleh karena itu, dengan merancang dan
membangun kapal dengan bentuk yang lebih aerodinamis, maka hambatan
gelombang pada kapal dapat dikurangi.
b) Penggunaan Material yang Lebih Ringan
Semakin berat kapal, semakin besar pula hambatan gelombang yang dihadapi
kapal. Oleh karena itu, dengan menggunakan material yang lebih ringan dalam
pembuatan kapal, maka hambatan gelombang pada kapal dapat dikurangi.
c) Penggunaan Teknologi Anti-Gelombang
Saat ini, sudah banyak dikembangkan teknologi anti-gelombang yang dapat
digunakan pada kapal. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi atau bahkan
menghilangkan hambatan gelombang pada kapal. Beberapa teknologi anti-
gelombang yang sudah dikembangkan antara lain adalah:
 Bow Flaps
Bow flaps adalah sebuah alat yang terpasang pada bagian depan kapal yang dapat
membantu mengurangi gelombang yang dihasilkan oleh kapal. Bow flaps bekerja
dengan cara menambahkan kecepatan aliran air di bawah kapal dan mengurangi
turbulensi di sekitar bagian depan kapal.
 Air Lubrication System
Air Lubrication System adalah sebuah sistem yang dapat mengurangi hambatan
gelombang pada kapal dengan cara menyemprotkan udara ke bawah kapal untuk
mengurangi gesekan antara kapal dengan air laut. Dengan mengurangi gesekan,
maka hambatan gelombang pada kapal dapat dikurangi.
 Hull Form Optimization
Hull form optimization adalah sebuah teknik yang digunakan untuk merancang
kapal dengan bentuk yang lebih aerodinamis dan efisien dalam mengurangi
hambatan gelombang.

Contoh Perhitungan Hambatan Gelombang


Ukuran Utama Kapal
Ø Panjang kapal (Lpp) : 145,62 m
Ø Panjang kapal yang tercelup air (LWL) : 152,9 m
Ø Lebar kapal (B) : 26,3 m
Ø Sarat kapal (T) : 9,6 m
Ø Tinggi sampai Upper Deck (H) : 13.9 m
Ø Kecepatan Dinas Kapal (Vs) : 14,54 knot
Ø Koefisien Block (Cb) : 0,73
Ø Koefisien Prismatic (Cp) : 0,70
Ø WSA kapal (S) : 2585,55 m2
Ø LCB kapal : 0,762 m
Ø Volume displacement (Ñ) : 26614 m3
Ø Displacement (D) : 27280 ton
Ø Koefisien midship (CM) : 0,98
Ø Radius pelayaran (S) : Batam - Hongkong
Perhitungan tahanan kapal ini menggunakan metode holtrop (1984), Dalam
menghitung tahanan kapal dengan menggunakan metode holtrop ada beberapa
komponen tahanan yang harus kita tentukan. Komponen– komponen tahanan
tersebut antara lain menentukan :
1. Tahanan gesek ( Rv )
2. Tahanan gelombang ( Rw )
3. Perhitungan hubungan model dengan kapal (model ship allowance) RCA
Untuk mencari tahanan gelombang kapal (Rw) adalah :
Dimana :
Fn = 0,21
Untuk Fn ≤ 0,4
C1 = 2223105C43,7861(T/B)1,0796(90 – iE)-1,3757
C4 = koefisien yang tergantung pada rasio B/L
C4 = 0,2296 (B/L)0,3333 à Untuk B/L ≤ 0,11
C4 = B/L à Untuk 0,11≤ B/L ≤ 0,25
C4 = 0,5 – 0,0625.(B/L) à Untuk B/L ³ 0,25
B/L = 0,1806 (0,11≤ B/L ≤ 0,25)
Maka, C4 = 26614
C4 = 26614

C43.7861 = 0,0014
= 0,33
iE = Setengah sudut masuk garis air (½.Ɵo)
= ½.10,55o
= 5,2o (Reff: lines plan)
= 0,0907 rad (dimana 1 o = л/180 rad)
= 0,0020
C1
= 2223105.C43,7861.(T/B)1,0796.(90 – iE)-1,3757
= 2223105.(0,18) 3,7861.(9,6/26,3)1,0796.(0,0020)
= 2,26
C2 = 1 (kapal dirancang tanpa bulbous)
C3 =
AT = Luas transom yang tercelup air (V=0)
= WSA can part
= 17,35 m2 (Reff: excel tabel E, TR Hidrostatik Bonjean)
C3 =
= 0,94
d = -0,90
m1 = 0,01404
Nilai c5 adalah dihitung sebagai berikut :
C5 = 8,0798Cp – 13,8673Cp2 + 6,9844Cp3 à Untuk Cp £
0,8
C5 = 1,7301 – 0,7067.Cp à Untuk Cp ³ 0,8
Cp = 0,74
C5 = (8,0798. (0,74)– 13,8673.(0,742)+ 6,9844. (0,743))
= 1,21 (5,97 -7,59+2,83)
m1 =
= -2,2
e = 2,7183
= 2,7182818(-2,2.4,07)
= 0,0001
m2 =
Fn-3,29 = 0,21-3.29
= 169,78
= 0,0031
c6 = -1,69385 à L3/Ñ£ 512
c6 = -1,69385 + (L/Ñ1/3 – 8)/2,3 à 512 < L3/Ñ£ 1727
c6 = 0 à L3/Ñ> 1727
L3/Ñ = 113,19
c6 = -1,69385
m2 =
m2 = -1,69385.0,4.0,0031
= -0,0021
l = 1,446.Cp – 0,03.L/B à Unt L/B ≤ 12
l = 1,446.Cp – 0,36 à Unt L/B > 12
L/B = 5,53
l = (1,446 . 0,70 – (0,03 . 5,53)
l = 0,85
Cos (l.Fn-2 ) = 0,9439
m2. cos(l.Fn-2 ) = -0,0019
Jadi tahanan gelombang kapal (Rw) adalah :

W = berat kapal pada muatan penuh = r . Ñ . g


= 1,025 .27280. 9,8
= 274027,6 kg
= 274,0276 ton
Rw/W = (2,26 x 1 x 0,94 x 0,0001) + (-0,0019)
= -0,0016
Rw = -0,4384
Hambatan Gelombang Kapal yang bergerak dalam air akan mengalami hambatan
sehingga menyebabkan terbentuknya suatu system gelombang. Sistem gelombang
ini terbentuk akibat terjadinya variasi tekanan air terhadap lambung kapal pada
saat kapal bergerak dengan kecepatan tertentu. Energi yang dibutuhkan untuk
membentuk sistem gelombang ini diperoleh dari gerakan kapal ini sendiri.
Pemindahan energi ini dianggap menggambarkan adanya suatu gaya yang
menghambat gerak maju dari kapal dan dianggap sebagai hambatan gelombang.
Selain itu, pengurangan hambatan gelombang juga dapat mengurangi konsumsi
bahan bakar dan emisi yang dihasilkan oleh kapal. Oleh karena itu,
pengembangan teknologi anti-gelombang menjadi sebuah kebutuhan yang penting
bagi industri perkapalan agar dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan
operasional kapal. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua teknologi anti-
gelombang dapat diterapkan pada setiap jenis kapal dan kondisi pelayaran. Setiap
kapal memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga diperlukan analisis
yang lebih mendalam dalam memilih teknologi anti-gelombang yang tepat untuk
digunakan pada kapal tersebut. Selain itu, penggunaan teknologi anti-gelombang
juga memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga harus dipertimbangkan
dengan baik untuk memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan
manfaat yang diperoleh. Dalam hal ini, peran dari para ahli perkapalan sangat
penting dalam melakukan riset dan pengembangan teknologi anti-gelombang yang
lebih efektif dan efisien untuk mengatasi hambatan gelombang pada kapal. Selain
itu, perlu juga dilakukan peningkatan kesadaran dan edukasi terhadap para pelaut
dan pemilik kapal mengenai pentingnya pengurangan hambatan gelombang pada
kapal agar dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional kapal serta
meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian Hambatan Gelombang?
2. Apa penyebab terjadinya Hambatan Gelombang?
3. Apa rumus Hambatan Gelombang?
4. Apa pengaruh hambatan pada gelombang terhadap gerakan kapal?
5. Bagaimana cara mengatasi Hambatan Gelombang?
6. Bagaimana perhitungan penyelesaian Hambatan Gelombang?

TUJUAN MAKALAH :
Adapun tujuan pada makalah ini yaitu :
1. Memahami hakikat pengertian Hambatan Gelombang.
2. Mengetahui penyebab terjadinya Hambatan Gelombang.
3. Mengetahui rumus Hambatan Gelombang.
4. Mengetahui pengaruh hambatan pada gelombang terhadap
gerakan kapal.
5. Mengetahui cara mengatasi Hambatan Gelombang.
6. Mengetahui penyelesaian perhitungan Hambatan Gelombang.

Anda mungkin juga menyukai