Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH HAMBATAN KAPAL

HAMBATAN GELOMBANG

Disusun Oleh :
Ghozi Gumintang 21090114120004
Intan Komala Dewi 21090115120047
Rhaka desya yanori 21090116120010
Fatkhur Rohman 21090116120020
Harry Immanuel P. 21090116120033
Muhammad Fathan M. 21090116130057
Tri Astuti S 21090116130083
Dhea Margaretha 21090116130117
Rezky Naufal Pratama 21090116140066

DEPARTEMEN S1 TEKNIK PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
A. LATAR BELAKANG
Dalam proses perencanaan suatu kapal, factor utama yang paling penting adalah
besarnya harga hambatan kapal yang nantinya berpengaruh terhadap proses pembuatan
kapal selanjutnya. Seperti halnya dalam pemilihan daya mesin kapal yang sesuai dengan
kebutuhan kapal. Hambatan kapal yang kecil atau besar akan berpengaruh terhadap
efisiensi daya mesin kapal dan penghematan konsumsi bahan bakar.
Hambatan kapal memiliki faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam merancang
ataupun untuk mengetahui besar hambatan, yaitu :
1. Jenis kapal
2. Ukuran utama
3. Koefisien bentuk kapal
Macam-macam hambatan kapal :
1. Hambatan Gesek
2. Hambatan Gelombang
3. Hambatan Tekanan
4. Hambatan Udara
5. Hambatan Tambahan
B. PEMBAHASAN
Hambatan gelombang adalah hambatan yang terjadi akibat pergerakan kapal baik
pada fluida ideal (tanpa viskositas) maupun non ideal (berviskositas), gaya yang bekerja
adalah gaya potensial. Untuk kedalaman laut yang sangat dalam hingga tidak terhingga
gelombang akan membentuk suatu lintasan berbentuk lingkaran. Sedangkan pada perairan
dangkal gelombang akan membentuk suatu lintasan berbentuk elips seperti gambar berikut.
Hambatan Gelombang Kapal yang bergerak dalam air akan mengalami hambatan sehingga
menyebabkan terbentuknya suatu system gelombang. Sistem gelombang ini terbentuk
akibat terjadinya variasi tekanan air terhadap lambung kapal pada saat kapal bergerak
dengan kecepatan tertentu. Energi yang dibutuhkan untuk membentuk system gelombang
ini diperoleh dari gerakan kapal ini sendiri. Pemindahan energi ini dianggap
menggambarkan adanya suatu gaya yang menghambat gerak maju dari kapal dan dianggap
sebagai hambatan gelombang.
Yang terjadi karena perbedaan tekanan tadi. Pada kapal-kapal yang didesign dengan
bulbous bow akan mereduksi wave-making resistance ini secara signifikan, karena bulbous
bow akan menghasilkan system gelombang tersendiri yang akan mengintervensi system
gelombang kapal secara negative. Dan intervensi dari kedua system gelombang ini akan
saling meniadakan masing-masingnya.
1. Terjadi pengurangan tekanan akibat gelombang di daerah pressure field oleh
bulbousbow yang kemudian mengaikbatkan pengurangan besarnya wave making
resistacne.
2. Pengaruh bagian atas bulbousbow dan daerah perpotongannya dengan lambung
menyebabkan menurunnya komponen aliran fluida di daerah haluan kapal.
3. Terdapat penambahan hambatan gesek antara permukaan lambung kapal dengan
fluida karena bertambahnya surface area oleh luasan bulbousbow.
4. Berubahnya efisiensi propulsi oleh peran bulbousbow pada area aliran fluida di
sekitar lambung kapal.
5. Terjadinya perubahan pada wave braking resistance.
Hambatan gelombang merupakan hambatan gelombang yang di sebabkan oleh
gerakan pola gerakan kapal.Bagi kapal-kapal yang berkecepatan rendah dan sedang
hambatan akibat timbulnya ombak hanya sekitar 25% dari hambatan total kapal.
Sedangkan untuk kapal yang berkacepatan tinggi hambatan gelombang bisa mencapai 50%
dari hambatan total kapal.

Hambatan gelombang merupakan hambatan gelombang yang di sebabkan oleh


gerakan pola gerakan kapal. Bagi kapal yang berkecepatan rendah dan sedang hambatan
akibat timbulnya ombak hanya sekitar 25% dari hambatan total kapal. Sedangkan
untuk kapal yang berkecepatan tinggi hambatan gelombang bisa mencapai F0G dari
hambatan total kapal. Ombak sisi kapal yang sedang berlayar terdiri dari ombak haluan,
ombak bahu muka,ombak bahu belakang dan ombak buritan. Ombak haluan dan buritan
terdiri dari :
1. Seri ombak yang memancar
Ombak ini memancar menjauhi kapal, yang mana garis garis puncak ombak condong ke
belakang terhadap garis tengah kapal.
2. Seri ombak yang melintang
Ombak ini berjalan ke arah membelakangi kapal, dan garis garis puncak ombak tegak
lurus terhadap garis tengah kapal.

Berdasarkan pengamatan pada sebuah titik tunggal yang bergerak sepanjang garis
lurus pada permukaan air, terdiri dari 2 jenis gelombang :
1. Gelombang melintang (Transverse wave) yang tegak lurus terhadap arah gerak dan
gelombang ini bergerak bersama benda
2. Gelombang divergen (Diverging wave) yang bergerak menyebar ke samping dari benda/
kapal yang bergerak sepanjang garis lurus pada permukaan air

 
 Penyebab Terjadinya Hambatan Kapal
Kapal yang bergerak dalam air akan mengalami hambatan sehingga menyebabkan
terbentuknya suatu sistem gelombang. Sistem gelombang ini terbentuk akibat terjadinya
variasi tekanan air terhadap lambung kapal pada saat kapal bergerak dengan kecepatan
tertentu.
 Pengaruh Hambatan pada Gelombang pada Gerakan Kapal
Gelombang dapat menimbulkan masalah untuk kapal, diantaranya:
a. Menyebabkan getaran pada kapal sebagai akibat dari turbulensi
b. Tidak memaksimalkan kinerja propeller secara optimal.
c. Houging dan Shaging dan puntiran pada kapal.
d. Menyebabkan stabilitas kapal kurang baik
Meningkatkan kemungkinan terjadinya korisi pada lambung yang terkena turbulen untuk
mencegahnya yaitu dengan :
a. Menghindari adanya bentuk lambung yang menghasilkan turbulen.
b. Menentukan sudut masuk yang sesuai pada kapal
c. Dengan memberikan spray strip pada haluan untuk mencegah spray resistance
d. Memberikan boulbous pada haluan

 Jenis- Jenis Gelombang :


1. Gelombang melintang (Transverse wave) yang tegak lurus terhadap arah gerak dan
gelombang ini bererak bersama benda atau kapal.

2. Gelombang melintang (Transverse wave) yang tegak lurus terhadap arah gerak dan
gelombang ini bererak bersama benda/ kapal.

3. Gelombang divergen (diverging wave) yang bergerak menyebar ke samping dari


benda/kapal yang bergerak sepanjang garis lurus pada permukaan air.
 Gelombang dapat menimbulkan masalah untuk kapal, diantaranya :
a. Menyebabkan getaran pada kapal sebagai akibat dari turbulensi
b. Tidak memaksimalkan kinerja propeller secara optimal
c. Houging dan Shaging dan puntiran pada kapal
d. Menyebabkan stabilitas kapal kurang baik
e. Meningkatkan kemungkinan terjadingya korisi pada lambung yang terkena turbulen
 Untuk mecegahnya yaitu dengan cara :
a. Menghindari adanya bentuk lambung yang menghasilkan turbulen
b. Menentukan sudut masuk yang sesuai pada kapal
c. Dengan memberikan spray strip pada haluan untuk mencegah spray resistance
d. Memberikan boulbous pada haluan

 Rumus Hambatan Gelombang


Hambatan gelombang Rw dapat dihitung dengan tekanan hidrodinamic (Pd) pada
permukaan benda :

Rw = Pd. Cos (P,X) . ds

Dari formula energi balance :

Rw . Vo + W = Vo . Eo

Dimana :

Eo = Energi penuh gelombang

Vo = Kecepatan gelombang

W = Besaran yang berhubungan dengan kecepatan energi u

W = U . Eo

Sehingga diperoleh :

Vo−u
Rw = Vo . Eo

 Cara Memperkecil Hambatan


Salah satu cara menguragi hambatan gelombang adalah dengan menggunakan bulbous
bow. bulbous bow akan mereduksi wave-making resistance ini signifikan, karena bulbous
bow akan menghasilkan system gelombang tersendiri yang akan mengintervensi system
gelombang kapal secara negative.

Peranan bulbousbow dalam merubah tekanan dan daya pendorong kapal dapat dituliskan
dengan beberapa penyebab. Secara prinsip adalah sebagai berikut :

1. Terjadi pengurangan tekanan akibat gelombang di daerah pressure field oleh


bulbousbow yang kemudian mengaikbatkan pengurangan besarnya wave making
resistacne
2. Pengaruh bagian atas bulbousbow dan daerah perpotongannya dengan lambung
menyebabkan menurunnya komponen aliran fluida di daerah haluan kapal
3. Terdapat penambahan hambatan gesek antara permukaan lambung kapal dengan fluida
karena bertambahnya surface area oleh luasan bulbousbow
4. Berubahnya efisiensi propulsi oleh peran bulbousbow pada area aliran fluida di sekitar
lambung kapal
5. Terjadinya perubahan pada wave braking resistance

Anda mungkin juga menyukai