Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI


Dosen Pembimbing: Rina Nur Hidayati, M.Kep. Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh:
KELOMPOK B2 (KELAS 3B) :
1. Ima Amita Santi (201701077)
2. Erika Novi Indriyanti (201701078)
3. Nurul Hidayatul Khasanah (201701079)
4. Risa Ainul Hikmah (201701080)
5. Semuel Yan Dumgair (201701081)
6. Sinta Anggi P. (201701082)
7. Apner Daskunda (201701083)
8. Enitya Wafiroh (201701084)
9. Fatimah Azzahrah (201701085)
10. Radiva Kurnia Fitriani (201701086)
11. Setyawan Yulian N. (201701087)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES BINA SEHAT PPNI KABUPATEN MOJOKERTO

TAHUN 2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN

PENDIDIKAN KESEHATAN

Pokok Bahasan :Hipertensi (Darah Tinggi)


Sub Pokok Bahasan :Penanganan Hipertensi
Penyaji :Kelompok
Sasaran : Masyarakat
Hari danTanggalPelaksanaan : Minggu, 5 April 2020
Tempat : Rumah Kepala Desa

A. Latar Belakang
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi sering kali disebut sebagai silent killer (pembunuh
diam-diam), karena termasuk penyakit yang paling mematikan dengan 70% penderita
Hipertensi tidak mengetahui dan merasakan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh tim medis dan ahli-ahli kesehatan,
dengan hasil satu dari lima orang yang ditengarai mengidap penyakit Hipertensi, maka
sepertiga dari mereka tidak menyadari (Rusdi, 2010). Hipertensi merupakan keadaan ketika
tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg.
Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab
utama gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. tekanan darah tinggi disebut sebagai “pembunuh
diam-diam” karena orang dengan darah tinggi sering tidak menampakkan gejala . Institut
Nasional Jantung ,Paru, dan Darah, memperkirakan separuh orang yang menderita darah
tinggi tidak sadarkan kondisinya. Begitu penyakit ini di derita ,tekanan darah pasien harus
dipantau dengan interval teratur karena darah tinggi merupakan kondisi seumur hidup
Lebih dari seperempat jumlah populasi dunia saat ini menderita hipertensi. Di Indonesia
banyaknya penderita hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan
hipertensi terkontrol . Pravelensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari
sebagai penderita hipertensi .sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat
karena tidak menghindari dan tidak mengetahui factor resikonya, dan 90% merupakan
hipertensi esensial.Saat ini penyakit degenerative dan kardiofaskuler sudah merupakan salah
satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia .
Dari hasil pengkajian didapatkan masyarakat desa Mojosongo rata-rata mempunyai
tekanan darah 140/90 MmHg. Menurut pengakuan masyarakat desa mojosongo, mereka
belum melakukan tindakan apapun untuk menangani hipertensinya
Olah karena latar belakang di atas maka penyusun menyusun satuan acara penyuluhan
mengenai hipertensi dengan tujuan supaya setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai
hipertensi masyarakat desa Mojosongo dapat memahami tentang penyakit darah tinggi, diit
darah tinggi dan mampu melakukan perawatan diri terhadap penyakit darah tinggi.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang hipertensi selama 1x30 menit masyarakat dapat
memahami tentang penyakit darah tinggi ,diit darah tinggi dan mampu melakukan
perawatan diri terhadap penyakit darah tinggi.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit masyarakat mampu menjelaskan
kembali tentang :
a. Pengertian darah tinggi
b. Penyebab darah tinggi dengan baik
c. Tanda dan gejala darah tinggi dengan baik
d. Makanan yang dianjurkan dan makanan yang dibatasi untuk penderita darah tinggi
e. Obat-obatan untuk hipertensi
f. Komplikasi dari hipertensi

C. Sasaran
Masyarakat Desa

D. Strategi Pelaksanaan
Hari Tanggal Pelaksanaan : Minggu, 5 April 2020
Waktu : 09.00 WIB
Tempat :Rumah Kepala Desa

E. Materi
Terlampir

F. Kegiatan belajar mengajar

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA


1. Pembukaan 5 menit o Salam perkenalan
o Menjelaskan kontrak
dan tujuan pertemuan
2. Pelaksanaan 20 menit o Menjelaskan tentang : Leaflet Dan
- Pengertian darah Lembar Balik
tinggi
- Penyebab darah
tinggi
- Tanda dan gejala
darah tinggi
- Diet darah tinggi
- Mengetahui obat-
obatan untuk
hipertensi
- Mengetahui
komplikasi yang
terjadi akibat
hipertensi
- Membuka sesion
pertanyaan
- Diskusi dengan
keluarga
3. Penutup 5 menit o Menutup pembelajaran
dengan salam

G. Metode
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

H. Media dan alat


Lembar balik dan leaflet

I. Sumber
Sofyan, Andy.2012.Hipertensi. Kudus

J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Semua anggota masyarakat hadir dalam acara penyuluhan
b. Kesiapan materi penyaji
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi Proses
a. Masyarakat hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
b. Masyarakat antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
c. Masyarakat menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
4. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b. Adanya kesepakatan masyarakat dengan perawat dalam melaksanakan implementasi
kperawatan selanjutnya
c. Adanya tambahan pengetahuan tentang darah tinggi yang diterima oeh audience
dengan melakukan evaluasi melalui tes lisan di akhir ceramah
SETRATEGI PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

A. Proses Proses keperawatan keperawatan


1. Kondisi klien Kondisi klien : Dari hasil pengamatan, pengamatan, keluarga kurang
mengetahui tentang penyakit Hipertensi.
2. Diagnosa keperawatan:Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit
Hipertensi karena sarana yang tidak memadai, terbatasnya informasi tentang
penyakit sarana yang tidak memadai, terbatasnya informasi tentang penyakit
Hipertensi.
3. Tujuan khusus : Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang Hipertensi dan
bahayanya.
4. Tindakan keperawatan :
a) Bina hubungan saling percaya.
b) Berikan pendidikan kesehatan tentang penyakit Hipertensi.

B. Strategi Pelaksanaan Komunikasi


Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik :
Assalamualaikum. Wr. Wb/ selamat pagi ? Perkenalkan nama saya Sinta Anggi
Pratiwi, saya mahasiswa dari STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto, di sini saya
akan melakukan penyuluhan kepada Bapak dan Ibu.
2. Evaluasi:
Bagaimana perasaan bapak dan ibu ? Apakah baik-baik saja atau ada keluhan hari
ini ?
3. Kontrak
a) Topik:
Baiklah Bapak dan Ibu, maksud kedatangan saya kesini adalah untuk
memberikan sedikit informasi informasi atau pendidikan kesehatan tentang
penyakit Hipertensi.
b) Waktu :
Kami melakukan penyuluhan ini sekitar 1x20 menit.
c) Tempat :
Dalam penyuluhan ini kita berkumpul di rumah bapak kepala desa ya bu

C. Fase Kerja
Baiklah Bapak dan Ibu langsung kita mulai saja penyuluhan ini, ada beberapa hal yang
ingin saya tanyakan kepada Bapak dan Ibu terlebih dahulu. Selama ini apakah Bapak
dan Ibu sudah tahu mengenai penyakit Hipertensi ? Apa penyebabnya ? Bagaimana
gejalanya ? dan bagaimana cara mencegahnya ?

D. Fase Terminasi
1. Evaluasi
a. Evaluasi subjektif :
Bagaimana perasaan Bapak dan Ibu saat ini setelah saya memberikan informasi
tentang penyakit Hipertensi ?
b. Evaluasi objektif :
Apakah sudah paham dengan apa yang sudah saya jelaskan ?
Bagus bu… tampaknya bapak dan ibu sudah mengerti.

2. Terminasi Akhir
Baiklah Bapak dan Ibu, sekian penyuluhan dari saya mudah-mudahan apa yang saya
sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Assalamualaikum. Wr. Wb.

DAFTAR PUSTAKA

Adib, M. (2009). Cara MudahMemahamidanMenghindariHipertensi, Jantungdan


Stroke. Edisi I. Yogyakarta : CV. Dianloka.

Anda mungkin juga menyukai