Anda di halaman 1dari 25

PELAPORAN PROGRAM KESEHATAN OLAH

RAGA

NO. DOKUMEN :
SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBI :
HALAMAN : 1/2

PEMERINTA UPT PUSKESMAS


H PANGURAGAN
KABUPATEN
CIREBON H.JAMIAT.SKM MM
NIP. 19640516 1984 12 1 001

Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang


memanfaatkan aktivitas fisik dan atau olahraga untuk meningkatkan
Pengertian
derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat sesuai dengan
kebutuhan masyarakat di wilayah kerja puskesmas panguragan .
Meningkatakan pengetahuan dan pemahaman para petugas
kesehatan tentang kesehatan olahraga di tingkat pelayanan
Tujuan kesehatan dasar sehingga masyarakat terhindar dari berbagai
penyakit menular dan dapat meningkatkan derajat
kesehatan,kebugaran,serta produktifitas kerja.
SK KAPUS NO.......Tentang pengelola program kesehatan olahraga
Kebijakan
bagi petugas kesehatan.
PERMENKES NO.269/2008 tentang rekam medis panduan kesehatan
Referensi
olahraga bagi petugas kesehatan.
Alat dan ATK
Bahan

1. Pengelola program kesehatan olahraga melakukan pendataan


kelompok olahraga yang meliputi kelompok kelas ibu
hamil,kelompok sekolah melalui UKS,kelompok jamaah
haji,kelompok pekerja,kelompok lanjut usia,kelompok olahraga
Langkah- lainnya.
Langkah 2. engelola program kesehatan olahraga melaporkan hasil pendataan
melalui geoogle drive dan aplikasi pada alamat asitus
http://kesjor.kemkes,go.id.
3. Pengelola program mencetak hasil pelaporan sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT

NO. DOKUMEN :A/I/SOP/04/2016/001


UPT NO. REVISI :
PUSKESMAS SO H.JAMIAT.SKM.MM
PANGURAGAN P TANGGAL TERBI :19/02/ 2018 NIP.19640516 1984 12 1 001
HALAMAN : 2 /2
1. Menyiapkan instrumen untuk identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
berupa lembar survey / ceklist, kotak saran,tatap muka ,Hotline service
( untuk sms dan Telp pengaduan no telp . 082218727252)
2. Memberitahukan kepada masyarakat bahwa petugas akan melakukan
identifikasi mengenai kebutuhan masyarakat terkait upaya kesehatan yang
dibutuhkan masyarakat.

Langkah- 3. Melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui survey, tatap
langkah muka, kotak saran,hotline service
4. Catat hasil identifiasi kebutuhan masyarakat dari SMD.kotak saran,tatap muka
dan hotline service.
5. Melakukan analisa tentang hasil identifikasi kebutuhan masyarakat,analisa
dengan Forum Group Diskusi ( FGD )
6. Menuangkan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat ke dalam
rencana kegiatan puskesmas.

Siapkan Sosialisasi hasil


Instrumen identifikasi masyarakat Identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat

Diagram Alir
Analisa hasil
identifikasi
Rencana Catat hasil identifikasi
Kegiatan

1. Programer
Unit terkait
2. Dinas terkait

Rekaman
Historis
Perubahan
SOP PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI
CALON JEMAAH HAJI

SOP NO. DOKUMEN :A/II/SOP/04/2016/014


NO. REVISI :
TANGGAL TERBI :19/02/2017
HALAMAN : 1/2

PEMERINTA UPT PUSKESMAS


H PANGURAGAN
KABUPATEN H.JAMIAT.SKM.MM
CIREBON NIP. 19640516 1984 12 1 001

1. Pemeriksaan kesehatan adalah Rangkaian kegiatan pemeriksaan


yang meliputi anamnesa pemeriksaan fisik,pemeriksaan
penunjang diagnosis dan penetapan diagnosis.
Pengertian
2. calon jemaah haji indonesia adalah setiap orang yang telah ada
terdaftar di dalam mani test keberangkatan jamaah haji dari
kementrian agama kabupaten cirebon.
Sebagaian acuan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan calon
jamaah haji indonesia sehingga tes skriningnya kualitas dan faktor resiko
Tujuan
kesehatanya.

Dokter puskesmas mengikuti pelatihan pemeriksaan kesehatan calon


Kebijakan
jamaah haji.
Buku bahan bacaan peserta pelatihan petugas pemeriksaan kesehatan
Referensi
jamaah haji
Langkah- 1.Calon jamaah haji indonesia ke puskesmas di wilayah domisilnya
langkah untuk
tujuan pemeriksaan kesehatan berdasarkan;
a.surat panggilan pemeriksaan dari kepala puskesmas karena
tercantumdalam daftar cjhi yang akan di berangkatkan pada tahun
ini
b. kemauan sendiri dan masuk daftar chji yang akan di
berangkatkan pada thn
2.Petugas [loket/pendaftaran puskesmas] mencatat identitas cjhi dalam
buku register khusus.
3.Petugas mengarahkan cjhi menuju ruangan pemeriksaan kesehatan
dr.
4.Dokter melakukan pemeriksaan keterapi sehatan cjhi menuju ruangan
pemeriksaan kesehatan cjhi sesuai dengan standar medis yang
mencakup anamnesa dan pemeriksaan fisik serta memberikan rujukan
untuk di lakukan pemeriksaan penunjang diagnosis [lab.darah
lengkap,urin lengkap]rontgent,dan EkG.
5.Berdasarkan hasil pemeriksaan cjhi yang ada indikasi medis
kesehatanya tidak baik maka selanjutnya berubah menjadi pasen.
6.Bagi cjhi dengan pasien di sarankan untuk di lakukan tindakan medis
/terapi di puskesmas atau di rujuk ke RS untuk upaya kesehatan lebih
lanjut sampai chji berangkat.
7.Bagi semua cjhi setelah penetapan Dx akhir,dr akan memberikan buku
kesehatan jemaah haji dengan kategori sbb:
a.Bagi yang tidak setuju di lakukan pemeriksaan penunjang diagnostik
wajib menandatangani surat penolakan pemeriksaan penunjang dx dan
tidak di terbitkan BKJH nya.
b.Bagi yang di lakukan pemeriksaan penunjang diagnosis sesuai
rujukan,di terbitkan;
1. memenuhi syarat
2.memenuhi syarat dengan pendampingan
3.tidak memenuhi syarat sementara
4.tidak memenuhi syarat sementara
8 .Petugas menyerahkan BKJH kepada dinas kesehatan [bidang
P2PL] untuk di lakukan verpikasi.

1. pelaksana program
2. lintas sektor
Unit terkait
3. lintas program

KOMUNIKASI & KOORDINASI


LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

NO. DOKUMEN : A/II/SOP/04/2016/014


UPT NO. REVISI :
PUSKESMAS S H.JAMIAT.SKM.MM
PANGURAGA O TANGGAL TERBIT :19/02/ 2018 NIP. 19640516 1984 12 1 001
N P HALAMAN : 2 /2

Lokmin/linsek
Membuat
undangan Hasil
pertemuan

Diagram Alir

Lapor kapus
RTL
Unit kerja
terkait Penanggung jawab UKM daN Unit Terkait Pemegang Program

Rekaman
Historis
perubahan

PEMBAHASAN UMPAN BALIK DARI


MASYARAKAT MAUPUN SASARAN
PROGRAM
NO. DOKUMEN :A/II/SOP/04/2018/026
SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :19/02/ 2018
HALAMAN : 1 /2

PEMERINTA UPT PUSKESMAS


H PANGURAGAN
KABUPATEN H.JAMIAT.SKM.MM
CIREBON NIP. 19640516 1984 12 1 001

Pembahasan Umpan Balik adalah pembahasan terhadap umpan balik


dari masyarakat maupun sasaran program oleh Kepala Puskesmas,
Pengertian penanggungjawab dan pelaksana program, lintas program dan jika
diperlukan melibatkan lintas sektor.Kegiatan yang dilakukan oleh orang
banyak dengan satu tujuan
 Pelaksananaan program bisa efektif dan efisien
 Untuk mengevaluasi , perencanaan dan perbaikan kegiatan dan
Tujuan pelayanan Puskesmas
 Untuk mencapai kesepakatan pelaksanaan kegiatan
 Saling dukung dalam pelaksanaan program / pelayanan
Kebijakan

Permenkes Nomor. 75 tahun 2009 tentang Puskesmas


Referensi

ALAT
1. Alat tulis
Alat dan 2. Infokus
Bahan 3. Daftar hadir
4. Notulen

A. Persiapan
1. Menentukan hari, tanggal, waktu pelaksanaan.
2. Meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan pembahasan umpan balik.
3. Menghubungi masing-masing pemegang program yang ada di
Puskesmas, dan bila diperlukan mengundang lintas sektor
B. Pelaksanaan
Standard 1. Mempersiapkan tempat pelaksanaan
Operating 2. Menyediakan peralatan
Procedure 3. Menyediakan administrasi (daftar hadir, Notulen)
4. Mengidentifikasi umpan balik atau masukan dari masyarakat
5. Membahas/mendiskusikan masukan/umpan balik
6. Mencatat masukan yang disetujui untuk memperbaiki rencana
atau pelaksanaan kegiatan program.
7. Penutup
PEMBAHASAN UMPAN BALIK
DARI MASYARAKAT MAUPUN
SASARAN PROGRAM

NO. DOKUMEN :
UPT NO. REVISI :
PUSKESMAS SOP H.JAMIAT.SKM.MM
PANGURAGAN TANGGAL TERBIT :19/02/ NIP. 19640516 1984 12 1 001
2016
HALAMAN : 2 /2

Diagram Alir
pelaksanaan
Persiapan
pembahasan
umpan balik Menyebar
undangan

RTL

Mencatat dan
memperbaiki
rencana Pelaksanaan
pembahasan umpan
balik

Unit kerja
terkait Penanggung jawab UKM daN Unit Terkait Pemegang Program

Rekaman
Historis
perubahan

PENGATURAN JADWAL JIKA ADA PERUBAHAN


JADWAL

S NO. DOKUMEN : / /SOP/ /2018/


O NO. REVISI
P TANGGAL TERBIT : / /
HALAMAN : 1/1
UPT
PUSKESMAS
PANGURAGAN
PEMERINTAH
KABUPATEN
CIREBON

H.JAMIAT SKM MM
Nip. 1964 050516 1984 121001

Perubahan Jadwal Adalah upaya untuk menentukan kembali jadwal


Pengertian
kegiatan yang pernah tertunda, atau yang tidak terlaksana.
1. Untuk menentukan kembali jadwal yang pernah di tetapkan
2. Agar terjadi kesinambungan jadwal yang di tentukan dengan kegiatan
Tujuan
yang akan di lakukan.

Kebijakan
1. Permenkes nomor 75 tahun 2009 tentang puskesmas.
2. Permenkes nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Referensi 3. Permenkes nomor 279 tahun 2006 tentang penyelenggaraan upaya
keperawatan kesehatan masyarakat

Alat dan Bahan Alat


Alat komunikasi

Bahan
Jadwal terbaru
1. Melakukan koordinasi dengan lintas program atau lintas sector
terkait dengan perubahan jadwal
Prosedur 2. Menentukan ulang jadwal kegiatan
3. Menginformasikan kepada sasaran terkait jadwal ulang kegiatan
yang tertunda.

Koordinasi Jadwal Sebar


Diagram alir lintas jadwal
ulang
program baru

Unit Terkait Penanggung jawab UKM dan Unit Terkait Pemegang Program

KESEPAKATAN CARA DAN WAKTU


PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN
LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

NO. DOKUMEN :B/IV/SOP/02/2016/041


SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :19/02/2018
HALAMAN : 1/3

PEMERINTAH UPT PUSKESMAS


KABUPATEN PANGURAGAN
CIREBON H.JAMIAT.SKM.MM
NIP. 19640516 1984 12 1 001

 Kesepakatan adalah : merupakan persesuaian pernyataan


kehendak antara satu orang atau lebih dengan pihak lain yang
mengadakan perjanjian.
 Waktu adalah : besaran yang menunjukkan lamanya
suatu peristiwa berlangsung.
 Kesepakatan dan waktu dapat saling berkaitan dalam
pelaksanaan suatu kegiatan program atau masalah.
 Kesepakatan dan waktu pelaksanaan kegiatan dengan
Pengertian lintas program dan lintas sektor melalui pertemuan yang dapat
disesuaikan dengan program yang ada di puskesmas antara
lain :
1. Program Promosi Kesehatan
2. Penyehatan Lingkungan
3. Program Gizi
4. Program Kesehatan Ibu dan Anak – KB
5. Program Imunisasi
6. Program P2
Bertujuan untuk menggalangkan kerja sama dalam tim dan
Tujuan
selanjutnya menggalang kerja sama dengan lintas program dan lintas
sektor,
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Karangsari tentang
Kebijakan kesepakatan cara dan waktu pelaksanaan kegiatan lintas program
lintas sektor

Referensi

Alat dan bahan Alat :


1. Undangan
2. Pernyataan kesediaan

KESEPAKATAN CARA DAN WAKTU


PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN
LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
SEKTOR

NO. DOKUMEN : H.JAMIAT.SKM.MM


UPT NO. REVISI : NIP. 19640516 1984 12 1 001
PUSKESMAS SOP
PANGURAGAN TANGGAL TERBIT :
HALAMAN : 2 /3

Langkah- A. Persiapan dalam melaksanakan kesepakatan kegiatan


langkah 1. Ketua atau pelaksana tim menyusun jadwal dan waktu kegiatan
2. Ketua tim mengajukan jadwal dan waktu kegiatan kepada Kepala
Puskesmas.
3. Kepala Puskesmas memeriksa jadwal pelaksanaan kegiatan.
4. Jika tidak setuju, maka kembali dengan memberikan rekomendasi
5. Jika setuju, melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi.
6. Sekretaris membuat undangan pertemuan sesuai dengan jadwal yang
disusun.
7. Sekretaris mendistribusikan undangan kepada seluruh peserta.
8. Tim mempersiapkan bahan yang akan dibahas dalam pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor.

B. Pelaksanaan Kesepakatan Waktu Kegiatan


1. Ketua tim memimpin pertemuan
2. Kepala Puskesmas membuka pertemuan
3. Tim mempresentasikan sesuai topik
4. Tim dan lintas program dan lintas sektor menyepakati waktu
pelaksanaan kegiatan
5. Ka. Tu meminta persetujuan
6. Ka. Tu mendistribusikan hasil rapat
7. Ketua tim dan Ka, Tu membuat laporan tertulis
8. Kepala Puskesmas menutup pertemuan
KESEPAKATAN CARA DAN WAKTU
PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN
LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
SEKTOR
NO. DOKUMEN :
UPT NO. REVISI :
PUSKESMAS SOP
PANGURAGA TANGGAL TERBIT :
N 19/02/2016
H.JAMIAT.SKM.MM
HALAMAN : 2/3
NIP. 19640516 1984 12 1 001

Persiapan :
Cheking
Pengajuan jadwal
Menyusun Rekom
jadwal
jadwal keg endasi

Siapkan Buat surat


bahan Distri undangan Disposisi
untuk busi
pertemuan surat
Diagram Alir

Pelaksanaa : Kesepakatan
topik waktu keg
Ketua tim Kapus
memimpin memimpin Distribusi
pertemuan acara hasil
Laporan rapat
Rapat di tertulis
tutup

1. Programer
Rekaman 2. Ka, Tu
Historis 3. Bidan desa
Perubahan
Rekaman
Historis
Perubahan

EVALUASI , HASIL EVALUASI PROGRAM

NO. DOKUMEN :
SO NO. REVISI :
P
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN : 1/2

PEMERINTAH UPT PUSKESMAS


KABUPATEN PANGURAGAN
CIREBON
H JAMIAT SKM MM
NIP.196405161984121001

Proses pengukuran akan efektifitas strategi yang digunakan dalam


upaya mencapai tujuan program. Data yang diperoleh dari hasil
pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi program
Pengertian berikutnya. Menurut Arifin (2012) bahwa evaluasi adalah suatu proses
yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan
arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam
rangka pembuatan keputusan.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan koordinasi dan komunikasi
Tujuan
lintas program.
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Karangsari tentang
Kebijakan
Evaluasi,Hasil Evaluasi Program

Referensi

Alat :
1. Hasil Kegiatan Program
Alat Dan Bahan
2. Cakupan Kegiatan bulanan

Langkah- A. Persiapan dalam melaksanakan evaluasi program


langkah 1. Ketua atau pelaksana program menyusun rencana kegiatan
mengapa dan apa yang perlu di evaluasi
2. Ketua atau pelaksana program menyusun jadwal
3. Ketua atau pelaksana program koordinasi dengan kepala

B. Pelaksana dalam melaksanakan evaluasi program


1. Ketua program melaksanakan verivekasi data
2. Ketua program melaksanakan pengolahan data
3. Ketua tim program menentukan masalah
4. Ketua tim program menentukan prioritas masalah
5. Ketua tim program memecahkan masalah

EVALUASI , HASIL EVALUASI


PROGRAM

NO. DOKUMEN :
UPT NO. REVISI :
PUSKESMAS SOP H.JAMIAT.SKM.MM
KARANGSARI TANGGAL TERBIT : NIP. 19640516 1984 12 1 001
HALAMAN : 2 /2

a. Persiapan

Menyusun Koordinasi
Menyusun dg Kapus
jadwal
rencana

Diagram Alir
b. Pelaksanaan
masalah

Verifikasi Pengolahan
data data

Pemecahan
Prioritas masalah
masalah

1. Programer
Unit terkait 2. Ka TU
3. Dinas Kesehatan

Rekaman
Historis
Perubahan
MONITORING KEGIATAN PROGRAM
UPAYA KESEHATAN

NO. DOKUMEN :
SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN : 1/2

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON PANGURAGAN
H.JAMIAT.SKM.MM
NIP. 19640516 1984 12 1 001

 Monitoring Program Puskesmas adalah suatu proses


pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan
program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat
apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga
masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
Pengertian  Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan
menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk
mengecek secara reguler untuk melihat apakah
kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah
yang dilihat /ditemui dapat diatasi.

a. Agar upaya kesehatan/kegiatan dilaksanakan sesuai


dengan jadwal yang telah disusun.
b. Menemukan masalah yang menyebabkan hasil tidak
Tujuan
sesuai target
c. Target tercapai

Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Panguragan tentang


Kebijakan
Monitoring kegiatan program No.
Referensi
Alat :

Alat Dan 1. Hasil Kegiatan Program


Bahan 2. Cakupan Kegiatan bulanan

MONITORING KEGIATAN PROGRAM


UPAYA KESEHATAN

NO. DOKUMEN :
UPT NO. REVISI :
PUSKESMAS SO H.JAMIAT.SKM.MM
PANGURAGAN P TANGGAL TERBIT :19/02/2018
NIP. 19640516 1984 12 1 001
HALAMAN : 2/2

1. Prosedur/Langkah- 1. Petugas menetapkan standar dan indikator untuk menilai


proses pelaksanaan program/kegiatan
langkah
2. Petugas mengumpulkan data untuk melakukan pengamatan
dari pelaksanaan kegiatan untuk dibandingkan dengan
standar atau indikator yang telah ditentukan
3. Petugas mengamati perubahan lingkungan dan
mengumpulkan data untuk pengkajian pengaruh lingkungan
terhadap kegiatan yang dilaksanakan
4. Petugas melakukan pengolahan, analisis data dan sintesis
hasil data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis untuk
membuat kesimpulan tentang proses pelaksanaan kegiatan
5. Petugas mengambil keputusan dalam melakukan tindakan
(termasuk koreksi, penyesuaian kegiatan, dan perencanaan
ulang)
6. Petugas menyampaikan semua hasil monitoring kepada
Kepala Puskesmas dan Pelaksana UKM

2. Unit Terkait Semua programer


ORIENTASI PEGAWAI

NO. DOKUMEN :B/V/SOP/02/2016/043


SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :19/02/2016
HALAMAN : 1/2

PEMERINTAH UPT PUSKESMAS


KABUPATEN KARANGSARI
CIREBON
NURPATMAWATI,S Farm,Apt,M Mkes
NIP. 19750312 199403 2 001

Orientasi adalah proses pengenalan dan penyesuaian pegawai baru


terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan kondisi lingkungan
Pengertian pekerjaan yang akan dihadapi.Memperkenalkan para pegawai
dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan
dengan pegawai lain.
Mempercepat masa adaptasi sehinggap pegawai baru dapat bekerja
Tujuan lebih cepat dan lebih baik dan mendapatkan SDM yang dapat
melakukan pekerjaan secara tepat
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Karangsari tentang
Kebijakan
Kewajiban mengikuti program orientasi No. 800/B/V/SK/02/2016/078

Referensi

- ATK
- Komputer/Laptop
Alat Dan Bahan
- LCD
Panduan UKM
Standard 1. Menyusun Jadwal agenda kegiatan dan materi orientasi pegawai
Operating baru
Procedure 2. Berkoordinasi dengan bagian Tata usaha tentang daftar karyawan
baru yang akan mengikuti orientasi
3. Berkoordinasi dengan bagian-bagian yang akan memberi materi
orientasi
4. Memberikan surat panggilan untuk pelaksanaan kegiatan orientasi
kepada karyawan baru
5. Menyampaikan materi orientasi kepada pegawai baru dalam
bentuk orientasi/materi umum
6. Menyerahkan pegawai baru kepada unit kerja terkait untuk
mengikuti orientasi unit kerja
7. Berkoordinasi dengan bagian tim monitoring dalam pengawasaan
dan evaluasi kegiatan orientasi melalui laporan kasus yang
melibatkan pegawai baru

ORIENTASI PEGAWAI

NO. DOKUMEN :
UPT NO. REVISI :
PUSKESMAS SO
PANGURAGA P TANGGAL TERBIT :19/02/
N 2016 H,JAMIAT.SKM.MM
HALAMAN : 2 /3 NIP. 19640516 1984 12 1 001

Koordinasi dengan
Menyusun Menginventaris
semua Piha k terkait
agenda dan pegawai baru
termasuk pemateri
materi orientasi

Diagram Alir Membuat Surat


panggilan orientasi

Pengawasan Memberikan
dan evaluasi orientasi unit kerja Penyampaian
materi orientasi

1. Tata Usaha
Unit terkait
2. Semua Program

Rekaman Historis Perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PELAKSANAAN
SURVEI MAWAS DIRI ( SMD )

NO. DOKUMEN :B/V/SOP/02/2016/043


SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :19/02/2018
HALAMAN : 1/1

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN NURPATMAWATI,S Farm,Apt,M Mkes PUSKESMAS
CIREBON NIP. 19640516 1984 12 1 001 PANGURAGAN

1. Pengertian Kegiatan pengenalan, pengumpulan, dan penyajian masalah


kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat di bawah
bimbingan petugas kesehatan di desa/bidan desa.
2. Tujuan a. Masyarakat mengenal, mengumpulkan data, mengkaji masalah
kesehatan yang ada di desa dalam rangka menyiapkan desa
siaga.
b. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah
kesehatan dan potensi yang ada di desanya yang dapat
digunakan untuk mengatasi permasalahan kesehatan.
3. Kebijakan

4. Referensi Buku pedoman pengembangan desa siaga provinsi Jawa barat

5. Alat dan a. Alat tulis


Bahan b. Quisioner SMD

6. Langkah - a. Petugas melaksanakan pengumpulan data dengan cara


Langkah mengunjungi masyarakat di tiap wilayah
b. Petugas melakukan wawancara pada masyarakat dan
observasi kondisi lingkungan/rumah
c. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi
dalam kuesioner yang dibawa secara cermat
d. petugas mengelola data untuk mengetahui urutan
permasalahan dan prioritas masalah
7. Hal - hal a. Permasalahan kesehatan lingkungan
yang perlu b. PHBS
diperhatikan c. Permasalahan KIA
d. Status gizi
e. Pencegahan Pemberantasan penyakit
f. Upaya pengembang
8. Unit terkait Semua unit

PENGARAHAN OLEH KEPALA PUSKESMAS


MAUPUN OLEH PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM DALAM PELAKSANAAN TUGAS &
TANGGUNG JAWAB

NO. DOKUMEN :B/V/SOP/02/2016/044


SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :19/02/2016
HALAMAN : 1/1

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN H.JAMIAT.SKM.MM PUSKESMAS
CIREBON NIP. 19640516 1984 12 1 001 PANGURAGAN

1. Pengertian Pengarahan oleh kapus / penanggungjawab UKM adalah sebagai


penetapan pekerjaan-pekerjaan pokok untuk dikerjakan,
pengelompokan pekerjaan, pendistribusian otoritas/wewenang dan
pengintegrasian semua tugastugas dan sumber-sumber daya
untuk mencapai tujuan Puskesmas secara efektif dan efisien.

2. Tujuan
Perlunya kerja sama dari Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
Program dan pelaksana program dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab masing-masing
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Uraian Tugas NO.
800/A/II/SK/02/2016/009
4. Referensi Buku pedoman pengembangan desa siaga provinsi Jawa barat

5. Alat dan Bahan a. Alat tulis

6. Langkah - Langkah 1. Pemegang program melaporkan kegiatan yang akan


dijalankan kepada Kepala puskesmas
2. Kepala puskesmas memberikan masukan, menyetujui dan
memberikan dukungan
3. Pelaksana program melaksanakan sesuai dengan arahan
penanggung jawab UKM dan kepala puskesmas
4. Pelaksana program memberikan laporan kepada
penanggung jawab UKM dan kepala puskesmas

7. Unit terkait Semua unit


8. Rekaman Historis
Perubahan

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM


PERENCANAAN MAUPUN PELAKSANAAN
PROGRAM PUSKESMAS

NO. DOKUMEN :B/V/SOP/02/2016/045


SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :19/02/2018
HALAMAN : 1/1

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON NURPATMAWATI,S Farm,Apt,M Mkes PANGURAGAN
NIP. 19640516 1984 12 1 001

1. Pengertian Pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan


program guna meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan.

2. Tujuan Sebagai jalur korrinasi dan sinergitas antara masyarakat dan


puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Alat dan Bahan Alat


Proyektor
Undangan
Alat tulis
Materi / laporan kegiatan
Bahan
6. Langkah - Langkah 1. Petugas mengusulakaan kegiatan yang melibatkan
masyarakat kepada kepala puskesmas
2. Kepala puskesmas meminta TU untuk membuat
undangan kepada masyarakat untuk membicarakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat
3. Petugas menyampaikan undangan kepada masyarakat
4. Kepala puskesmas bersama petugas memaparkan hasil
kegiatan kepada masyarakat
5. Petugas bersama masyarakat membentuk kepengurusan
yng beranggotakaan masyarakat
7. Diagram alir
Buat Sebar
Pengusul undangan undangan
an a
kegiatan
oleh
petugas
Terbentuknya
ksm
Pemaparan
hasil
kegiatan
8. Unit terkait Semua programer
9. Rekaman Historis
Perubahan
PEMBAHASAN HASIL MONITORING

NO. DOKUMEN :B/V/SOP/02/2016/046


SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :19/02/2018
HALAMAN : 1/1

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.JAMIAT.SKM.MM PANGURAGAN
NIP. 19640516 1984 12 1 001

1. Pengertian Pebahasan hasil monitoring adalah membahas atau mengulas


merevieu kembali kegiatan –kegiatan upaya UKM yang telah di
monitoring olehn penanggung jawan UKM atau kepala Puskesmas

2. Tujuan Menindak lanjuti hasil kegiatan UKM yang belum mencapai target
dan sesuai dengan harapan kebutuhan masyarakat

3. Kebijakan SK kepala Puskesmas tentang monitoring pengelolaan dan


pelaksanaaan upaya UKM no. 800/B/V/SK/02/2016/079
4. Referensi

5. Alat dan Bahan Alat

Proyektor
Undangan

Bahan
Alat tulis
Hasil monitoring

6. Langkah - Langkah 1. Petugas mengevalusi hasil monitoring penanggung


jawab UKM
2. Petugas menindakanjuti hasil monitoring
3. Petugas melaksanakan kegiatan – kegiatan yang kurang
mencapai target
4. Petugas meng evaluasi kembali hasil kegiatan tersebut
5. Petugas melaporkan kepada penangung jawab UKM

6. Diagram alir
Di tindak
lanjuti Melaksan
Hasil akan
monitori kegiatan
ng
Lapor ke
penggung
jawab Evaluasi
UKM kegiatan
kegiatan
7. Unit terkait Semua programer
8. Rekaman
Historis
Perubahan
KAJI ULANG URAIAN TUGAS

NO. DOKUMEN :B/V/SOP/02/2016/047


SOP NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :19/02/2018
HALAMAN : 1/2

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.JAMIAT.SKM.MM PANGURAGAN
NIP. 19640516 1984 12 1 001

1. Pengertian Kaji ulang uraian tugas adalah suatu kegiatan menilai serta
mengevaluasi uraian tugas yang di berikan kepada programer
UKM dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai
dengan job description dan jabatannya.

2. Tujuan Melakukan Analisis / evaluasi terhadap uraian tugas

3. Kebijakan SK kepala Puskesmas tentang uraian tugas no.


800/A/II/SK/02/2016/019
4. Referensi

5. Alat dan Bahan Alat

Proyektor
Undangan

Bahan
Alat tulis
SK uraian Tugas

6. Langkah - Langkah 1. Kepala Puskesmas / manajemen menilai serta


mengevaluasi kinerja Puskesmas berdasar pada :
- Kesesuaian antara kompetensi dengan program yang
dikelola
- Pemenuhan criteria persyaratan dengan pengelola /
pelaksana program
- Hasil kinerja cakupan kegiatan sebagai pelaksana /
pengelola program
2. Kepala Puskesmas dengan pertimbangan manajemen
berhak memberikan masukan untuk perbaikan kinerja dari
pengelola program apabila pelaksana program yang lama
kurang baik kinerjanya, maka Kepala Puskesmas berhak
mengganti dengan menunjuk pengelola baru.
3. Kepala Puskesmas menetapkan pengelola program yang
baru dengan Surat Keputusan.
7. Diagram alir
Memberi Menetapkan
Mengeval masukan pengelelola
uasi uraian baru
tugas
8. Unit terkait Semua programer
9. Rekaman Historis

Anda mungkin juga menyukai