Anda di halaman 1dari 13

ASKEP KOMUNITAS

PENGKAJIAN

1. DATA DEMOGRAFI

A. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin

7
6
5
4
laki-laki
3 perempuan
2
1
0
0-5 th 13-20 th 21-35 th 36-54 th >55 th

0-5 th 13-20 th 21-35 th 36-54 >55


th th
JENIS KELAMIN LAKI-LAKI 4 4 5 3 4
JENIS KELAMIN PEREMPUAN 2 6 4 3 4
JENIS KELAMIN TOTAL 6 10 9 6 8

Kelurahan kota matsum IV kecamatan medan area yang kami kaji hanya 11KK terdiri
dari 39 jiwa. Dari kelompok kami umur balita sebanyak 6 jiwa, remaja sebanyak 10 jiwa, dewasa
sebanyak 9 jiwa, dewasa pra lansia sebanyak 6 jiwa, lansia sebanyak 8 jiwa

B. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan


Berdasarkan table di
8%
15% samping distribusi berdasarkan
BELUM
21% SEKOLAH pendidikan yaitu SD sebanyak 11
SD
SMP jiwa (28 %), SMP sebanyak 11 jiwa
28% SMA
(28%),SMA sebanyak 8 jiwa
PERGURUAN
TINGGI (21%), BELUM SEKOLAH
28%
sebanyak 6 jiwa (15%), dan
PERGURUAN TINGGI sebanyak 3

C. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan table di
15% 26%
5% samping masyarakat yang
Petani
15% Tidak Bekerja TIDAK BEKERJA sebanyak
Pelajar
38% PNS 15 jiwa (39%), PETANI
SWASTA
sebanyak 10 jiwa
(26%),PELAJAR sebanyak 6
jiwa (15%),SWASTA
sebanyak 6 jiwa (15%) dan

D. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama


Berdasarkan table di samping
mayoritas warga Kelurahan kota
matsum IV kecamatan medan area
ISLAM
100%
banyak menganut agama islam 39
jiwa (100%).

2. DATA SOSIAL EKONOMI


A. Distribusi Penduduk Berdasarkan Rata-Rata Penghasilan

8%

Rp. 500.000-
25% 1.000.000
Rp. 1.000.000-
2.500.000
> Rp 3.000.000
67%

C. DATA LINGKUNGAN FISIK


1. Perumahan
a. Distribudi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Rumah

Berdasarkan tabel di samping


distribusi penduduk berdasarkan
18%
9% Sewa kepemilikan rumah yaitu Sewa
Numpang sebanyak 2 KK (18 %), Numpang
Milik sendiri
73% sebanyak 1 KK (9 %), Milik sendiri
sebanyak 8 KK (73 %).

b. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Rumah

Berdararkan tabel disamping


distribusi penduduk berdasarkan jenis
27% rumah yaitu permanen sebanyak 8
Penmanen
Semi Permanen KK (73 %), sedangkan semi
permanen sebanyak 3 KK (27 %).
73%
c. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Lantai

Besdasarkan tabel disamping


distribusi penduduk berdasarkan jenis

18% lantai yaitu Berlantai Tanah sebanyak

Tanah 2 KK (18 %), Berlantai Papan


Papan sebanyak 3 KK (27 %), Berlantai
Tegel/Semen
55% Tagel / Semen sebanyak 6 KK (55
27%
%).

d. Disrtribusi Penduduk Berdasarkan Ventilasi Rumah

Berdasarkan tabel di samping


distribusi penduduk berdasarkan
ventilasi rumah yaitu Ventilasi baik
Baik sebanyak 5 KK (45 %), dan Ventilasi
45% Kurang Baik
kurang Baik sebanyak 6 KK (55 %).
55%
e. Distribusi Penduduk Berdasarkan Penerangan rumah

Bersadarkan tabel disamping


distribusi penduduk berdasarkan

36% penerangan rumah yaitu Penerangan


Baik baik sebanyak 4 KK (36 %), dan
Cukup
Penerangan cukup sebanyak 7 KK
64%
(64 %).

f. Distribusi Penduduk Berdasarkan Luas Kamar Tidur

Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Bedasarkan tabel disamping


distribusi penduduk berdasarkan
luas kamar tidur yaitu Memenuhi
36%
syarat sebanyak 4 KK (26 %), dan
Tidak memenuhi syarat sebanyak 7
KK (64 %)
64%
2. Halaman Rumah
a. Distribusi Halaman Rumah Disekitar Rumah

Ada Berdasarkan tabel disamping


distribusi halaman rumah disekitar
rumah yaitu Halaman rumah ada
sebanyak 11 KK (100 %)

100%

b. Distribusi Jenis Pemanfaatan Pekarangan Rumah

Kebun Kolam Berdasarkan tabel disamping


Kandang Ternak Tidak dimanfaatkan
Lain- Lain
distribusi pemanfaatan pekarangan
rumah yaitu Kebun sebanyak 7 KK
(64 %), Kolam sebanyak 1 KK (9
9% %), Kandang ternak sebanyak 1 KK
9% (9 %), Tidak dimanfaatkan sebanyak
1 KK (9 %), dan Lain – lain
9%
sebanyak 1 KK (9 %).

9% 64%
3. Perilaku masyarakat
a. Distribusi Penduduk Berdsarkan Kebiasaan meludah sembarangan

WC sembarang tempat Berdasarkan tabel disamping


distribusi penduduk berdasarkan
kebiasaan BAB yaitu di sungai
27% sebanyak 3 KK (27 %), dan di WC
sebanyak 8 KK (73 %).

73%

b. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan alat makan dan minum

Berdasarkan tabel disamping

18% distribusi Penduduk berdasarkan


kepemilikan jamban yaitu Ada

bersama jamban sebanyak 9 KK (82 %), dan


sendiri Tidak ada jamban sebanyak 2 KK (18
%).

82%
c. Distribusi Penduduk Berdasarkan kepemilikan pakaian

sendiri bersama Berdasarkan tabel disamping


distribusi penduduk berdasarkan
jarak jamban dengan sumber air yaitu
< 10 meter sebanyak 5 KK (45 %),
45%
dan > 10 meter sebanyak 6 KK (55
55%
%).

4. Sumber Air
a. Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Air Minum Dan Masak

PDAM Sumur pompa Berdasarkan tabel disamping


Sumur gali Sungai
distribusi penduduk berdasarkan

18% 18%
sumber air minum dan masak yaitu
PDAM sebanyak 2 KK (18 %), Sumur
pompa sebanyak 1 KK (9 %), Sumur
9%
gali sebanyak 6 KK (55 %), dan Sungai
sebanyak 2 KK (18 %).

55%
b. Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Untuk Mandi Dan Mencuci

PDAM Sumur pompa Berdasarkan tabel disamping


Sumur gali Sungai
distribusi penduduk berdasarkan
sumber air untuk mandi dan mencuci
18% 18%
yaitu PDAM sebanyak 2 KK (18 %),
Sumur pompa sebanyak 1 KK (9 %),
Sumur gali sebanyak 6 KK (55 %), dan
9%
Sungai sebanyak 2 KK (18 %).

55%

c. Distribusi penduduk berdasarkan Pengolahan Air Minum

Dimasak Berdasarkan tabel disamping


distribusi penduduk berdasarkan
pengolahan air minum yaitu Dimasak
sebanyak 11 KK (100 %)

100%
       B. Analisa Data

No. Data Subjektif Data Objektif Data penunjang Etiologi Problem

1. Warga khawatir terjadinya penyakit a. Ventilasi


karena banyak TBC diakibatkan rumah yang
masyarak yang lingkungan yang kurang baik
mengalami batuk- kurang sehat b. Sanitasi
batuk lingkungan
yg tidak baik
2. -Masyarakat -Tidak ada
mengatakan sering pengkhususan alat
meludah tenun dan alat makan Kurangnya
disembarang tempat antara penderita pengetahuan Terjadinya penularan
dengan orang yang masyarakat tentang TB paru
-Masyarakat sehat. penyakit TB paru
mengatakan tidak
tahu mengenai - 50 KK dari 1000
penyakit TB paru KK menderita
penyakit TB paru
ditandai dengan
masyarakat terlihat
batuk terus menerus,
lemas, letih.
3. -Masyarakat -40% dari masyarakat -kurangnya PMO di -terjadi kegagalan
mengatakan malas kota matsum masih komunitas. pengobatan (drop out)
dan sering lupa banyak yang di kota Matsum
minum obat karena menderita TB paru.
harus meminum
obat secara rutin -Tidak adanya
dalam jangka waktu pengawas OAT.
yang lama.
-Masyarakat
mengatakan
kurangnya
pengawasan dalam
minum OBAT
4. -Masyarakat yang -Masyarakat terlihat Status ekonomi Gangguan nutrisi
menderita TB paru kurus, lemah, letih, rendah
mengatakan nafsu dan lesu.
makan menurun.

PRIORITAS MASALAH
Pentingnya Perubahan positif Penelesaian untuk
Diagnosa
penyelesaian untuk penyelesaian peningkatan
keperawatan
masalah di komunitas kwalitas hidup
1 : rendah 0 : tidak ada 0 : tidak ada
2 : sedang 1 : rendah 1 : rendah
3 : tinggi 2 : sedang 2 : sedang
3 : tinggi 3 : tinggi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Penyelesaian
Perubahan
Pentingnya untuk
positif untuk
Diagnosa keperawatan penyelesaian peningkatan Skor
penyelesaian
masalah kwalitas
di komunitas
hidup
1. Resiko terjadinya peningkatan 3 3 3 9
penyakit TBC berhubungan dengan
lingkungan yang tidak sehat
1. Resiko terjadinya penularan 3 2 3 8
penyakit TBC berhubungan dengan
pengetahuan masyrakat tentang TBC

1. Resiko terjadinya kegagalan 3 1 3 7


pengobatan TBC berhubungan dengan
kemalasan dan tidak adanya pengawas
pasien dalam mengkonsumsi obat-obatan
2. Resiko terjadinya gangguan 2 2 2 6
nutrisi bagi penderi TB dalam masyrakat
berhubungan dengan status ekonomi yg
rendah

INTERVENSI

Perlunya dilakukan penyuluhan mengenai TBC agar pengetahuan masyrakat tentang TBC
bertambah dan juga mengetahui langkah-langkah untuk pengobatan serta pencegahan
pencegahan tersebut.

(LAMPIRAN SAP)

Anda mungkin juga menyukai