Anda di halaman 1dari 26

BUKU PANDUAN KEPERAWATAN GERONTIK

PRAKTEK PROFESI NERS


TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DISUSUN OLEH :
Tim Komunitas

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARDIKA
Jl. Terusan Sekarkemuning No.199 Kel. Karyamulya
Cirebon Telp. (0231) 488123
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARDIKA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

MATA KULIAH : KEPERAWATAN GERONTIK


BEBAN STUDI : 2 SKS
KOORDINATOR : Ns. Dewi Erna Marisa, S.Kep., M.Kep.
TIM PEMBIMBING : Ns. Dewi Erna Marisa, S.Kep., M.Kep
Ns. Ramli Effendi, S.Kep., M.Kep.
Ns. Wahyudin, S.Kep., MH.Kes

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan
keperawatan professional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
gerontik
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien lansia yang
masalah kesehatan yang bersifat actual , risiko dan potensial serta untuk
meningkatkan kualitas hidup klien
Praktek keperawatan ini berguna dalam melaksanakan pelayanan/asuhan
keperawatan pada lansia pada tatanan instansi (Panti Wredha) dan komunitas.
Pengalaman belajar praktek keperawatan gerontik meliputi asuhan dan
pelayanan keperawatan lansia secara individu dan kelompok.

B. Tujuan
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan
mampu memberikan asuhan dan pelayanan keperawatan gerontik sesuai
dengan konsep dasar gerontik, teori dan proses penuaan serta etika
keperawatan pada lansia di panti Wredha dan Komunitas

C. Prasyarat
Sebelum mengambil mata ajar keperawatan gerontik di tahap profesi,
mahasiswa harus menyelesaikan seluruh mata kuliah pada tahap akademik.
Selain itu mahasiswa juga harus telah menyelesaikan persyaratan administrasi
sesuai dengan ketetapan yang telah dibuat oleh Program Studi Ilmu
Kepeawatan STIKes Mahardika Cirebon.

D. Materi
1. Konsep dan teori keperawatan gerontik
2. Komunikasi terapeutik pada lansia
3. Asuhan keperawatan gerontik
4. Pendidikan kesehatan
5. Terapi modalitas keperawatan gerontik
E. Kompetensi
N Kompetensi Lingkup kegiatan parktek
o
1. Mampu membina hubungan Melakukan pendekatan dengan
saling percaya dan anggota tim asuhan keperawatan
menghargai dengan tim gerontikdi Panti (H-1)
asuhan keperawatan
gerontik
2. Mampu memahami konsep 1. Penyusunan laporan pendahuluan
teoritis asuhan keperawatan (H-1)
gerontik pada kasus tertentu 2. Responsi laporan pendahuluan (H-
2)
3. Mampu melakukan 1. Pengkajian psikososial dan
pengkajian terhadap lansia spiritual pada lansia
(H-2 dan H-3) 2. Pengkajian fungsional klien lanisa
dengan menggunakan KATZ
indeks dan Barthel indeks
3. Pengkajian status mental gerontik
dengan menggunakan SPSMQ
dan MMSE
4. Pengkajian keseimbangan
5. Pemeriksaan fisik
6. Pengidentifikasian kebutuhan dan
masalah kesehatan lansia
7. Program kesehatan lansia dip anti
wredha
4. Mampu mendokumentasikan Melakukan pendokumentasian askep
askep dengan sistematis, gerontik :
akurat, lengkap dan singkat 1. Penyusunan diagnose kep dan
renpra (H-3)
2. Melakukan implementasi askep (H-
4 s/d H-8)
3. Melakukan evaluasi askep dan
rencana tindak lanjut (H-9)
4. Melakukan seminar (H-10)
5. Mampu melakukan Melakukan Manajeial asuhan
pengelolaan askep dipanti kepeawatan dalam pengelolaan
Wredha pelayanan keperawatan gerontik dipanti
wredha (H-2 s/d H-10)
6 Mampu membina hubungan Melakukan pendekatan dengan
saling percaya dan anggota tim asuhan keperawatan
menghargai dengan tim gerontik di Komunitas (H-11)
asuhan keperawatan
gerontik
7 Mampu melakukan 1.Penyusunan instumen pengkajian
pengkajian terhadap lansia di komunitas (H-12)
komunitas lansia di Wilayah 2.Melakukan pengkajian terhadap
Keja Dinas Kesehatan Kota komunitas lansia (H-13 s/d H-14)
Ciebon (H-12 dan H-14) 3.Lokakaya Mini hasil pengkajian (H-15)
8 Mampu mendokumentasikan 1.Melakukan implementasi (H-16 s/d H-
askep dengan sistematis, 19)
akurat, lengkap dan singkat 2.Melakukan evaluasi dan rencana
(H-16 s/d 20) tindak lanjut (H-20)
3.Melakukan seminar akhir
(pelaksanaan seminar akhir dilakukan
bersamaan dengan Kegiatan Seminar
akhir di stase Keperawatan Keluarga
dan Komunitas

F. Proses
Proses pelaksanaan praktek profesi keperawatan gerontik melalui tahapan
kegiatan pra interaksi, orientasi, kerja dan terminasi.
1. Pra interaksi
Membuat laporan pendahuluan tentang kasus yang akan dikelola
2. Orientasi
Memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan dan lamanya interaksi
3. Kerja
Melakukan pengkajian, merumuskan diagnose keperawatan, menyusun
intervensi, melakukan implementasi dan evaluasi
4. Terminasi
a. Terminasi proses
Mengevaluasi hasiil pertemuan, meembuat modifikasi tindakan
dan membuat kontrak lanjutan
b. Terminasi akhir
Mengevaluasi hasil praktek secara keseluruhan yang telah dicapai
dan mempresentasikan hasil kegiatan
G. Tata tertib
1. Mahasiswa wajib mempunyai 1 kasus kelolaan individu dan melakukan
manajeial asuhan kepeawatan pada lansia di Panti Wedha dan Komunitas
2. Mahasiswa wajib memakai seragam dan papan nama
3. Mahasiswa dinas dipanti wredha , Dinas pagi : pukul 08.00 – 12.00 WIB ,
Dines Siang : pukul 12.00-18.00
4. Kehadiran 100% apabila ada kepentingan harap melapor ke koordinator mata
ajar keperawatan gerontik dan kepala panti wredha

H. Evaluasi
Evaluasi kegiatan praktek keperawatan gerontik ini meliputi :
1. Laporan Pendahuluan : 10%
2. Laporan askep : 10%
3. Performance : 10%
4. Ujian praktek di panti& Komunitas : 30%
5. Pre dan Post conference : 25%
6. Seminar kelompok : 15%

I. Waktu dan Tempat Praktek


Waktu : Mei – Juni 2020
Tempat : Masyarakat

J. Daftar Pustaka
Lueckenotte, Annete G. 2000. Gerontologic Nursing. Second Edition. USA :
Mosby, INC

Maryam, R. Siti. 2008. Mengenal Usia lanjut dan Perawatannya. Jakarta :


Salemba Medika

Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC

Smeltzer, Suzanne C. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Lampiran
Pengkajian fungsional
1. Katz indeks
Pengkajian status fungsional adalah suatu bentuk pengukuran kemampuan
seseorang untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri.
Pengkajian ini menggunakan indeks kemandirian katz untuk aktivitas kehidupan
sehari-hari yang berdasarkan pada evaluasi fungsi mandiri atau bergantung dari
klien dalam hal : Makan, Kontinen (BAB dan BAK), Berpindah, Ke kamar kecil,
Mandi dan Berpakaian
Katz Keterangan
indeks
A Kemandirian dalam semua hal
B Kemandirian dalam semua hal kecuali salah satu dari fungsi
tersebut
C Kemandirian Dalam Semua Hal Kecuali Mandi Dan Salah
Satu Fungsi Lain
D Kemandirian Dalam Semua Hal Kecuali Mandi, Berpakaian
Dan Salah Satu Fungsi Lain
E Kemandirian Dalam Semua Hal Kecuali Mandi, Berpakaian,
Ke Kamar Kecil Dan Salah Satu Fungsi Lain
F Kemandirian Dalam Semua Hal Kecuali Mandi, Berpakaian,
Ke Kamar Kecil, Berpindah Dan Salah Satu Fungsi Lain
G Ketergaantungan pada keenam fungsi
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan pribadi
aktif, pengkajian ini didasarkan pada kondisi actual klien dan bukan pada
kemampuan. Artinya jika klien menolak untuk melakukaan suatu fungsi,
dianggap sebagai tidak melakukan fungsi meskipun ia sebenaarnya mampu
1. Mandi
Mandiri : bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau
ekstermitas yang tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya
Bergantung : bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk
dan keluar dari bak mandi serta tidak mandi sendiri
2. Berpakaian
Mandiri : mengambil baju dari lemari,memakai pakaian, melepaskan
pakaian, mengancingi/mengikat pakaian
Bergantung : tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian
3. Ke kamar kecil
Mandiri : masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian membersihkan
genitalia sendiri
Bergantung : menerima bantuan untuk mmasuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4. Berpindah
Mandiri : berpindah ked an dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari kursi
sendiri
Bergantung : bantuan dalam naaik atau turun dari tempat tidur atau kursi,
tidak melakukan satu atau lebih perpindahan

5. Kontinen
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri
Bergantung : inkontinensia parsial atau total; penggunaan katteter, pispot,
enema dan pembalut (pampers)
6. Makan
Mandiri : mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri
Bergantung : bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan parenteral (NGT).

Modifikasi indeks kemandirian katz


Mandiri Tergantung
No Aktivitas
(1) (0)
1 Mandi di kamar mandi
(menggosok, membersihkan dan mengeringkan
badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka dan
mengenakannya
3 Memakan makaanan yang telah disiapkan
4 Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri
(menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok
gigi, mencukur kumis)
5 BAB di WC
(membersihkan dan mengeringkan daerah
bokong)
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses
7 BAK di kamar mandi
(membersihkan dan mengeringkan daerah
kemaluan)
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke luar
ruangan tanpa alat bantu, seperti : tongkat
10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan
kepercayaan yang dianut
11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti : merapikan
tempat tidur, mencuci pakaian, memasak dan
membersihkan ruangan
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau
kebutuhan keluarga
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan
menggunakan uang sendiri)
14 Menggunakan sarana transportasi umum untuk
bepergian
15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai aturan
(takaran obat dan waktu minum obat tepat)
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk
kepentingan keluarga dalam hl penggunaan
uang, aktivitas sosial yang dilakukan dan
kebutuhan akan pelayanan kesehatan
17 Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan
keagamaan, sosial, rekreasi, olahraga dan
menyalurkan hobi)
…….. ……….
Score
………………….

Analisis hasil
Score 13-17 : mandiri
Score 0-12 : ketergantungan

2. Barthel indeks
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
2 Minum 5 10 Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
3 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, 0 5 Frekuensi :
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci 5 10
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi
7 Jalan di permukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Control bowel (BAB) 5 10 Frekuensi :
Konsistensi :
11 Control bladder (BAK) 5 10 Frekuensi :
Warna :
12 Olahraga atau latihan 5 10 Frekuensi :
Jenis :
13 Rekreasi atau pemantapan 5 10 Frekuensi :
waktu luang Jenis :
Score
Analisis hasil :
Score 126 - 130 : mandiri
Score 65 – 125 : ketergantungan sebagian
Score < 65 : ketergantungan Pengkajian status mental
Pengkajian Status Mental
1. Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
No Item pertanyaan Benar Salah
1 Tanggal berapa hari ini ?
Jawab : …………………………………………….
2 Hari apa sekarang ?
Jawab : ……………………………………………
3 Apa nama tempat ini?
Jawab : ……………………………………………
4 Dimana alamat anda?
Jawab : …………………………………………..
5 Berapa umur anda ?
Jawab : …………………………………………..
6 Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir)
Jawab : ……………………………………………
7 siapa presiden RI sekarang?
Jawab : ……………………………………………
8 Siapa presiden RI sebelumnya ?
Jawab : …………………………………………….
9 siapa nama ibu anda ?
Jawab : …………………………………………..
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
Jawab : ……………………………………..

Analisis hasil :
Score benar 8-10 : tidak ada gangguan
Score benar 0-7 : ada gangguan

2. MMSE (Mini Mental Status Exame) untuk mengidentifikasi aspek kognitif dari
fungsi mental :Orientasi, Registrasi, Perhatian dan Kalkulasi, Mengingat
kembali dan Bahasa
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
kognitif mak klien
s
1. Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar :
a. Tahun
b. Musim
c. bulan
d. tanggal
e. hari
Orientasi Dimana kita sekarang berada :
a. Negara ……....
b. Propinsi ………
5
c. Kota ……..
d. Bangunan (panti) ……..
e. Lantai bangunan (kamar) …….
Registrasi Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing objek,
kemudian tanyakan kembali
2. 3 kepada klien ketiga objek tadi
( untuk disebutkan)
a. Objek ………….
b. Objek ………….
c. Objek …………..
3. Perhatian 5 Minta klien untuk memulai dari
dan kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat
a. 93
b. 86
c. 79
d. 72
e. 65
4. Mengingat 3 Minta klien untuk mengulangi
kembali ketiga objek pada no. 2 (registrasi)
tadi, bila benar 1 point untuk
masing-masing objek
5. Bahasa 2 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien :
a. Misalnya : jam tangan
b. Misalnya pensil
1 Minta klien untuk mengulangi kata
berikut :
“Tak ada jika, dan, atau, tetapi “
Bila benar nilai 1 point
Dengarkan kemudian lakukan :
1. Ambil kertas ini oleh tangan
3 anda
2. Lipat menjadi dua
3. Dan simpan di lantai
Baca tulisan di bawah ini dan
1
lakukan tanpa mengatakannya
1 Tulis sebuah kalimat
1 Gambarlah desain ini

Interpretasi hasil :
Skor Benar 22 - 30 : tak ada kerusakan kognitif
Benar 0 – 21 : indikasi Kerusakan kognitif

Pengkajian Status Psikologis

Skala Depresi
Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
Klien
1 Apakah anda pada dasarnya puas akan hidup TIDAK
anda?
2 Apakah anda banyak membatalkan aktivitas YA
dan minat anda?
3 Apakah anda merasa bahwa hidup anda ini YA
hampa?
4 Apakah anda sering merasa bosan? YA
5 Apakah anda penuh harapan akan masa depan TIDAK
6 Apakah anda dipusingkan dengan pikiran- YA
pikiran yang tidak bisa anda curahkan?
7 Apakah anda selalu dalam semangat yang TIDAK
prima setiap waktu?
8 Apakah anda takut akan terjadi sesuatu yang YA
buruk terhadap anda?
9 Apakah anda merasa bahagia sepanjang TIDAK
waktu?
10 Apakah anda merasa tidak berdaya? YA
11 Apakah anda sering merasa gelisah dan tidak YA
tenang?
12 Apakah anda lebih suka tinggal di rumah dari YA
pada keluar dan melakukan sesuatu yang
baru?
13 Apakah anda sering mencemaskan masa YA
depan?
14 Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai YA
masalah ingatan yang lebih parah daripada
orang lain?
15 Apakah anda merasa beruntung bahwa anda TIDAK
hidup saat ini?
16 Apakah anda sering merasa kecewa dan YA
sedih?
17 Apakah anda merasa tidak berharga dengan YA
keadaan anda saat ini?
18 Apakah anda cemas akan masa lampau anda? YA
19 Apakah anda merasa hidup ini sangat menarik? TIDAK
20 Apakah sulit bagi anda untuk memulai suatu YA
projek baru?
21 Apakah anda merasa penuh energi? TIDAK
22 Apakah anda merasa bahwa situasi anda tidak YA
banyak menolong?
23 Apakah anda merasa bahwa orang lain lebih YA
baik dari anda?
24 Apakah anda sering merasa kesal terhadap YA
hal-hal yang kecil?
25 Apakah anda sering merasa ingin menangis? YA
26 Apakah anda mempunyai masalah YA
konsentrasi?
27 Apakah anda senang saat bangun pagi? TIDAK
28 Apakah anda lebih suka menghindari YA
perkumpulan sosial?
29 Apakah mudah bagi anda membuat TIDAK
keputusan?
30 Apakah pikiran anda sejernih seperti biasanya? TIDAK
Score

Interpretasi
Normal :
Depresi ringan :
Depresi berat :

Pengkajian Keseimbangan

1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan


Hasil observasi
No Perubahan posisi atau gerakan Ya Tidak
(1) (0)
1. Bangun dari tempat tidur
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali
gerakan, akan tetapi lansia mendorong tubuhnya
ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian
depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali
2. Duduk di kursi
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah
kursi.
Catatan : kursi harus yang keras tanpa lengan
3. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa
mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan
hati-hati), klien menggerakan kakinya ,
memegang objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Catatan : lakukan dalam keadaan mata klien
terbuka
4. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa
mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan
hati-hati), klien menggerakan kakinya ,
memegang objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Catatan : lakukan dalam keadaan mata klien
tertutp
5. Perputaran leher
Klien lansia menggerakan kaki, menggenggam
objek untuk dukungan kaki, keluhan vertigo,
pusing atau keadaan tidak stabil
6. Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan
bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada
ujung-ujung kaki, tidak stabil memegang sesuatu
untuk dukungan
7. Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil
objek-objek kecil (missal : pulpen) dari lantai,
memegang objek untuk bisa berdiri lagi, dan
memerlukan usaha-usaha yang keras untuk
bangun
2. Komponen gaya berjalan atau pergerakan
Hasil
observasi
No Gaya berjalan atau pergerakan
Ya Tidak
(1) (0)
Minta klien lansia untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
1. Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk
dukungan
2. Ketinggian langkah kaki
(mengangkat kaki saat melangkah), kski tidak naik
dari lanatai secara konsisten (menggeser atau
menyeret kaki, mengangkat kaki terlalu tinggi > 5
cm)
3. Kontinuitas langkah kaki
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak
konsisten, mulai mengangkat satu kaki sementara
kaki yang lain menyentuh lantai
Catatan : sebaiknya diobservasi dari samping klien
4. Kesimetrisan langkah
Langkah kaki tidak simetris terutama pada bagian
yang sakit
Catatan : sebaiknya diobservasi dari samping klien
5. Penyimpangan jalur pada saat berjalan
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang
dari sisi ke sisi
Catatan : sebaiknya diobservasi dari samping kiri
klien
6. Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan
sempoyongan, bergoyang, memegang objek untuk
dukungan

Interpretasi Hasil:
 0-5 resiko jatuh rendah
 6-10 Resiko jatuh sedang
 11-15 Resiko jatuh tinggi

FORMAT ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


DO :

DS :

DO :

DS :

FORMAT SKORING DAN PRIOITAS MASALAH

Masalah Kriteria Bobot Skor Pembenaran


Keperawatan
Sifat masalah
Kemungkinan
diubah
Potensial dicegah
Menonjolnya
masalah
Total skor
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Berdasarkan prioritas masalah)
1. ……………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………

Rencana Asuhan Keperawatan


Tujuan
Tangga Diagnosa Kriteri Intervens Rasiona
Umu Khusu
l Keperawatan a hasil i l
m s
………………..
….
………………….
.

Implementasi

Tanggal No. Dx. Waktu Implementasi Evaluasi


Kep. formatif
1. Jam … WIB 1. ……… ……………….
(nama & ttd)
Jam …. WIB 2. ……… ……………….
(nama & ttd)
2. Jam … WIB 1. ……….. …………………
(nama & ttd)
Jam …. WIB 2. ……….. ………………...
(nama & ttd)

Evaluasi

Tanggal No. Dx. Kep. Evaluai Sumatif Nama jelas &


tanda tangan
1 S:
O:
A:
P:

2 S:
O:
A:
P:

FORMAT PENILAIAN
PENAMPILAN/PERFORMANCE
Nama :
NPM :
No. Aspek yang dinilai Score
1. Datang dan pulang tepat waktu
2. Kesiapan dalam melakukan praktek
3. Kepedulian terhadap lingkungan (keadaan ruangan
dan klien)
4. Kesiapan dalam memberikan bantuan pada klien
(tindakan mandiri maupun kolaboratif)
5. Pengetahuan tentang rasional tindakan yang
dilakukan
6. Keterampilan dalam melakukan tindakan
7. Inisiatif
8. Penampilan umum (kerapihan)
Jumlah score

Score

1 : kurang Cirebon, ………… 2020


2 : cukup
3 : baik
4 : baik sekali

( …………………………. )

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN


Nama :
NPM :
NO ASPEK YANG NILAI NILAI MAKS NILAI
1 Definisi 10
2 Patofisiologi 10
3 Diagnose keperawatan 30
4 Perencanaan 20
5 Daftar pustaka 10
6 Pengumpulan tepat waktu 15
7 Tulisan rapi dan jelas 5
Jumlah 100

Cirebon, …………2020

(………………………. )

FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS


Nama :
NPM :
No. Aspek yang dinilai score
1. Pengkajian
Identitas, Status kesehatan, Psikososial, Spiritual, Pengkajian
fungsional, Pengkajian status mental dan Pengkajian
keseimbangan
2. Analisa data
Akurat dan referensi ilmiah
Ketepatan dalam penetapan prioritas masalah
3. Penegakan diagnose keperawatan
Bunyi diagnose (sesuai referensi)
Penyusunan diagnose berdasarkan prioritas masalah
4. Perencanaan
Tujuan (SMART)
Meliputi (observasi, tindakan mandiri, kolaborasi dan penkes)
Ketepatan rasional tindakan
5. Implementasi
Melakukan tindakan keperawatan dengan kreatif sesuai dengan
rencana keperawatan yang telh disusun
6. Evaluasi
Melakukan evaluasi sesuai proses dan hasil tindakan keperawatan
yang dilakukan (SOAPIER)
7. Pengumpulan tepat waktu
Tulisan rapi dan jelas
Jumlah score
Score
1 : kurang Cirebon, …………..2020
2 : cukup
3 : baik
4 : baik sekali
( …………………………. )

FORMAT PENILAIAN SEMINAR AKHIR

NO ASPEK YANG NILAI NILAI NILAI


MAKS
1 Sistematika susunan makalah 15
2 Tata bahasa dan penulisan 10
3 Kemampuan analisis 30
a. Data-data
b. Rencana asuhan keperawatan
c. Evaluasi
4 Kreatifitas proyek inovasi 20
5 Kejelasan penyajian materi 20
6 Daftar pustaka 5
Jumlah 100
Cirebon, ………….2020

(………………………. )

Anda mungkin juga menyukai