Anda di halaman 1dari 33

edisi LXI/2020

Q1 Produksi 2020
Di Tengah Covid-19
Presdir Adaro Energy,
Boy Thohir Yakin

Lampaui Target
Batubara Tetap Resilience
Tenangkan Keluarga,
Besarkan Hati Karyawan
Dari Redaksi

Segala puji hanya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa telah
melimpahkan karunia tiada berhitung untuk kita. Semoga senantiasa
sehat dan dalam lindungan Nya.

Ramadhan 1441 H hadir ke tengah-tengah kita dalam suasana yang


berbeda dengan tahun sebelumnya. Virus corona atau covid-19 turut
hadir menguji pilihan sikap, kesabaran dan keimanan terhadap Sang
Khaliq.

Kadarisman Ajakan memutus mata rantai covid-19 melalui berbagai cara


Pemimpin Redaksi hendaknya dapat selaras dengan semangat spiritualitas yang
memasuki bulan puasa. Social distancing dan phsycal distancing
misalnya adalah pilihan sikap yang sejalan dengan upaya
meningkatan semangat spiritualisme melalui kesalehan sosial.

Kesalahan sosial menjadi sangat penting meletakkan nilai kesalehan


vertikal atas Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Pilihan ini hadir sebagai
solusi yang dibenarkan hukum qh dalam keadaan kedaruratan. Di
sini kemudian hati mesti dapat menimbang dan menyeimbangkan
bahwa kemaslahatan sosial menjadi tonggak kemaslahatan ukhrawi.

Kita tak akan berhenti berikhtiar dan berijtihad. Karena itu teruslah
untuk memikirkan cara-cara berbeda dalam konteks mendorong
kreatitas, Inovatif serta layak selama masa covid19.

Langkah ini menjadi pilihan sikap di step pertama dalam upaya kita
berperan serta menyelesaikan wabah yang menimpa. Jika ini gagal,
konsekuensi dan upaya ke depan akan semakin sulit. Entitas bisnis
pasti akan kepayahan.

Pembaca yang bijaksana hatinya,


Buletin Envirocoal kali ini kami terbitkan dalam bentuk soft copy
elektronik. Sejak covid -19 merebak, kami menimbang bahwa
distribusi cetak hard copy Buletin ini dapat saja menyambungkan
mata rantai corona. Karena itu, kami suguhkan yang berbeda.

Semoga problema ini berlalu cepat, hingga kehidupan dan aktivitas


pekerja dapat kembali normal dan berdetak lagi.
LAPORAN UTAMA 08
edisi
LX/2
020
“Tentunya pasti akan ada revisi
dari sisi pendapatan saya yakin
tidak akan sebaik tahun lalu,
profit akan tertekan. Kami terus
melakukan efisiensi, bagaimana
bisa survive dalam situasi yang
sulit ini.”

-19
ah Covid
Di Teng aro Energy,

020
A d
Pre sd ir hir kin
Ya

2
Boy Tho esilience

u k s i ta pR

Q1 Produi Target
a Te
Batubar arga,
kan Kelu
Tenang i Karyawan
an H at
Besark

Lampa

UMUM 24
Merawat psikis karyawan yang menghadapi
isolasi di tempat terbatas seperti di Kelanis ini,
LAPORAN UTAMA 06 harus lebih maksimal. “Semua jelas terdampak,
Bagaimanapun, produksi harus tetap berjalan, baik karyawan yang di Kelanis, Wara Km 73,
karena ini merupakan salah satu upaya kita maupun Dahai. Kelanis sedikit berbeda, karena
untuk turut menjaga denyut perekenomian, areanya agak terisolir,"
baik nasional, terlebih wilayah sekitar operasional.
Meski demikian, kesehatan karyawan, tentu
menjadi prioritas utama, sehingga langkah-langkah
pencegahan, terus kita lakukan.
CO
NTE
NT
10 Adaro & Mitra
Sumbang 22 Jebolan UMS ini
Beri Tips Hadapi
APD Medis Stres Covid-19

12 Bantuan 37 APD dan


75 Box Masker untuk 23 Jilly pun
Khawatir
Batola

13 5 Ambulance 25 Menanti Cemas


Ramadhan Tiba
Dikirim
Pekan ini
26 Garap Laporan
Tunggu Anak
14 Gugus Tugas,
Proteksi Karyawan
Tidur
dari Corona
27 Hasto
Kangen
15 Perintahkan
Mitra kerja
Ngantor
Taati Memo KTT
28 SELAMAT HARI KARTINI
UNTUK PARA WANITA
16 Beri Kesadaran
Stakeholder
INDONESIA

30 Jangan
Ada yang
18 Tanpa Penonton,
Semangat Improvement Kelaparan
Tetap Tinggi
31 Adaro Bagikan
5 Unit Ambulance
20 Sempat Terobsesi
Menjadi Dokter, Kini 32 Tuhan Pun
Urusi Listrik Tak Sudi
utama

06
utama

Q1 Produksi 2020
Lampaui Target
Bagaimanapun, produksi harus tetap berjalan, karena ini merupakan salah satu
upaya kita untuk turut menjaga denyut perekenomian, baik nasional, terlebih wilayah
sekitar operasional. Meski demikian, kesehatan karyawan, tentu menjadi prioritas utama,
sehingga langkah-langkah pencegahan, terus kita lakukan”.

P
andemi coronavirus desease 19-Covid 19, Seperti apa langkah pencegahan yang dilakukan Adaro?
memaksa kesigapan mengambil keputusan. Pada sejumlah departemen, kita menerapkan pembatasan jarak atau
Datangnya tak pernah diprediksi, namun ketika pola kluster. Jemputan juga diatur sedemikian rupa, mengikuti pola
ancaman itu kian nyata, langkah nyata bukan pembatasan jarak ini, sehingga ada pembagian waktu jemputan ini.
sekadar keharusan, ia menjadi kewajiban demi
memutus sebaran Covid 19. Semua aspek, jelas Hal tersebut, sebagai upaya memudahkan tracing, jika terdapat
terdampak kehadiran jasad renik berskala nano ini. indikasi awal gejala Covid, tracing lebih mudah dilakukan. Pembatasan
itu, juga berlangsung dengan pengaturan shift kerja, hingga ke level
Berlomba cepat dengan ancaman Covid, tak ayal juga dilakukan PT kontraktor dan subkontraktornya.
Adaro Indonesia. Bahkan, terhitung sejak awal Maret, sudah 4
Perkembangan terbaru, juga terus dilakukan. Saban hari, mulai pukul
Memorandum Kepala Tekhnik Tambang (KTT) Adaro yang
08:15-09:00 WITa, bersama sejumlah PJO mitra kerja, deputy dan
diluncurkan bertema seragam, Pencegahan dan Penanganan Covid division head bersama direktur operasional Adaro, Bapak Budi
19. Rachman, semua bergiliran menyampaikan kondisi terkini di wilayah
Pada Rabu (8/4/2020), kami berbincang dengan KTT Adaro kerjanya. Koordinasi pencegahan, maupun teknis berjalan dengan
Suhernomo, perihal upaya pencegahan, serta dampaknya terhadap baik.
kelancaran operasional perusahaan, tentunya dalam jarak yang
dianjurkan, serta pemenuhan terhadap protokol pencegahan Covid Beruntung, kesadaran karyawan juga terbangun dengan baik.
19. Berikut petikannya; Penggunaan masker misalnya, kampanye penggunaannya yang
diusung banyak karyawan, tak lagi sekadar dimaknai sempit, namun
Ditengah pandemi yang berlangsung, bagaimana dampaknya dipahami sebagai kewajiban, masker adalah APD. Ditengah kondisi ini,
terhadap kelancaran operasional Adaro? soliditas kita turut terbangun.
Suhernomo: Pada quartal pertama 2020, produksi kita melampaui
target yang sudah ditetapkan, ini satu hal yang cukup Adaro sempat diterpa isu miring, karena dianggap longgar dalam
membanggakan, namun sejak pandemi meluas, beberapa pasar kebijakan karyawan terkait pencegahan, terutama arus keluar masuk
karyawan dari luar daerah, bagaimana tanggapan Anda?
mulai mengurangi permintaannya. Harga batubara juga mengalami
Saya kira, upaya pencegahan sudah sangat maksimal kita lakukan.
penurunan. Bahkan, sebelum pandemi berlangsung seperti sekarang, diawal maret
sudah diberlakukan wajib lapor untuk karyawan yang kembali usai
Namun, saya melihat, sejauh ini kita masih on the track.
cuti.
Bagaimanapun, produksi harus tetap berjalan, karena ini merupakan
salah satu upaya kita untuk turut menjaga denyut perekenomian, baik Ada 2 hal yang saya kira jadi pemicunya, pertama masyarakat pada
nasional, terlebih wilayah sekitar operasional. Meski demikian, umumnya belum mengerti benar bagaimana cara penularan virus ini,
kesehatan karyawan, tentu menjadi prioritas utama, sehingga dan banyak info berseliweran tanpa sumber yang jelas, sehingga
langkah-langkah pencegahan, terus kita lakukan. Semoga kita semua berpotensi memicu kepanikan. Menghadapi hal seperti ini, sedianya
selalu diberi kesehatan. kita bisa mengkampanyekan secara berkelanjutan tentang upaya
pencegahan. Kondisi ini, menjadi pelajaran penting bagi kita semua.

07
utama

Di Tengah Covid-19
Presdir Adaro Energy, Boy Thohir
Yakin Batubara Tetap Resilience
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen batu bara, PT Adaro Namun demikian, pada tahun ini, lanjut dia, perusahaan akan merevisi
Energy Tbk (ADRO) merevisi target pendapatan maupun laba bersih target baik dari pendapatan maupun laba bersih. Strategi efisiensi pun
pada tahun ini. Keputusan tersebut mempertimbangkan dampak dari dilakukan, termasuk menekan biaya bahan bakar (fuel cost) karena
tertekannya hampir seluruh lini bisnis karena pandemi Covid-19. penurunan harga minyak mentah dunia yang cukup drastis belakangan
ini.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energy, Garibaldi
Thohir atau yang biasa disapa Boy Thohir menjelaskan, dampak
“Tentunya pasti akan ada revisi dari sisi pendapatan saya yakin tidak
Covid-19 telah menyebabkan terganggunya permintaan batu bara di
India yang sudah menerapkan kebijakan karantina wilayah. akan sebaik tahun lalu, profit akan tertekan. Kami terus melakukan
efisiensi, bagaimana bisa survive dalam situasi yang sulit ini,”
Akan tetapi, menurut Boy Thohir, permintaan batu bara di dalam ungkapnya.
negeri masih akan tetap ada untuk memasok kebutuhan listrik selama
masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pada tahun 2019, perseroan tercatat membukukan laba bersih US$
404,19 juta, turun 3,23% dari tahun sebelumnya. Sedangkan,
“Saya melihat sektor batu bara cukup resilience (memiliki ketahan) di pendapatan Adaro sevesar US$ 3,46 miliar, juga terkoreksi 5% dari
tengah pandemi Covid-19, kita tetap memerlukan listrik,” kata Boy tahun sebelumnya. (original artikel & photo by: CNBC Indonesia)
Thohir, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Senin
(27/4/2020).

08
S E L A M AT M E N J A L A N K A N

amadhan
P U A S A

1 4 4 1 H
khusus

Adaro & Mitra


Sumbang
APD Medis
Oleh: Abiyoso (Media Relation Staff)

PT Adaro Indonesia turut andil dalam mengatasi pandemi covid-19 yang


melanda Bumi Sarabakawa.

Bersama mitra kerjanya yaitu PT SIS, PT Pama, dan PT Buma, Adaro


memberikan bantuan 105 buah alat pelindung diri (APD) medis kepada
Kabupaten Tabalong. Penyerahan dilakukan di halaman kantor Bupati
Tabalong, Rabu (8/4).

Menurut Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, bantuan APD ini diharapkan dapat
membantu para tim medis yang bekerja di garis terdepan melawan virus ini.

Ia juga menambahkan, dalam kondisi seperti ini, seluruh elemen masyarakat


mesti bersatu agar pandemi segera berhenti. Caranya, dengan mematuhi
anjuran pemerintah dan menjaga kebersihan dan kesehatan.
Sementara itu, Leni Marlina, CSR Department Head PT Adaro Indonesia
menyampaikan, 105 APD yang diserahkan ini merupakan tahap awal dari
bantuan untuk mengatasi pandemi covid-19.

Total, Adaro dan mitra menganggarkan dana sebesar Rp 1.030.000.000 dari


dana CSR untuk penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Tabalong.

"Harapan kami, tentu agar kondisi bisa segera kembali normal. Apa yang kami
kontribusikan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan tim
medis khususnya," katanya.

Selain di Kabupaten Tabalong, lanjut Leni, Adaro juga akan memberikan


bantuan serupa di daerah lain di wilayah operasionalnya dalam waktu dekat
ini.

10
khusus

dan rumah sakit yang ada di Balangan. Sementara


masker dibagikan langsung kepada masyarakat. Teknis
Covid-19 ini mengkhawatirkan, distribusinya diatur oleh tim Gugus Tugas
Penanggulangan Covid-19 Balangan.
tetapi tak boleh kita kehilangan empati,
lalu sembunyi. Petugas medis yang Ansharuddin mengatakan, dalam kondisi seperti ini,
bertugas tetapi minim APD mesti semua pihak harus saling bersinergi dalam
mempercepat penanganan pandemi.
kita support bersama. Mereka yang
ada di garis depan, dan kita beri "Semua pihak, mulai dari pemerintah daerah,
perusahaan swasta, organisasi masyarakat, harus turun
dukungan.” tangan, memberikan apa yang bisa kita berikan untuk
masyarakat," ujarnya.
Bantuan 50 APD dan 2000 Masker
Sementara itu, menurut Leni Marlina, CSR Department
untuk Balangan Head PT Adaro Indonesia, bantuan 50 set APD medis ini
terdiri dari sarung tangan, goggles, masker N95,
PT Adaro Indonesia beserta mitra kerja, PT SIS, PT coverall, jumpsuit, sarung tangan, dan sepatu boots.
Pama, PT Buma, serta Balangan Coal, menyerahkan
bantuan berupa alat pelindung diri (APD) medis serta 50 APD dan 2000 masker tersebut, lanjut Leni, adalah
masker kepada Pemda Balangan, Rabu (15/4). bantuan tahap pertama untuk di Balangan. Adaro dan
mitra kerjanya sudah menyiapkan tahapan selanjutnya,
Bantuan diterima langsung oleh Bupati Balangan, sambil terus melihat situasi dan perkembangan terakhir.
Ansharuddin, di halaman kantor Bupati Balangan.
Menurut Ansharuddin, di tengah pandemi Covid-19 ini, "Covid-19 ini mengkhawatirkan, tetapi tak boleh kita
APD dan masker sangat diperlukan bagi tim medis kehilangan empati, lalu sembunyi. Petugas medis yang
yang bertugas di lapangan. bertugas tetapi minim APD mesti kita support bersama.
Mereka yang ada di garis depan, dan kita beri
APD tersebut, akan didistribusikan kepada puskesmas dukungan," pungkasnya.

11
khusus

Halimuddin mengatakan, dalam kondisi seperti ini, semua pihak harus


saling bersinergi dalam mempercepat penanganan covid 19 ini,

Bantuan 37 APD dan terlebih di batola saat ini yang positif sudah 20 orang.

75 Box Masker untuk


Batola
Oleh: Ichwan Ardianto (Media Relation Staff)
PT Adaro Indonesia beserta mitra kerjanya yaitu PT SIS, PT Pama,
PT Buma, menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD)
medis serta masker kepada Pemda Batola, Rabu (23/4).

Bantuan diserahkan oleh BRO Section Head PT Adaro Indonesia,


Muhammad Ismail kepada perwakilan Dinas Kesehatan Batola, M.
Halimuddin di kantor Adaro Banjarbaru.

Menurut Halimuddin, APD dan masker sangat diperlukan bagi tim Sementara itu, menurut Ismail, 37 APD dan 75 box masker tersebut,
medis yang bertugas di lapangan. Kami sangat kesulitan mencari adalah bagian dari pada upaya Adaro group dan mitra kerjanya untuk
APD untuk team gugus tugas, disamping harus melalui prosedur menyemangati rekan-rekan di daerah khususnya yang berjibaku
yang berlaku, terkadang barang juga susah di cari. langsung dalam menangani covid-19 ini.
APD tersebut, akan didistribusikan kepada team gugus tugas yang “Mudah-mudahan bantuan kita ini menjadi semangat mereka untuk
ada di Batola. Sementara masker sebagian juga dibagikan kepada terus memelihara, membantu para pasien untuk sembuh, jadi mereka
masyarakat. Teknis distribusinya diatur oleh tim Gugus Tugas merasa ini tugas kita bersama-sama,” pungkasnya.
Penanggulangan Covid-19 Batola.

12
khusus

5 Ambulance
Dikirim
Pekan ini
Oleh: Isratul Ikhsan (Media Relation Staff)

U
paya melawan sebaran Corona terus dilakukan,
tak kecuali semua lini d dii wilayah PT Adaro
Indonesia.

Banjarmasin Representative Ofce (BRO), tak mau


ketinggalan. Menurut BRO Departement Head,
Abdurrahman, sebanyak 5000 masker sudah
didistribusikan ke stake holder terkait.

Pembagian ini, kata Abdurrahman, agar lebih tepat


sasaran, tim BRO membuat tabel skala prioritas untuk
bantuan APD. "Memang nggak rata, misalnya semua dapat
100 masker, namun kita buat skala prioritas," ujarnya,
Jumat (24/4/2020).

Skala prioritas yang dibuat sebagai acuan jumlah masker


yang diberikan, seperti instansi layanan kesehatan,
pelayanan publik. "Semakin sering stakeholder kita
berpapasan dengan masyarakat, masker yang kita beri juga
lebih banyak," katanya.

Melalui kegiatan ini, Abdurrahman berharap, peran Adaro


mampu memotivasi, setidaknya pada stakeholder terkait,
untuk memutus rantai sebaran Corona, dengan tetap
menggunakan APD.

Selain itu, Abdurrahman juga menginformasikan, dalam


waktu dekat Adaro juga bakal menyumbangkan 5 unit
ambulans, di 5 kabupaten wilayah operasional Adaro.
"Namun untuk spesikasi, saya belum tahu. Ambulans
dimaksud dalam pekan ini, akan dikirim dari Jakarta,"
pungkasnya.

13
umum

Gugus Tugas,
Proteksi Karyawan
dari Corona
Oleh: Isratul Ikhsan (Media Relation Staff)

punya kewajiban untuk memastikan itu berjalan. Agar lebih efektif,


lantas kita membentuk gugus tugas ini, selain mengkoordinir, kita juga
Tak pandang bulu, semua level dan tingkatan memastikan pengendalian dan pencegahan berjalan di Adaro," ujarnya
punya potensi itu. Keseriusan Adaro memproteksi saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Rabu (15/4/2020).
karyawan, bukan perkara main-main. Apa Langkah pencegahan yang sudah disusun berupa skenario
yang bisa kita lakukan, segera dilaksanakan.” pembatasan jarak hingga isolasi karyawan berstatus PDP, ujar Syahka,

S
terus dikebut. Dalam situasi ini, lanjutnya, semua orang berpotensi
ejak terdapat kasus positif corona yang diumumkan secara terpapar Corona.
“Tak pandang bulu, semua level dan tingkatan punya potensi itu.
nasional pada 2 Maret 2020 lalu, PT Adaro Indonesia
Keseriusan Adaro memproteksi karyawan, bukan perkara main-main.
bertindak cepat menyusun sejumlah langkah pencegahan
Apa yang bisa kita lakukan, segera dilaksanakan. Misalnya,
dan penanggulan wabah ini.
pengelompokan jemputan, memaksimalkan ruang yang tersedia untuk
11 Maret 2020, memorandum pertama diterbitkan. Isinya, tempat kerja karyawan, hingga penyediaan masker. Ada beberapa hal
pengaturan tentang pembatasan jarak dan laku sosial karyawan dan yang kita tidak perlu menunggu," terang Syahka.
mitra kerja. Tak henti disitu, guna mengefektifkan ikhtiar tersebut,
Persoalan koordinasi antara Adaro dan mitra kerja, kata Syahka, tak
lantas dibentuk Gugus Tugas Covid-19.
ada kendala berarti. Pola komunikasi berjalan yang sudah ada, seperti
Menurut Ketua Gugus Tugas Covid-19, Syahka Abiaji, sebagai mining SCM Level 1, 2, dan 3. "Semua kita koordinasikan dengan QHSE,
owner, Adaro berkewajiban terhadap para mitra kerjanya, terkait mereka yang selama ini berkoordinasi dengan mitra kerja kita, pola itu
penanganan pandemi ini. "Mitra kerja kita, sebenarnya juga sudah yang coba kita maksimalkan. Kita berharap, mudahan pandemi ini
melakukan strategi pencegahan. Namun, sebagai mining owner, kita cepat berlalu," pungkasnya.

14
umum

Perintahkan Mitra kerja


Taati Memo KTT
Oleh: Abiyoso (Media Relation Staff)

U
ntuk menekan risiko penyebaran virus Covid-19 di area Targetnya, tanggal 20 April besok seluruh perusahaan sudah
operasional, PT Adaro Indonesia intens berkomunikasi menyediakan fasilitas cuci tangan dan masker," ujarnya.
dengan seluruh perusahaan mitra kerjanya untuk
memastikan memorandum KTT terkait pencegahan Menurut Dian, dari sudut pandang K3, apa yang sudah dilakukan
Covid-19 dipatuhi dengan baik. Adaro sebenarnya sudah cukup untuk melawan pandemi ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Dian Sugiharto, IHOH Section Head PT "Poin-poin physical distancing, menjaga kebersihan dan kesehatan,
Adaro Indonesia, yang juga tergabung dalam tim Gugus Tugas Covid- dan hal-hal lain yang tertuang di memorandum, sudah sesuai dengan
19 Adaro, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (16/4). peraturan pemerintah," katanya.

Menurut Dian, setelah memorandum KTT terkait pencegahan Covid- Hanya saja, lanjut Dian, efektivitas dari strategi ini, tergantung kepada
19 keluar pada tanggal 11 Maret 2020, pihaknya segera kesadaran setiap karyawan dalam mematuhi peraturan.
mengomunikasikan kepada mitra kerja langkah-langkah apa yang
harus diambil. Adaro juga terus mengawasi penerapan poin-poin Kesadaran setiap individu untuk menjaga jarak, menjaga kesehatan
terkait memorandum ini di mitra kerja. dan kebersihan, dan keterbukaan jika merasakan gejala-gejala yang
mengarah pada Covid-19, sangat diharapkan.
Contohnya dalam penyediaan fasilitas cuci tangan dan masker.
Menurut Dian, dari hasil pemantauan, sampai hari ini, dari 150 "Kami juga minta seluruh PJO dan atasan di masing-masing
perusahaan yang berada di area operasional Adaro, 90% sudah perusahaan untuk mengingatkan kepada bawahannya terkait poin-poin
menyediakan fasilitas cuci tangan dan masker bagi karyawannya. memorandum ini. Harapan kita semua, tidak ada lagi karyawan di area
kerja Adaro yang positif," pungkasnya.
"Sisanya terus kami kejar untuk segera menyediakan fasilitas.

15
umum

Beri Kesadaran
Stakeholder
Oleh: Isratul Ikhsan (Media Relation Staff)

S
ejak mewabahnya Corona, upaya preventif terus dilakukan. suasana kerap diwarnai dengan ketegangan, namun saat mereka
Bersiasat menghadapi keadaan, juga tak luput dari bertamu di Paringin, lebih cair.
perhatian. Satu diantaranya, kebijakan menghadirkan
kantor perwakilan diluar area kantor. Disela itu, ujar Saleh, kesadaran perlunya mencegah sebaran Corona,
tetap disampaikan pada setiap tamu."Kita siapkan hand sanitizer, juga
Hal tersebut, misalnya dilakukan CRM Department. Guna tentunya kita sampaikan tentang kebijakan yang diambil Adaro
meminimalisir dampak sebaran, namun pelayanan tetap maksimal. menghadapi situasi saat ini," ujarnya.
Pasalnya, komplain dan menjaga relasi yang menjadi domain utama
Departemen ini, harus tetap berjalan. Berita maupun kabar beredar di medsos, serta anjuran pemerintah,
kata Saleh, di satu sisi juga menguntungkan, karena menabalkan
Di Paringin, Balangan, Insight Supervisor pada CRM Department, kesadaran masyarakat. Beberapa, lanjutnya, yang hendak datang ke
Muhammad Saleh, yang menjadi penanggungjawab wilayah Paringin kantor, baik komplain maupun proposal, bisa ditangani dengan
mengatakan, pada dasarnya kehadiran kantor wilayah ini, bersifat komunikasi via telpon.
sementara saja. "Kita tidak ingin tugas terhalang kondisi," ujarnya,
Senin (6/4/2020). "Awalnya, hampir setiap hari stakeholder kita datang ke Paringin. Itu
berlangsung sepekan, namun setelah itu, intensitasnya berkurang.
Diakui Saleh, ada suasana berbeda saat kebijakan ini diterapkan. Mungkin, karena massifnya sebaran informasi tentang Corona," kata
Ketika rekan LSM maupun komplainer datang ke kantor Dahai, Saleh.

16
SOCIAL
DISTANCING
umum

Tanpa Penonton,
Semangat
Improvement
Tetap Tinggi
Oleh: Abiyoso (Media Relation Staff)

18
umum

P
andemi covid-19 yang sedang terjadi tak menyurutkan untuk menmposting gimmick seperti kuis, maupun live selama
komitmen PT Adaro Indonesia dalam menanamkan nilai- pelaksanaan presentasi.
nilai improvement kepada karyawan.
Sementara itu, menurut Rosmelia Cipta Primandani, BPI Section Head
Seperti tahun-tahun sebelumnya, melalui perhelatan Adaro PDCA PT Adaro Indonesia, pada tahun ini seluruh divisi menerapkan konsep
Awards 2020, ide-ide improvement terbaik milik karyawan kembali yang sama untuk meminimalisir kerumunan.
diadu. Bedanya, pada tahun ini, beberapa penyesuaian diterapkan.
"Harapan kami, kondisi ini tidak mempengaruhi semangat
Seperti yang dilakukan oleh Divisi External Relations pada Back to improvement yang kita miliki," pungkasnya.
90s Stream di Dahai, Senin (7/4). Presentasi materi dilakukan
tertutup di Guest House, tanpa melibatkan suporter.

Menurut Jatmiko Wicaksono, ketua pelaksana Back to 90s Stream,


teknik pelaksanaan ini merupakan arahan dari manajemen, sesuai
dengan memorandum yang dikeluarkan KTT tempo hari untuk
meminimalisir kerumunan orang.

"Sebelumnya, juri telah menilai berkas materi. Yang presentasi hari


ini adalah 5 besar dari masing-masing kategori," ungkapnya.

Dalam konvensi di Dahai ini, total ada 27 orang dari 5 departemen


yang bertanding. Setelah seleksi berkas, 5 peserta dari kategori SS
Non Staff, SS Staff, dan QCC mempresentasikan materinya di depan
juri.

Yang menarik, tidak semua peserta melakukan presentasi langsung


di Dahai. 3 orang yang berada di luar daerah, melakukan presentasi
melalui video call.

Untuk tetap meningkatkan awareness tentang kegiatan ini pada


karyawan, panitia Stream Back to 90s menggunakan Instagram

19
umum

Sempat Terobsesi
Menjadi Dokter, Kini
Urusi Listrik
Oleh: Abiyoso (Media Relation Staff)

B
ekerja dalam bidang yang bukan dicita- kemudian pindah ke anak perusahaan Sinar Mas di jobsite
citakan, tidak lantas meredupkan semangat Berau Coal. Di sana, karirnya cukup moncer. Jabatan
seseorang untuk sukses berkarir. Hal itu terakhirnya adalah PJO.
dibuktikan oleh Lintang Hapsari Wilujeng,
Electrical Power Supervisor pada Plant Namun, pencapaian itu rupanya tidak membuatnya puas. Ia
Maintenance Department PT Adaro Indonesia. merasa zona nyaman menghambat dirinya untuk berkembang.
Lintang lantas pindah ke PT Adaro Indonesia pada Juli 2018,
Semasa SMA, ia sama sekali tak pernah menyangka dirinya dan ditempatkan di Kelanis sampai hari ini.
akan bekerja dalam bidang kelistrikan. Pasalnya, sejak dulu
ia selalu bercita-cita menjadi dokter. Meski sudah terbiasa bekerja di site, Lintang mengatakan
bekerja di Kelanis memiliki tantangan tersendiri. Selain lokasi
“Saya dulu bisa dibilang terobsesi menjadi dokter, tapi kerja yang cukup terisolir, budaya kerjanya juga terasa cukup
sayangnya selalu gagal mencoba tes masuk fakultas keras.
kedokteran di beberapa kampus,” kenang perempuan
kelahiran Jakarta ini. Tiga bulan pertama bekerja di Kelanis, Lintang sempat merasa
sedikit diremehkan oleh beberapa rekan kerjanya yang
Sempat galau, Lintang kemudian didorong orangtuanya sebagian besar laki-laki.
untuk berpindah haluan: mendaftar ke fakultas teknik.
Awalnya, ia sempat ragu karena bayangan di kepalanya “Mungkin karena saya perempuan kali ya, jadi beberapa orang
tentang fakultas teknik yang “keras” dan lebih banyak diisi kurang percaya saya bisa melakukan pekerjaan ini,”
laki-laki. kenangnya.

“Dulu saya seram bayanginnya. Teknik itu stereotipnya Namun, seiring ia menunjukkan kemampuan dalam bekerja,
keras, saya ragu apakah bisa bertahan. Tapi kemudian ada lambat laun kepercayaan dari rekan-rekan kerjanya mulai
saudara bilang kalau di teknik elektro banyak ceweknya, tumbuh. Saat ini, tak dirasanya lagi ada perbedaan perlakuan
akhirnya saya daftar di situ,” katanya. saat bekerja.

Lintang akhirnya diterima di Jurusan Teknik Elektro Disinggung mengenai pandemi Covid-19 saat ini yang
Universitas Indonesia. Namun, obsesinya untuk menjadi membuat karyawan PT Adaro Indonesia tidak bisa pulang ke
dokter ternyata belum menguap. kampung halaman, Lintang mengaku pasrah pada peraturan.

Sampai tingkat dua kuliah, ia masih kekeuh mencoba Dikatakannya, peraturan perusahaan saat ini adalah yang
mendaftar fakultas kedokteran, namun kembali kandas. terbaik untuk kebaikan bersama. Ia tidak mau memaksakan
diri pulang ke Jakarta namun malah berpotensi membawa
Setelah percobaan kesekian itu, ia akhirnya berani mengubur virus ke sini.
mimpinya untuk menjadi dokter dan memantapkan diri di
bidang teknik. Sudah tercebur, berenang sekalian, “Kalau saya sih sudah ikhlas tidak bisa pulang. Apa lagi, di
ungkapnya. Kelanis juga lingkungannya nyaman, kawan-kawan baik,
fasilitas juga cukup lengkap. Sepertinya tidak terlalu sedih
Lulus kuliah pada tahun 2014, Lintang sempat bekerja di lah,” pungkasnya.
perusahaan kontraktor kelistrikan di Jakarta, sebelum

20
umum

21
umum

Jebolan UMS ini


Beri Tips Hadapi
Stres Covid-19
Oleh: Abiyoso (Media Relation Staff) Menanamkan mindset bahwa

P
pandemi ini akan berakhir dan
enerapan social distancing dan pembatasan wilayah semua akan kembali normal
dalam masa pandemi ini, sangat berpotensi seperti sedia kala”.
membuat karyawan menjadi stres. Hal itu
disampaikan oleh Kartika Anis Afah, Talent
Aquisition Ofcer PT Adaro Indonesia.

Menurut psikolog klinis lulusan Universitas Muhammadiyah


Surakarta ini, stres yang muncul bisa dipicu oleh berbagai faktor,
mulai dari kekhawatiran semakin merebaknya virus, perasaan jauh
dari keluarga, hingga rasa bosan ketika menjalani WFH.

Ia mengatakan, pikiran-pikiran negatif itu mesti dikelola dengan


baik. Sebab, dalam masa-masa seperti ini, selain wajib menjaga
kesehatan sik, kesehatan psikologis juga harus dirawat.

"Tubuh dan pikiran saling terkait. Jika beban pikiran semakin


banyak, bisa melemahkan imun tubuh, akhirnya semakin rentan
terkena penyakit," terangnya.

Kartika mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh


karyawan untuk menjaga psikis tetap sehat.

Pertama, posting dan cari hal-hal yang positif, penuh harapan, dan
menyenangkan di internet. Menurutnya, saat ini banyak beredar
hoax dan berita-berita tidak baik yang membuat orang semakin
paranoid.

"Hindari semua yang negatif di internet, isi pikiran dengan hal-hal


positif saja," tegasnya.

Yang kedua, manfaatkan aplikasi chat dan video call untuk


berkomunikasi dan saling memberi support kepada keluarga
maupun kerabat.

Yang ketiga, cari kesibukan yang bisa dilakukan di rumah, seperti


berkebun, belajar memasak, relaksasi, atau apa pun yang bisa
membuat pikiran kembali segar.

Yang terakhir, yang terpenting, adalah menanamkan mindset


bahwa pandemi ini akan berakhir dan semua akan kembali normal
seperti sedia kala.

"Sugesti positif yang kita tanamkan ke dalam kepala akan


berdampak besar pada kesehatan psikis kita," pungkasnya.

22
umum

Jilly pun
satu diantara upaya pencegahan tersebut.

Selain itu, lanjutnya, pengetatan aturan juga dilakukan Adaro, seperti


pengurangan intensitas tatap muka dan pemberian masker.

Khawatir
Bagi Jilly, situasi sulit yang saat ini mendera, memang mengharuskan
semua lebih awas dan waspada. Menurut perempuan asal Manado,
Sulawesi Utara ini, pada awal pekan seharusnya sudah masuk jadual
cuti.
Oleh: Isratul Ikhsan (Media Relation Staff)
"Namun, saya juga khawatir, kalau misalnya saya pulang juga, selama
Pencegahan dan pengendalian, 2 kata kunci yang dilontarkan IHOH diperjalanan potensi terpapar sangat besar, karena virus ini sifatnya
Dokter PT Adaro Indonesia, Dr Jilly Bella, saat dihubungi melalui sangat dinamis, medium penularannya hampir tak terbatas," kata Jilly.
sambungan telepon, pada Rabu (22/4/2020).
Rasa khawatir terhadap diri sendiri, juga orangtuanya di Manado, jelas
Menurut Jill, upaya pencegahan sedianya sudah dilakukan sejak membayang. Pasalnya, sebagai dokter perusahaan ia bertugas
Februari lalu, ketika pandemi ini belum ramai di Indonesia. "Saat itu, mengawal proses screening.
kita sudah melakukan kampanye pencegahan, juga mendirikan
beberapa pos screening, sekaligus pendataan karyawan untuk Meski demikian, Jilly berpesan, agar tidak berlebihan hingga menjadi
memudahkan tracing jika yang bersangkutan terindikasi tertular," paranoid. Terus berpikir positif dan yakin bahwa wabah ini akan
ujarnya. berakhir. "Selama itu, upaya pencegahan dan pengendalian, baik di
kantor dan rumah, selayaknya bisa dijalankan. Cukup di rumah saja,"
Koordinasi antar dokter perusahaan, ujar Jilly, terus diintensifkan. pungkasnya.
Semua informasi terkait covid 19, saling berbagi. Langkah tersebut,

23
umum

Tenangkan Keluarga,
Besarkan Hati Karyawan
Oleh: Isratul Ikhsan (Media Relation Staff)

Kita harus bersyukur, PT Adaro Indonesia masih bisa Usai itu, Deny lantas menggelar pertemuan bersama OPA (Organisasi
beroperasi, masih memberikan kontribusi pada negara, Pekerja Adaro) dan perwakilan karyawan yang terdampak langsung
masih bisa memberikan janji pada karyawannya, masih bisa memorandum perpanjangan isolasi tersebut. Mereka, kata Deny,
memberikan nafkah pada keluarga karyawan, berbeda dengan umumnya menanyakan kepastian tanggal berakhirnya isolasi.
sejumlah industri lain, yang kini terpaksa menghentikan
operasionalnya," "Saya maklum, karena mereka harus memperpanjang rentang kerjanya
di Kelanis, paska pemberlakuan isolasi awal yang seharusnya berakhir
Penggalan kalimat dalam video berdurasi 5 menit 48 detik yang dipenghujung April," katanya.
disampaikan CPBL Division Head Adaro, Deny Widihatmoko yang
ditujukan pada seorang karyawan Kelanis itu, selayaknya oase Namun, perpanjangan masa isolasi sebagai langkah yang diambil
ditengah pandemi yang kini mendera. manajemen, ujar Deny, bisa dipahami sebagai upaya antisipasi, karena
juga tidak menutup kemungkinan wabah ini merebak hingga wilayah
Kebijakan perpanjangan masa isolasi karyawan Adaro, hingga 31 Mei operasional.
2020, diakui Deny, memberi pukulan psikis yang besar terhadap
sejumlah karyawan di luar wilayah operasional. Persoalannya, lanjut Deny, merawat psikis karyawan yang
menghadapi isolasi di tempat terbatas seperti di Kelanis ini, harus
Di Kelanis, ujar Deny saat dihubungi melalui sambungan telepon lebih maksimal. "Semua jelas terdampak, baik karyawan yang di
pada Jumat (24/4/2020), sedikitnya ada 60 karyawan yang harus Kelanis, Wara Km 73, maupun Dahai. Kelanis sedikit berbeda, karena
bersabar menunggu kepastian, saat isolasi berakhir. areanya agak terisolir," ungkap Deny.

"Saat memorandum perpanjangan masa isolasi diterbitkan, saya Dari pertemuan dengan OPA, lantas terbersit ide membuat video untuk
menyadari sepenuhnya, gejolak akan muncul, dan benar saja, membesarkan hati karyawan, sekaligus menenangkan keluarga
sejumlah rekan lantas mendatangi untuk menanyakan kebijakan ini," mereka." Diantara 60 orang ini, bahkan 2 diantaranya sedang dalam
terang Deny. masa menunggu kelahiran anaknya," pungkas Deny.

24
umum

Menanti
berlangsung. "Yang bisa kita lakukan saat ini, saling menguatkan.
Apalagi di tempat istri saya, Malaysia juga diberlakukan lockdown,"
ujarnya pada Jumat (17/4/2020).

Cemas
Sejumlah rencana, ujar Erwin, juga terancam batal, seperti berkumpul
dengan keluarga besar di Padang, Sumatera Barat, bersama istri yang
jauh hari sudah direncanakan.

Ramadhan
Disaat seperti ini, Erwin lantas mengingat keramaian suasana
Ramadhan, apalagi lanjutnya, tradisi urang awak tak lepas dari yang
namanya kenduri. "Hampir setiap kesempatan, secara tradisi kita selalu

Tiba
meramaikannya," terangnya.

Untuk mengobati rindu, selain memanfaatkan teknologi, Erwin minta


dikirim penganan khas Padang, terlebih Ramadhan sudah selemparan
batu di depan mata. "Rasanya pasti beda," katanya.

Oleh: Isratul Ikhsan (Media Relation Staff) Hal senada juga disampaikan Aswin Panjaitan, Staff pada LM
Department. Kemungkinan berlebaran terpisah jarak dari keluarga
besarnya di Medan, Sumatera Utara, jelas memantik kesedihan.

Kendati bujang Medan ini, terbiasa hidup berjauhan dengan keluarga, ia


mengaku terselip momen kebersamaan yang sulit tergantikan. "Yah, apa
mau dikata, kondisinya juga susah," kata Aswin.

Erwinsyah Amir

K
ian massifnya jumlah penduduk terpapar Covid-19, kian
mengkhawatirkan. Kondisi tersebut, mendorong
perpanjangan masa tanggap darurat pandemi secara
nasional.
Aswin Panjaitan
Selaras itu, PT Adaro Indonesia turut mengeluarkan kebijakan, melalui
memorandum bernomor 31/AI-MGT-MO/IV/2020, tentang pengaturan Kiriman makanan, kata Aswin, jadi pilihan pengobat rindu. Masakan
pekerjaan untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19, yang diantara mamak, terangnya, beda rasa, karena tentu disiapkan dengan hati.
poinnya menyebutkan, karyawan/i yang berdomisili di ring 1 Jika tidak ada kelonggaran terkait kebijakan pembatan keluar masuk
operasional Adaro, dilarang keluar atau masuk hingga 31 Mei. wilayah hingga 31 Mei nanti, Aswin sudah menyusun sejumlah rencana.
"Lebaran, saya akan sowan ke rumah teman-teman, terutama yang di
Tanggapan beragam lantas bermunculan, terutama bagi mereka yang LM, nyari lontong sayur," tukasnya.
berjarak dari asal halamannya. Terlebih, momentum ini bakal melintas
Ramadhan hingga dipenghujung bulan. Selain itu, berkumpul secara terbatas dengan karib sesama perantau,
sambil menikmati penganan dari kampung halaman masing-masing,
Bagi Erwinsyah Amir, Staff pada CRM Department Adaro, dengan merupa rencana Aswin berikutnya.
dikeluarkannya kebijakan ini, sedih tak mampu ia pungkiri. Tak hanya
perkara kampung halaman, dengan segala keriuhan kala Ramadhan, Meski demikian, baik Aswin maupun Erwin, berharap kondisi ini cepat
Erwin yang masih menyandang status pengantin baru ini, akan membaik. Tak sekadar persoalan berkumpul keluarga, namun keduanya
melewatinya tanpa pujaan hati. juga bersepakat supaya produksi Adaro, tetap terjaga. "Kalau mau jujur,
mudahan kebijakan pembatasan ini, bisa dipertimbangkan ulang,"
Namun, Erwin mengaku bisa memahami, mengingat kondisi yang pungkasnya.

25
umum

Garap Laporan
Tunggu Anak Tidur
Oleh: Abiyoso (Media Relation Staff)

Saya berharap,
pandemi segera
berakhir dan semua
kembali normal
seperti semula.
Lama-lama, jenuh juga
bekerja dari rumah.”

S
uara TV, suara anak yang kadang memecah konsentrasinya. jarak jauh dengan para stakeholder, mulai
berlari di dalam rumah, dan Namun, ia mampu mensiasati kondisi itu dari kepala desa hingga ketua kelompok
rengekan anak bungsunya sehingga produktivitas tetap terjaga. Salah UMKM.
yang minta dibuatkan susu, satunya, bekerja di malam hari. Kala anak-
menemani keseharian anaknya sudah terlelap, Ipit menyalakan PC "Cara ini kadang menjadi tantangan sebab
Akhmad Fiteriyadi, CSR dan menggarap laporan yang tertunda siang tidak semua masyarakat bisa menangkap
Staff PT Adaro Indonesia dalam tadi. apa yang kita ungkapkan lewat telepon, beda
melaksanakan pekerjaannya belakangan ini. dengan bertemu langsung," ujarnya.
Untuk soal administrasi dan koordinasi
Sudah hampir tiga minggu, pria yang biasa dengan rekan satu tim, Ipit mengaku tak Karena kondisi itu, proses pengurusan
dipanggil Ipit ini, bekerja dari rumah atawa menemukan kendala. Tantangan muncul administrasi dari masyarakat, bisa memakan
work from home (WFH). ketika ia harus berkoordinasi dengan waktu lebih lama dari biasanya.
masyarakat binaan.
"Berbeda sekali suasananya bekerja di Namun, di balik semua tantangan itu, target
rumah dengan di kantor. Di rumah Dalam kondisi normal, Ipit setiap hari KPI bulanannya masih tercapai. Saat ini, ia
tantangannya lebih besar," katanya saat bertemu dengan stakeholder-nya di Balangan dan tim sedang menunggu proses internal
ditemui di rumahnya di Komplek Permata, untuk berkoordinasi, mulai dari perihal untuk pencairan dana program CSR sembari
Murung Pudak, Tabalong. proposal program hingga masalah di terus berkoordinasi dengan binaan. Semua
lapangan. proses itu, lanjutnya, masih memungkinkan
Selama melaksanakan WFH, Ipit mengaku untuk dilakukan dari rumah.
harus mengeluarkan upaya ekstra dalam Dalam kondisi seperti ini, satu-satunya cara
menjaga produktivitas. Sebab, menurutnya adalah dengan menggunakan teknologi: "Saya berharap, pandemi segera berakhir dan
rumah identik dengan tempat istirahat, video call dan telepon. semua kembali normal seperti semula.
bukan untuk bekerja. Ditambah dengan Lama-lama, jenuh juga bekerja dari rumah,"
dinamika keenam anaknya di rumah yang Hampir setiap hari, ia melakukan komunikasi pungkasnya.

26
umum

Hasto B
eragam cara menghadapi pandemi Corona. Individu, tak terkecuali
korporasi. Musuh bersama tak kasat mata ini, memang bikin
gaduh.

Kangen
Bekerja dari rumah atau populer dengan istilah Work From Home (WFH),
menjadi pilihan, agar denyut bisnis tetap berjalan. Kendati tak sema lini PT
Adaro Indonesia menerapkannya, namun ada sebahagian yang
mengambilnya sebagai kebijakan.

Ngantor
Hasto Siswanto, CSR Department Staff, misalnya. Ia mengaku, kebijakan
yang diterapkan departemennya, tak mengurangi tugas dan capaian kerja
yang harus dikejar. "Waktu memang agak fleksibel," ujarnya saat ditemui di
kontrakan tempat tinggalnya di Tanjung, Tabalong, Senin (6/4/2020).

fleksibilitas waktu ini, kata Hasto, kadang membuat pekerjaan berlangsung


Oleh: Isratul Ikhsan (Media Relation Staff) hingga larut malam, karena pilihan kegiatan sangat terbatas. Dukungan
fasilitas kantor, lanjutnya, sangat maksimal. Dari komputer, hingga makan
siang, tetap tersedia seperti biasa.

Hanya saja, diakuinya juga, koordinasi dengan stakeholder, sedikit


terhambat. "Baru saja penandatanganan kesepakatan program dengan 5
Kebijakan yang diterapkan departemennya, kabupaten disekitar wilayah operasional, memang dalam tahap ini, kami
tak mengurangi tugas dan capaian kerja harusnya melakukan sosialisasi," terang Hasto.
yang harus dikejar. "Waktu memang agak
Tidak semua stakeholder terbiasa berkoordinasi melalui telpon, terutama
fleksibel," ujarnya saat ditemui di kontrakan
pada wilayah yang dengan jangkauan sinyal terbatas. Jika demikian, harus
tempat tinggalnya di Tanjung.” 4-5 kali berkomunikasi, agar yang bersangkutan memahami benar pesan
yang ingin disampaikan.

Meski demikian, bosan tetap terasa. Rutinitas harian yang berlangsung


senyap, ungkap Hasto, tak bisa ditutupi. Dalam situasi itu, Hasto lantas
bersiasat. "Sore, saya sempatkan olahraga, kalo tidak, mungkin nonton film.
Kangen juga suasana kantor," pungkasnya.

27
umum

SELAMAT
HARI KARTINI
UNTUK PARA
WANITA INDONESIA
Bekerja di tengah ancaman sebaran corona itu bukan soal biasa.
Apalagi bagi kaum hawa. Di pundaknya melekat tanggung jawab
profesional yang ganda; sebagai pekerja danibu rumah tangga, atau
mereka yang sedang menyiapkan diri untuk melangkah ke arah
trahnya itu. Mari kita temui kartini-kartini Adaro yang tetap
berkontribusi profesional. Mereka melawan covid-19, sekaligus
melawan keadaan untuk tetap berkarya di perusahaan, demi bangsa
dan orang-orang tercinta.

Dalam kondisi ini, kami gencar melakukan Sebagai seorang ibu, pasti ada kekhawatiran
campaign untuk memberikan informasi dan yang muncul dalam kondisi ini. Itu manusiawi.
edukasi tentang virus covid-19. Dari mulai Tapi sebagai karyawan, tetap harus amanah
penyebaran hingga cara pencegahan. menjalankan pekerjaan sebagai tanggung jawab
Kami menggunakan semua media yang ada, di akhirat. Perusahaan juga sudah memfasilitasi
dengan baik, memberikan masker, vitamin,
dari mulai cetak sampai elektronik, agar hand sanitizer, dan disinfektan peralatan kantor.
seluruh karyawan mendapat pemahaman
yang benar terkait virus ini sesuai arahan Farah Aulia Casela
dari pemerintah. Land Management Staff
PT Adaro Indonesia
Rischa Lavinia
Industrial Hygiene Supervisor
PT Adaro Indonesia

28
umum

Di tengah keterbatasan yang dihadapi,


kesiapsiagaan tim dalam merespon setiap
panggilan tetap menjadi prioritas.
Tidak lupa menjaga koordinasi yang baik
dengan pihak terkait di Kelanis mulai dari
sisi pembangkitan hingga distribusi beban.
Selama semangat itu dijaga, dalam situasi
seberat apapun pasokan listrik produksi Penerapan PSBB di Banjarmasin
akan tetap terjaga. mulai 1 Ramadhan membuat saya
harus WFH. Namun, di mana pun
Lintang Hapsari Wilujeng bekerja, pekerjaan harus tetap rampung.
Electrical Power Supervisor Koordinasi dengan stakeholder tetap
PT Adaro Indonesia dilakukan via telepon, wa bahkan email.
Laporan-laporan juga tetap dikerjakan,
bahkan kadang sampai malam.
Tantangan saat WFH, harus
bersiasat ketika anak meminta
perhatian. Prinsipnya, jangan
mengabaikan suatu urusan agar
urusan lain dapat dijalankan.
Lilyana
BRO Staff
PT Adaro Indonesia

29
umum

M
anager Koperasi Adaro Karya Mandiri,

Jangan
(AKM) Fredrik "Thohir" Cristian atau akrab
disapa dengan Erick, memberikan
kontribusi nasi padang buat berbuka
puasa masyarakat Tabalong yang

Ada yang
membutuhkannya.

Penyerahan nasi Padang itu diterima oleh Koordinator Forum


Lintas Relawan Tabalong Erlima Effendi Ilas di Masjid YAMP

Kelaparan
Wardatus Sholihin , depan Polres Tabalong.

"Covid-19 ini membuat kehidupan sosial dan ekonomi


masyarkat terdampak. Iklim usaha koperasi juga terkena
imbas. Tapi kami tak ingin kehilangan rasa empati. Kami
tetap ingin berbagi walau tak banyak," jelas Erick.

Erick berharap pemerintah dapat memberikan keringanan


pajak agar likuiditas koperasi punya ruang gerak, sehingga
dapat membantu meringankan beban THR karyawan dan
lainnya.

“Kalau bisa PPh 25 dinihilkan. Agar ruang gerak koperasi


dapat melakukan manuver di masa sulit.”

30
umum

Adaro
Bagikan
5 Unit
Ambulance

M
erespons situasi pandemi Covid-19, PT Adaro Energy “Ini merupakan komitmen kami dari perusahaan yang bergerak di
Tbk memberikan bantuan lima unit mobil ambulan bidang pertambangan bersama dengan pemerintah untuk membantu
untuk wilayah Kalsel dan Kalteng. Acara serah terima mempercepat penanganan Covid-19," kata Abdurrahman.
digelar di Kantor Perwakilan Adaro di Banjarbaru Ia sendiri juga berharap bahwa bantuan ambulans ini dapat
pada Rabu (29/4) pagi. bermanfaat dan bisa dimaksimalkan oleh tim gugus tugas di daerah.
"Tentunya kita juga berharap agar wabah ini bisa segera selesai."
Bantuan mobil ambulans ini guna membantu operasional tim gugus
tugas untuk percepatan penanganan Covid-19. Adapun, lima unit Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalsel, Isharwanto
mobil ini diserahkan kepada BPBD di lima kabupaten. Yakni di Kalsel mengungkapkan sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh
adalah Kabupaten Balangan dan Tabalong, sementara di Kalteng Adaro. Mengingat katanya kebutuhan seperti mobil ambulans seperti
Kabupaten Bartim, Barsel dan Murung Raya. ini memang dibutuhkan dalam upaya percepatan penanganan wabah
ini.
Dalam acara serah terima ini, selain dihadiri oleh manajemen Adaro
dan perwakilan dari BPBD masing-masing daerah penerima. Turut "Jadi bantuan dari Adaro ini sangat bermanfaat. Karena penanganan
hadir juga Kepala Dinas Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM) Covid-19 ini tidak bisa hanya diserahkan kepada Pemerintah, tetapi
Provinsi Kalsel, Isharwanto dan jajaran. semya sektor termasuk perusagaan harus terlibat," katanya.
Ia pun berharap bahwa bantuan ambulans dari Adaro ini dapat
BRO Department Head PT Adaro Indonesia, Abdurrahman dimaksimalkan oleh daerah yang menerima bantuan tersebut.
mengatakan, jika kelima daerah yang mendapat bantuan ini "Semoga dapat bermanfaat dan dimaksimalkan. Juga kita harapkan
dikarenakan wilayah tersebut merupakan areal operasional PT Adaro semoga wabah ini cepat berlalu agar kita bisa kembali normal."

. Adapun, acara penyerahan sendiri disimbolkan dengan diserahkannya


replika kunci mobil dari pihak Adaro bersama Dinas ESDM Provinsi
Kalsel kepada tiap-tiap perwakilan BPBD di lima daerah tersebut.

Kemudian, di hari yang sama, PT Adaro Indonesia dan mitra kerjanya


juga memberikan bantuan APD medis dan masker kepada daerah di
sekitar wilayah operasional dalam rangka penanggulangan Covid-19.

Di Kabupaten HSU, Adaro dan mitra menyerahkan 65 paket APD serta


9.500 lembar masker kepada Gugus Tugas Covid-19 HSU.

Sementara di Kabupaten Barito Timur, sebanyak 46 paket APD dan


3.700 lembar masker diserahkan sebagai bantuan tahap 2 dari Adaro
dan mitra.( PROKAL.CO)

31
opini

Tuhan Pun
Kadarisman
(Media Relations Section Head)
Tak Sudi
P
uasa Ramadhan tahun ini Ber-social distancing tak sama dengan
suasananya berbeda. Tak bercerai berai. Meme jargon bersatu kita
sesemarak tahun lalu. Mereka runtuh, bercerai kita utuh seolah relevan di
yang sedang menjalankan saat corona menyebar tak dapat untuk
ibadah Ramadhan, terutama dibenarkan. Persatuan paling kuat bukan
Kita tetap bersatu. salat tarawih dihadapkan dua pada bertautnya jabat tangan, tapi kuatnya
persimpangan: berjamaah di masjid dan hati kita untuk saling terhubung dan
Karena itu tetaplah mushala atau sendiri di rumah saja. menjaga.

satu kesepahaman Pasalnya virus vorona mengintai. Ia masih Sama ketika bangsa ini mengentaskan
merebak dan berkelindan hingga bulan tanahnya dari penjajah, hati mereka lah yang
dalam satu tujuan puasa tiba. Ajakan untuk ber-social menyatukan dari pulau ke pulau di seluruh
diatancing dan physical distancing gencar negeri. Semangat mereka yang yang
kebaikan. Bersatu hati disuarakan. Sejatinya ia adalah ajakan terkoneksi dalam gelora yang satu:
dakwah, ajakkan kebaikan. Agar covid-19 kebebasan untuk merdeka!
untuk berkontribusi dapat diputus. Pun demikian tak lantas
meninggalkan kewajiban. Perkara ibadah Kita tetap bersatu. Karena itu tetaplah satu
memutus mata rantai kepada Tuhan tetap dapat dilangsungkan. kesepahaman dalam satu tujuan kebaikan.
Tuhan tak pernah memberatkan, karena Bersatu hati untuk berkontribusi memutus
virus corona. Bersatu selalu ada opsi bagi Nya sebagai pilihan mata rantai virus corona. Bersatu untuk
kontekstual dan keadaan agar tetap menjaga dan melindungi orang-orang
untuk menjaga dan mendapatkan esensinya. terdekat, sahabat, jamaah dan saudara
sebangsa setanah air dari paparan covid 19.
melindungi orang-orang Tak dapat berjamaah di masjid atau
mushola bukan berarti tak bisa berjamaah Dengan demikian tak sedikit pun ritual
terdekat, sahabat, jamaah di rumah sendiri bersama keluarga. Tak ramadhan dikurangkan. Semuanya tetap
datang ke masjid dan mushola bukan dapat dijalankan. Semakin kuat kita
dan saudara sebangsa berarti tempat ibadah itu menjadi tempat menyatukan hati maka semakin teguh kita
penyebaran corona. Tetapi sungguh kita tak mengisi ritual Ramadhan hingga penghujung
setanah air dari paparan bisa sangka, siapa diantara kita yang tak bulan nanti. Menegaskan spiritual vertikal
bergejala tetapi akan menyambungkan haruslah pula menyempurnakan spiritualitas
covid 19”. mata rantai corona. Pada akhirnya horizontal. Tuhan tak sudi pada hamba yang
menambah jalan terjal kebijakan negara asyik dan tenggelam dalam ritualisme yang
untuk membenahi penyebaran corona yang egois.
tampak semakin massif.

32

Anda mungkin juga menyukai